Anda di halaman 1dari 10

MODUL FISIKA

SMP

GAYA (FORCE)
A. Pengertian Gaya
Kegiatan seperti menendang bola sama artinya dengan siswa
tersebut memberikan gaya pada bola. Pengertian gaya dalam fisika
berbeda dengan pengertian gaya dalam kehidupan sehari-hari.
mendorong meja berarti memberikan gaya dorong pada meja.
Sedangkan menarik meja berarti memberikan gaya tarik pada meja. Saat
kamu menekan lilin mainan dengan jari berarti kamu memberikan gaya
tekan pada lilin mainan. Gaya tekan yang kamu berikan pada lilin mainan
mampu mengubah bentuk lilin mainan.
Hal yang berbeda terjadi ketika temanmu memukul bola yang kamu
lemparkan. Saat temanmu memukul bola, ia memberi gaya yang
mengubah arah gerak bola.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa gaya adalah
tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan
atau bentuk benda. Gaya dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu
gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
1. Gaya Sentuh
Seseorang yang sedang mengangkat barbel berarti memberikan
gaya pada barbel. Orang tersebut memberikan gaya dengan kontak
langsung dengan barbel. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya sentuh.
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya
sentuhan. Contoh gaya sentuh antara lain gaya otot dan gaya gesek.
2. Gaya Tak Sentuh
Perhatikan

gambar

15.2

di

samping!

Sebatang magnet dapat menarik besi dengan


mudah tanpa perlu disentuhkan pada besi. Gaya
yang dimiliki magnet merupakan contoh gaya
tak sentuh. Jadi gaya tak sentuh adalah gaya
yang

bekerja

pada

benda

tanpa

adanya

sentuhan dengan benda tersebut. Contoh gaya


tak sentuh antara lain gaya gravitasi bumi dan
gaya listrik. Dalam fisika ada bermacam-macam
gaya, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Gaya Berat
Gaya berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu
benda. Gaya berat akan kita bahas lebih lanjut pada sub D.

b. Gaya Normal
Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua
benda. Arah gaya normal selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh.
Besarnya gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang horisontal
sama dengan berat benda dan dirumuskan sebagai berikut.
N=w=m. g
Keterangan:
N: Gaya Normal (N)
w: gaya berat (N)
m: Massa (Kg)
g : Gravitasi bumi (N/kg)
c. Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali bekerja pada dua
benda

yang

Besarnya
benda

dihubungkan

gaya
yang

tegangan
digantung

oleh
tali

tali.

sebuah

dirumuskan

sebagai berikut.
d. Gaya Gesek
Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua
benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya
gesek akan kita pelajari pada sub C.
e. Gaya Tekan
Tekanan

merupakan

besarnya

gaya

tekan

tiap

satuan

luas

permukaan.
Tekanan dirumuskan sebagai berikut.
F
P=
A
Keterangan:
P : tekanan (N/m2 atau Pa)
F : gaya tekan (N)
A : luas permukaan (m2)
Gaya merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran
pokok panjang, massa, dan waktu. Gaya memiliki besar dan arah
sehingga gaya termasuk besaran vektor. Satuan gaya dalam sistem SI

adalah newton disingkat N. Satu newton didefinisikan sebagai besarnya


gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 m/s 2 kepada benda yang
mempunyai massa 1 kg. Jadi, 1 N = 1 kg.m/s2.
Satuan gaya dalam sistem cgs adalah dyne (dibaca dine). Satu dyne
adalah besarnya gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 cm/s 2 pada
benda yang bermassa 1 gram. Hubungan antara newton dengan dyne
adalah sebagai berikut.
1 N = 1 kg.m/s2
1 N = 1 1.000 g 100 cm/s2
1 N = 100.000 g.cm/s2
1 N = 105 dyne
Jadi, 1 N = 105 dyne.
B. Resultan Gaya
Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari
satu gaya. Dua gaya atau lebih yang bekerja
pada

suatu

benda

dapat

dijumlahkan.

Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada


suatu

benda

menjumlahkan

disebut

resultan

beberapa

gaya

gaya.

Untuk

kamu

harus

melukiskan gaya-gaya yang bekerja.


Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor
yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis
berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F. Perhatikan gambar
15.6 di atas!
1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya.
2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya.
3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya.
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya
yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk
sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan
berlawanan arah.
1. Resultan Gaya-gaya Searah
Perhatikan gambar 15.7 di samping!
Dari gambar dapat disimpulkan bahwa
resultan dua gaya atau lebih yang searah
dan segaris dirumuskan sebagai berikut.
R = F1 +F2 +F3 + . . . + Fn . . . (15.6)

Keterangan:
R: resultan gaya (N)
n : banyaknya gaya
Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah
dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan
jumlah gaya-gaya tersebut.
2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah
Perhatikan gambar 15.8 di samping!
Tentu

kalian

melihat

pernah

lomba

tarik

mengikuti

atau

tambang.

Pada

lomba tarik tambang tahukah kamu


kemana tali akan bergerak? Tentu tali
akan bergerak ke arah tim yang kuat,
bukan?
Apabila pada sebuah benda bekerja dua
gaya yang segaris tetapi berlawanan arah,
besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti
dengan sebuah gaya yang besarnya sama
dengan

selisih

kedua

gaya

tersebut

dan

arahnya sama dengan arah gaya yang besar.


Perhatikan gambar 15.9 di samping!
Dari gambar 15.9 dapat dirumuskan:
R = F1 F2 . . . (15.7)
Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)
C. Gaya Gesek
Gelindingkan sebuah bola di atas lantai
yang licin, apa yang terjadi? Ternyata bola
meluncur terus sepanjang lantai. Sekarang
gelindingkan bola tersebut di atas tanah!
Apakah yang terjadi? Ternyata gerakan bola
akan semakin lambat dan akhirnya berhenti.
Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena
adanya gaya gesek antara bola dengan tanah.
Gaya gesek dapat terjadi pada zat padat, cair,
bahkan gas.
Benda-benda yang bergesekan selalu menimbulkanpanas. Gaya
gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya

gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak. Sedangkan
gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa besar gaya gesek ditentukan
oleh kekasaran permukaan bidang yang bersentuhan. Dengan demikian,
besar gaya gesek tidak tergantung pada luas permukaan bidang yang
bergesekan. Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut.
f = . N
Keterangan:
f : gaya gesek (N)
: koefisien gesek
N : gaya normal (N)
Kita sering memanfaatkan gaya gesek, dalam kehidupan sehari-hari.
Ada gaya gesek yang menguntungkan dan ada yang merugikan.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain:


1. Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan. Jika tidak ada gaya
gesek maka kita tidak dapat berjalan dengan baik.
2. Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip ketika
melewati jalan yang licin.
Sedangkan contoh gaya gesek yang merugikan antara lain:
1. Gesekan antara bagian-bagian mesin
yang menyebabkan aus. Gesekan ini
dapat dikurangi dengan pemberian oli.
2. Permukaan jalan raya yang kasar
menyebabkan ban mobil cepat halus.

D. Gaya Berat
Kali ini kita akan membahas mengenai gaya berat atau lebih sering
disebut dengan berat. Pada umumnya orang telah salah dengan
mengatakan massa sebagai berat benda.
Di kelas VII kita telah mempelajari bahwa kilogram merupakan satuan
dari massa dan bukan satuan berat. Masih ingatkah kamu apa perbedaan
antara massa dengan berat benda?

Massa suatu benda merupakan

banyaknya partikel yang terdapat dalam benda. Massa benda bersifat


tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan berat benda

menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.


Karena berat merupakan sebuah gaya maka berat benda dapat diukur
dengan menggunakan neraca pegas.
massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa
dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini
disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama,
tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di daerah kutub akan
lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak
kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan khatulistiwa.
Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari
pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda
secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
w=m . g
Keterangan:
m : massa benda (kg)

Contoh Soal
1. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ini.
(1) busur direntangkan

(3) per ditekan

(2) karet ditarik

(4) jarum kompas bergerak

Dari peristiwa-peristiwa di atas yang menimbulkan gaya pegas


adalah . . . .
a. (1), (2), dan (3)

c. (1), (3), dan (4)

b. (1), (2), dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

2. Satuan gaya dalam SI adalah . . . .


a. newton

c. kg.m/s

b. joule

d. pascal

3. Resultan dua gaya yang segaris dan searah sama dengan . . . .


a. jumlah kedua gaya itu

c. perkalian kedua gaya itu

b. selisih kedua gaya itu

d. pembagian kedua gaya itu

4. Sebuah benda akan berada dalam keadaan setimbang apabila dua


buah gaya yang bekerja pada benda . . . .
a. sama besar dan searah
b. sama besar dan berlawanan arah
c. tidak sama besar dan searah
d. tidak sama besar dan berlawanan arah
5. Perhatikan gambar berikut! Resultan ketiga gaya di atas adalah . . . .
a. 30 N ke kanan

c. 10 N ke kanan

b. 20 N ke kiri

d. 10 N ke kiri

6. Jika suatu benda dibawa ke atas bukit maka beratnya . . . sedangkan


massanya . . . .
a. semakin besar, tetap

c. tetap, semakin besar

b. semakin kecil, tetap

d. tetap, semakin kecil

7. Seorang astronaut memiliki berat 750 N ketika ditimbang di bumi. Jika


percepatan gravitasi bulan

1
6

kali percepatan gravitasi bumi maka

berat astronaut ketika di bulan . .


a. 900 N

b. 400 N

c. 150 N

d. 125 N

8. Di bawah ini yang termasuk gaya tak sentuh adalah . . . .


a. gaya gesek

c. gaya kerbau menarik bajak

b. gaya gravitasi bumi

d. gaya anak mengangkat kursi

9. Gaya gravitasi di permukaan bulan besarnya seperenam kali gaya


gravitasi bumi. Dengan demikian, berat benda di permukaan bulan jika
massa benda 6 kg dan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 adalah . . . .
a. 58,8 newton
10.

b. 15,8 newton c. 9,8 newton

d. 3,8 newton

Berat suatu benda 3,4 N. Jika percepatan gravitasi di tempat

tersebut 10 m/s2 maka besar massa benda tersebut adalah . . . .


a. 0,34 gram

b. 3,4 gram

c. 34 gram

d. 340 gram

Jawablah Pertanyaan dibawah ini.


1. Apa yang dimaksud dengan gaya?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Dapatkah gaya mengakibatkan perubahan pada suatu benda?
Perubahan apa saja yang terjadi?
................................................
..................................................
................................................
..................................................
................................................
..................................................
3. Apakah satuan SI untuk gaya? Diturunkan dari satuan besaran apa
sajakah satuan gaya?
................................................
..................................................
................................................
..................................................
4. Apakah yang dimaksud dengan gaya, gaya sentuh, dan gaya tak
sentuh?
................................................
..................................................
................................................
..................................................
5. Apa yang dimaksud dengan gaya gesek?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
6. Sebuah benda ditimbang beratnya di daerah khatulistiwa. Kemudian
benda tersebut ditimbang lagi beratnya di daerah kutub utara.
Bagaimana hasil penimbangan di kedua tempat tersebut? Jelaskan!
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
7. Dua buah gaya searah dan segaris masing-masing 10 N dan 40 N.
Berapa resultan kedua gaya itu?
................................................
................................................
................................................
8. Berat suatu benda di bumi 1.200 N.

..................................................
..................................................
..................................................
Percepatan gravitasi bumi 10

m/s2. Berapakah berat benda tersebut di bulan jika percepatan


gravitasi bulan

1
6

kali percepatan gravitasi bumi?

................................................
................................................
................................................
................................................
9. Dua orang anak mendorong sebuah

..................................................
..................................................
..................................................
..................................................
lemari dengan gaya searah

masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak


tersebut?
................................................
..................................................
................................................
..................................................
10. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke
kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!
................................................
..................................................
................................................
..................................................
11. Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5
N, dan 10 N. Tentukan resultan gaya-gaya tersebut!
................................................
..................................................
................................................
..................................................
12. Sebuah kayu bermassa 3 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat
kayu jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2?
................................................
..................................................
................................................
..................................................
................................................
..................................................
13. Jelaskan perbedaan konsep massa dan berat!
................................................
..................................................
................................................
..................................................
................................................
..................................................
14. Jika berat benda di suatu tempat 50 N dan percepatan gravitasi
bumi di tempat itu 10 m/s2, hitunglah massa benda tersebut!
................................................
..................................................
................................................
..................................................
................................................
..................................................
15. Sebuah bola logam bermassa 4 kg terletak di atas lantai. Berapakah
berat bola logam jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2?
16.

Hitunglah massa sebuah benda yang beratnya 65 N jika percepatan

gravitasi di tempat tersebut 9,8 m/s2!


................................................
..................................................
................................................
..................................................
................................................
..................................................
17. Sebuah kubus kayu massanya 5 kg. Berat kubus kayu tersebut di
suatu tempat adalah 48 N. Berapa percepatan gravitasi di tempat
tersebut?
................................................
................................................
................................................

..................................................
..................................................
..................................................

Anda mungkin juga menyukai