Anda di halaman 1dari 25

SUPARJO

Perum Pulo Asri Sejahtera F / 24


Jl. Kapten P. Tendean
Jombang
HP. 0856 4985 7080, 081216024784 Kode Pos 61417

1
PENDIDIKAN PANCASILA
DAN
KEWARGANEGARAAN
( PPKn )
PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
( PPKN )
Bertujuan agar Peserta Didik dapat :
1. Mempertahankan NKRI.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

3
MENAPAKI JALAN TERJAL PENEGAKKAN HAK ASASI MANUSIA
DI INDONESIA

Materi Pembelajaran :
A. Memahami Kasus Pelanggaran Hak Asasi
Manusia
B. Menganalisis Berbagai Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia di Indonesia
C. Memahami Upaya Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat :

Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian hak asasi manusia
2. Menjelaskan pengertian kewajiban asasi manusia
3. Menjelaskan pengertian pelanggaran hak asasi manusia
4. Memberi contoh kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
5. Menganalisis bentuk pelanggaran hak asasi manusia
6. Menganalisis sifat pelanggaran hak asasi manusia
7. Menyaji hasil analisis berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia
8. Menyaji hasil analisis sifat pelanggaran hak asasi manusia
PENGERTIAN HAK

Hak merupakan segala sesuatu yang kita


miliki dan atau yang harus kita peroleh
dari orang lain.
Hak bisa juga berbentuk kewenangan
atau kekuasaan untuk melakukan
sesuatu .
PENGERTIAN
HAK ASASI MANUSIA

1. Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang


secara kodrati melekat pada diri manusia,
bersifat universal dan langgeng.
2. Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak
pokok yang melekat pada diri manusia sejak
manusia diciptakan sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang
diberikan langsung oleh Tuhan yang Maha
Pencipta sebagai hak yang kodrati (John
Locke )
4. Hak Asasi Manusia adalah hak yang bersifat
asasi, artinya hak-hak yang dimiliki manusia
menurut kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya
suci.( Prof. Mr. Koentjoro Poerbapranoto )
5. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia ( Undang Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 1 )
6. Hak Asasi Manusia merupakan hak yang melekat pada
diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental
sebagai suatu anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
harus dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap
individu, masyarakat, atau negara.
PENGERTIAN KEWAJIBAN

Kewajiban adalah segala sesuatu yang


harus kita lakukan atau kita berikan
kepada orang lain.
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA

Kewajiban Asasi Manusia adalah


segala sesuatu yang harus
dilakukan atau diberikan manusia
kepada manusia lain untuk
menghormati, menjamin, dan
melindungi hak asasinya.
ARTI PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
MENURUT UU NO. 39 TAHUN 1999
Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang
dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan
atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
CONTOH KASUS-KASUS PELANGGARAN HAK
ASASI MANUSIA
1. Penyiksaan TKI
2. Perampokan
3. Pencurian
4. Penipuan
5. Pembunuhan
6. Penculikan
7. Trackficing, dll.
BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

A. Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau


pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan
pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik,
kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan, dan
politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam
kehidupan baik secara individual maupun secara kolektif dalam
semua aspek kehidupan.
B. Penyiksaan, yaitu suatu perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik
jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh
pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga
SIFAT PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

A. Pelanggaran HAM berat, yakni pelanggaran HAM yang


berbahaya dan mengancam nyawa manusia seperti
pembunuhan, penganiayaan, perampokan perbudakan,
penyanderaan dsb.
B. Pelanggaran HAM ringan, yakni pelanggaran HAM yang
tidak mengancam keselamatan jiwa manusia akan tetapi
dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi, seperti
kelalaian dalam pemberian layanan kesehatan, pencemaran
lingkungan dsb.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan peserta didik
dapat :

Pertemuan Ke - 2
1. Menjelaskan macam pelanggaran HAM berat
2. Menganalisis penyebab timbulnya pelanggaran hak asasi
manusia
3. Menganalisis contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia di
Indonesia
4. Menyaji hasil analisis penyebab timbulnya pelanggaran hak
asasi manusia
5. Menyaji hasil contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia di
Indonesia
MACAM PELANGGARAN HAM BERAT

Menurut UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilam HAM,


Pelanggaran HAM berat ada dua :
1. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama,
dengan cara :
Membunuh anggota kelompok, Mengakibatkan penderitaan fisik
dan mental yang berat terhadap anggota anggota kelompok,
Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau
sebagiannya, Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan
mencegah kelahiran di dalam kelompok, Memindahkan secara
paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain
2. Kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu salah satu
perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas atau sistematik yang
diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan
secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :
Pembunuhan, Pemusnahan, Perbudakan, Pengusiran
atau pemindahan secara paksa, Perampasan
kemerdekaan, Penyiksaan, Perkosaan, perbudakan
seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan
kehamilan, pemandulan atau sterilisasi, penganiayaan
terhadap kelompok tertentu, Penghilangan orang
secara paksa, dan Kejahatan apartheid
PENYEBAB TIMBULNYA
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

1. Faktor internal, dorongan untuk melakukan


pelanggaran HAM berasal dari diri pelaku
pelanggar HAM ( sikap egois, rendahnya kesadaran
HAM, sikap tidak toleran )
2. Faktor eksternal, faktor-faktor di luar diri manusia
yang mendorong seseorang atau suatu kelompok
melakukan pelanggaran HAM
( penyalahgunaan kekuasaan, ketidaktegasan
aparat penegak hukum, penyalahgunaan teknologi,
kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi )
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

1. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984


2. Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal
27 Juli 1996
3. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti tanggal 12
Mei 1998
4. Tragedi Semanggi I tanggal 13 November 1998
5. Tragedi Semanggi II tanggal 24 September 1999
6. Penculikan aktivis, April 1997 - April 1999
7. Meninggalnya aktivis HAM, MUNIR pada tanggal 7
September 2004
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan peserta didik dapat :

Pertemuan 3
1. Menjelaskan upaya pemerintah dalam penegakan hak asasi manusia
2. Menguraikan upaya penanganan kasus pelanggaran hak asasi
manusia
3. Mengidentifikasi tugas dan fungsi lembaga Komnas HAM
4. Mengidentifikasi perilaku yang mendukung upaya penegakan hak
asasi manusia di Indonesia
5. Menyaji hasil identifikasi tugas dan fungsi lembaga perlindungan
dan penegakan hak asasi manusia
6. Menyaji hasil identifikasi perilaku yang mendukung upaya
penegakan hak asasi manusia hak asasi manusia di Indonesia
UPAYA PEMERINTAH DALAM
PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA

1. Pembentukan Komisi Nasional HAM


( Komnas HAM ) tanggal 7 Juni 1993
berdasarkan Kepres No. 50 Tahun 1993,
kemudian diatur lebih lanjut dengan UU RI
No. 39/1999
2. Pembentukan Instrumen HAM
3. Pembentukan Pengadilan HAM
UPAYA PENANGANAN KASUS
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

1. Upaya pencegahan pelanggaran hak asasi


manusia,
Contohnya penegakan supremasi hukum dan
demokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan
publik, meningkatkan pengawasan pada
penegakan HAM, meningkatkan kerjasama
yang harmonis antar kelompok
2. Penanganan kasus pelanggaran hak asasi
manusia
TUGAS KOMNAS HAM

1. Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang


bermasalah
2. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
3. Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran
hak asasi manusia kepada pemerintah dan DPR untuk
ditindaklanjuti
4. Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk
menyelesaikan sengketa di pengadilan

Fungsi Komnas, sebagai lembaga pengkajian, penelitian,


penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM.
Perilaku yang mendukung upaya penegakan HAM

1. di lingkungan keluarga, menghormati dan


menyanyangi adik dan kakak
2. di lingkungan sekolah, tidak memaksakan
kehendak kepada teman dan guru
3. di lingkungan masyarakat, tidak menghardik
pengemis dan dhu’afa
4. di lingkungan bangsa dan negara, memahami
dan menaati setiap instrumen HAM yang
berlaku

Anda mungkin juga menyukai