Anda di halaman 1dari 24

Majalah

H U K U M Vol. IX, No. 17/I/Puslit/September/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENGATURAN PENYEBARAN UJARAN KEBENCIAN


DAN ISU SARA DITINJAU DARI HUKUM KONSTITUSI
Denico Doly*)

Abstrak
Banyak berita atau informasi yang beredar di masyarakat berisi ujaran kebencian
(hate speech) dengan mengangkat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Larangan terhadap ujaran kebencian menjadi pro dan kontra di masyarakat, khususnya
dikaitkan dengan konstitusi. Pengaturan larangan ujaran kebencian terhadap
pemerintah telah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi (MK), namun MK tidak menganulir
larangan ujaran kebencian kepada individu atau kelompok masyarakat. Dalam
perspektif hukum konstitusi, sebuah aturan perlu dikaitkan langsung kepada konstitusi.
Konstitusi sudah mengatur penghormatan terhadap HAM, namun juga perlu dibatasi
agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum. Revisi Undang-Undang (UU) tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) diperlukan untuk mengatur definisi dan
unsur-unsur ujaran kebencian. DPR mempunyai peran dalam merevisi UU ITE serta
mengawasi kinerja para penegak hukum dalam melaksanakan penegakan hukum
terhadap penyebaran ujaran kebencian dan pemutusan akses informasi elektronik yang
dilakukan oleh pemerintah.

Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri bahwa informasi berdasarkan SARA di berbagai situs dan media
yang dibuat atau disebarkan oleh seseorang sosial berdasarkan pesanan dengan tarif Rp75
melalui media merupakan hal yang belum juta hingga Rp100 juta. Selain kasus Saracen,
jelas kebenarannya. Terkait dengan hal kasus indikasi penyebaran rasa kebencian
tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga dilakukan oleh JRU. JRU dilaporkan
telah mengungkap keberadaan kelompok atas dugaan penyebaran ujaran kebencian
Saracen yang melakukan penyebaran ujaran yang dapat menimbulkan provokasi dan akan
kebencian (hate speech) di media online. memicu konflik SARA di facebook.
Saracen merupakan sindikat yang melakukan Ketentuan mengenai larangan
penyebaran ujaran kebencian kepada individu penyebaran kebencian pada dasarnya sudah
dan/atau kelompok masyarakat tertentu dimuat dalam UU No. 19 Tahun 2016 tentang

*) Peneliti Muda pada Bidang Hukum, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: nico_tobing@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-1-
Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 dan/atau kelompok masyarakat tertentu
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik berdasarkan atas SARA. Selanjutnya Pasal
(UU ITE). Undang-undang ini memuat 45A ayat (2) memuat sanksi pidana bagi
larangan bagi seseorang untuk menyebarkan setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa
informasi yang menimbulkan rasa kebencian hak menyebarkan informasi yang ditujukan
atau permusuhan individu dan/atau untuk menimbulkan rasa kebencian atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan permusuhan individu dan/atau kelompok
atas SARA berikut sanksi pidananya. Namun masyarakat tertentu berdasarkan atas
sampai saat ini pelarangan penyebaran SARA dengan pidana penjara paling lama 6
ujaran kebencian dan isu SARA dalam UU (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
ITE menjadi polemik di masyarakat. Hal ini Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
dikarenakan ada indikasi bahwa ketentuan
tersebut bertentangan dengan Pasal 28E Larangan Ujaran Kebencian dan Isu
dan 28F Undang-Undang Dasar Negara SARA dalam Hukum Konstitusi
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Pasal 154 dan Pasal 155 KUHP telah
Tahun 1945). Tulisan ini akan menganalisis dianulir MK berdasarkan Putusan MK
bagaimana pengaturan larangan penyebaran No. 6/PUU-VI/2007 (Putusan MK). MK
ujaran kebencian dan isu SARA ditinjau dari mengabulkan permohonan pemohon dengan
hukum konstitusi. menganulir atau menyatakan bahwa Pasal
154 dan 155 KUHP bertentangan dengan
Pengaturan Larangan Penyebaran UUD NRI Tahun 1945. Dalam Putusan MK
Ujaran Kebencian dan Isu SARA tersebut, Mudzakir (ahli hukum) mengatakan
Pengaturan tentang penyebaran bahwa Pasal 154 KUHP dapat dikatakan
informasi yang menimbulkan rasa kebencian sebagai pasal yang mengandung makna
dan isu SARA terdapat dalam Kitab Undang- “bermata dua”. Jika pasal tersebut ditafsirkan
Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 154, secara objektif dan diterapkan secara tepat
Pasal 155, Pasal 156, dan Pasal 157. Pasal dalam mengatasi situasi dan kondisi tertentu
154 dan Pasal 155 KUHP mengatur larangan yang membahayakan negara, maka dapat
terhadap menyatakan perasaan permusuhan, memberikan manfaat yang baik. Sebaliknya,
kebencian, atau penghinaan terhadap jika dipergunakan secara sembarangan
Pemerintah dan larangan untuk menyiarkan, dengan penafsiran yang subjektif menurut
mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan selera aparat penegak hukum, maka bisa
atau lukisan di muka umum yang mengandung merugikan dan bertentangan dengan asas
pernyataan perasaan permusuhan, kebencian, penyelenggaraan negara hukum yang
atau penghinaan terhadap Pemerintah demokratis dan dapat disalahgunakan atau
Indonesia dengan maksud supaya isinya menyimpangi asas lex certa.
diketahui atau lebih diketahui oleh umum. MK berpendapat bahwa delik yang
Sedangkan Pasal 156 dan Pasal 157 dirumuskan dalam Pasal 154 dan 155
KUHP mengatur tentang larangan menyatakan KUHP merupakan delik formil yang cukup
perasaan permusuhan, kebencian, atau hanya mensyaratkan terpenuhinya unsur
penghinaan terhadap suatu atau beberapa adanya perbuatan yang dilarang (strafbare
golongan rakyat Indonesia dan larangan handeling) tanpa mengaitkan dengan akibat
menyiarkan, mempertunjukkan atau dari suatu perbuatan. Akibatnya, rumusan
menempelkan tulisan atau lukisan di muka kedua pasal pidana tersebut menimbulkan
umum, yang isinya mengandung pernyataan kecenderungan penyalahgunaan kekuasaan
perasaan permusuhan, kebencian, atau karena secara mudah dapat ditafsirkan
penghinaan di antara atau terhadap golongan- menurut selera penguasa. Selain itu, MK
golongan rakyat Indonesia, dengan maksud berpendapat bahwa Pasal 154 dan 155 KUHP
agar isinya diketahui atau lebih diketahui oleh juga dapat dikatakan tidak rasional, karena
umum. seorang warga negara dari sebuah negara
Selain KUHP, Pasal 28 ayat (2) UU ITE merdeka dan berdaulat tidak mungkin
juga memuat larangan bagi setiap orang yang memusuhi negara dan pemerintahannya
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan sendiri yang merdeka dan berdaulat, kecuali
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan dalam hal makar. Berdasarkan hal tersebut,
rasa kebencian atau permusuhan individu MK memutuskan Pasal 154 dan Pasal 155

-2-
KUHP tidak menjamin kepastian hukum pendapat dan menyebarkan informasi menjadi
sehingga bertentangan dengan Pasal 28D “kebablasan”. Pendapat yang disampaikan
ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, dan secara melalui berbagai media saat ini banyak yang
tidak proporsional menghalang-halangi menjurus kepada ujaran kebencian di muka
kemerdekaan untuk menyatakan pikiran dan umum.
sikap serta kemerdekaan menyampaikan Berdasarkan hal tersebut maka
pendapat sehingga bertentangan dengan Pasal ketentuan Pasal 156 dan Pasal 157 KUHP
28 dan 28E ayat (2) dan (3) UUD NRI Tahun dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE, tetap penting
1945. Oleh sebab itu, MK mengatakan bahwa diatur. Sebagaimana ketentuan Pasal 28J
Pasal 154 dan Pasal 155 KUHP tidak mengikat UUD NRI 1945 yang mengatakan bahwa
atau berdasarkan hukum tidak berlaku lagi. dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
Penyebaran ujaran kebencian tidak setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
hanya kepada pemerintah saja, akan tetapi yang ditetapkan dengan UU dengan maksud
juga dapat dilakukan kepada individu atau semata-mata untuk menjamin pengakuan
sekelompok orang. Pasal 156 dan Pasal 157 serta penghormatan atas hak dan kebebasan
KUHP mengatur terkait dengan larangan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
penyebaran ujaran kebencian terhadap yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
individu atau kelompok masyarakat. Terdapat nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban
perbedaan mendasar dalam pengaturan umum dalam suatu masyarakat demokratis.
dalam Pasal 154 dan Pasal 155 KUHP dengan Jayadi Damanik dalam keterangannya
pengaturan dalam Pasal 156 dan Pasal 157 dalam sidang MK mengatakan bahwa Pasal
KUHP, yaitu terkait dengan objek yang diatur 28J UUD NRI 1945 tidak dapat menjadi alasan
dalam pasal tersebut. Pasal 156 dan Pasal 157 pembenar untuk melakukan pelanggaran
ini kemudian diatur kembali dalam Pasal 28 HAM. Menurutnya apabila pembatasan-
ayat (2) UU ITE. pembatasan itu bertentangan dengan upaya
Dalam perspektif hukum konstitusi memajukan dan mendorong penghormatan
sebuah peraturan perundang-undangan HAM, atau apabila pembatasan-pembatasan
wajib untuk sesuai dengan kaedah-kaedah HAM yang dilakukan dengan undang-
yang berlaku pada konstitusi. Terkait dengan undang itu pada gilirannya, baik disengaja
pelarangan ujaran kebencian dalam Pasal maupun tidak disengaja diskriminatif,
154 dan Pasal 155 KUHP telah dijelaskan menindas atau represif, memberikan privilege
sebelumnya bahwa hal tersebut melanggar untuk melindungi kepentingan kekuasaan
konstitusi, sehingga keberadaannya saat ini pemerintah, atau mengandung nilai kekerasan,
tidak diakui lagi dalam KUHP (dicabut). Akan maka pembatasan-pembatasan dengan UU
tetapi, Pasal 156 dan Pasal 157 yang mengatur yang demikian tergolong melanggar HAM.
mengenai ujaran kebencian terhadap individu Apabila dikaitkan dengan Pasal 156,
atau kelompok masyarakat masih berlaku. Pasal 157 KUHP, dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE,
Menelaah ketentuan yang terdapat maka korban adalah individu atau sekelompok
dalam konstitusi, Pasal 28E ayat (3) UUD NRI masyarakat. Berdasarkan hal tersebut
1945 mengatakan bahwa “Setiap orang berhak maka dapat dikatakan bahwa justru dalam
atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan perspektif HAM, diskriminatif, menindas, atau
mengeluarkan pendapat’. Artinya, setiap orang represif dilakukan oleh orang yang membuat
mempunyai kebebasan dalam menyatakan dan menyebarkan ujaran kebencian atau
pendapatnya melalui media apa pun. Selain itu, dengan kata lain seseorang yang membuat
Pasal 28F UUD NRI 1945 mengatakan bahwa dan menyebarkan ujaran kebencian telah
setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan melakukan tindakan pelanggaran HAM.
memperoleh informasi untuk mengembangkan Oleh karena itu, pembatasan yang tertuang
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak dalam Pasal 28J UUD NRI Tahun 1945 dapat
untuk mencari, memperoleh, memiliki, dijadikan dasar argumentasi atau alasan
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan pembenar terhadap pengaturan larangan
informasi dengan menggunakan segala jenis penyebaran ujaran kebencian.
saluran yang tersedia. Artinya, pendapat Selain konstitusi, menurut Irma
yang dikeluarkan seseorang kemudian dapat Dian Sari, pengaturan larangan ujaran
disalurkan melalui berbagai media. Namun kebencian penting untuk dilakukan karena
saat ini kebebasan untuk menyatakan dapat membahayakan keutuhan bangsa dan

-3-
negara, menyebabkan terjadinya kebencian secara objektif. Oleh karena itu, pengawasan
kolektif, pengucilan, diskriminasi, kekerasan, terhadap penegakan hukum atas larangan
bahkan pada tingkat yang paling mengerikan, ujaran kebencian perlu mendapatkan
pembantaian etnis atau genosida terhadap perhatian secara serius. Hal ini dilakukan agar
kelompok yang menjadi sasaran ujaran pemerintah dan penegak hukum tidak salah
kebencian. Selain itu, Komisi Nasional Hak atau lalai dalam mengimplementasikan aturan
Asasi Manusia mengatakan bahwa ada akibat mengenai ujaran kebencian.
yang ditimbulkan dari ujaran kebencian,
yaitu konflik sosial yang dapat menimbulkan Referensi
genosida, seperti yang terjadi pada etnis Sari, Irma Dian, Yuliati, dan Djatmika, Prija.
Tutsi di Rwanda. Berdasarkan kedua alasan (2016). “Implikasi Yuridis Surat Edaran
tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dalam Kapolri mengenai Penangan Ujaran
ujaran kebencian yang disampaikan oleh Kebencian (Hate speech) SE/6/X/2015
seseorang kepada individu atau kelompok dalam Kebebasan Berpendapat di Media
masyarakat dapat menimbulkan konflik yang Online”, http://hukum.studentjournal.
berkepanjangan. ub.ac.id/index.php/hukum/article/
Pengaturan ujaran kebencian juga view/1698, diakses 6 September 2017.
memerlukan batasan. Batasan ini penting Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Buku
untuk meminimalisasi kesalahan penanganan Saku Penanganan Ujaran Kebencian
dan penegakan hukum tindak pidana (Hate Speech), Jakarta: Komnas HAM.
penyebaran ujaran kebencian. Perumusan “Mengapa Sacaren Dinilai Lebih
larangan ujaran kebencian perlu mengatur dari Sekedar Penyebar Hoaks”,
definisi ujaran kebencian dan unsur- http://nasional.kompas.com/
unsur ujaran kebencian dalam UU ITE dan read/2017/08/29/09125541/mengapa-
peraturan pelaksananya. saracen-dinilai-lebih-dari-sekadar-
penyebar-hoaks, diakses 6 September
Penutup 2017.
Pengaturan pelarangan penyebaran "Polisi Teliti Tulisan Jonru yang Disuga
ujaran kebencian telah diatur dalam beberapa Memuat Hate Speech", https://news.
UU. Pelarangan ujaran kebencian terhadap detik.com/berita/d-3624412/polisi-teliti-
pemerintah yang diatur dalam KUHP telah tulisan-jonru-yang-diduga-memuat-hate-
dianulir MK, akan tetapi aturan larangan speech?_ga=2.215829534.868553002.150
ujaran kebencian terhadap individu atau 4508888-
kelompok masyarakat masih berlaku. Hal ini “Polisi Teliti Tulisan Jonru yang Diduga
dikarenakan terdapat perbedaan korban atau Memuat Hate speech”, https://news.
objek penderita dari ujaran kebencian. detik.com/berita/d-3624412/polisi-teliti-
Terkait dengan Putusan MK No. 6/ tulisan-jonru-yang-diduga-memuat-hate-
PUU-VI/2007, pengaturan larangan ujaran speech?_
kebencian masih perlu perbaikan. Dalam hal ga=2.215829534.868553002.1504508888-
ini, DPR yang memiliki kekuasaan membentuk 711922857.1469001496, diakses 6
undang-undang perlu merevisi UU ITE. Revisi September 2017.
perlu dilakukan untuk merumuskan definisi Undang-Undang Dasar Negara Republik
ujaran kebencian dan unsur-unsur yang Indonesia Tahun 1945.
termasuk dalam ujaran kebencian. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
Selain itu, DPR melalui fungsi tentang Perubahan atas Undang-Undang
pengawasan perlu melakukan pengawasan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
terhadap pelaksanaan penegakan hukum dan dan Transaksi Elektronik.
pelarangan ujaran kebencian dan isu SARA. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 006/
Pengawasan kepada para penegak hukum PUU-V/2007.
perlu dilakukan agar proses penyelidikan dan
penyidikan kasus tersebut dilakukan dengan
kehati-hatian. Hal ini dikarenakan berita
atau informasi yang bersifat kritik dengan
ujaran kebencian dapat dikatakan memiliki
perbedaan yang sulit untuk dibuktikan

-4-
Majalah

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. IX, No. 17/I/Puslit/September/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

INDONESIA DAN TRAGEDI KEMANUSIAAN ROHINGYA


Adirini Pujayanti*)

Abstrak
Tragedi kemanusiaan terus berlangsung di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Genosida
terhadap etnis Rohingya kembali dilakukan oleh pihak militer Myanmar. Pada akhir
Agustus 2017, sedikitnya 1.000 orang tewas dan lebih dari 313.0000 warga Rohingya
mengungsi keluar dari Rakhine. Masyarakat internasional mengecam Pemerintah
Myanmar dan penerima Nobel Perdamaian asal Myanmar Aung San Suu Kyi yang
terkesan membiarkan tragedi itu terjadi. Pengungsi Rohingya kembali hidup tanpa
kepastian setelah otoritas di Bangladesh melarang mereka memasuki negara itu.
Indonesia tidak dapat berdiam diri melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine
karena hal tersebut telah mengundang reaksi keras dari masyarakat Indonesia yang
mayoritas beragama Islam dan dapat berdampak bagi perdamaian dan keamanan
kawasan Asia Tenggara. DPR perlu terus mendukung langkah pemerintah Indonesia
dalam upaya mencari penyelesaian damai bagi isu Rohingya.

Pendahuluan
Awal terjadinya tragedi kemanusiaan atas Myanmar terhadap warga muslim Rohingya
etnis Rohingya kali ini disebabkan serangan yang tersebut dan mengategorikannya sebagai salah
dilakukan pada 25 Agustus 2017 oleh kelompok satu kejahatan kemanusiaan pembersihan etnis
militan Rohingya Tentara Pembebasan Rohingya (genosida). Menurut Badan Pengungsi PBB
Arakan (Arakan Rohingya Salvation Army - (UNHCR), hingga 8 September 2017 konflik
ARSA) terhadap lebih dari 20 pos keamanan Rakhine telah menewaskan lebih dari 1.000
Myanmar dan sebuah pangkalan militer yang orang dan menyebabkan lebih dari 313.000
menewaskan sekitar 12 orang aparat keamanan. orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.
Otoritas keamanan Myanmar pun melakukan Para pengungsi Rohingya tersebut tidak lagi
serangan balik. Namun serangan tersebut tidak bertempat tinggal karena militer Myamar
hanya ditujukan kepada anggota ARSA yang membakar rumah mereka. Melihat tragedi
melakukan penyerangan, tetapi juga terhadap kemanusiaan yang terjadi di Rakhine, apa upaya
etnik Rohingya secara umum secara brutal. yang harus dilakukan Indonesia untuk mencari
PBB memiliki bukti aksi kebrutalan militer solusi damai?

*) Peneliti Madya Masalah-masalah Hubungan Internasional pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI. Email: apujayanti@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
Kritik Internasional terhadap lembaga internasional untuk menghentikan
Kepemimpinan Aung San Suu Kyi kekerasan terhadap etnis Rohingya tidak
Tragedi kemanusiaan Rohingya menjadi terlepas dari belum selesainya reformasi sektor
keprihatinan dunia. Dunia sangat berharap keamanan Myanmar akibat dominasi militer
tokoh demokrasi peraih Nobel Perdamaian (Tatmadaw) dalam kehidupan sosial dan
Aung San Suu Kyi asal Myanmar mampu politik. Berbagai inisiatif pemerintah Myanmar
mengatasi isu Rohingya di Rakhine. Meski mengalami kebuntuan karena perlawanan dari
bukan Presiden Myanmar. Jabatan resminya elemen militer Myanmar.
adalah penasehat negara dan menteri luar Pemerintah Myanmar tidak memiliki
negeri. Namun, ia efektif berfungsi sebagai upaya rekonsiliasi sehingga gerakan perlawanan
pemimpin Myanmar. Rohingya muncul dengan tokoh karismatik Ata
Pada bulan Agustus 2016 Aung San Suu Ullah sebagai pemimpin ARSA. Munculnya
Kyi telah membentuk sebuah komisi penasihat ARSA merupakan tahap baru dalam konflik
yang bertujuan untuk menyelesaikan isu isu minoritas Rohingya di Myanmar. Apabila
Rohingya di Rakhine di bawah pimpinan Kofi sebelumnya muslim Rohingya hanya menjadi
Annan. Masa kerja komisi tersebut adalah objek kekerasan, kini sebagian dari mereka
setahun dan telah menyampaikan hasil telah memilih untuk melawan dan membangun
kerjanya pada bulan Agustus 2017. Komisi kekuatan bersenjata. ARSA tumbuh dan
penasihat memandang bahwa telah terjadi mendapat dukungan dari kelompok militan
krisis pembangunan dan kemiskinan kronis internasional yang berafiliasi dengan Al Qaidah
dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di dan mantan kombatan ISIS (Islamic State
Rakhine. Pemerintah Myanmar diminta berhati- of Iraq and Syria) yang tergabung dalam
hati menyikapi persoalan pemberontakan di kelompok radikal Andaman. Kelompok ini
Rakhine dan tidak menggunakan kekuatan menguat karena mendapat dukungan dari
berlebihan dalam menumpas gerakan bersenjata masyarakat Rohingya dan lemahnya kepolisian
di Rakhine agar tidak memunculkan gerakan Myamar. Pemerintah Myanmar menyebut
radikalisme, baik dari umat Islam maupun serangan ARSA sebagai gerakan perlawanan
pemeluk Budha. Selanjutnya komisi tersebut masif ke arah revolusi dan menyebut mereka
memberikan rekomendasi untuk pemerintah sebagai pemberontak garis keras Bengali.
Myanmar, yaitu: (1) mempertanggung-jawabkan Pernyataan tersebut merendahkan Rohingya
pelanggaran HAM terhadap warga Rohingya; karena menyiratkan mereka sebagai pengungsi
(2) memverifikasi dan upaya pemulihan gelap asal Bangladesh. Aung San Suu Kyi
kewarganegaraan Rohingya; (3) memberi mengecam kekerasan yang dilakukan ARSA
jaminan kebebasan pergerakan warga Rakhine dengan mengabaikan fakta bahwa kelompok
tanpa kecuali; (4) menutup kamp-kamp isolasi tersebut tumbuh demi melindungi warga
untuk warga Rohingya; (5) membuka akses Rohingya dari kebrutalan militer selama ini.
kemanusiaan di Rakhine seluas-luasnya; (6)
membuka akses media di Rakhine seluas- Dampak Isu Rohingya bagi Indonesia
luasnya; (7) memberi jaminan akses pendidikan Indonesia tidak dapat berdiam diri
dan kesehatan warga Rakhine tanpa kecuali; melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di
(8) menggelar dialog interkomunal; dan (9) Rakhine, Myanmar. Di dalam negeri tragedi
mengupayakan peningkatan perekonomian kemanusiaan Rohingya di Rakhine telah
komunitas lokal Rakhine tanpa kecuali. menjadi isu politik yang mengundang reaksi
Rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan keras dari masyarakat Indonesia yang mayoritas
Suu Kyi karena ditolak rakyat Myanmar beragama Islam. Pemerintah Indonesia
melalui unjuk rasa besar di Yangoon, ibukota sebagai negara muslim terbesar diminta segera
Myanmar. Suu Kyi dinilai gagal menerapkan bertindak membantu perdamaian Rohingya di
agenda reformasi yang dijanjikannya dan Myanmar. Gedung kedutaan besar Myanmar
terlalu menyederhanakan arti rekonsiliasi di Jakarta menjadi sasaran pelemparan bom
nasional sebagai rekonsiliasi antara militer molotov oleh orang tak dikenal. Berbagai
dengan partainya serta tidak peduli terhadap kelompok massa menggelar aksi bela Rohingya,
isu nasional Myanmar lainnya, termasuk isu antara lain di kedutaan Myanmar. Beberapa
terkait minoritas. Sikap diam Suu Kyi ini juga ormas keagamaan berkeinginan melakukan aksi
menunjukkan masih sangat kuatnya pengaruh bela Rohingya di kawasan candi Borobudur dan
militer di Myanmar. Kegagalan upaya berbagai mengirim kadernya untuk melakukan jihad di

-6-
Myanmar. Selain itu, terjadi aksi pengumpulan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi.
donasi kemanusiaan untuk Rohingya secara Pemerintah Indonesia juga berupaya mencari
sukarela di berbagai daerah. solusi damai dengan melakukan pendekatan
Di lingkup regional, masuknya pengaruh inklusif berupa bantuan peningkatan kapasitas,
kelompok radikal garis keras atas nama baik kepada Pemerintah Myanmar untuk
solidaritas muslim dan tumbuhnya terorisme menstabilkan keamanan maupun kepada
di Myanmar telah memunculkan kekhawatiran Pemerintah Bangladesh untuk menangani
akan kemungkinan Myanmar sebagai negara pengungsi. Indonesia memberikan bantuan
tujuan baru bagi kelompok ekstremis di peningkatan kapasitas termasuk bagi polisi
Indonesia dan negara lain yang akan ber-jihad dan aparat keamanan, kemampuan diplomasi,
ke luar negeri. Telah ada seruan dari kelompok- serta memfasilitasi kegiatan interfaith dialogue
kelompok di Indonesia yang terafiliasi dengan untuk mendukung upaya rekonsiliasi di
ISIS dan tersebar melalui pesan dalam Rakhine. Kontribusi Indonesia ini sejalan
aplikasi chat Telegram, bahwa mereka "akan dengan rekomendasi panel PBB tentang
menjadikan Myanmar sebagai Suriah kedua". Rohingya yang dipimpin Annan.
Sudah ada fron jihad yang didirikan oleh Al Indonesia menyampaikan empat usulan
Qaida di sana, dan mereka (kelompok terafiliasi solusi bagi masa depan Rohingya yang disebut
ISIS) bersaing untuk ikut terlibat di Myanmar. Formula 4+1 untuk Rakhine. Empat elemen
Terbentuknya fron terorisme baru di Asia formula tersebut yaitu: (1) mengembalikan
Tenggara akan mengancam stabilitas keamanan stabilitas dan keamanan; (2) menahan diri secara
dan perdamaian ASEAN dan pembangunan maksimal dan tidak menggunakan kekerasan; (4)
yang berkelanjutan di kawasan di Asia perlindungan kepada semua orang yang berada
Tenggara. di Rakhine tanpa memandang suku dan agama;
Pengungsi Rohingya yang mengalir ke dan (4) pentingnya segera dibuka akses untuk
Asia Tenggara memicu berkembangnya jaringan bantuan kemanusiaan. Keempat elemen utama
penyelundupan dan perdagangan manusia, tersebut harus segera dilakukan agar krisis
khususnya di Thailand. Sementara Indonesia kemanusiaan dan keamanan tidak memburuk.
sebagai negara penjunjung kemanusiaan yang Satu elemen tambahan adalah pentingnya
berpihak pada penderitaan Rohingya telah implementasi rekomendasi dari Laporan Komisi
menampung sekitar 12.000 warga Rohingya Penasihat untuk Rakhine yang dipimpin Kofi
yang mengungsi sejak 2015. Meskipun bukan Annan sesegera mungkin.
penandatangan Konvensi Internasional Dalam upaya menyelesaikan tragedi
mengenai Status Pengungsi 1951, Pemerintah kemanusiaan di Rakhine yang selalu berulang,
Indonesia mengikuti prinsip non-refoulement Indonesia tidak dapat bertindak sendiri. Tidak
yang melarang penolakan atas pengiriman semua negara ASEAN merasa berkepentingan
pengungsi atau pencari suaka ke wilayah tempat dengan isu Rohingya karena tidak berdampak
kebebasan karena hidup mereka terancam langsung terhadap negara mereka. Indonesia
oleh alasan-alasan tertentu seperti alasan ras, harus mampu mendorong seluruh negara
agama, atau kebangsaan. Namun mengalirnya ASEAN untuk turut peduli terhadap krisis
pengungsi Rohingya ke beberapa daerah kemanusiaan Rohingya. Apabila hanya
membebani anggaran pemerintah daerah Indonesia yang terlibat, penyelesaian Rakhine
setempat karena tidak memiliki kewenangan akan sulit terjadi. Kepentingan ASEAN adalah
dan kewajiban untuk mengurus mereka menjaga eskalasi keamanan kawasan agar
sehingga tidak ada anggaran khusus untuk itu. tidak dimanfaatkan oleh aktor teroris global.
Oleh karena itu ASEAN tidak bisa berdiam
Strategi Indonesia diri karena setidaknya ada empat negara
Pemerintah Indonesia menyampaikan ASEAN yang terdampak langsung gelombang
perhatian besar masyarakat Indonesia kepada pengungsi Rohingya yakni Myanmar, Thailand,
situasi kemanusiaan di Rakhine dan adanya Malaysia, dan Indonesia. Kunci penyelesaian
komitmen otoritas Myanmar untuk segera dari ASEAN adalah adanya political will
mengatasi krisis kemanusiaan tersebut. Fokus dari Pemerintah Myanmar. ASEAN harus
misi Indonesia adalah menangani krisis mendorong Myanmar secara konstan dan
kemanusiaan dari hulu hingga hilir. Indonesia terus-menerus untuk melakukan political
bertindak membantu korban melalui kerja sama reform dan menerima Rohingya. Myanmar
dengan berbagai ormas untuk memberikan telah terbantu oleh ASEAN dalam menghadapi

-7-
sanksi ekonomi internasional, sehingga isu Rohingya. Diperlukan aliansi global
ASEAN seharusnya memiliki akses terhadap untuk menekan Pemerintah Myanmar agar
pemimpin politik Myanmar. Hal ini bisa mematuhi HAM terkait etnis Rohingya.
dimulai dengan keterlibatan ASEAN dalam DPR dapat meminta Pemerintah Indonesia
membantu penyaluran bantuan kemanusiaan di memanfaatkan kerja sama bilateral antara
Rakhine. Mekanisme penyaluran dipimpin oleh Indonesia dan Myanmar serta negara ASEAN
Pemerintah Myanmar, tetapi melibatkan Komite lainnya untuk menjadi jembatan diplomasi bagi
Internasional Palang Merah (ICRC) dan ASEAN. upaya penghentian kekerasan terhadap etnis
Indonesia harus mampu menggalang Rohingya. Selain itu, dalam upaya membantu
dukungan internasional dengan mencari solusi damai bagi isu Rohingya, DPR
mengatasnamakan intervensi kemanusiaan perlu menggalang diplomasi parlemen yang
karena telah terjadi pelanggaran HAM berat lebih kuat dengan parlemen negara lain dalam
yang dikategorikan genosida di Rakhine. berbagai forum parlemen yang diikuti.
Masyarakat internasional dapat bertindak
atas Myanmar berdasarkan konsep hukum Referensi
internasional, yaitu tanggung jawab untuk Haryadi, Panji. “Penyelesaian Konflik Rohingya”,
melindungi (R2P). Indonesia dapat meminta Republika, 31 Agustus 2017, hlm. 6.
sidang darurat ASEAN untuk mengambil “Warga Rohingya Dicegah Pergi”, Kompas, 28
langkah yang tepat terhadap Myanmar, Agustus 2017, hlm. 9.
termasuk dalam hal ini usul pemberian “Indonesia Minta Myanmar Menahan Diri”,
sanksi politik dan ekonomi internasional jika Republika, 28 Agustus 2017, hlm. 1.
Myanmar bersikeras tidak menghentikan “Rakhine Disebut Menuju Revolusi”, Republika,
kekerasan kepada etnis Rohingya. 28 Agustus 2017, hlm. 8.
Pemerintah Indonesia juga perlu bertemu “Komjen (purn) Ito Sumardi Dubes RI untuk
dan bekerja sama dengan Pemerintah China Myanmar: Kita Ingatkan Myanmar Hormati
agar negara tersebut mau membantu solusi HAM”, Republika, 28 Agustus 2017, hlm. 8.
damai isu Rohingya. China adalah sekutu “Kenegarawanan Aung San Suu Kyi Diragukan”,
terdekat Myanmar yang mempunyai pengaruh Kompas, 30 Agustus 2017, hlm. 8.
besar dalam politik dan ekonomi di negara “PBB: Buka Akses Kemanusiaan”, Republika, 30
bagian Rakhine. China mempunyai tanggung Agustus 2017, hlm. 9.
jawab yang besar atas persetujuan internasional “Indonesia Tawarkan Bantuan kepada Myanmar”,
secara diam-diam terhadap pelanggaran Republika, 30 Agustus 2017, hlm. 1.
HAM Myanmar. China dan ASEAN tidak bisa “Suu Kyi Ditinggal Loyalis Akibat Rohingya”,
lagi mengabaikan krisis Rohingya dengan Media Indonesia, 31 Agustus 2017, hlm. 12.
memberikan sinyal yang menunjukkan kesan “Kofi Annan Minta Indonesia Turun Tangan”,
tidak ikut campur dalam masalah HAM di Republika, 31 Agustus 2017, hlm. 1.
Myanmar. Selama ini pengabaian isu tersebut “Rohingya Flee: It Is All Gone”, The New York
menjadi dukungan implisit bagi Pemerintah Times, 4 September 2017, p. 1.
Myanmar dalam tragedi kemanusiaan Rohingya. “Pengungsi Asing Urusan PBB”, Media Indonesia,
5 September 2017, p. 5.
Penutup “Genosida Rohingya Sedang Berlangsung”, Media
DPR perlu mendukung Pemerintah Indonesia, 12 September 2017, hlm. 14.
Indonesia untuk terus terlibat aktif dalam “Donasi Rohingya Lebihi Target”, Media
menyelesaikan aksi kekerasan terhadap etnis Indonesia, 12 September 2017, hlm. 13.
Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, “Benarkah Myanmar tujuan jihad baru bagi
Myanmar. Indonesia perlu melakukan kelompok ekstrem Indonesia?, 6 Januari
tekanan geopolitik kepada Myanmar untuk 2017, http://www.bbc.com/indonesia/
menghentikan tindakan genosida Rohingya. indonesia-38521563, diakses 29 Agustus
Untuk itu Indonesia perlu mendesak ASEAN 2017.
dan China untuk turut berperan menyelesaikan
isu Rohingya karena masalah ini merupakan
permasalahan kawasan.
DPR bersama Pemerintah Indonesia
dapat membentuk kaukus diplomasi untuk
menggalang kerja sama internasional menangani

-8-
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN


KESEJAHTERAAN PUBLIK
SOSIAL Vol. IX, No. 17/I/Puslit/September/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI


MENUJU KESEJAHTERAAN PETANI
Dinar Wahyuni*)

Abstrak
Pembangunan pertanian masih diarahkan pada pencapaian swasembada pangan tanpa
memerhatikan peningkatan kesejahteraan petani. Tulisan ini mengaji permasalahan
utama yang dihadapi petani dan kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan petani. Permasalahan utama yang dihadapi petani
adalah posisi tawar petani cenderung masih lemah. Petani memroduksi pertanian
dengan penguasaan lahan terbatas tanpa dukungan pengetahuan yang memadai
terhadap masalah manajemen produksi. Selain itu, petani dalam posisi tidak berdaya
ketika menentukan harga produksinya karena keterbatasan informasi pasar. Upaya
peningkatan posisi tawar petani dapat dilakukan dengan penguatan kelembagaan
petani. Melalui kelembagaan ini, petani merencanakan proses produksi dan pemasaran
secara kolektif sehingga tercapai efisiensi biaya dan menaikkan posisi tawar petani
dalam sistem usaha pertanian. Upaya penguatan kelembagaan petani perlu dukungan
dari seluruh pihak karena merupakan salah satu amanat dari Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. DPR RI melalui fungsi
pengawasan hendaknya dapat mengawal implementasi Undang-Undang tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Pendahuluan
Direktorat Pengawasan Barang Beredar Penyegelan tersebut direspons oleh
dan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) petani tebu dengan menggelar aksi demonstrasi
pada 13 Agustus 2017 menyegel 7.077 ton gula di sejumlah daerah. Puncaknya, petani tebu
milik petani tebu di Cirebon yang berasal dari melakukan demonstrasi di depan istana negara
Pabrik Gula Sindang Laut dan 10.000 ton gula pada 28 Agustus 2017. Mereka menuntut
milik petani yang berasal dari Pabrik Gula pemerintah untuk tidak melakukan penyegelan
Tersana Baru. Penyegelan itu dilakukan karena atas gula petani tebu dan menaikkan harga
berdasarkan ICUMSA (standardisasi mutu untuk eceran tertinggi (HET) gula karena HET gula
produk gula), gula milik petani tebu tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi gula
tidak layak dikonsumsi. dan penanaman tebu. Selain itu, mereka juga

*) Peneliti Muda Sosiologi pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: hi_dins@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
meminta pemerintah untuk menghentikan Indonesia harus mengimpor komoditas pangan.
peredaran gula impor selama musim giling. Kebijakan impor tentunya akan memengaruhi
Selain merugikan petani tebu, pasokan gula kesejahteraan petani lokal sebagai produsen
impor melebihi kebutuhan gula secara nasional. pangan.
Selain petani tebu, petani pangan juga Kesejahteraan petani dapat diukur salah
mengalami hal serupa. Kontak Tani Nelayan satunya dengan nilai tukar petani (NTP) sebagai
Andalan (KTNA) Sragen dalam diskusi tentang indikatornya. NTP merupakan rasio antara
perberasan di Solo yang dihadiri Menteri indeks harga yang diterima petani dengan
Perdagangan Enggartiasto Lukita, pada 25 indeks harga yang dibayar petani. Apabila NTP
Agustus 2017 memrotes kebijakan HET beras di bawah 100, maka petani kurang sejahtera.
yang tidak diiringi dengan penetapan HET Sebaliknya NTP di atas angka 100 menunjukkan
gabah. Selama ini belum pernah ada kebijakan petani sejahtera. BPS mencatat NTP nasional
HET gabah. KTNA mendesak pemerintah Juli 2017 sebesar 100,01. Namun demikian,
menetapkan HET gabah senilai Rp6.000/kg Peneliti Institut Pengembangan Ekonomi
untuk gabah kering panen (GKP) dan Rp7.800/ dan Keuangan (Indef) Imaduddin Abdullah
kg untuk gabah kering giling (GKG). Kebijakan menyatakan bahwa berdasarkan sensus terakhir
HET gabah harus disertai revisi HET beras pada 2017, rata-rata pendapatan petani di
Rp12.000-Rp14.000/kg. Apabila pemerintah Indonesia hanya mencapai Rp12,4 juta hektar
masih mempertahankan HPP, KTNA menilai per tahun. Secara rata-rata, jumlah pendapatan
bahwa HPP harus dievaluasi setiap musim per bulan hanya mencapai Rp1 juta.
tanam atau setidaknya setiap 3-4 bulan sekali Permasalahan utama yang dihadapi
sehingga benar-benar bisa menyejahterakan petani adalah posisi tawar yang cenderung
petani. masih lemah. Selama ini aktivitas petani masih
Dua aksi protes yang dilakukan oleh petani fokus pada kegiatan produksi (on farm) dan
itu menunjukkan bahwa selama ini kebijakan belum sepenuhnya terlibat pada kegiatan
pemerintah belum berpihak pada petani agribisnis. Petani memroduksi pertanian dengan
sehingga petani tidak mampu meningkatkan penguasaan lahan terbatas tanpa dukungan
kesejahteraannya. Pertanyaannya kemudian pengetahuan dan informasi yang cukup memadai
adalah apa permasalahan utama yang dihadapi terhadap masalah manajemen produksi.
petani sehingga petani sulit meningkatkan Akibatnya hasil produksi belum maksimal.
kesejahteraannya? Bagaimana kebijakan yang Masalah muncul lagi ketika petani
perlu dilakukan oleh pemerintah agar petani hendak menjual hasil produksinya. Petani
dapat meningkatkan kesejahteraannya? tidak mempunyai akses langsung ke konsumen.
Kemampuan petani juga terbatas dalam hal
Permasalahan yang Dihadapi Petani negosiasi harga. Akibatnya muncul tengkulak
BPS mencatat pada tahun 2015 petani yang berperan menyalurkan hasil produksi dari
memroduksi padi sebesar 75.397.841 ton. petani ke pabrik pengolahan hasil pertanian.
Angka ini meningkat dari tahun 2014 Tengkulak membeli hasil pertanian dengan
yang masih sebesar yaitu 70.846.465 ton. harga yang ditentukan secara sepihak. Dan
Permasalahannya peningkatan produksi itu petani dalam posisi tidak berdaya untuk ikut
selalu diikuti dengan peningkatan jumlah menentukan harga jual hasil produksinya
konsumsi beras seiring dengan pertambahan karena keterbatasan informasi pasar. Selain itu,
penduduk setiap tahunnya. Pola konsumsi beberapa petani diindikasikan terjerat hutang
masyarakat yang masih berpusat pada beras dari tengkulak karena terbatasnya akses petani
memaksa pemerintah membuka kran impor. terhadap permodalan. Hal ini mendorong
Harga produk pangan lokal kalah bersaing petani mencari alternatif pembiayaan yang
dengan pangan impor. Petani yang masih mudah dan cepat. Para tengkulak pada
hidup di bawah sejahtera kian merugi. Di umumnya menawarkan modal usaha pertanian
satu sisi, impor merupakan kebijakan untuk dengan syarat pengembalian dari hasil panen
mengantisi¬pasi kekurangan pangan nasional. petani.
Namun di sisi lain, impor dapat berdampak Sejak 2003 pemerintah telah memberikan
buruk bagi kesejahteraan petani. Apalagi jika solusi terhadap permasalahan tersebut dengan
jumlah komoditas yang diimpor melebihi menggulirkan program Dana Penguatan
kebutuhan konsumsi. Hal ini ironis, sebagai Modal Lembaga Usaha Ekonomi Perdesaan
negara yang kaya akan sumber pangan lokal, (DPM LUEP). Program ini bertujuan agar

- 10 -
hasil produksi gabah/beras petani bisa dibeli optimal apabila tumbuh dari kesadaran petani,
sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). pengurus berasal dari petani yang dipillih
Program sejenis juga digulirkan melalui secara berkala, memiliki kekuatan kelembagaan
pengadaan pangan oleh Depot Logistik (Dolog). formal, dan bersifat partisipatif. Selain
Dua program itu dirancang agar harga jual itu, pembentukan kelembagaan pertanian
pascapanen bisa lebih menguntungkan petani. disesuaikan dengan kearifan lokal dan karakter
Tetapi, sekali lagi, solusi yang diupayakan anggota kelompok sehingga mampu menjaring
pemerintah tidak efektif. Pada praktiknya, potensi dan kebutuhan anggota kelompok.
pengusaha penggilingan padi atau tengkulak Usaha pertanian meliputi kegiatan input,
membeli harga pasar yang rendah dari petani produksi, dan output (Uphoff, 1986 dalam
dan menjualnya ke Dolog dengan HPP. Anantanyu, 2011: 104). Seluruh kegiatan
tersebut akan berhasil apabila dijalankan
Penguatan Kelembagaan Petani bersama secara kolektif dalam suatu kelompok
sebagai Upaya Peningkatan tani. Dalam kelompok tani itu, petani dapat
Kesejahteraan merencanakan produksi secara kolektif mulai
Selama ini paradigma pembangunan dari pola, jenis, kuantitas, dan siklus produksi
pertanian berorientasi pada peningkatan agar tercapai efisiensi produksi dengan skala
produktivitas pertanian tanpa melihat produksi yang besar dari banyak petani. Setiap
dampaknya bagi kesejahteraan petani. Asumsi daerah tentu mempunyai perencanaan produksi
bahwa peningkatan produksi akan meningkatkan yang berbeda dengan daerah lain sesuai dengan
kesejahteraan petani belum terbukti, karena kondisi geografis, sumber daya pertanian yang
harga jual hasil produksi petani masih ada dan kebutuhan masing-masing kelompok
terpelihara rendah. Petani dalam posisi lemah tani. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam
dalam penentuan harga jual hasil produksinya. kegiatan produksi adalah sektor pertanian
Oleh karena itu, orientasi pembangunan rentan terhadap gejolak alam seperti perubahan
pertanian perlu diarahkan langsung pada upaya cuaca dan serangan hama. Oleh karena itu,
peningkatan kesejahteraan petani. anggota kelompok perlu dibekali pengetahuan
Sesuai dengan permasalahan petani dan informasi yang memadai terkait perubahan
seperti dijelaskan sebelumnya, maka upaya iklim, penyesuaian pola tanam, dan jenis
peningkatan posisi tawar petani dapat tanaman untuk mengurangi risiko terjadinya
dilakukan melalui penguatan kelembagaan gagal tanam dan gagal panen. Peningkatan
petani. Kelembagaan petani memiliki titik kapasitas produksi juga dapat dilakukan melalui
strategis dalam menggerakkan sistem agribisnis pemanfaatan teknologi di bidang pertanian
di perdesaan. Petani yang berusaha secara sesuai dengan kebutuhan lokal. Dalam hal ini
individu akan terus berada di pihak yang lemah kelompok tani yang akan menyeleksi teknologi
karena petani mengelola usahanya dengan luas mana saja yang sesuai dengan kebutuhan
lahan yang sempit dan modal yang rendah. anggota dan akan meningkatkan pendapatan
Oleh karena itu penyuluhan pertanian yang anggota.
difasilitasi pemerintah hendaknya diarahkan Kegiatan pemasaran juga dilakukan
pada penguatan kelembagaan petani. secara kolektif untuk mencapai efisiensi
Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor biaya pemasaran dan menaikkan posisi tawar
19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan produsen (petani) dalam rantai perdagangan
Pemberdayaan Petani, kelembagaan petani hasil pertanian. Kondisi pemasaran hasil
berperan sebagai wahana pendidikan yang pertanian berada pada struktur pasar yang tidak
memobilisasi sumber daya lokal, mencakup sempurna. Selama ini posisi tawar petani selalu
tenaga kerja, modal, pengetahuan, dan kalah ketika berhadapan dengan tengkulak.
informasi agar mampu mengembangkan usaha Harga jual produksi ditentukan secara
tani berkelanjutan dan kelembagaan petani sepihak oleh tengkulak karena keterbatasan
mandiri, memperjuangkan kepentingan anggota informasi terhadap pasar. Selain itu, tidak
dalam mengembangkan kemitraan usaha, sedikit petani yang mendapat pinjaman modal
menampung dan menyalurkan aspirasi anggota dari tengkulak sehingga petani tidak berdaya
terkait usaha tani termasuk media komunikasi ketika berhadapan dengan tengkulak. Dengan
antara petani dan pemerintah, dan membantu adanya kelompok tani diharapkan petani akan
menyelesaikan permasalahan anggota dalam dilibatkan tidak hanya dalam kegiatan on farm,
usaha tani. Kelembagaan itu akan berperan tetapi juga dalam kegiatan off farm. Petani akan

- 11 -
memperoleh informasi pasar yang memadai tentang Perlindungan dan Pemberdayaan
sehingga mempunyai daya untuk menentukan Petani tersebut sangat penting agar petani
harga hasil produksinya. Kelembagaan petani memeroleh modal untuk bercocok tanam
yang kredibel akan mempermudah akses ke kembali ketika mengalami gagal panen.
lembaga pembiayaan. Upaya ini tidak berarti Selain itu, terkait pembiayaan, pemerintah
menghapus peran tengkulak dalam rantai dan pemerintah daerah hendaknya segera
pemasaran, tetapi mengubah pola relasi yang menugaskan Lembaga Pembiayaan Pemerintah
merugikan petani sebagai produsen dan atau Pemerintah Daerah untuk melayani petani
membuat pola distribusi lebih efisien dengan agar dapat memperoleh pembiayaan usaha
pemangkasan rantai perdagangan yang tidak tani. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi
menguntungkan petani. ketergantungan petani terhadap kredit dari
tengkulak.
Penutup
Selama ini paradigma pembangunan Referensi
pertanian masih diarahkan pada peningkatan Anantanyu, Sapja, Kelembagaan Petani: Peran
produktivitas menuju swasembada pangan. dan Strategi Pengembangannya, SEPA Vol. 7
Sementara petani sebagai produsen pangan No. 2 Pebruari 2011: 102–109.
masih belum sejahtera hidupnya. Oleh karena itu, “Ketahanan Pangan Sragen: KTNA Protes HET
paradigma pembangunan pertanian hendaknya Beras Tak Untungkan Petani”, http://www.
lebih diarahkan pada upaya peningkatan solopos.com/2017/08/26/ketahanan-pangan-
kesejahteraan petani. sragen-ktna-protes-het-beras-tak-untungkan-
Permasalahan utama petani adalah masih petani-846202, diakses 11 September 2017.
lemahnya posisi tawar petani dalam sistem “Lemahnya Posisi Tawar Petani”, http://www.
usaha pertanian. Petani memroduksi pertanian sapa.or.id/lp/116-pjb/1127-lemahnya-posisi-
dengan penguasaan lahan terbatas dan tanpa tawar-petani, diakses 12 September 2017.
dukungan pengetahuan dan informasi yang “Nilai Tukar Petani (NTP) Juni 2017 Sebesar
cukup memadai terhadap masalah manajemen 100,01 Atau Naik 0,06 Persen”, https://
produksi. Selain itu, kemampuan petani juga www.bps.go.id/Brs/view/id/1386, diakses 12
terbatas dalam hal negosiasi harga karena September 2017.
keterbatasan informasi pasar sehingga harga “Petani Masih Miskin Rata-rata Pendapatannya
ditentukan secara sepihak oleh tengkulak. Rp1juta/bulan”, http://economy.okezone.
Oleh karena itu perlu dilakukan upaya com/read/2017/05/04/320/1682953/petani-
peningkatan posisi tawar petani melalui masih-miskin-rata-rata-pendapatannya-rp1-
penguatan kelembagaan petani. Kelembagaan juta-bulan, diakses 12 September 2017.
ini akan berperan optimal apabila tumbuh dari “Protes Petani Tebu Soal Gula yang Sempat Disegel
kesadaran petani, pengurus berasal dari petani Kemendag Di Cirebon”, https://finance.detik.
yang dipillih secara berkala, memiliki kekuatan com/berita-ekonomi-bisnis/3617044/protes-
kelembagaan formal, dan bersifat partisipatif. petani-tebu-soal-gula-yang-sempat-disegel-
Upaya penguatan kelembagaan petani kemendag-di-cirebon, diakses 5 September
ini perlu mendapat dukungan dari seluruh 2017.
pihak karena merupakan salah satu amanat “Ribuan Petani Tebu Demo di Istana Tuntut
dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 HET Gula Dinaikkan”, http://poskotanews.
tentang Perlindungan dan Pemberdayaan com/2017/08/28/ribuan-petani-tebu-demo-
Petani. DPR RI melalui fungsi pengawasan, di-istana-tuntut-het-gula-dinaikkan/, diakses
hendaknya dapat mengawal implementasi 5 September 2017.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang “Subsidi Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Hal Petani”, https://nasional.sindonews.com/
yang perlu digarisbawahi dari undang-undang read/1172616/18/subsidi-kedaulatan-pangan-
tersebut adalah ganti rugi gagal panen dan dan-kesejahteraan-petani-1484895309,
fasilitas pembiayaan bagi petani harus benar- diakses 11 September 2017.
benar diimplementasikan. Sektor pertanian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang
sangat dipengaruhi oleh gejolak alam sehingga Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
semakin terbuka kemungkinan terjadinya gagal
panen. Oleh karena itu, asuransi pertanian
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

- 12 -
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Vol. IX, No. 17/I/Puslit/September/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


INDUSTRI E-COMMERCE INDONESIA
Yuni Sudarwati*)

Abstrak
Pertumbuhan e-commerce Indonesia yang sangat pesat namun tidak diiringi ketersediaan
sumber daya manusia (SDM) yang handal membuat daya saing digital Indonesia termasuk
lima terendah dunia. Beberapa perbaikan dalam sistem pendidikan, pelatihan, dan mentoring
perlu dilakukan agar kebutuhan SDM e-commerce yang mumpuni terpenuhi. Perbaikan
sistem pendidikan dengan fokus pada vokasi dan kejuruan merupakan salah satu pilihan
untuk menciptakan SDM e-commerce. Pelatihan, baik yang dilakukan oleh pemerintah
maupun bekerja sama dengan pihak lain juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM
e-commerce. Penunjukan langsung “Jack Ma” sebagai penasihat e-commerce khusus SDM
dapat menjadi contoh praktik terbaik bagi pengembangan SDM e-commerce Indonesia.
DPR RI melalui fungsi pengawasan harus memastikan bahwa pembangunan SDM melalui
perbaikan sistem pendidikan, pelaksanaan pelatihan, dan mentoring dengan mendatangkan
ahli dari luar ditujukan untuk kepentingan nasional dan tidak akan merugikan industri dan
tenaga kerja lokal.

Pendahuluan
Pertumbuhan e-commerce Indonesia Indonesia pada 2016 sebesar 8,7 juta konsumen.
saat ini semakin meningkat. Data Badan Pusat Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan
Statistik menunjukkan industri e-commerce dengan jumlah konsumen pada tahun 2015 yang
Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh hanya sebesar 7,4 juta konsumen.
sampai 17% dengan total jumlah usaha 26,2 juta Pertumbuhan pesat e-commerce menjadi
unit. Sementara data Kementerian Komunikasi penting karena e-commerce dapat menjadi
dan Informatika menunjukkan nilai transaksi jalan untuk pemerataan ekonomi di Indonesia.
online di Indonesia selama tahun 2016 mencapai Indonesia sebagai sebuah negara berkembang telah
angka 4,89 miliar dolar AS (Rp68 triliun). memiliki beberapa contoh kasus yang menjadi
Angka ini jauh lebih tinggi daripada jumlah perhatian dunia dalam pertumbuhan industri
total transaksi pada tahun 2015 yang sebesar digital yang berdampak pada pertumbuhan
3,56 miliar dolar AS. Jumlah pembeli online di ekonomi, misalnya Go-Jek dengan ekonomi

*) Peneliti Muda Bisnis dan Manajemen pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: yuni.sudarwati@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 13 -
sharing dan Tokopedia yang fokus pada Usaha informasi, seperti buku referensi, jurnal, majalah,
Kecil Menengah (UKM). Dengan pemanfaatan atau tabloid yang membahas tentang e-commerce.
digital ekonomi, pemerataan ekonomi bisa Selain itu juga kurangnya sarana pendidikan,
dicapai. Salah satunya pemberdayaan UKM yang seminar, workshop, pusat pengembangan
tersebar di berbagai lokasi. Dengan memanfaatkan yang seharusnya dibangun, dan tenaga ahli
e-commerce dalam operasional bisnisnya, UKM di bidang e-commerce. Oleh karena itu, perlu
akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan diambil beberapa langkah untuk mempercepat
berpeluang memperoleh pelanggan baru. pengembangan SDM e-commerce agar industri
Sayangnya pertumbuhan e-commerce dapat berkembang dengan cepat.
tersebut belum diiringi dengan kapasitas Langkah pertama adalah melalui
SDM yang mumpuni. Bahkan saat ini daya perbaikan sistem pendidikan. Belajar dari
saing digital Indonesia masuk dalam kategori Amerika yang lebih banyak mengembangkan
rendah karena masih minim investasi untuk penelitian ilmiah dan dukungan yang kuat
pengembangan sumber daya manusia (SDM) di dari pemerintah untuk melakukan inovasi
bidang teknologi digital. Hal ini terlihat dalam teknologi, hal pertama yang harus dilakukan
laporan Institute for Management Development adalah pembenahan sistem pendidikan agar
(IMD) World Digital Competitiveness 2017. menjadi baik dan bermutu. Untuk mencapai hal
Indonesia berada pada peringkat 59 dengan tersebut, diperlukan penataan terhadap sistem
skor 44,225 (skor tertinggi 100) dari 63 ekonomi pendidikan secara menyeluruh, terutama yang
dunia yang disurvei. Indonesia hanya unggul berkaitan dengan kualitas pendidikan serta
dari Ukraina, Mongolia, Peru, dan Venezuela. relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan
Menurut Direktur IMD World Competitiveness dunia kerja. Pemerintah memiliki peran penting
Centre, Arturo Bris, rendahnya skor daya dalam penyelenggaraan sistem pendidikan
saing digital negara-negara tersebut karena yang efektif dan efisien, berorientasi pada
memiliki peringkat yang rendah dalam hal penguasaan iptek, serta merata di seluruh
talenta serta tidak berinvestasi untuk melakukan pelosok tanah air.
pengembangan SDM yang mereka miliki. Langkah kedua adalah peningkatan
Menurut Wakil Ketua Kadin bidang UKM kapasitas SDM melalui berbagai diklat,
Erik Hidayat, SDM sebagai penunjang industri kompetensi, pembinaan, dan lain-lain. Tenaga
e-commerce masih sangat kurang. Masih sedikit kerja profesional dan terampil sesuai tuntutan/
SDM yang benar-benar menguasai sistem kebutuhan pasar merupakan faktor keunggulan
e-commerce secara menyeluruh, tidak hanya suatu bangsa dalam menghadapi persaingan
secara teknis tetapi juga memahami mengenai global. Pemerintah memegang peran penting
sistem perbankan, lalu- lintas perdagangan, dalam menyiapkan program-program strategis
dan sistem hukum yang berlaku. Keterlambatan guna menghasilkan SDM berkualitas dan
ketersediaan tenaga SDM ini membuat profesi siap memasuki pasar kerja. Pemerintah dapat
tertentu menjadi sangat mahal dan masih memfasilitasi pelatihan terkait e-commerce di
belum cukup cepat menjawab kebutuhan Balai Latihan Kerja. Selain itu, dapat bekerja
industri. Besarnya potensi e-commerce sama dengan masyarakat, baik asosiasi maupun
namun tanpa diiringi dukungan SDM menjadi pihak swasta dan perguruan tinggi dalam
sebuah permasalahan yang harus segera dicari penyelenggaraan pelatihan atau workshop
jalan keluarnya. Oleh karena itu, tulisan ini bagi masyarakat mengenai e-commerce.
akan membahas langkah dan upaya yang Sebagai contoh, pelatihan e-commerce bagi 100
harus diambil pemerintah untuk mengatasi wirausahawan online yang dilaksanakan oleh
kekurangan dan meningkatkan kompetensinya. Kementerian Komunikasi dan Informatika yang
bekerja sama dengan Huawei Indonesia.
Pengembangan SDM e-commerce Langkah ketiga adalah melakukan
Dunia bisnis saat ini berlomba untuk mentoring, yaitu proses berbagi pengalaman
masuk ke dalam dunia digital sebagai upaya dan pengetahuan dari seseorang yang sudah
untuk memperluas akses pasar dan mendekatkan berpengalaman (been there done that)
diri kepada konsumen. Namun upaya ini sering kepada seseorang yang ingin belajar di bidang
terhambat dengan sedikitnya SDM yang memiliki tersebut. Di sini kata kuncinya adalah berbagi
pengetahuan dan kemampuan tentang dunia pengalaman dan pengetahuan. Seorang mentor
digital. Salah satu alasan rendahnya jumlah SDM biasanya adalah seseorang yang memang
e-commerce adalah kurangnya ketersediaan sudah berpengalaman di bidangnya sehingga

- 14 -
bisa menuntun, memberikan tips, dan saran, Pengalamannya dalam mengembangkan Alibaba,
sehingga akhirnya bisa mempercepat proses terutama dalam membina talenta yang dimiliki,
belajar seseorang dan menghindarkan seseorang dapat menjadi masukan yang berarti bagi
membuat kesalahan yang biasa terjadi. Mentoring pengembangan e-commerce Indonesia. Oleh
sebaiknya dilakukan untuk membantu SDM karena itu sebaiknya perlu ditambahkan lagi
e-commerce untuk bisa menyerap pengalaman “Jack Ma-Jack Ma” yang lain agar memperkaya
keberhasilan dari sang mentor. pemahaman dari pembuat kebijakan
e-commerce dan pelaksana e-commerce.
Kebijakan Pemerintah Sementara dalam level masyarakat,
Pemerintah memiliki visi untuk mentoring dapat dilakukan di masing-
menempatkan Indonesia sebagai negara masing perusahaan, baik dengan mentor
dengan kapasitas digital ekonomi terbesar internal maupun eksternal perusahaan. Hal
di Asia Tenggara pada 2020. Pemerintah ini bisa dilakukan karena sebenarnya tidak
menargetkan pertumbuhan ekonomi digital selalu harus merekrut SDM dengan latar
pada 2020 mencapai 130 milliar dollar AS atau belakang Teknologi Informasi (TI) untuk bisa
sekitar Rp1.756 triliun dengan menumbuhkan menjalankan e-commerce. Namun alangkah
1.000 technopreneur. Guna mempercepat lebih baik jika SDM tersebut memiliki latar
pertumbuhan industri e-commerce Indonesia belakang TI. Satu hal yang harus dipastikan
dan membawa manfaat yang berkelanjutan, pada setiap perusahaan e-commerce adalah
pemerintah telah mengeluarkan Peraturan terdapat semua fungsi yang dibutuhkan dalam
Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 perusahaan seperti sales dan marketing,
tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional sehingga perusahaan harus tahu SDM seperti
Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) apa yang dibutuhkan. SDM tidak selalu
Tahun 2017-2019. Road Map e-Commerce harus diambil dari luar, tetapi dapat dengan
adalah dokumen yang memberi arahan dan membangun SDM internal perusahaan melalui
langkah-langkah penyiapan dan pelaksanaan mentoring tersebut. Untuk membudayakan dan
perdagangan yang transaksinya berbasiskan mengefektifkan mentoring, pemerintah melalui
serangkaian perangkat dan prosedur elektronik. kementerian teknis pada sektor industri perlu
Beberapa hal yang diatur dalam Road Map terus melakukan komunikasi dan pembinaan
e-Commerce Indonesia antara lain mengenai kepada para pengusaha untuk melakukan hal
logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, ini, agar tercipta transfer pengetahuan dan
infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan pengalaman.
dan sumber daya manusia, cyber security, dan Target ekonomi digital yang hanya tiga
pembentukan Manajemen Pelaksana Peta Jalan tahun lagi membutuhkan SDM yang handal.
SPNBE 2017-2019. Sementara program pendidikan nasional kita
Keterbukaan untuk belajar dari siapa saat ini masih mengacu pada sistem pendidikan
saja yang dianggap mumpuni dalam bidang yang waktu minimal untuk menyelesaikan
e-commerce terfasilitasi dalam Road Map kuliah adalah 4-5 tahun dan belum siap kerja.
e-Commerce yang memperbolehkan perekrutan Kondisi ini tentu saja tidak dapat merespons
tenaga ahli, baik perseorangan maupun pertumbuhan industri e-commerce. Oleh
badan usaha melalui penunjukan langsung. karena itu diperlukan lebih banyak pendidikan
Aturan ini serupa dengan Singapura yang vokasi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
telah mengembangkan peraturan mengenai sehingga kebutuhan akan SDM siap pakai yang
pemanfaatan talenta yang dimilikinya dengan profesional di seluruh Indonesia dapat segera
mengadopsi peraturan yang memfasilitasi terpenuhi.
talenta dari luar negeri untuk melengkapi Perbaikan sistem pendidikan dengan fokus
talenta lokal. pada pendidikan vokasi dan kejuruan dilakukan
Pemerintah telah memilih “Jack Ma”, salah satunya dengan penandatanganan Nota
pendiri raksasa e-commerce China, Alibaba, Kesepahaman (MoU) antara lima menteri yaitu
menjadi penasihat e-commerce untuk Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
Pemerintah Indonesia menganggap “Jack Ma” Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
sebagai seorang ahli di bidang e-commerce. Tenaga Kerja, Menteri Perindustrian, dan
Alibaba yang dipimpin “Jack Ma” kini menjadi Menteri BUMN, dalam rangka pengembangan
raksasa e-commerce dunia, sehingga kapasitas pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis
dan keahliannya tidak perlu diragukan lagi. kompetensi yang tepat sasaran dengan industri.

- 15 -
Pemerintah juga telah menerbitkan Instruksi com/berita/628350/bappenas-peningkatan-
Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang kualitas-vokasi-untuk-tenaga-kerja, diakses
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 11 September 2017.
dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya “Daya Saing Digital Indonesia Masih
Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Rendah”, http://databoks.katadata.co.id/
Inpres ini dikeluarkan untuk menguatkan datapublish/2017/06/05/daya-saing-
sinergi antarpemangku kepentingan dalam digital-indonesia-masih-rendah, diakses 6
merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas September 2017.
dan daya saing SDM Indonesia. “Industri "E-Commerce" Diharapkan Menjadi
Solusi Pemerataan Ekonomi”, http://ekonomi.
Penutup kompas.com/read/ 2017/05/09/160100326/
Indonesia memiliki bekal cukup untuk industri.e-commerce.diharapkan.menjadi.
menjadi negara dengan industri e-commerce solusi.pemerataan.ekonomi, diakses 4
terkemuka di masa depan, mengingat Indonesia September 2017.
telah memiliki modal dasar berupa volume pasar “Inilah 10 Negara dengan Daya Saing Digital
yang sangat besar. Dengan jumlah populasi 250 Tertinggi’, http://databoks.katadata.co.id/
juta (terbesar di ASEAN), Indonesia menjadi datapublish/2017/06/05/inilah-10-negara-
pasar e-commerce yang sangat menjanjikan. dengan-daya-saing-digital-tertinggi, diakses
Meskipun demikian, ketersediaan SDM yang 6 September 2017.
handal untuk industri sektor ini masih menjadi “Kadin: Pertumbuhan E-commerce Tak Sebanding
kendala. Sementara keterbatasan SDM ini dengan Ketersediaan SDM-nya”, https://
membuat profesi-profesi tertentu menjadi sangat www.gatra.com/ekonomi/perdagangan/
mahal dan terbatas, sehingga menghambat 278886-kadin-pertumbuhan-e-commerce-
perkembangan e-commerce. Oleh karena itu, tak-sebanding-dengan-ketersediaan-sdm-nya,
kebutuhan SDM industri e-commerce mendesak diakses 4 September 2017.
untuk segera dipenuhi. “Lima Menteri Sepakati Pengembangan
Beberapa langkah yang dapat diambil Pendidikan Kejuruan dan Vokasi”, http://
adalah dengan perbaikan sistem pendidikan www.dikti.go.id/lima-menteri-sepakati-
dengan fokus pada pengembangan pendidikan pengembangan-pendidikan-kejuruan-dan-
vokasi dan kejuruan. Langkah ini sebagai vokasi/, diakses 11 September 2017.
bentuk respons terhadap visi ekonomi digital “Menkominfo Jelaskan Peran Jack Ma Sebagai
yang membutuhkan SDM siap pakai dan Penasihat E-commerce”, https://kumparan.
profesional di seluruh Indonesia. Selain itu, com/muhammad-fikrie/menkominfo-
diperlukan juga pelatihan guna meningkatkan jelaskan-peran-jack-ma-sebagai-penasihat-
kualitas SDM e-commerce, serta penunjukan e-commerce, diakses 4 September 2017.
langsung tenaga ahli, baik perseorangan “Program Kegiatan Apkomindo sebagai Hub
maupun badan usaha untuk menjadi mentor. e-Commerce Nasional”, https://www.
Upaya pengembangan SDM e-commerce apkomindo.id/index.php/logo/item/139-
perlu mendapatkan dukungan dari semua rencana-kegiatan-apkomindo-sebagai-hub-
pihak termasuk DPR RI. Pengawasan DPR ecommerce-nasional, diakses 4 September 2017.
RI dilakukan untuk memastikan bahwa “Sebanyak 86 Juta orang melakukan transaksi
pembangunan SDM, baik melalui perbaikan online“, http://databoks.katadata.co.id/
sistem pendidikan, pelaksanaan pelatihan, dan datapublish/2016/11/15/2016-sebanyak-
mentoring dengan mendatangkan ahli dari 86-juta-orang-melakukan-transaksi-online,
luar memang benar-benar ditujukan untuk diakses 6 September 2017.
kepentingan nasional dan tidak akan merugikan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang
industri dan tenaga kerja lokal. Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas
Referensi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
“Apa Perbedaan Coaching dan Mentoring?”, (SDM) Indonesia.
https://vanaya.co.id/artikel/apa-perbedaan- Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 tentang
coaching-dan-mentoring-2/, diakses 4 Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional
September 2017. Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce)
“Bappenas Peningkatan Kualitas Vokasi Untuk Tahun 2017-2019.
Tenaga Kerja”, http://www.antaranews.

- 16 -
Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 17/I/Puslit/September/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

POLEMIK VERIFIKASI PARTAI POLITIK


PESERTA PEMILU 2019
Aryojati Ardipandanto*)

Abstrak
Menghadapi Pemilu 2019, terjadi polemik atas ketentuan verifikasi partai politik (parpol) calon
peserta Pemilu 2019. Muatan Undang-Undang tentang Pemilu menyiratkan bahwa parpol
peserta Pemilu 2014 tidak perlu diverifikasi kembali untuk menjadi calon peserta Pemilu 2019.
Ketentuan ini tentu didukung oleh parpol-parpol lama. Namun ketentuan tersebut mendapat
protes keras dari parpol-parpol baru dengan inti pandangan yaitu bahwa ketentuan itu
mendiskriminasi parpol-parpol baru. Protes tersebut dilakukan dengan melakukan judicial
review ketentuan tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Tulisan ini menawarkan solusi agar
Pemerintah, DPR, KPU, dan parpol-parpol baru perlu “duduk bersama” untuk membuat solusi
yang mengakomodasi kepentingan masing-masing pihak secara adil, dengan memperhatikan
faktor-faktor penjadwalan Pemilu 2019, anggaran, dan sumber daya manusia yang harus
disiapkan dengan matang.

Pendahuluan
Keputusan Pemerintah dan Panitia tidak dapat dijadikan alasan sehingga
Khusus (Pansus) Rancangan Undang- parpol peserta Pemilu 2014 tidak perlu lagi
Undang (RUU) tentang Pemilu DPR RI yang diverifikasi. Menurutnya, tidak ada korelasi
menyatakan bahwa partai politik (parpol) antara demokrasi dalam kepesertaan pemilu
lama (peserta Pemilu 2014) tidak perlu dengan masalah biaya. Tujuan verifikasi
diverifikasi sebagai syarat menjadi parpol adalah untuk melihat langsung apakah
peserta Pemilu 2019 mendapatkan protes sebuah parpol masih eksis atau tidak, di
keras, terutama dari parpol-parpol baru. mana hal itu adalah substansi demokrasinya.
Salah satu parpol baru yang menentang Lebih lanjut, Partai Perindo menyatakan
ketentuan tersebut adalah Partai Persatuan bahwa Pemerintah dan DPR membuat
Indonesia (Partai Perindo). Sekretaris aturan yang tidak memenuhi asas keadilan,
Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan padahal seharusnya UU Pemilu dibuat setara
Pusat (DPP) Partai Perindo Ahmad Rofiq bagi seluruh parpol calon peserta pemilu dan
mengatakan bahwa efisiensi anggaran tidak ada yang diistimewakan.

*) Peneliti Muda Ilmu Politik pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: aryojati.ardipandanto@gmail.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 17 -
Sebagaimana diketahui, Pasal 173 bisa menjamin kondisi parpol pada tahun
ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang 2012 sama dengan sekarang, baik kantor,
Pemilihan Umum mengatur bahwa parpol kepengurusan, maupun keanggotaannya.
peserta pemilu ditetapkan atau dinyatakan Untuk memastikan syarat terpenuhi, maka
lulus verifikasi oleh KPU. Namun, dalam tidak boleh ada satu parpol pun yang tidak
Pasal 173 ayat (3) disebutkan bahwa parpol diverifikasi.
yang telah lulus verifikasi dengan syarat yang Di sisi lain, Direktur Eksekutif
sudah ditentukan tidak perlu diverifikasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi
ulang dan langsung ditetapkan sebagai (Perludem) Titi Anggraini menganggap
parpol peserta pemilu. Dengan ketentuan bahwa ketentuan yang membedakan
ini, parpol yang baru berbadan hukum antara parpol lama dan parpol baru telah
diwajibkan ikut verifikasi untuk menjadi memperlakukan calon peserta pemilu secara
peserta Pemilu 2019, sedangkan parpol tidak adil. Perludem juga menganggap tepat
peserta Pemilu 2014 tidak diwajibkan. apabila aturan verifikasi ini digugat langsung
oleh parpol yang belum masuk dalam
Polemik Verifikasi Parpol parlemen ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Masalah verifikasi parpol telah Pihak lain yang menganggap bahwa
menimbulkan pro dan kontra. Ketua verifikasi parpol peserta Pemilu 2014
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Partai tidak perlu dilakukan lagi adalah Ketua
Perindo Ricky Margono sebagai pihak yang Pansus RUU Pemilu Lukman Edy yang
kontra menyatakan bahwa tidak adil jika mengemukakan alasan bahwa persyaratan
parpol yang sudah lolos verifikasi pada yang diatur tidak berubah dari pemilu
Pemilu 2014 menjadi otomatis lolos ke sebelumnya. Selain itu, akan berdampak pada
Pemilu 2019. Hal ini disebabkan dalam penghematan anggaran pemilu. Menurut
periode 5 tahun menuju pemilu berikutnya, Lukman Edy, berdasarkan hitungan Pansus,
banyak perubahan yang bisa terjadi, baik anggaran verifikasi dapat dihemat hingga
terkait kepengurusan, kantor, maupun Rp500 miliar.
jumlah keanggotaan, sebagaimana saat Dalam pembahasan RUU Pemilu
parpol tersebut diverifikasi pada saat itu. telah dikemukakan beberapa opsi mengenai
Belum lagi fakta bahwa sejumlah parpol verifikasi bagi parpol calon peserta Pemilu
saat ini mengalami dualisme kepengurusan 2019 yang disampaikan oleh Anggota
sehingga perlu dipastikan kubu mana yang Pansus RUU Pemilu Ahmad Baidowi pada
sah. Parpol yang mengalami dualisme tanggal 13 April 2017. Opsi pertama, jika
kepengurusan itu akan mengalami banyak syarat bagi parpol peserta pemilu masih
perubahan dalam struktur partainya. tetap seperti Pemilu 2014 atau lebih mudah,
Pihak yang kontra lainnya yaitu maka parpol yang sudah lolos verifikasi tidak
Direktur Sinergi Masyarakat untuk perlu diverifikasi lagi, karena syaratnya
Demokrasi Indonesia (Sigma) Said sama persis. Opsi kedua, jika syarat peserta
Salahuddin. Menurutnya, tidak logis jika Pemilu 2019 lebih berat dibandingkan
parpol yang sudah lolos verifikasi pada dengan Pemilu 2014, maka semua parpol
tahun 2012 sebagai peserta Pemilu 2014 perlu diverifikasi.
tidak diverifikasi lagi untuk menjadi peserta Saat ini judicial review sedang
Pemilu 2019. Alasan yang dikemukakan diajukan ke MK. Menghadapi hal ini,
pertama, dalam UU Pemilu diatur bahwa KPU telah menyiapkan beberapa skenario
parpol harus memiliki pengurus di seluruh sebagai antisipasi terhadap perkembangan
provinsi. Saat ini terdapat 34 provinsi, keputusan atas polemik verifikasi parpol
bertambah dari tahun 2012 yang hanya calon peserta Pemilu 2019. Satu hal yang
33 provinsi. Selain itu, parpol juga harus menjadi pemikiran serius KPU adalah
mempunyai kepengurusan minimal di 75% apabila uji materiil pasal verifikasi
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pada dikabulkan oleh MK, maka hal itu akan
tahun 2012, jumlah kabupaten/kota hanya berpengaruh terhadap kerja KPU dalam
497. Saat ini jumlah kabupaten/kota sudah memverifikasi parpol, tidak hanya terhadap
bertambah menjadi 512. Demikian juga parpol yang baru tetapi juga yang lama
jumlah kecamatan yang bertambah dalam sebagai calon peserta pemilu. Tentu saja hal
5 tahun terakhir. Kedua, tidak ada yang itu merupakan pekerjaan yang sangat berat.

- 18 -
Ketua KPU Arief Budiman mengakui solusi yang didasari masukan dari semua
perlu adanya antisipasi dari penyelenggara pihak. Kebijakan politik idealnya perlu
pemilu ketika pasal dalam UU Pemilu terkait memperhatikan konsep dari William N.
verifikasi parpol di-judicial review ke MK. Dunn (1994), yaitu bahwa proses pembuatan
Khusus untuk pasal verifikasi implikasinya kebijakan politik adalah serangkaian
adalah pada anggaran dan kesiapan petugas aktivitas dalam proses kegiatan yang bersifat
di tingkat bawah ketika jumlah partai yang politis. Aktivitas politis tersebut diartikan
diverifikasi bertambah. Masalah semakin sebagai proses pembuatan kebijakan politik
rumit karena waktu verifikasi parpol hanya dan divisualisasikan sebagai serangkaian
ada 4 bulan. tahap yang saling tergantung, yaitu: 1)
penyusunan agenda; 2) formulasi kebijakan;
Verifikasi Parpol dalam Perspektif 3) adopsi kebijakan; 4) implementasi
Politik kebijakan; dan 5) penilaian kebijakan.
Hoogerwerf (Budiardjo, 1998: Tahap krusial dalam polemik verifikasi
12) menjelaskan bahwa objek politik parpol adalah pada tahap kedua, yaitu tahap
adalah kebijaksanaan pemerintah, proses formulasi kebijakan. Dalam melaksanakan
terbentuknya, serta akibat-akibatnya. formulasi kebijakan politik, adalah murni
David Easton (Budiardjo, 1998: 13) kebijakan politis, tetapi harus tetap
menyatakan bahwa kehidupan politik memperhatikan kepentingan satu sama lain,
mencakup bermacam-macam kegiatan yang dan terutama bagi kepentingan yang lebih
mempengaruhi kebijaksanaan dari pihak luas, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
yang berwenang, yang diterima untuk suatu
masyarakat, dan yang mempengaruhi cara Penutup
untuk melaksanakan kebijaksanaan itu. Semua pihak terkait harus
Dalam hal polemik verifikasi parpol memperhatikan proses formulasi kebijakan
calon peserta Pemilu 2019, yang harus politik untuk mengatasi polemik verifikasi
diperhatikan dalam pengambilan keputusan parpol. Melihat bahwa lahirnya ketentuan
politik adalah pertama, variabel parpol dalam UU Pemilu telah menimbulkan
lama (peserta Pemilu 2014). Kedua, polemik terkait verifikasi parpol peserta
variabel parpol baru (yang belum diverifikasi pemilu, berikut diajukan beberapa
sebagai calon Pemilu 2019). Ketiga, rekomendasi untuk mengatasi polemik.
variabel penyelenggara pemilu, dalam hal ini Langkah pertama, Pemerintah,
adalah KPU, dan keempat adalah variabel DPR, dan KPU harus duduk bersama untuk
Putusan MK. Dengan melihat 4 variabel mengaji hakekat persoalan dari polemik
tersebut, maka keputusan politik sebelum verifikasi parpol ini. Masalah yang tampak
ada Putusan MK terkait uji materi tentang jelas adalah adanya tuntutan perlakuan yang
pasal verifikasi parpol harus memperhatikan sama terhadap parpol lama untuk dilakukan
atau mengakomodasi masukan-masukan verifikasi sebagai calon peserta Pemilu 2019.
dari parpol lama, parpol baru, dan KPU Inti masalah ini adalah tentang keadilan.
agar kebijakan politik yang sementara Hal ini yang perlu dipahami sebagai pokok
diambil sebelum adanya Putusan MK itu polemiknya. Memang DPR (Komisi II) telah
mencerminkan demokrasi. Tidak hanya melakukan hearing dengan KPU, namun
demokrasi berdasarkan kacamata salah satu demikian hal yang juga perlu diintensifkan
pihak saja, tetapi yang perlu dicapai adalah adalah hearing dengan pihak parpol baru,
demokrasi yang merupakan hasil kompromi, agar duduk persoalannya dapat didiskusikan
sesuai dengan prinsip musyawarah untuk secara utuh.
mufakat. Dalam kasus munculnya polemik Langkah kedua, semua pihak
atas veriifikasi parpol dalam Pemilu 2019 harus menetapkan tujuan penyelesaian
disebabkan karena parpol baru tidak polemik verifikasi parpol ini. Tujuan yang
dilibatkan dalam proses pembahasan RUU. harus dipahami adalah bahwa Pemilu
Kebijakan politik yang perlu diambil 2019 harus dapat berjalan dengan lancar
untuk mengatasi polemik ini memang harus dan melalui proses yang demokratis
melalui proses yang sangat hati-hati. Ketiga sejak awal hingga akhir tahapannya.
variabel tersebut di atas harus dilibatkan Langkah ketiga adalah merumuskan
secara bersama-sama untuk menghasilkan alternatif solusi. Agar memenuhi unsur

- 19 -
rasa keadilan, sebaiknya di daerah-daerah “12 Parpol Peserta Pemilu 2014 harus
otonom baru, verifikasi faktual parpol lama Verifikasi Kembali”, http://news.
perlu dilakukan agar secara administratif metrotvnews.com/politik/1bVYBDXN-
dapat dipertanggungjawabkan. Langkah 12-parpol-peserta-pemilu-2014-harus-
keempat, KPU perlu segera memutuskan verifikasi-kembali, diakses 5 September
terkait model verifikasi apa yang akan 2017.
dilakukan, di mana perlu dipertimbangkan “Demi Kesetaraan, KPU Godok Peraturan
metode sensus sebagaimana diusulkan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu
Komisi II DPR. 2019”, https://news.okezone.com/
Langkah kelima adalah semua read/2017/08/31/337/1766894/demi-
pihak harus mempertimbangkan kriteria kesetaraan-kpu-godok-peraturan-
atau aspek dari solusi yang akan dilakukan, verifikasi-parpol-peserta-pemilu-2019,
yaitu terkait perhitungan jadwal Pemilu diakses 5 September 2017.
2019, faktor anggaran, SDM penyelenggara “KPUD DKI Tunggu Putusan KPU Pusat
pemilu, dan sebagainya. Semua faktor Verifikasi Parpol Peserta Pemilu
perlu diperhitungkan secara komprehensif. 2019”, https://news.okezone.com/
Setelah metode diputuskan oleh KPU, read/2017/08/31/337/1766912/
maka keputusan itu – sebagai langkah kpud-dki-tunggu-putusan-kpu-pusat-
keenam – harus disepakati oleh semua verifikasi-parpol-peserta-pemilu-2019,
pihak terkait. Terakhir, langkah ketujuh diakses 4 September 2017.
adalah perumusan kebijakan yang diambil “Dinilai Diskriminatif, PSI akan Gugat UU
untuk kemudian dipersiapkan SDM-nya agar Pemilu terkait Verifikasi Partai Politik”,
kebijakan politik itu dapat dieksekusi dengan https://nasional.sindonews.com/
lancar. read/1230309/12/dinilai-diskriminatif-
Semua hal tersebut tentu akan berbeda psi-akan-gugat-uu-pemilu-terkait-
ketika nanti sudah ada Putusan dari MK. verifikasi-partai-politik-1502707477,
Apabila ternyata Putusan MK mengabulkan diakses 5 September 2017.
uji materiil pasal verifikasi parpol, maka “Ketentuan Verifikasi Parpol akan Diuji
semua pihak harus menaatinya. Namun, Materi ke MK", https://nasional.
sementara belum ada Putusan MK terkait sindonews.com/read/1229863/13/
verifikasi parpol, maka jalan tengah dalam ketentuan-verifikasi-parpol-akan-diuji-
membuat kebijakan politik untuk mengatasi materi-ke-mk-1502557089, diakses 5
polemik verifikasi parpol harus dilakukan September 2017.
secara fleksibel dalam koridor peraturan “Parpol Peserta Pemilu 2014 tak Perlu
perundang-undangan kepemiluan yang Verifikasi jadi Polemik”, http://
berlaku. Proses pengambilan kebijakan www.swamedium.com/2017/08/15/
politik yang tersusun dalam 7 langkah parpol-peserta-pemilu-2014-tak-perlu-
tersebut di atas menuntut adanya verifikasi-jadi-polemik/, diakses 5
kesepakatan-kesepakatan politik yang harus September 2017.
dilakukan secara “duduk bersama”. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum.
Referensi Putusan Mahkamah Konstitusi No 52/
Budiardjo, Miriam. (1998). Dasar-dasar PUU-X/2012 tentang Pengujian
Ilmu Politik (Edisi Revisi). Jakarta: PT Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012
Gramedia Pustaka Utama. tentang Pemilihan Umum Anggota
Dunn, William N. (1994). Pengantar Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Analisis Kebijakan Publik (Edisi Kedua). Perwakilan Daerah, dan Dewan
Yogyakarta: Gadjah Mada University Perwakilan Rakyat Daerah terhadap
Press. Undang-Undang Dasar Negara Republik
“Semua Partai Peserta Pemilu 2019 Harus Indonesia Tahun 1945.
Diverifikasi”, http://www.newsjs.com/
url.php?p=http://nusantaranews.co/
semua-partai-peserta-pemilu-2019-
harus-diverifikasi/, diakses 5 September
2017.

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai