Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SIMBOL PESAN KOMUNIKASI

OLEH KELOMPOK 6

SAMSINAR (220240031)

NURFAJRIANTI D(220240030)

ELNISER AMINADAB MANGOTING(220240032)


MUHAMMAD FADEL(220240060)

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PARE PARE

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehinggakami
dapat memyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktu nya. Adapun tujuan dari Jatuh makalah
ini adalah untuk memenuh itugas dari dosen. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang topikmakalah bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami menyadari bahwa mkalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini

DAFTAR ISI
Judul……………………………………............................………………………….....
……………..i

Kata Pengantar…………...…...………………………..............................................ii

Daftar Isi…………………………………………………..................................................iii

Bab I Pendahuluan..............................................................................1

A.Latar Belakang…………………………………………...….........................................1

B.Rumusan Masalah.............................................................................2

C.Tujuan.............................................................................................2

Bab II Pembahasan.............................................................................3

A.Simbol Pesan Komunikasi...................................................................3

B.Macam-Macam Saluran Komunikasi...................................................5

C.Dampak Sosial dan Legal Dari Iklan Kesehatan ...................................7

Bab III Penutup….……………………………….....................................................9

A.Kesimpulan….………………………................................................................9

B.saran….……………………….........................................................................9

Daftar Pustaka....................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam komunikasi manusia, simbol adalah sebuah ekspresi yang ditujukan untuk
merepresentasikan sesuatu yang lain (Samovar dkk, 16). Simbol tidak memiliki hubungan
dengan apa yang diwakilinya.

Dalam artian simbol dipilih secara arbriter dan dipelajari. Kemampuan manusia untuk
membuat atau menciptakan simbol-simbol memungkinkan dirinya untuk berinteraksi satu sama
lain dan memudahkan proses pewarisan budaya dari generasi ke generasi.Manusia
menggunakan simbol-simbol tidak hanya untuk berinteraksi satu sama lain melainkan juga
untuk mengekspresikan ideologi dan sistem sosial tertentu serta untuk merepresentasikan
berbagai aspek dari budaya.

Adapun Saluran komunikasi (communication channels) adalah berbagai sumber yang


digunakan oleh [[pemasar]] untuk mengirim [[pesan pemasaran]] kepada [[pembeli target]].
Contohnya adalah surat kabar, majalah, televisi, radio, surat, telepon pintar, telepon, papan iklan,
poster, selebaran, CD, kaset audio, dan Internet. Selain itu, perusahaan berkomunikasi melalui
tampilan toko ritel mereka dan situs Web dan media lain seperti email, blog, dan pesan
teks.Saluran komunikasi juga dapat bersifat pribadi, melibatkan dua atau lebih orang yang
berkomunikasi secara langsung satu sama lain, seperti melalui tenaga penjual.

Komunikasi merupakan saluran sosialisasi kebudayaan,yang mencerminkan bahwa


komunikasi antar sesama adalah merupakan suatu yang harus dijaga dalam komunikasi di
pedesaan,komunuikasi tidak sekedar sebuah fenomena pertukaran informasi pengirim dan
penerima pesan,lebih dari itu komunkasi merupakan upaya mencapai saling pengertian dan dari
komunikasi inilah suatu kebudayaan diturunkan ke generasi selanjutnya.Kemudian komunikasi
menyebarluaskan ide-ide baru sehingga menjadi nilai-nilai baru.Nilai-nilai baru ini biasanya
muncul dari kreatifitas individu-individu dari kelompok manusia.Komunikasi menyediakan
kesempatan dan rentang waktu bagi masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai baru
tersebut.Pada hakekatnya masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunikasi yang
terpisah satu sama lain.Tetapi dalam keadaan yang wajar diantraa keduanya terdapat hubungan
yang erat,bersifat ketergantungan,karena di antara mereka saling membutuhkan.Kota tergantung
pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan.dan desajuga
merupakan sumber daya tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu didesa.
B.Rumusan Masalah

1.Apakah pengertian dari saluran komunikasi?

2.Apa saja macam-macam saluran komunikasi?

3.Bagaimana prinsip dari saluran komunikasi?

4..Bagaimana dampak sosial dan ilegal iklan kesehatan?

C.Tujuan

1.Dapat menjelaskan pengertian daridari saluran komunikasi.

2.Dapat menjelaskan macam-macam saluran komunikasi.

3.Dapat menjelaskan prinsip dari saluran komunikasi.

4.Dapat menjelaskan dampak sosial dan ilegal iklan kesehatan.

BAB II

PEMBAHASAN
A.Simbol Pesan Komunikasi

Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin akan berperilaku berkomunikasi. Dalam
penggunaan manusia, simbol atau lambang khusus untuk suatu tata tertib maksud tertentu.
Lambang-lambang bahasa, baik lisan maupun tulisan disebut lambang verbal. Lambang-
lambang lainnya yang bukan bahasa disebut lambang non verbal.Penggunaan simbol dalam
komunikasi bisa sangat signifikan. Penggunaannya sudah ada sejak zaman nenek moyang.
Piktograf yang terukir pada temuan dari zaman purbakala adalah bukti otentiknya. Tentu
penggunaan simbol mengalami banyak perubahan dari zaman ke zaman, zaman dulu, manusia
menggunakan hieroglyph sekarang kita menggunakan emoji.

Ada dua komponen penting dalam pembelajaran komunikasi simbolik yaitu: Tanda dan Makna.

Tanda adalah sesuatu yang bersifat fisik dan dapat dipersepsi oleh indera kita.Makna
adalah hasil dari penandaan. Makna konsep yang mutlak dan statistik sebab pemaknaan dapat
berubah karena banyak faktor. Misalnya karena perbedaan konteks, perubahan zaman, latar
belakang, pengalaman atau bahkan suasana hati dari pemberi makna dsb. Contoh: warna
merah dapat dimaknai sebagai amarah, dalam konteks yang berbeda, warna merah tidak
berani.Kita menggunakan simbol dalam komunikasi agar pesan yang kita sampaikan jelas dan
dapat diterima oleh penerima pesan. Simbol-simbol ini dapat membuat penerima pesan
memahami pesan yang disampaikan.

Jenis-jenis lambang dalam komunikasi:

1.Lambang Gerak

Lambang ini melibatkan gerak anggota badan. Menggelengkan kepala sebagai tanda tidak
setuju, diminta kepala ketika merasa pusing dan menunjukkan ibu jari untuk memberikan
pujian.

2.Lambang suara

Lambang yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran, misalnya bunyi klakson, ketukan
pintu, teriakan dan sebagainya.

3.Lambang Warna.

warna-warna tertentu juga digunakan untuk mewakili suatu makna. Misalnya warna pada
lampu lalu lintas atau menggunakan warna hitam untuk menyimbolkan kedukaan dam warna
putih sebagai simbol kesucian.
4.Gambar lambang

Suatu pesan dapat disampaikan secara jelas menggunakan gambar-gambar tertentu. Saat
dalam perjalanan kita dapat dengan mudah melihat lokasi restoran atau SPBU dengan melihat
rambu-rambu yang berupa gambar. Gambar-gambar yang digunakan dalam iklan memberikan
makna khusus yang membantu kita untuk memahami maksud dari iklan tersebut.

5.Lambang angka.

Lambang angka kerap digunakan dalam alat ukur seperti penggaris dan timbangan. Nomor
rumah, nomor sepatu dan kode telepon juga merupakan contoh dari lambang angka.

6.Lambang Bahasa.

Setiap kata dalam Bahasa memiliki makna yang berbeda-beda. Lambang yang demikian
merupakan lambang komunikasi yang menggunakan Bahasa. Lambang Bahasa kerap digunakan
secara lisan maupun tulisan, baik bahasa lisan, maupun tulisan.

7.Lambang huruf

Setiap huruf yang kita gunakan dalam berkomunikasi adalah simbol huruf. Gabungan dari setiap
huruf membentuk kata yang memiliki makna hidup.Baik secara disengaja atau tidak, setiap hari
kita menggunakan lambang-lambang tersebut dalam A. Saat kamu ingin mengkomunikasikan
bahwa kamu sedang senang, kamu tidak harus mendeskripsikan perasaanmu lewat kata, kamu
bisa melakukanya cukup dengan mengirimkan emoji.

Lambang-lambang dalam komunikasi pada tanda yang menyatakan sesuatu yang


mengandung maksud tertentu dan digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses
komunikasi.Kita bisa menggabungkan jenis simbol yang berbeda tersebut utuk mengilustrasikan
konsep yang kompleks dengan cepat dan mudah. Ungkapan sederhana seperti “Oh” dapat
memiliki arti yang kompleks jika digabungkan dengan tone dan body language yang
berbeda.Namun perlu diperhatikan, latar belakang budaya dapat membuat sebuah lambang
memiliki makna yang berbeda. Sebuah simbol tidak mewakili sebuah makna dengan sendirinya.
Manusialah yang memberikan pemaknaan terhadap simbol-simbol tersebut. Interpretasi
terhadap sebuah simbol yang bisa berbeda tergantung dari konteks, subkonteks dan sejarah
simbol tersebut dalam lingkungan tertentu.Dalam ilmu komunikasi dikenal adanya teori
interaksi simbolik. Teori ini memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui
komunikasi. Teori ini menjelaskan mengenai hubungan antara simbol dan interaksi.Semua
bentuk komunikasi simbolik dan interaksi pada interaksi dan makna. Asumsi utama dari teori ini
adalah:
Makna: Manusia A dengan lingkungannya berdasarkan pada makna yang diberikan pada setiap
elemen di lingkungan tersebut. Simbolik meyakini bahwa pemaknaan merupakan aspek dari
prilaku manusia.

Bahasa: Bahasa memberikan kemampuan manusia untuk memaknai suatu simbol. Manusia
mengidentifikasikan makan melalui Bahasa yang dipahaminya bersama dengan orang lain.

Pikiran: Pikiran memungkinkan seseorang untuk menginterpretasi simbol. Cara seseorang


menginterpretasikan suatu simbol bisa berbeda dari orang lainnya.

Dengan menggunakan simbol komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima


makna makna yang jelas dan mendalam dalam sebuah. Komunikasi melalui simbol juga kita
temui dalam bentuk karya seni seperti lukisan, patung, musik dan tarian. Tekstur, bentuk,
pencahayaan, tata rias, gerakan, semuanya memiliki makna meski tanpa adanya kata-kata.

B.Macam-Macam Saluran Komunikasi

1.Saluran interpersonal dan media massa

2. Saluran lokal dan saluran kosmopolit

Saluran interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tatap muka (sumber dan

penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat atau pertemuan kelompok, percakapan

langsung, pembicaraan dari mulut ke mulut, dsb. Sedangkan saluran media massa adalah alat-

alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah besar,

yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku,

dsb.

Saluran anatar pribadi disebut saluran lokalit apabila kontak-kontak langsung itu sebatas

daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan saluran melalui media massa sudah pasti bersifat

kosmopolit. Sebaliknya saluran media massa dapat dipastikan bersifat kosmopolit.

Masing-masing saluran memiliki karakteristik sendiri dalam meneruskan pesan komunikasi.

Perbedaan penting antara saluran media massa dengan antar pribadi dapat digambarkan sebagai

berikut:
NO Sifat-Sifat Saluran Antar Pribadi Saluran Media

Massa

1. Arus pesan Cenderung dua arah Cenderung searah

2. Besarnya kemungkinan umpan balik Tinggi Rendah

3. Kontek komunikasi Tatap muka Berperantara

4. Kemampuan mengatasi seleksi luas Tinggi,lambat Rendah,cepat

5. Akibat yang mungkin terjadi Pembentukan dan Perubahan

perubahan sikap pengetahuan

Dalam difusi inovasi saluran komunikasi memiliki karakter kelebihan dan kelemahan masing-

masing. Oleh karena itu dalam menggunakan saluran komunikasi ini perlu mempertimbangkan

berbagai hal. Hasil penelitian Rogers dan Beal (1960) berkaitan dengan saluran komunikasi

menunjukan beberapa prinsip sebagai berikut:

1) saluran komunikasi massa relatif lebih penting pada tahap pengetahuan dan saluran antar

pribadi (interpersonal) relatif lebih penting pada tahap persuasi;

2) saluran kosmopolit lebih penting pada tahap pengetahuan dan saluran lokal relatif lebih

penting pada tahap persuasi.

3) saluran media masa relatif lebih penting dibandingkan dengan saluran antar pribadi bagi

adopter awal (early adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter); dan

4) saluran kosmopolit relatif lebih penting dibandingkan dengan saluran lokal bagi bagi adopter

awal (early adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter)


Pembedaan sifat tersebut tentu saja masih dapat diperhalus lagi, misalnya antara bentuk media

massa satu dengan media massa lain mungkin ada sifat-sifat yang berbeda; radio memiliki

keampuhan tersendiri yang berbeda dengan yang dimiliki oleh media majalah, atau televise

dalam penyampaian pesan-pesan kepada penerima. Begitu pula halnya dengan saluran

interpersonal. Dengan memperhatikan perbedaan sifat itu, jika seseorang ingin berhasil

dalamkomunikasinya maka ia harus dapat memilih saluran yang tepat yang sesuai dengan tujuan

komunikasi, konteks pesan dan siapa penerimanya.

C.Dampak Sosial dan Ilegal Dari Iklan Kesehatan

Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak
supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan memberitahu
kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti
koran dan majalah atau di tempat-tempat umum.

Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang artinya menggiring orang-orang kepada gagasan.
Pengertian iklan secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan
menawarkan penemu atau ide, barang dan atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh
sponsor tertentu.

Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi non personal tentang suatu produk, merek,
perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Maka dari itu, iklan
berupa proses komunikasi yang memiliki tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk
mengambil tindakan yang menguntungkan pihak yang membuat iklan.

Adapun Dampak sosial dan legal iklan kesehatan adalah sebagai berikut:

Dampak Sosial Dan Legal Dari Iklan Kesehatan

1. Dampak sosial

a. Iklan membuat bahasa kita menjadi bias.

b. Iklan membuat kita menjadi materialistik.

c. Iklan melakukan manipulasi pesan sehingga kita membeli sesuatu yang sebenarnya tidak
kita butukan

d. Iklan itu excessive (melebih-lebihkan sesuatu).


e. Iklan itu bersifat ofensif atau membangun rasa buruk.

f. Iklan membangun stereotip.

g. Iklan itu deceptive.

2.Dampak illegal

a. Pelanggaran etika

b. Pelanggaran HAM

c. Menghina orang, kelompok, suku bangsa, agama dan golongan lain.

d. Menghina produk lain.

e. Membentuk stereotip negatif terhadap produk lain atau SARA

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Saluran komunikasi (communication channels) adalah berbagai sumber yang digunakan


oleh [[pemasar]] untuk mengirim [[pesan pemasaran]] kepada [[pembeli target]]. Contohnya
adalah surat kabar, majalah, televisi, radio, surat, telepon pintar, telepon, papan iklan, poster,
selebaran, CD, kaset audio, dan Internet. Selain itu, perusahaan berkomunikasi melalui tampilan
toko ritel mereka dan situs Web dan media lain seperti email, blog, dan pesan teks.Saluran
komunikasi juga dapat bersifat pribadi, melibatkan dua atau lebih orang yang berkomunikasi
secara langsung satu sama lain, seperti melalui tenaga penjual.

B.Saran

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca semuanya.
Serta diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun penyusun dapat
mengetahui macam macam saluran kominkasi dan bagaimana dampak sosial dan ilegal iklan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://cerdasco.com/saluran-komunikasi/

https://pakarkomunikasi.com/simbol-simbol-dalam-komunikasi-antar-budaya

https://klasionotes.wordpress.com/2017/07/06/komunikasi-simbolik-penggunaan-simbol-dalam-
komunikasi/

https://id.scribd.com/document/382505539/makalah-saluran-komunikasi

https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/saluran-komunikasi/

http://sucimulyaislamiyani.blogspot.com/2018/12/iklan-dalam-komunikai-kesehatan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai