Intervensi LP Anemia Aplastik
Intervensi LP Anemia Aplastik
INTERVENSI KEPERAWATAN
No.
Dx
1
selama
...x24
perawat
jam
dapat
Rencana Keperawatan
Intervensi
1. Pantau tanda anemia seperti konjungtiva
Rasional
1. memantau adanya tanda-tanda anemia secara klinis
pada klien
2. Penurunan Hb dan perubahan nilai HCT menunjukkan
vital
diperlukan
untuk
umum klien
4. pemberian tranfusi bertujuan untuk mencapai kadar Hb
yang normal pada klien
No
Dx
3
Rencana Keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
Intervensi
Setelah
diberikan
asuhan Circulation Precaution
keperawatan
selama
...x24
jam
Rasional
1. Capillary refill time, akral, dan suhu ekstremitas
menunjukkan status sirkulasi perifer
2. Apabila ada luka pada area sirkulasi maka proses
penurunan sirkulasi
range)
cairan
adekuat
mencegah
peningkatan
range)
- Denyut perifer teraba kuat (5 = no
darah
sistolik
110-130
darah
diastolik
70-90
No
Dx
6
Rencana Keperawatan
Intervensi
Rasional
1. Mencegah
terjadinya
infeksi
dari
infeksi.
5. Tanda-tanda infeksi seperti adanya demam
menyebutkan
factor-faktor
infeksi
-
(5
resiko
penyebab
Consistenly
demonstrated)
Klien
mampu
memonitor
= Consistenly demonstrated)
Klien mampu memonitor tingkah
laku penyebab infeksi (5 =
Consistenly demonstrated)
Tidak terjadi paparan
tindakan
antibiotik
dapat
mencegah
Ceftadizime 3 x 2 gr IV
Ciprofloxacin 3 x 200 mg IV
keperawatan
Consistenly demonstrated)
saat
(5
dan
No.
Dx
2
Rencana Keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
Intervensi
Setelah
diberikan
asuhan Bleeding Precaution
1. Pantau tanda perdarahan seperti ptechiae,
keperawatan selama ...x24 jam
perdarahan gusi, hematuri
diharapkan klien tidak mengalami
2. Pantau TTV klien
perdarahan, dengan kriteria hasil:
Blood Loss severity
-
TD 110-120 mmHg (5 = no
-
none)
Perdarahan gusi (5 = none)
Ptechiae (5 = none)
Rasional
1. Tanda-tanda tersebut menunjukkan adanya
tanda-tanda perdarahan pada klien
2. Perubahan tanda-tanda vital terutama tekanan
darah dapat menunjukkan terjadi perdarahan
pada klien
3. Penggunaan
sikat
gigi
lembut
dapat
akibat trauma
4. Penggunaan sikat
gigi
lembut
dapat
mencegah
kemungkinan
No.
Dx
4
Rencana Keperawatan
Intervensi
Rasional
1. Pengkajian penting untuk mengetahui status
normal range)
Masukan makanan dalam
adequate)
Nutrisi dalam makanan cukup
mengandung protein, lemak,
pada klien/keluarga.
6. Kolaborasi dengan
ahli
gizi
untuk
tepat
(skala 5 = none)
Tidak ada peningkatan sekresi
(skala
not
compromised)
Intake makanan adekuat (porsi
makan yang disediakan habis)
(skala 5 = not compromised)
No.
Dx
5
selama
klien
...x24
melaporkan
satu
Fatigue Level
Tidak
membuat
spiritual,
terjadi
penurunan
membuat periode aktivitas dari yang jarang 3. Menjadwalkan aktivitas membantu klien
Saturasi oksigen dalam rentang 3. Bantu klien dalam sebuah jadwal untuk
normal (>90%) (skala 5= no
Toleransi Aktivitas
Rasional
jam 1. Bantu klien dalam memilih aktivitas yang 1. Aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
Rencana Keperawatan
Intervensi
aturan
dan
aktivitas
fisik,
kognitif
sosial,
dalam
None)
dalam aktivitas yang ringan sesuai kebutuhan. 5. Membantu klien dalam menggunakan oksigen
Tidak mengalami sakit kepala Management Energy
secara efektif dalam beraktivitas.
6. Kaji keterbatasan fisik klien.
saat beraktivitas (Skala 5 =
None)
Klien
mandi,
mandiri
Skala
perawatan diri.
11. Kaji kebutuhan klien dalam perawatan diri
seperti : kebutuhan kebersihan diri, pakaian,
respirasi.
14. Monitor vital sign sebelum, selama, dan
sesudah beraktivitas
13. Penurunan TTV dapat menunjukkan