HAK ASASI MANUSIA

&
HAK ATAS KESEHATAN

Kelompok 2
ELNISER AMINADAB MANGOTING
HASMA
 HAK ASASI MANUSIA
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak kodrati yang melekat pada manusia sejak manusia itu lahir ke
dunia. Menurut Jhon Locke dalam bukunya Second Treaties of Goverment dalam diri manusia dapat
ditemukan asas-asas yang merupakan hak-hak aslinya, yang dimana hak tersebut tidak dapat
diganggu gugat oleh siapapun termasuk oleh negara. Hak asasi manusia harus tetap dijaga agar
manusia antara satu sama yang lain tidak dibeda-bedakan.
 Hak Asasi Kesehatan

Hak atas Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia. Hal tersebut sebagaimana
tertuang dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) pasal 25
yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang
memadai untuk kesehatan, kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya.
Melihat pentingnya hal tersebut, Komnas HAM melalui bagian Pengkajian dan
Penelitian telah mengembangkan beberapa kegiatan terkait Hak atas
Kesehatan.
 Definisi HAM Atas Kesehatan
Hak atas kesehatan bukanlah berarti hak agar setiap orang untuk menjadi sehat, atau pemerintah
harus menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang mahal di luar kesanggupan pemerintah. Tetapi
lebih menuntut agar pemerintah dan pejabat publik dapat membuat berbagai kebijakan dan rencana
kerja yang mengarah kepada tersedia dan terjangkaunya sarana pelayanan kesehatan untuk semua
dalam kemungkinan waktu yang secepatnya.16,17 Dalam Pasal 12 ayat (1) International Covenant on
Economic, Social and Cultural Right (ICESCR) hak atas kesehatan dijelaskan sebagai “hak setiap
orang untuk menikmati standar tertinggi yang dapat dicapai atas kesehatan fisik dan mental” tidak
mencakup area pelayanan kesehatan
 Deklarasi HAM Universal
Jenis HAM yang tercakup dalam isi pasal Deklarasi Universal HAM, yang telah
diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948

 HAM tidak bisa dihilangkan dan diganggu-gugat

 Kebebasan dan kesetaraan
 Tanggung jawab terhadap masyarakat tempatnya berada
 HAM untuk semua
 Tatanan sosial dan internasional
 Hak atas hidup, keamanan dan kebebasan
 Hak menikmati kebudayaan dan menciptakan karya
 Hak untuk bebas dari perbudakan  Hak mendapatkan Pendidikan
 Hak untuk bebas dari tindak penyiksaan  Hak jaminan kesehatan
 Hak atas kesetaraan di mata hukum  Hak istirahat
 Hak akses terhadap hukum  Berhak atas pekerjaan dan mendirikan serikat pekerja
 Hak mendapat pendampingan hukum
 Hak mendapat jaminan sosial
 Hak dari penahanan yang tidak sesuai dengan hukum
 Berpartisipasi dalam demokrasi
 Hak diadili secara adil dan terbuka
 Kebebasan berkumpul secara damai
 Tidak bersalah hingga terbukti bersalah
 Kebebasan berekspresi
 Hak atas privasi
 Hak memeluk agama
 Bebas berpindah tempat
 Hak atas properti pribadi
 1Berhak mendapatkan perlindungan  Hak menikah dan membangun keluarga
 Hak atas kewarganegaraan
 Issue HAM

1. Berdasarkan Bentuk
• Diskriminasi adalah suatu pembatasan, pengucilan, dan pelecehan atas dasar perbedaan
agama, suku, ras, etnis, kelompok, golongan, jenis kelamin, dan keyakinan.
Diskriminasi termasuk bentuk pelanggaran HAM karena pengurangan atau
penghapusan kebebasan dasar kehidupan individu atau kelompok.
• Penyiksaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja oleh kelompok atau
seseorang. Penyiksaan ini menimbulkan rasa sakit, penderitaan, dan trauma seseorang
secara jasmani dan rohani.
 Issue HAM

2. Berdasarkan Sifat
• Pelanggaran HAM berat sampai mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, perampokan,
perbudakan, penganiayaan, dan penyanderaan. Menurut UU RI Nomor 26 Tahun 2000, memuat
tentang pengadilan HAM ada dua pelanggaran HAM berat yaitu genosida dan kejahatan
kemanusiaan. Genosida adalah perbuatan untuk memusnahkan atau menghancurkan kelompok
etnis, bangsa, ras, dan kelompok agama. Genosida bisa mengakibatkan fisik dan mental pada para
korban. Sedangkan kejahatan kemanusiaan adalah serangan yang ditujukan pada masyarakat sipil.
Contoh kejahatan kemanusiaan yaitu perbudakan, pemusnahan, pengusiran paksa, dan perampasan
kemerdekaan yang melanggar hukum internasional.
• Kasus pelanggaran HAM biasa ini tidak mengancam keselamatan seseorang. Tetapi kasus ini
masuk kategori berbahaya. Contoh kasus pelanggaran HAM ringan yaitu pencemaran lingkungan,
pemakaian bahan berbahaya untuk makanan atau minuman, pemukulan, pencemaran nama baik,
dan menahan kebebasan berekspresi
BENTUK KEWAJIBAN NEGARA UNTUK
MEMENUHI HAK ATAS KESEHATAN
• Menghormati hak atas kesehatan
• Melindungi hak atas kesehatan
• Memenuhi hak atas kesehatan
Aplikasi HAM dalam Masyarakat

1. Menghargai hak sesama manusia

2. Mengajak masyarakat untuk memberikan aspirasi dalam
Lembaga Swadaya Masyarakat
3. Menegur dan menasihati masyarakat yang melakukan
pelanggaran HAM.
4. Memberikan penyuluhan mengenai betapa pentingnya
menjaga tegaknya HAM demi kesejahteraan, keadilan
dan keharmonisan hidup umat manusia.
TERIMA KASIH