Anda di halaman 1dari 2

Rajah atau biasa disebut wifiq dapat diartikan sebagai benda mati

yang dibuat seseorang dan mempunyai kaidah spiritual yang tinggi.


Rajah yang ditulis oleh ahli ilmu spiritual biasanya berupa tulisan
arab, angka angka, gambar, huruf huruf tertentu atau simbol simbol
yang maknanya hanya diketahui oleh si pembuat rajah. Pada rajah
yang dibuat itu biasanya telah terisi kekuatan gaib dan bahkan ada
yang sampai berkhodam (memiliki jin).
Didalam menulis rajah pasti ada aturan, tata cara, waktu, serta
sarana yang harus ditaati. Apabila dalam menulis rajah salah satu
syarat tidak ditaati maka fungsi rajah yang ditulis tersebut tidak akan
sempurna dan reaksinya pun akan memakan waktu yang sangat
lama, namun fungsinya tetaplah bisa dirasakan.
Adapun tata cara menulis Rajah yakni :
1. Suci Badan (berwudhu)
2. Melakukan meditasi sejenak (menjalin energi ghaib)
3. Jangan Bercakap-cakap saat menulis
4. Menahan Nafas saat menulis rajah,kalau bernafas berhentilah
menulis rajah,baru dilanjutkan kembali dengan menahan nafas
5. Lidah ditekuk ke atas saat menulis
6. Membaca Doa 3 x sebelum menulis,doanya :
Bismillahir rohmanir rohim.
Qul uhiya ilayya anahustamaa nafarun minal jinni wa bihaqqi
Kaf Haa Yaa Aiin Shood wa bihaqqi Haa Miim AiinSiin Qoof

Untuk pemilihan waktu pembuatan Rajah, tergantung dari jenis


Rajah yang akan dibuat.

1. Jenis ajimat keselamatan, pagar ghaib, perlindungan, hari


yang baik adalah malam Jumat (Kliwon).
2. Untuk jenis ajimat kerejekian, pelarisan usaha dan sejenisnya,
dibuat pada hari Kamis (Legi).
3. Untuk jenis ajimat pengasihan dan kasih sayang, dibuat pada
hari Kamis atau Selasa (Kliwon).

Adapun arah pandangan yang terbaik saat membuat Rajah


adalah menghadap kiblat. Karena semulia-mulia arah adalah
arah menghadap Qiblat. Namun tidak mutlak selalu demikian,
dapat juga disesuaikan dengan jenis rajah serta kondisinya.

Setelah syarat syarat tersebut dilakukan, barulah Rajah yang


diinginkan bisa ditulis.

Setelah Rajah selesai ditulis, kemudian dillipat dan dibungkus


dengan kain 7 lapis, agar tidak mudah rusak dan kotor apabila
dibawa kemana mana.

Saat akan melipat atau membungkus Rajah bacalah

1. Surat Al fatihah (1x)


2. Innaa fatahnaa laka fatham mubiinaa (3x)
3. Nasrun minallahi wa fathun qoribun, wa bassyiril muminiin
(3x)
4. Allohuma sholi ala sayidina muhammadin (3x)
5. Astagfirullah hal adhim (3x)
6. Laa illaaha illaallah (3x)
7. Inna taqorruban ilallohil aliyyil adhim (3x)

Dengan terpenuhinya syarat tersebut, maka rajah yang dibuat


barulah bisa dikatakan rajah yang sempurna dan memiliki nilai
spiritual yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai