Anda di halaman 1dari 13

KEWARGANEGARAAN

NAMA : DEWI NOVELIN RUMSANO


NIM : 2020081024005
KELAS : A REGULER

Create by: Giant Template


BAB XA HAK ASASI MANUSIA

• Pasal 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

• Pasal 28B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
• Pasal 28C
(1)Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya
dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa dan negaranya.
• Pasal 28D
(1)Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama dihadapan hukum.
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan
kerja.
(3)Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

3 3
• Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak
kembali.
(2) Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.
• Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

.
•Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
•Pasal 28G bertempat tinggal, dan
medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak
(1)Setiap orang berhak atas perlindungan diri memperoleh
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang dibawah pelayanan kesehatan.
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman (2) Setiap orang mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk memperoleh
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan
yang merupakan hak asasi. dan keadilan.
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan
(2)Setiap orang berhak untuk bebas dari
penyiksaan dan perlakuan yang dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
merendahkan derajat martabat manusia (4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak
dan berhak memperoleh suaka politik dari milik tersebut tidak
negara lain.
boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun
Pasal 28I
1. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
2. Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun
dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
3. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.
4. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung
jawab negara, terutama pemerintah.
5. Untuk menegakan dan melindungi hak assi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum
yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan
dalam peraturan perundangan-undangan.
Pasal 28J

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
sematamata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum
dalam suatu masyarakat demokratis.
BAB X
Pasal 29

Pasal 29, terdiri dari 2 ayat yang disetujui dan ditentukan negara atas Ketuhanan Yang Maha Esa
dan setiap warga negara berhak beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing.

Pasal 31

Pasal ini merupakan peraturan tentang hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan
dan pendidikan dasar yang dibiayai oleh pemerintah. Pasal ini menjamin hak anak-anak terlantar
dan fakir miskin, yang semuanya dipelihara oleh negara. Pasal ini tentang hak dan kewajiban
warga negara dalam negara pertahanan. Dalam pasal ini dinayatakn tentang negara menjamin
kebebasan masyarakat dalam meminta dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Pasal 33

Pasal 33 juga terdiri dari 3 ayat yang berisi tentang ketentuan yang disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan; cabang-cabang produksi yang penting dan disetujui
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan penggunaan seluruh sumber daya alam
yang ada di bumi, udara, dan tanah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pengaturan HAM dalam Ketetapan MPR dan Undang-UndangKetetapan MPR adalah


peraturan perundang-undangan yang secara langsung terletak di bawah undang-undang
dasar, UUD 1945. Pengaturan HAM yang diatur dalam TAP MPR nomor XVII tahun 1998.
Ketuk MPR ini berisikan tentang pengaturan peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan HAM dan kepemimpinan Bangsa Indonesia terhadap HAM dan Piagam HAM
Internasional.
Hak asasi manusia dalam undang-undang mengatur tentang setiap jenis hak asasi. Oleh karena itu, ada banyak UU di
Indonesia. Dari setujui pengaturan UU dalam pembahasan;

UU Nomor 5 Tahun 1998 yang berisi tentang ratifikasi terhadap aturan anti kekejaman, penyiksaan, penanganan, atau
penghukuman yang kejam, tidak berperikemanusiaan, dan merendahkan martabat.

UU Nomor 9 TAhun 1998 yang berisi tentang kebebasan menyetujui pendapat

UU Nomor 11 Tahun 1998 yang mengatur tentang hak dan kewajiban buruh di IndonesiaUU Nomor 8 Tahun 1999,
berisikan tentang hak dan perlindungan konsumen.

UU Nomor 19, 20, dan 21 Tahun 1999, berisi tentang perburuhan. Dalam hal ini UU yang mengatur tentang
penghapusan ekrja dipaksakan, upah minimum pekerja, dan diskriminsai dalam pekerjaan.

UU Nomor 26 Tahun 1999, berisikan tentang pencabutan hukum subversiUU Nomor 39 Tahun 1999, berisikan tentang
HAM.

UU Nomor 40 Tahun 1999, berisikan tentang pers, hak dan mengambilnya.

UU Nomor 26 TAhun 2006, berisikan tentang pengadilan terhadap pelanggar HAM.


7 Pasal Formulasi Hak Azasi Warganegara dalam UUD 1945

o Pasal 27 ayat 1-3


Mengatur tentang Kedudukan warga negara , Penghidupan dan pembelaan terhadap
negara.

o Pasal 28 ayat A – J
Mengatur tentang segala bentuk Hak Asasi Manusia.

o Pasal 29 ayat 2
Mengatur tentang kebebasan atau hak untuk memeluk agama (kepercayaan )
o Pasal 30 ayat 1-5
Mengatur tentang Kewajiban membela negara , Usaha pertahanan dan keamanan rakyat, Keanggotaan
TNI dan Tugasnya , Kepolisian Indonesia dan tugasnya , Susunan dan kedudukan TNI & kepolisian
Indonesia.

o Pasal 31 ayat 1-5


Mengatur tentang Hak untuk mendapat pendidikan yang layak , kewajiban belajar ,Sistem pendidikan
Nasional ,dan Peran pemerintah dalam bidang Pendidikan dan kebudayaan

o Pasal 33 ayat 1-5


Mengatur tentang pengertian perekonomian ,Pemanfaatan SDA , dan Prinsip Perekonomian Nasional.

o Pasal 34 ayat 1-4


Mengatur tentang Perlindungan terhadap fakir miskin dan anak terlantar sebagai tanggung jawab
negara.

Anda mungkin juga menyukai