Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

DISKUSI

Pada kasus ini diperiksa seorang wanita umur 17 tahun dari hasil anamnesis
pasien mengeluhkan perut membesar sudah sejak 3 tahun yang lalu. Bengkak pada
perut dirasakan semakin memberat baru-baru ini. Pasien juga mengeluhkan buang air
besar terasa nyeri, nyeri-nyeri pinggang selama menstruasi, nyeri-nyeri punggung
bawah, paha dan payudara serta mual muntah hampir setiap hari. Riwayat nyeri saat
berhubungan seksual disangkal karena pasien belum menikah.7
Kista adalah kantong berisi cairan, kista seperti balon berisi air, dapat tumbuh
dimana saja dan jenisnya bermacam-macam.Kista yang berada di dalam atau
permukaan ovarium (indung telur) disebut kista ovarium atau tumor ovarium.7
Keluhan utama pada kista ovarium adalah perut terasa penuh, berat, kembung,
tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil), haid tak teratur, nyeri
panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menyebar kepanggul bawah dan
paha, nyeri senggama, mual, ingin muntah, atau pergeseran payudara mirip seperti
pada saat hamil.8 Pada pasien ini didapatkan keluhan nyeri pada perut sejak 2 bulan
yang lalu disertai masa yang besar pada perut sejak 3 tahun lalu. Selain itu pasien
juga mengeluhkan beberapa bulan terakhir buang air kecil menjadi sedikit.
Penyebab kista ovarium adalah stimulasi yang berlebihan terhadap
gonadotropin. Selain itu, gestational tropoblastic neoplasma (molahidatidosa dan
khoriokarsinoma), fungsi ovarium, ovulasi yang terus menerus akan menyebabkan
38

epitel permukaan ovarium mengalami perubahan neoplastik, dan zat karsinogen, zat
radioaktif, asbes, virus eksogen dan hidrokarbon polikistik. Pada pasien ini
penyebabnya masih perlu dicari.8
Pada anamnesa rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Rasa
sakit tersebut akan bertambah jika kista tersebut terpuntir atau terjadi ruptur. Terdapat
juga rasa penuh di perut. Tekanan terhadap alat-alat di sekitarnya dapat menyebabkan
rasa tidak nyaman, gangguan miksi dan defekasi dapat terjadi penekanan terhadap
kandung kemih sehingga menyebabkan frekuensi berkemih menjadi sering.8,9 Pada
pasien anamnesa yang didapatkan adalah keluhan benjolan di perut disertai nyeri dan
mual muntah. Nyeri juga dirasakan saat perut ditekan. Pasien tidak mengalami
penurunan berat badan. Pasien juga merasakan nyeri saat haid.
Hasil pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan pada pasien dengan kista
ovarium adalah Kista yang besar dan dapat teraba dalam palpasi abdomen. Walau
pada wanita premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal. Perabaan
menjadi sulit pada pasien yang gemuk. Teraba massa yang kistik, mobile, permukaan
massa umumnya rata. Cervix dan uterus dapat terdorong pada satu sisi. Dapat juga
teraba, massa lain, termasuk fibroid dan nodul pada ligamentum uterosakral, ini
merupakan keganasan atau endometriosis. Pada perkusi mungkin didapatkan ascites
yang pasif. Pada pasien ini, didapatkan pemeriksaan fisik didapatkan teraba massa
kistik ukuran 17 x 13 cm, mobile.
Pemeriksaan penunjang yang di lakukan untuk mendiagnosa kista ovarium antara
lain pemeriksaan Penunjang, USG Merupakan alat terpenting dalam menggambarkan
39

kista ovarium. Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak batas tumor, apakah
tumor berasal dari uterus, atau ovarium, apakah tumor kistik atau solid dan dapat
dibedakan pula antara cairan dalam rongga perut yang bebas dan tidak dapat
membantumengidentifikasi karakteristik kista ovarium. Foto Rontgen, pemeriksaan
ini bertujuan untuk menentukan adanya hidrotoraks dan metastase. Pemeriksaan
pielogram intravena dan pemasukan bubur barium pada kolon dapat untuk
menentukan apakah tumor bearasal dari ovarium atau tidak, misalnya tumor bukan
dari ovarium yang terletak di daerah pelvis seperti tumor kolon sigmoid. Pengukuran
serum CA-125, tes darah dilakukan dengan mendeteksi zat yang dinamakan CA-125,
CA-125 diasosiasikan dengan kanker ovarium. Dengan ini diketahui apakah massa
tersebut jinak atau ganas.10
Penatalaksanaan yang dilakukan pada kista ovarium dapat dipakai prinsip bahwa
tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor non neoplastik tidak.
Tumor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi 5 cm. Tidak jarang tumortumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang. Tindakan
operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah pengangkatan tumor
dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor. Tetapi
jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium,
disertai dengan pengangkatan tuba.10

40

Anda mungkin juga menyukai