0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan23 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia yang terdiri dari 10 hak dasar yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 serta hak-hak yang dijamin oleh UUD 1945 seperti hak atas kehidupan, keluarga, pengembangan diri, keadilan, kebebasan, keamanan, kesejahteraan, partisipasi politik, dan hak-hak khusus wanita dan anak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia yang terdiri dari 10 hak dasar yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 serta hak-hak yang dijamin oleh UUD 1945 seperti hak atas kehidupan, keluarga, pengembangan diri, keadilan, kebebasan, keamanan, kesejahteraan, partisipasi politik, dan hak-hak khusus wanita dan anak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia yang terdiri dari 10 hak dasar yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 serta hak-hak yang dijamin oleh UUD 1945 seperti hak atas kehidupan, keluarga, pengembangan diri, keadilan, kebebasan, keamanan, kesejahteraan, partisipasi politik, dan hak-hak khusus wanita dan anak.
MANUSIA Sejak dalam kandungan Kebenaran yang mendasar yang dititipkan pada diri manusia agar dapat menjalani hidupnya dengan baik dan terhormat. QODRAT HAM adalah anugerah dari Tuhan untuk setiap manusia agar hidupnya tetap terhormat.
HAKIKI HAM melekat pada setiap manusia, tanpa
memandang latar belakang kehidupannya.
UNIVERSAL HAM itu berlaku umum
TDK BOLEH Dalam keadaan bagaimanapun, HAM
DICABUT setiap orang tetap ada.
TDK DAPAT HAM itu tidak dapat diwakili, dialihkan
DIBAGI ataupun dipisah-pisah 1. KEBEBASAN/ KEMERDEKAAN Manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka, diharapkan juga merdeka dalam menjalani hidupnya, misalnya merdeka memilih negara, tempat tinggal, bergerak, berkeluarga, berkumpul, berserikat, mendapatkan pekerjaan, dll. Demokrasi termasuk bagian dari nilai kebebasan. 2. KEMANUSIAAN/ PERDAMAIAN Manusia dalam menjalani kehidupannya juga mendambakan ketentraman, bebas dari rasa takut, terjamin keamanannya dan senantiasa dalam suasana damai. 3. KEADILAN/ KESEDERAJATAN/ PERSAMAAN
Diperlakukan secara wajar dan adil,
tidak membeda-bedakan dengan alasan apapun, tanpa diskriminasi serta mendapatkan kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupannya adalah bagian dari nilai-nilai dasar HAM. 1. HAM di Indonesia dibatasi oleh Aturan Per-UU-an Bangsa Indonesia mempunyai jati diri yang khas Indonesia, karena itu HAM-nya juga bersifat spesifik. Misalnya soal kebebasan/ kemerdekaan. Kebebasan yang ada di Amerika/ Eropa tidak sama dengan yang ada di Indonesia. HAM di Indonesia tetap dibatasi oleh Aturan Perundang-undangan serta dikontrol oleh nilai agama dan budaya. 2. Universalitas versus relatifisme budaya Pertentangan antara prinsip universalitas dengan nilai relativisme budaya seringkali sulit dielakkan. NILAI UTAMA HAM 1. KEMERDEKAAN 2. PERDAMAIAN 3. KESEDERAJATAN 4. KEADILAN KONTEKSTUAL HAM DI INDONESIA 1. HAM terdiri dari 10 hak asasi dan 4 kewajiban dasar 2. HAM sesuai dengan agama dan budaya 3. HAM dibatasi oleh aturan perundang- undangan 4. HAM menjadi Program Nasional 5. HAM diperkuat oleh konstitusi dan institusi Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk Aparat Negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum, mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 Ayat 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia) Kejahatan Terhadap Kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa: Pembunuhan Pemusnahan Perbudakan Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa Perampasan kemerdekaan atau Perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang- wenang atau melanggar asas-asas ketentuan pokok Hukum Internasional Penyiksaan Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara. Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, Ras, Kebangsaan,Etnis, Budaya, Agama, Jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut Hukum Internasional. Penghilangan orang secara paksa Kejahatan Apartheid (kelompok rasial atau kelompok ras lain) (Pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia) HAM DALAM UUD 1945 1. Pembukaan UUD 1945 pada Alinea I Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 2. Batang Tubuh UUD 1945 pada Pasal 27, 28, 29, 30, 31 dan 34 a. Pasal 27 - Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya - Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan b. Pasal 28 - Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya (Pasal 28 A) - Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (28 B ayat 1) - Hak anak untuk kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (28 B ayat 2) - Hak untuk mangembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar (28 C ayat 1) - Hak untuk mendapatkaf pen$idikan dan memperoleh - Hak memajukan diri Dalam memperjuangkan haknya secara kolektIf untuk membangun masyarakat bangsa dan negaranya. (28 C ayat 2) - Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta pengakuan yang sama di hadapan hukum (28 B ayat 1) - Hak untuk bekerja dan dapat imbalan serta perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja (28 D ayat 2) - Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (28 D ayat 3) - Hak atas status kewarganegaraan (28 D ayat 4) - Hak Kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya (28 E ayat 1) - Hak memilih pekerjaan (28 E ayat 1) - Hak memilih kewarganegaraan (28 E ayat 1) - Hak memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkanya,serta berhak untuk kembali (28 E ayat 1) -Hak kebebasan untuk meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya (28 E ayat 2) -Hak kebebasan untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (28 E ayat 3) -Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (28 F) -Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (28 G ayat 1) -Hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (28 G ayat 1) -Hak untuk bebas dari penyiksaan (torture) dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia. (28 G ayat 2) - Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat (28 H ayat 1) - Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan (28 H ayat 1) - Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus guna mencapai persamaan dan keadilan (28 H ayat 2) - Hak atas jaminan sosial (28 H ayat 3) - Hak atas milik pribadi yang tidak boleh diambil alih sewenang- wenang oleh siapapun (28 H ayat 4) - Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (retroaktif) (28 I ayat 1) - Hak untuk bebas dari perlakuan diskriminasi atas dasar apapun dan hak mendapat perlindungan diskriminatif tersebut (28 I ayat 2) - Hak atas identitas budaya dan hak masyrakat tradisional (28 ayat 3) Pasal 29 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu (Pasal 29 ayat 2) UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 10 HAK ASASI 1. Hak untuk Hidup Hak untuk hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf hidup, hidup tentram, damai, bahagia, sejahtera dan lingkungan hidup yang baik dan sehat 2. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan Hak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan 3. Hak Mengembangkan Diri Hak memenuhi kebutuhan dasar, perlindungan bagi pengembangan pribadi, memperoleh manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi, berkomunikasi dan memperoleh informasi, memperjuangkan hak pengembangan diri dan hak untuk melakukan pekerjaan sosial UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 10 HAK ASASI 4. Hak Memperoleh Keadilan Hak memperoleh keadilan, dianggap tidak bersalah, mendapatkan bantuan hukum, tidak dituntut dua kali dalam perkara yang sama, dan hak tidak dirampas seluruh harta bendanya 5. Hak Atas Kebebasan Pribadi Hak untuk tidak diperbudak keutuhan pribadi, bebas memeluk agama dan kepercayaannya, keyakinan politik, berserikat, menyampaikan pendapat, status kewarganegaraan dan bebas bergerak dan bertempat tinggal UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 10 HAK ASASI 6. Hak Atas Rasa Aman Hak suaka, hak rasa aman, tidak diganggu tempat kediaman, rahasia surat menyurat, bebas dari penyiksaan, tidak ditangkap sewenang-wenang dan hidup damai dan tentram 7. Hak Atas Kesejahteraan Hak mempunyai milik, tidak dirampas hak miliknya, pekerjaan yang layak dan upah yang adil, mendirikan serikat pekerja, tempat tinggal yang layak, jaminan sosial dan hak perawatan, pendidikan, dan bantuan hukum bagi lansia dan orang cacat. 8. Hak Turut Serta Dalam Pemerintahan Hak memilih, di[ilih, diangkat dalam suatu jabatan, dan usul/ pendapat untuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 10 HAK ASASI 9. Hak Wanita Hak keterwakilan wanita dalam pemerintahan, kewarganegaraan, pendidikan, memilih/ dipilih, perbuatan hukum sendiri, dan hak tanggung jawab yang sama dengan suami dalam keluarga 10. Hak Anak Hak perlindungan, hak untuk hidup, nama dan kewarganegaraan, perawatan, pendidikan, beribadah, mengetahui orang tuanya, dipelihara orangtuanya, perlindungan hukum, tidak dipisah dari orang tua, beristirahat dan bermain, mendapatkan kesehatan, perlindungan eksploitasi ekonomi dan seksual, bebas dari penganiayaan, mendapatkan bantuan hukum dan tidak dirampas milik dan kebebasannya SELAMAT BELAJAR TERIMA KASIH