PROGRAM KEPERKOM
TAHUN 2013
Disusun Oleh :
EROH ROHAENI
TAHUN 2013
Koordinator Program
EROH ROHAENI
NIP. 198201 200701 2 004
BAB I
PENDAHULUAN
menghadapi
masalah
kesehatan.
Langkah-langkah
proses
keperawatan
mencapai
kemandirian
sasaran
dalam
menyelesaikan
masalah
kesehatannya.
Untuk mengukur keberhasilan upaya Keperawatan Komunitas di
Puskesmas digunakan indicator yang meliputi indicator masukan (input),
indicator proses, indicator luaran (output) dan indicator dampak.
Indikator dampak Keperawatan Kesehatan Komunitas berdasarkan
Tingkat Kemandirian Keluarga dibagi dalam 4 tingkatan yaitu :
1.Keluarga Mandiri Tingkat Pertama (KM-I)
Kriteria :
a. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
2.Keluarga Mandiri Tingkat Dua (KM II)
a. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
c. Tahun dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
3.Keluarga Mandiri Tingkat Tiga (KM III)
a. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan secara aktif
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
f. Melakukan tindakan pencegahan secara aktif
4.Keluarga Mandiri Tingkat Empat (KM IV)
a. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
1.2.2
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan
2. Meningkatkan penemuan dini kasus-kasus prioritas
3. Meningkatkan
penanganan
keperawatan
kasus
prioritas
di
Puskesmas
4. Meningkatkan penanganan kasus priotitas yang mendapatkan tindak
lanjut keperawatan di rumah
5. Meningkatkan akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan
masyarakat
6. Meningkatkan pembinaan keperawatan kelompok khusus
7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat
1.3 SASARAN
Sasaran keperawatan Komunitas adalah individu, keluarga, kelompok,
masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan, ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Sasaran kegiatan keperkom di UPT Puskesmas Beber untuk tahun 2013
adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
Variabel Keperkom
Maternal
Bayi / Ibu Menyusui
Usila
TBC / Kusta
Balita Resti
Keperawatan
kasus
yang
memerlukan
tindak
lanjut
perawatan
Jumlah
Sasaran
199
132
143
19
463
71
1108
Target
35%
35%
35%
35%
35%
35%
35%
78
48
54
17
162
29
388
KEGIATAN
Kegiatan Keperkom di Puskesmas Beber digolongkan dalam 2 Kegiatan
utama, yaitu :
1.Kegiatan di Dalam Gedung
Dilakukan terhadap sasaran dalam ruang lingkup puskesmas induk.
2.Kegiatan di Luar Gedung
Meliputi :
a. Pembinaan kesehatan pada keluarga Rawan dan Resiko Tinggi dalam
wilayah kerja Puskesmas Beber
b. Pembinaan Kesehatan pada Kelompok Khusus. Dalam hal ini, masih
terbatas pada pembinaan Kelompok Usila dalam Kegiatan Posbindu.
c. Pelayanan Keperawatan Tindak Lanjut di rumah dengan sasaran
individu, keluarga dan masyarakat sebagai upaya kesinambungan
terhadap kasus pasca pelayanan Rumah Sakit atau Instansi Kesehatan
lain yang menurut Dokter memerlukan pelayanan Keperawatan dan
tindak lanjut di rumah.
Desa
Kondang Sari
Patapan
Beber
Cipinang
Halimpu
Wanayasa
Sindang Kasih
Sindang Hayu
Cikancas
Ciawi Gajah
Nama Petugas
Titin Suhaetin
Yudi Darmawan
Supriyatna
Ria
Titi S
Ratna Komala Dewi
Tedy T
Rini M
Eroh Rohaeni
Eva Susilawati
Jabatan
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
1.6
METODELOGI
BAB II
PENGELOLAAN KEGIATAN KEPERKOM
pada sasaran individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat dalam wilayah kerja
Puskesmas Beber.
Sebagai gambaran umum, tahapan pelayanan keperkum yang sudah berjalan
di Puskesmas Beber adalah sebagai berikut :
1.
Perencanaan (P1)
Kegiatan yang dilakukan adalah :
Penyusunan Kegiatan Keperkom Tahunan (POA)
Menetapkan Masalah dan Prioritasnya
Menetapkan Upaya Penanggulangan
Menetapkan Sasaran dan Target Kegiatan
Menetapkan Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi dan waktu pelaksanaan biasanya ditetapkan dalam Penyusunan
Rencana Kerja Bulanan dari masing-masing pelaksana keperkom.
Menetapkan Sumber Daya Pendukung
DATA PENDUDUK
UPT PUSKESMAS BEBER TAHUN 2013
No
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Variabel Umum
Jumlah Penduduk
Jumlah Keluarga Rawan
Jumlah PUS
Jumlah Bulin
Jumlah Bumil
Jumlah Bayi (0 1 Tahun)
Jumlah Balita (1 5 Tahun)
Jumlah W U S
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Jumlah Usila
Jumlah
42286
1108
7557
231
337
722
2986
11510
4376
345
SASARAN KEPERKOM
UPT PUSKESMAS BEBER TAHUN 2013
No
1
2
3
4
5
6
Variabel Keperkom
Maternal
Bayi / Ibu Menyusui
Usila
TBC / Kusta
Balita Resti
Keperawatan
kasus
yang
memerlukan
tindak
lanjut
Sasaran
199
132
143
19
463
71
Target
35%
35%
35%
35%
35%
35%
78
48
54
17
162
29
perawatan
Jumlah
2.
1108
35%
388
3.
Kegiatan
Sasaran
Dibina
Selesai dibina
( KM 4 )
1
Rawan
a. Maternal
b. Bayi/Ibu menyusui
c. Usila
d. TBC / Kusta
e.Balita
Keperawatan Kasus yang memerlukan
Tindak Lanjut perawatan di rumah
J U M LAH
199
132
143
19
463
71
1108
42
34
14
17
76
10
32
21
11
8
48
6
193
126
1.
2.
ANALISIS KASUS
KK Rawan yang tercatat
= 1108
= 193
KM Mandiri 1 =
11
KM Mandiri 2 =
13
KM Mandiri 3 =
43
126
3.
CAKUPAN KEGIATAN
Cakupan kegiatan Keperkom Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
No
Kegiatan
Pelayanan
Keperawatan
pada
Keluarga
Rawan
Maternal
Bayi/Ibu
menyusui
Usila
TBC / Kusta
Balita
Keperawatan
Kasus yang
memerlukan
Tindak
Lanjut
2
3
4
5
6
7
TOTAL
4.
Sasaran
Target
35%
Dibina
199
132
78
48
42
34
54
70
36
14
46
30
143
19
463
71
54
17
162
29
14
17
76
10
26
100
30
34
40
0
86
19
74
0
70
66
1108
388
193
50
195
50
Kesenjangan
ANALISIS MASALAH
Total cakupan Puskesmas pada semua kasus masih belum mencapai
target. Kesenjangan terbanyak terdapat pada variabel Maternal Rawan.
5.
PRIORITAS MASALAH
Penjaringan Kasus Baru
6.
PENYEBAB MASALAH
Tenaga dan waktu yang terbatas
Petugas memegang lebih dari 1 (satu) program
Luas wilayah yang tidak seimbang dengan petugas keperkom
Kurangnya Pengetahuan dan Ketrampilan petugas dalam melakukan
kunjungan rumah dan pembuatan asuhan keperawatan
Kurangnya motivasi pelaksana keperawatan untuk ikut terlibat dalam
kegiatan keperkom.
7.
INTERVENSI
Menentukan target kunjungan kasus baru minimal 5 untuk setiap perawat /
Binwil
Menentukan target kunjungan kasua baru minimal 3 untuk setiap Bidan
Desa
Menyelesaikan kasus-kasus yang belum selesai dibina
Melakukan Monitoring Binwil di Desa oleh Kepala Puskesmas
Melaksanakan Pertemuan mingguan dengan seluruh binwil di Puskesmas
Melakukan Evaluasi Pencapaian Program melalui Lokakarnya Bulanan tiap
akhir bulan
Melakukan monitoring Pencatatan dan Pelaporan Keperkom
8.
INTERVENSI PRIORITAS
Melakukan kunjungan kasus baru
Menyelesaikan kasus-kasus yang belum selesai dibina
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada umumnya kegiatan Program Keperawatan Komunitas di Puskesmas
Beber
sudah
dilaksanakan
dengan
melibatkan
seluruh
pelaksana
keperawatan sejak Tahun 2005, dan pada Tahun 2013 ini pelaksanaan
Program Keperkom di Puskesmas Beber telah sesuai dengan Juknis Asuhan
Keperawatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Cakupan Kegiatan Keperkom pada Tahun 2013 masih belum mencapai
target yang ditentukan. Jumlah Kasus KK Rawan yang mendapat Asuhan
Keperawatan di Wilayah UPT Puskesmas Beber pada Tahun 2013 adalah
sebanyak 193 kasus dengan jumlah kasus yang mencapai Kemandirian IV
adalah 126 kasus atau Presentasi pencapaian cakupan Kegiatan adalah
sebesar 50% ( KM IV )
3.2 SARAN
Diperlukan
pembinaan
kepada petugas
secara lebih
intensif
dan
PENUTUP
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Beber
Koordinator Program
EROH ROHAENI
NIP. 19820127 200801 2 004
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
: P O A Tahunan
Lampiran 4
Lampiran 5
: Alur Kegiatan