Anda di halaman 1dari 17

HAM & RULE OF LAW

Dosen :
Dr. Khrisna Hadiwinata, SH, MH
Definisi
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang HAM pasal 1

• HAM adalah : “Seperangkat hak yang melekat


pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia”.
PERKEMBANGAN AWAL HAM
INGGRIS
PERANCIS
AMERIKA
ATLANTIC CHARTER
PENETAPAN HAM DI DUNIA
INDONESIA
Deklarasi universal tentang HAM
( Universal Declaration of Human Rights)
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia memuat HAM
antara lain :
Pelanggaran HAM

• Undang Undang No. 26/2000 Pelanggaran


HAM adalah
• “Perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara baik
disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi, menghalangi, dan atau
mencabut HAM seseorang atau kelompok
orang yang dijamin oleh Undang-Undang
ini, dan tidak didapatkan, atau
kekhawatiran tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku”.
Pelanggaran HAM dikelompokkan kedalam
dua bentuk yakni :

Pelanggaran HAM Berat, diantaranya :

• Kejahatan Genosida
• “Kejahatan Genosida adalah perbuatan yang
dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.
Kejahatan Genosida dilakukan dengan cara membunuh
anggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan
kelompok yang mengakibatkan kemusnahan secara
fisik baik seluruh atau sebagiannya, memaksakan
tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran/pertumbuhan didalam kelompok dan
memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok
tertentu ke kelompok lain”. (UU No. 26/2000)
Kejahatan Kemanusiaan
 pembunuhan,
 pemusnahan,
 perbudakan,
 pengusiran dan pemindahan penduduk secara paksa,
 perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan
fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar
(asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional,
 penyiksaan, perkosaan, perbudakan seksualitas,
pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-
bentuk kekerasan seksual lain yang setara,
 penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau
etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain
yang telah dilakukan secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional penghilangan
orang secara paksa dan kejahatan apartheid”.
Pelanggaran HAM Ringan
hambatan penegakan pelanggaran Hak
Asasi Manusia (HAM) antara lain :

Anda mungkin juga menyukai