Buku Arang Aktif Hal 29-57
Buku Arang Aktif Hal 29-57
p iod
30,35
36,80
37,50
43,25
40,67
15
67,07
1130
1091
1078
1015
1002
1105
699,18
p iod
120
73,0
63,6
61,5
73,0
75,4
59,1
1208
1185
1200
1003
1088,8
1087,9
SNI, 1995)
Anonim. 1972. Mutu arang aktif kulit kayu A. mangium Wild. pada dua
cara pengeringan. Farmakope Indonesia. Edisi kedua. ISBN:
1749406705. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
_____.
Proyek
Proyek
Hutan.
Hutan.
_____. 1995. Mutu dan Cara Uji Arang Aktif Teknis. SNI 06-7370-1995.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI). Jakarta.
AOAC. 1971. Official methods of analysis of the association of the Official
analytic chemist. Association of the Official Analytical Chemist,
Washington D.C.
AWWA. 1978. American Water Works Association Standard for
Powdered Activated Carbon. B 600 - 78, Colorado.
BPS. 1999. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia: Impor. Badan
Pusat Statistik, Jakarta.
_____. 2002. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia: Impor. Badan
Pusat Statistik, Jakarta.
_____. 2008. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia: Impor. Badan
Pusat Statistik, Jakarta.
Deperindag. 1999. Profil industri arang aktif di Indonesia. Direktorat
Jenderal Industri Kecil, Departemen Perindustrian dan
Perdagangan RI. Jakarta.
Djatmiko, B., S. Ketaren dan S. Setyahartini. 1985. Pengolahan arang dan
kegunaannya. Agroindustri Press, Jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Fateta IPB, Bogor.
Hartoyo dan Pari G. 1993. Peningkatan rendemen dan daya serap arang
aktif dengan cara kimia dosis rendah dan gasifikasi Jurnal
Penelitian Hasil Hutan 11(5):205-208.
Hendra, D dan G. Pari 2004. Kajian teknis dan finansial teknologi produksi
arang aktif skala kecil dari limbah industri pengolahan kayu.
Laporan Hasil Penelitian, Manuskrip. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Hendra. D. 2007. Teknologi tepat guna pembuatan arang, briket arang,
dan tungku hemat energi. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Hasil Hutan, Bogor.
Hendra. D. 2007. Pembuatan arang aktif dari limbah pembalakan kayu
puspa dengan teknologi produksi skala semi pilot. Jurnal Penelitian
Hasil Hutan 25(2):93-107, Bogor.