Anda di halaman 1dari 3

Badan Penyelidikan Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)


mengadakan sidang pertama pada tanggal
29 Mei - 1 Juni 1945. Sebelum memasuki
masa reses (istirahat), BPUPKI membentuk
Panitia Kecil.
Anggota Panitia Kecil adalah Ir. Soekarno,
Drs. Moh. Hatta, Sutardjo Kartohadikusumo,
Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto
Iskandardinata, Muh. Yamin, dan A.A.
Maramis. Tugas Panitia Kecil adalah
menampung saran-saran, usul-usul, dan
konsepsi para anggota BPUPKI untuk
dibahas pada bulan Juli 1945.
 Pasal 28 UUD 1945 tentang HAM tempat tinggal di wilayah negara dan
Pasal 28A meninggalkannya, serta berhak
Setiap orang berhak untuk hidup kembali.** )
serta berhak mempertahankan hidup (2) Setiap orang berhak atas
dan kehidupannya.** ) kebebasan meyakini kepercayaan,
Pasal 28 B menyatakan pikiran dan sikap,
(1) Setiap orang berhak membentuk sesuai dengan hati nuraninya.**)
keluarga dan melanjutkan keturunan (3) Setiap orang berhak atas
melalui perkawinan yang sah.** ) kebebasan berserikat, berkumpul
(2) Setiap anak berhak atas dan mengeluarkan pendapat.**)
kelangsungan hidup, tumbuh, dan Pasal 28F
berkembang serta berhak atas Setiap orang berhak untuk
perlindungan dari kekerasan dan berkomunikasi dan memperoleh
diskriminasi.** ) informasi untuk mengembangkan
Pasal 28C pribadi dan lingkungan sosialnya,
(1) Setiap orang berhak serta berhak untuk mencari,
mengembangkan diri melalui memperoleh, memiliki, menyimpan,
pemenuhan kebutuhan dasarnya, mengolah, dan menyampaikan
berhak mendapat pendidikan dan informasi dengan menggunakan
memperoleh manfaat dari ilmu segala jenis saluran yang tersedia.**
pengetahuan dan teknologi, seni )
dan budaya, demi meningkatkan Pasal 28G
kualitas hidupnya dan demi (1) Setiap orang berhak atas
kesejahteraan umat manusia.** ) perlindungan diri pribadi, keluarga,
(2) Setiap orang berhak untuk kehormatan, martabat, dan harta
memajukan dirinya dalam benda yang di bawah
memperjuangkan haknya secara kekuasaannya, serta berhak atas
kolektif untuk membangun rasa aman dan perlindungan dari
masyarakat, bangsa dan ancaman ketakutan untuk berbuat
negaranya.**) atau tidak berbuat sesuatu yang
Pasal 28D merupakan hak asasi.**)
(1) Setiap orang berhak atas (2) Setiap orang berhak untuk bebas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dari penyiksaan atau perlakuan yang
dan kepastian hukum yang adil serta merendahkan derajat martabat
perlakuan yang sama dihadapan manusia dan berhak memperoleh
hukum.**) suaka politik dari negara lain.** )
(2) Setiap orang berhak untuk Pasal 28H
bekerja serta mendapat imbalan dan (1) Setiap orang berhak hidup
perlakuan yang adil dan layak dalam sejahtera lahir dan batin, bertempat
hubungan kerja.**) tinggal, dan mendapatkan
(3) Setiap warga negara berhak lingkungan hidup yang baik dan
memperoleh kesempatan yang sehat serta berhak memperoleh
sama dalam pemerintahan.**) pelayanan kesehatan.**)
(4) Setiap orang berhak atas status (2) Setiap orang berhak mendapat
kewarganegaraan.** ) kemudahan dan perlakuan khusus
Pasal 28E untuk memperoleh kesempatan dan
(1) Setiap orang berhak memeluk manfaat yang sama guna mencapai
agama dan beribadat menurut persamaan dan keadilan.** )
agamanya, memilih pendidikan dan (3) Setiap orang berhak atas
pengajaran, memilih pekerjaan, jaminan sosial yang memungkinkan
memilih kewarganegaraan, memilih pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang dengan maksud semata-mata untuk
bermartabat.**) menjamin pengakuan serta
(4) Setiap orang berhak mempunyai penghormatan atas hak dan
hak milik pribadi dan hak milik kebebasan orang lain dan untuk
tersebut tidak boleh diambil alih memenuhi tuntutan yang adil sesuai
secara sewenang-wenang oleh dengan pertimbangan moral, nilai-
siapapun.** ) nilai agama, keamanan, dan
Pasal 28I ketertiban umum dalam suatu
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak masyarakat demokratis.** )
disiksa, hak untuk kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi dihadapan hukum,
dan hak untuk tidak dituntut atas
dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun.** )
(2) Setiap orang bebas dari
perlakuan yang bersifat diskriminatif
atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap
perlakuan yang bersifat diskriminatif
itu.**)
(3) Identitas budaya dan hak
masyarakat tradisional dihormati
selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.**)
(4) Perlindungan, pemajuan,
penegakan, dan pemenuhan hak
asasi manusia adalah tanggung
jawab negara, terutama
pemerintah.** )
(5) Untuk menegakkan dan
melindungi hak asasi manusia
sesuai dengan prinsip negara
hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia
dijamin, diatur, dan dituangkan
dalam peraturan perundang-
undangan.**)
Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati
hak asasi manusia orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.** )
(2) Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang

Anda mungkin juga menyukai