Anda di halaman 1dari 4

PELANGGARAN HAM BERAT

Apa aja yang termasuk pelanggaran HAM berat?

Menurut standar HAM internasional, ada empat jenis pelanggaran HAM berat
yang diatur dalam Pasal 5 Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional
atau Rome Statute of the International Criminal Court (ICC).

Empat kategori pelanggaran HAM berat tersebut yaitu:

1. Genocida

2. Kejahatan kemanusiaan

3. Kejahatan perang

4. agresi

• Kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu kejahatan meluas dan sistematik


yang ditujukan kepada warga sipil, yang tidak manusiawi dan menyebabkan
penderitaan fisik dan mental. Bentuk perbuatannya dapat berupa:
o pembunuhan di luar hukum;
o penyiksaan dan hukuman kejam, tidak manusiawi atau merendahkan
martabat;
o penghilangan paksa;
o perbudakan dan praktik serupa perbudakan;
o deportasi atau pemindahan penduduk secara paksa;
o perkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan prostitusi, pemaksaan
kehamilan, pemaksaan sterilisasi, atau bentuk kekerasan seksual lain
yang memiliki bobot setara;
o dan diskriminasi sistematis, khususnya berdasarkan ras, etnis, atau jenis
kelamin, melalui aturan hukum dan kebijakan yang bertujuan
mempertahankan subordinasi suatu kelompok.

• Genosida, yaitu pembantaian brutal dan sistematis terhadap sekelompok


suku bangsa dengan tujuan memusnahkan seluruh atau sebagian bangsa
tersebut. Bentuknya dapat berupa:
o pembunuhan anggota kelompok;
o penyiksaan dan hukuman kejam, tidak manusiawi atau merendahkan
martabat;
o sengaja menciptakan kondisi hidup yang memusnahkan;
o mencegah kelahiran;
o dan memindahkan anak-anak secara paksa.

• Kejahatan perang, yaitu pelanggaran terhadap hukum perang, baik oleh


militer maupun sipil. Bentuknya dapat berupa:
o menyerang warga sipil dan tenaga medis;
o perkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan prostitusi, pemaksaan
kehamilan, pemaksaan sterilisasi, atau bentuk kekerasan seksual lain
yang memiliki bobot yang setara;
o menyerang pihak yang telah mengibarkan bendera putih tanda
menyerah.

• Agresi, yaitu perilaku yang bertujuan menyebabkan bahaya atau kesakitan


terhadap target serangan.

Dalam aturan hukum Indonesia, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000


tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia menetapkan kejahatan genosida
dan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai pelanggaran HAM berat.

Apa aja aturan yang melindungi kita dari pelanggaran HAM berat?

Khusus untuk perkara pelanggaran HAM berat, ada Statuta Roma, perjanjian
internasional di bawah wewenang Mahkamah Pidana Internasional.
Sayangnya, sampai sekarang Indonesia belum meratifikasi Statuta Roma.

Di tingkat nasional, ada Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak


Asasi Manusia yang mengatur perlindungan HAM dan Undang-undang
Nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM yang mengatur pengadilan
bagi kasus pelanggaran HAM.

Ada juga Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan


berbagai undang-undang lainnya yang secara spesifik melindungi kita dari
berbagai bentuk kejahatan yang bisa mengancam hak asasi kita

Mari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia! [tutup]

Pengadilan Hak Asasi Manusia


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Pengadilan Hak Asasi Manusia (disingkat Pengadilan HAM) adalah Pengadilan Khusus terhadap
pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu
Pengadilan Khusus yang berada di lingkungan Peradilan Umum.

Tempat Kedudukan[sunting | sunting sumber]


Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau daerah kota yang daerah hukumnya
meliputi daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan.

Lingkup Kewenangan[sunting | sunting sumber]


Berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000, pelanggaran HAM meliputi
kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan
atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompoketnis, kelompok agama,
dengan cara :

1. membunuh anggota kelompok;


2. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat
terhadap anggota-anggota kelompok;
3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau
sebagiannya
4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran di dalam kelompok
5. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu
ke kelompok lain.
Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil, berupa:

1. pembunuhan
2. pemusnahan
3. perbudakan
4. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa
5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik
lain secara sewenang - wenang yang melanggar (asas-asas)
ketentuan pokok hukum internasional
6. penyiksaan
7. perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa,
pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara
paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara
8. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau
perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras,
kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan
lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional
9. penghilangan orang secara paksa
10. kejahatan apartheid.

• (Indonesia) Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 Tentang


Pengadilan Hak Asasi Manusia

Anda mungkin juga menyukai