Kak Susu Diknas
Kak Susu Diknas
SKPD
Program
Hasil
SKPD/Satker
Kegiatan
Petani
Susu,
Peningkatan
Volume
A. Latar Belakang
predikat
kota
Pendidikan.
Kecerdasan
dan
kesehatan
Kegiatan ini juga merupakan bentuk dan pemberdayaan petani susu yang
tergabung dalam Gabungan Kelombok Tani ( GAPOKTAN SUSU ) dalam
naungan Koperasi Unit Desa (KUD) Kota Batu, guna peningkatan taraf
ekonomi petani susu serta pemanfaatan Koperasi sebagai pilar peningkatan
ekonomi petani susu. Susu yang akan didistribusikan kepada Siswa
merupakan susu olahan Pasteurisasi dan Homogenasi produksi KUD Kota
batu hal ini disebabkan penggunaan susu olahan dinilai lebih Praktis dan
Ekonomis
susu sapi murni. Selain itu penyediaan susu sapi murni dalam jumlah yang
banyak memerlukan sarana pendukung seperti alat memasak dan gelas
distribusi yang tidak sedikit sehingga akan memakan waktu lebih banyak serta
tenaga yang lebih dibandingkan dengan penyediaan susu olahan. padahal
tenaga yang dimiliki setiap sekolah sangat terbatas, hal ini dikhawatirkan akan
menggangu proses belajar mengajar disekolah. Susu olahan Pasteurisasi dan
Homogenasi sangatlah cocok untuk konsumsi pelajar karena pada proses ini
bakteri - bakteri yang tidak sehat dibunuh dengan proses pemanasan hingga
tujuh jam hal inilah yang membedakan susu sapi murni dan susu pasteurisasi
sehingga meminimalkan efek efek negative seperti diare dan mual dari
penyediaan susu sapi murni kepada siswa terutama siswa yang belum terbiasa
mengkonsumsi susu sapi murni. Susu Pasteurisasi tidak menyebabkan alergi
laktosa serta aman dikonsumsi bagi anak berusia dibawah 5 tahun. Namun
walaupun demikian susu pasteurisasi tidak diperkenankan di biarkan di suhu
normal melebihi
kerusakan struktur susu sehingga bisa membahayakan bagi tubuh. Oleh sebab
itu
diharapkan
cepat
terkonsumsi
langsung
setelah
proses
distribusi
dilaksanakan
B. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
4
4. Indikator Keluaran
Output dari penyediaan asupan makanan dan minuman sehat bagi siswa
siswi Sekolah Dasar adalah:
1. Prosentasi asupan gizi bagi siswa bertambah dengan demikian tingkat
konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran semakin meningkat,
sehingga dapat mempengaruhi tingkat kelulusan.
2. Pihak Sekolah selaku penyedia susu ini diwajibkan berkerjasama dengan
KUD di Kota Batu selaku produsen susu di Kota Batu serta merupakan
organisasi yang menaungi para petani susu diwilayah kota batu yang
5
B.
Penerima Manfaat
Dalam penyediaan asupan makanan dan minuman sehat berupa susu cup
akan dirasakan oleh :
1. Siswa siswi SD/MI, SMP/MTs dan SDLB/SMPLB se Kota Batu.
2. Petani susu / peternak sapi perah di Kota Batu
3. GAPOKTAN SUSU yang merupakan kelompok usaha masyarakat yang
terdiri dari peternak kecil guna mendapatkan peningkatan taraf ekonomi
6
C.
langsung
kepada
sekolah
masing
masing
sesuai
Perwali
No......................................................
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan Proses Produksi sebagai berikut :
1) Pembentukan Tim Monitoring yang terdiri dari Dinas Pendidikan
Kota Batu dan Pengurus KUD,GAPOKTAN SUSU dan Dinas
Kesehatan Kota Batu.
2) Pembinaan dan penyuluhan perawatan dan pemeliharaan sapi
perah yang akan diproduksi sebagai susu cup untuk siswa oleh
Dinas Pertanian Kota Batu.
3) Pemilihan susu terbaik untuk dikelola dalam bentuk kemasan susu
cup.
4) Pengujian dan pengawasan produksi susu cup oleh Dinas
Kesehatan Kota Batu melalui Uji Laboratirium Gizi.
5) Proses Produksi dan Pendistribusian oleh KUD Kota Batu.
6) Pemeriksaan dan Pengawasan Pendistribusian ke siswa oleh
Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ( PPHP ) Dinas Pendidikan Kota
Batu.
7) Monitoring pasca minum susu oleh Dinas Kesehatan Kota Batu.
8) Semua biaya pelaksanaan tahapan produksi sebagaimana point 1
sampai dengan 7 diatas ditanggung oleh BOSDA.
Jumlah Pesanan
Susu Cup murni yang dipesan sejumlah 842.798 dengan rincian sebagai
berikut :
1. SD/MI dan SDLB 19.561
2. SMP/MTs dan SMPLB 9.501
Sehingga persiswa berhak mendapatkan 29 cup selama tahun anggaran
2014.
7
Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Pendidikan Kota Batu.
Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota
Batu.
Bulan ke
6
7
8
10
11
Susu Pasteurisasi/susu
botol
Lokasi Kegiatan
Lembaga SD/MI dan SMP/MTs serta SDLB/SMPLB di seluruh Kota
Batu.
3. Pengendalian, Pengawasan, dan Pelaporan
a. Pelaporan secara berkala tentang realisasi pendistribusian susu oleh
distributor dan sekolah penerima.
b. Laporan Uji Laboratorium Oleh ahli gizi Dinas Kesehatan Kota Batu
c. Pengawasan pelaksanaan akan dilakukan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pemerikasa Hasil Pekerjaan Dinas Pendidikan Kota Batu
setiap pendistribusian.
8
12
Spesifikasi
Susu cup siap minum rincian sebagai berikut :
1. Susu Pasteurisasi
2. Kemasan Plastik Kedap Udara 150 ml
3. Tanpa bahan pengawet
4. Pendistribusian
kurang
dari
jam
setelah
proses
akhir
Anggaran Biaya
Kegiatan Penyusunan Standar Biaya memerlukan biaya dengan sumber dana
seluruhnya dari APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp.
2.528.394.000,-(dua milyard lima ratus dua puluh delapan juta tiga ratus
Sembilan puluh empat ribu rupiah ).
Penanggung Jawab
Pengguna Anggaran