Anda di halaman 1dari 5

Bentuk Pelanggaran HAM (Hak Asasi

Manusia)
Habibullah Al Faruq – 14:31

Bentuk Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) - Di dalam


kehidupan sehari-hari, seringkali kita tidak akan pernah lepas dari
yang namanya berita, entah itu kasus pembunuhan, penculikan,
pemerkosaan dan sebagainya.

Dan juga, tidak menutup kemungkinan pula, kalian pernah


melihat pengeroyokan, caci maki bahkan tawuran dan masih
banyak lagi lainnya. Selain itu, yang namanya pelecehan,
penghinaan, atau diperlakukan tidak adil itu adalah salah satu
bentuk pelanggaran HAM yang sering, bukan sering lagi namun
sangat sering terjadi di masyarakat.

Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasa terjadi dalam


2 bentuk, yakni sebagai berikut :

1. Diskriminasi. Yakni suatu pembatasan, pelecehan atau


bahkan pengucilan secara langsung maupun tidak langsung
didasarkan pada pembedaan manusia, atas dasar agama,
suku, ras, kelompok, golongan, jenis kelamin, etnik,
keyakinan beserta politik yang selanjutnya berimbas pada
pengurangan, bentuk penyimpangan atau penghapusan hak
asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik
secara individu, maupun kolektif di dalam berbagai aspek
kehidupan.
2. Penyiksaan. Yakni perbuatan yang dilakukan secara
sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit yang teramat
atau penderitaan baik itu jasmani maupun rohani pada
seseorang untuk mendapat pengakuan dari seseorang
ataupun orang ketiga.

Berdasarkan sifatnya, pelanggaran dapat dibedakan menjadi 2


yakni :

 Pelanggaran HAM berat, yakni pelanggaran HAM yang


bersifat berbahaya, dan mengancam nyawa manusia,
seperti halnya pembunuhan, penganiayaan, perampokan,
perbudakan, penyanderaan dan lain sebagainya.
 Pelanggaran HAM ringan, yakni pelanggaran HAM yang
tidak mengancam jiwa manusia, namun berbahaya apabila
tidak segera diatasi/ditanggulangi. Misal, seperti kelalaian
dalam memberikan pelayanan kesehatan, pencemaran
lingkungan secara disengaja oleh masyarakat dan
sebagainya.

Pelanggaran HAM berat, menurut Undang-Undang RI nomor 26


tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, dapat diklasifikasikan
menjadi 2 yakni :

 Kejahatan Genosida. Merupakan setiap perbuatan yang


dilakukan dengan maksud menghancurkan atau
memusnahkan seluruh maupun sebagian kelompok bangsa,
ras, kelompok, maupun agama dengan cara :
o Membunuh setiap anggota kelompok.
o Mengakibatkan terjadinya penderitaan fisik dan mental
yang berat terhadap anggota kelompok.
o Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang bisa
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh
atau sebagiannya.
o Memindahkan paksa anak-anak dari kelompok tertentu
ke dalam kelompok yang lain.
 Kejahatan terhadap kemanusiaan. Merupakan suatu
tindakan/perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung
terhadap penduduk sipil, yang berupa :
o Pembunuhan.
o Pemusnahan.
o Perbudakan.
o Pengusiran atau pemindahan penduduk yang
dilakukan secara paksa.
o Perampasan kemerdekaan atau perampasan
kebebasan fisik lain dengan sewenang-wenang yang
melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum
internasional.
o Penyiksaan.
o Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara
paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau
sterilisasi secara paksa atau segala bentuk kekerasan
seksual lainnya yang setara.
o Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu
maupun perkumpulan yang didasari dengan
persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis,
budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lainnya
yang telah diakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional.
o Penghilangan orang secara paksa.
o Kejahatan apartheid, yakni sistem pemisahan ras yang
diterapkan oleh suatu pemerintahan bertujuan untuk
melindungi hak istimewa dari suatu ras atau bangsa.

Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) di atas pada dasarnya


adalah bentuk pelanggaran kepada hak hidup, hak kemerdekaan,
dan hak kebahagiaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Selain
itu pula, pelanggaran HAM berat merupakan bentuk penghinaan
terhadap harkat, derajat dan martabat manusia.
Maka dari itu, kalian wajib untuk menghindarkan diri dari segala
penyebab yang bisa mendorong kalian untuk melakukan tindak
pelanggaran HAM tersebut

Sifat dan bentuk Pelanggaran


HAM

1. Bentuk pelanggaran HAM yang sering terjadi dibedakan menjadi 2

A. Diskriminasi adalah pengucilan yang langsung maupun tidak langsung

karena manusia berdasarkan agama, suku, ras, etnik, golongan, jenis

kelamin, bahasa dan keyakinan dan politik yang mengakibatkan

penyimpangan atau penghapusan HAM.

B. Penyiksaan adalah auatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja

sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan jadmani maupun

rohani.
2. Berdasarkan sifatnya pelanggaran HAM dibedakan menjadi 2

A. Pelanggaran HAM berat yaitu, pelanggaran yang mengancam atau

membahayakan nyawa orang lain seperti membunuh, perbudakan,

perampokan, penyanderaan dll

B. Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak

mengancam keselamatan orang lain tetapi berbahaya bagi orang lain dan

harus cepat diatasi. Contoh pencemaran lingkungan yang disengajakan.

Anda mungkin juga menyukai