Ciri-ciri :
Batang
Daun
Bunga
Buah
Kandungan :
Zat yang terkandung dalam tanaman ciplukan : Chlorogenik acid, C27H44O-H2O,
Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin,
kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain
saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah),
Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar),
Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C
dan gula (buah).
Manfaat :
Ciplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus,
imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan,
analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan
racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti
tumor.
Cara Meramu Obat dari Ciplukan :
Khasiat
tanaman
herbal
ciplukan
sebagai
obat
tradisional
untuk mengobati berbagai
macam
penyakit
seperti:
1. Diabetes mellitus : Ambil pohon ciplukan yang sudah berbuah cabut sampai
akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya
tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
2.
Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas),
gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis) : Ambillah pohon
ciplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus
dengan 3 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap
kali minum.
3. Ayan : Ambil 8 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap
hari secara rutin.
4. Borok dan bisul : untuk borok, ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm
air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang
sakit.
Untuk Bisul: Ambil daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling
halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
5. Influenza dan Sakit Tenggorokan. Tumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang
sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak
lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya
diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau
petunjuk resep.
Nama
Angelina
No. Absen
Kelas
: Denissa Henriette
: 6
: VII D
Rabbit
Rabbits are cute animals and have a thick hair. They have two eyes, four legs, two ears, and a tail.
Their hair has become the main attraction so many people buy rabbits because of their hair color
which is really fascinating. You can see a rabbit with a variety of different hair colors such as white,
black, brown, gray, and others. One of the most preferred color is white, because of white, rabbit
symbolized as a clean animal and absolutely adorable. Rabbit eye is very funny and most of them
are back. Some types even have a red color of eye. One of the types of rabbits that have red eyes
are Australian rabbits.
They have two long ears and even theirs can grow up to 10 cm. With their long ears, they could hear
better and know the voices of their predators when approaching. Rabbit ears look so funny and
sometimes moving up. Four feet they have are very strong, especially the hind feet because those
are used as a point for jump. Front feet have 5 fingers while the hind feet have 4 fingers. Using four
legs, they can run very fast and it makes them easier to run away from chasing predators.
They have an enough long body. They can grow between 20 to 50 cm with a weight between 0.4 kg
to 2 kg. They has a short tail. Their tails looks like a cotton ball because it is so short. A female rabbit
is pregnant for 30 days. Every birth, rabbits can deliver between 4 to 12 babies. This is why the
rabbit population continues to grow rapidly and they do not become an endangered species.
Females can mate since the age of 6 months, while the males when they reach the age of 7 months.
After mating, the females will then make their nests in the ground to deliver the babies.
Rabbit population continues to grow to this day due to the reproduction done consistently. Rabbits
even become an important element in the livestock business. Currently, they become pet and food
which are bought and sold continuously throughout the world.
Name
Angelina
No. Absen
Class
: Denissa Henriette
: 6
: VII D
Kelinci
Kelinci adalah hewan yang lucu dan mempunyai rambut lebat. Ia mempunyai dua mata, empat kaki,
dua telinga, dan sebuah ekor. Bulu kelinci yang lebat telah menjadi daya tarik tersendiri sehingga
banyak orang membeli kelinci karena warna rambutnya yang benar-benar mempesona. Anda bisa
melihat kelinci dengan berbagai warna rambut yang berbeda misalnya putih, hitam, cokelat, abuabu, dan warna campuran lainnya. Salah satu warna yang paling banyak disukai adalah putih,
karena dengan warna putih, kelinci seperti sebuah lambang hewan yang bersih dan benar-benar
menggemaskan. Mata kelinci sangatlah lucu dan berwarna hitam. Beberapa jenis kelinci bahkan
mempunyai warna merah. Salah satu jenis kelinci yang mempunyai mata merah adalah kelinci
Australia.
Telinga kelinci sangat panjang bahkan telinga mereka bisa tumbuh hingga 10 cm. Dengan telinga
yang panjang tersebut, mereka bisa mendengar secara lebih baik dan mengetahui suara-suara
predator yang mendekati mereka. Telinga kelinci terlihat lucu dan terkadang bergerak-gerak. Empat
kaki yang mereka miliki sangat kuat, terutama kaki belakang karena kaki tersebut digunakan
sebagai acuan untuk melompat. Kaki depan mempunyai 5 jari sementara kaki belakang mempunyai
4 jari. Menggunakan empat kakinya, kelinci bisa berlari sangat cepat dan hal tersebut
memudahkannya untuk kabur dari predator yang mengejar.
Kelinci mempunyai tubuh yang cukup panjang. Mereka bisa tumbuh antara 20 hingga 50 cm dengan
berat antara 0.4 kg hingga 2 kg. Kelinci mempunyai ekor yang pendek. Ekor mereka tampak seperti
sebuah bola kapas karena begitu pendek. Seekor kelinci betina akan mengandung anaknya selama
30 hari. Setiap melahirkan, kelinci bisa melahirkan antara 4 hingga 12 ekor kelinci. Inilah sebabnya
mengapa populasi kelinci terus berkembang pesat dan mereka tidak menjadi seekor hewan yang
terancam punah. Seekor kelinci betina bisa kawin sejak usia 6 bulan, sementara kelinci jantan ketika
ia mencapai usia 7 bulan. Setelah kawin, kelinci kemudian akan membuat sarang mereka di dalam
tanah untuk melahirkan.
Populasi kelinci hingga saat ini terus berkembang karena budidaya kelinci dilakukan secara
konsisten. Kelinci bahkan menjadi sebuah elemen penting dalam bisnis peternakan. Saat ini, kelinci
menjadi hewan peliharaan dan makanan yang diperjualbelikan di seluruh dunia.
Tidak semua bagian dari tanaman obat bisa dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat. Misalnya,
tanaman jahe, kunyit, dan temulawak hanya bagian rimpang-nyalah yang berkhasiat. Nenas, jeruk
nipis, dan belimbing lebih banyak dimanfaatkan buahnya untuk obat. Bagian tanaman berguna
lainnya kulit batang, akar, biji, getah, dan daun.
Di antara bagian tanaman itu tampaknya daun merupakan bagian yang paling banyak dipakai.
Untuk mengenal lebih banyak lagi daun-daun berkhasiat obat, Berikut ini adalah 28 jenis tanaman
tersebut :
1. Daun Bakung
4. Daun Ciplukan
Cara : Untuk obat wasir, daun lebih dahulu dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk kasar. Serbuk
sebanyak 1520 gram diseduh dengan 300 cc air panas hingga arut, lalu diminum seluruhnya.
Sehari cukup satu gelas
7. Daun Encok
Deskripsi : Semak, semusim, tinggi 1040 cm. Daun tunggal bentuk bulat telur, ujung dan pangkal
tumpul, tepi bergerigi. Tulang daun menyirip, warna hijau, panjang 35 cm, dan lebar 1,52,5 cm
Khasiat : Obat batuk dan obat sesak. napas
Kandungan : Alkaloid, tanin, dan flavonoida
Cara : Untuk obat batuk, dipakai 7 gram daun segar, direbus, dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
13. Daun Meniran
Kandungan : Minyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool; geraniol, eugenol
metil eter
Cara : Untuk obat demam, 15 gram daun segar direbus. Hasil rebusan diminum dua kali sehari, pagi
dan sore.
21. Daun Senggani.
Deskripsi : Tanaman terna menahun, tingginya mencapai 12 meter. Daun tunggal, tersusun
melingkar membentuk roset. Daun tersebut lonjong dan lanset, bertepi rata, ujung runcing, dan
pangkal bertoreh. Panjang daun 550 cm, lebar 510 cm. Wamanya hijau.
Khasiat : Penghancur batu ginjal, peluruh air seni
Kandungan : Kalium, alfa lactucerol, manitol, inositol, silika, flavonoid, tarak-sasterol
Cara : Daun tempuyung segar 3 lembar direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Rebusan
dibiarkan sampai cairan tinggal separuh, lalu disaring dan diminum untuk sekali minum. Sehari perlu
diminum 3 kali.
27. Daun Ungu
3.Daun Dewa (Gynura divaricata): Daun dewa sebagai obat analgesik (meredakan
rasa nyeri), anti Inflamasi (anti radang), melancarkan sirkulasi darah, menurunkan
tekanan darah tinggi, luka memar, pereda rasa nyerin, anti radang, menghentikan
pendarahan, penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai
pembersih racun dalam tubuh.
6.Daun Jarak: Bermanfaat untuk menyembuhkan gatal-gatal, koreng, jamur pada kaki,
dan luka berdarah. Selain itu tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi
bengkak akibat terpukul, terkilir, dan rematik. Daun jarak pagar juga bisa digunakan
untuk mengatasi perut kembung pada anak. Dengan penggunaan yang hati-hati, daun
jarak pagar bahkan dapat digunakan sebagai obat pencahar ringan. Minyak yang
terbuat dari biji jarak, digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit, bengkak,
maupun terkilir.
7.Keji Beling: Bermanfaat sebagai obat disentri, diare (mencret), obat batu ginjal serta
dapat juga sebagai penurun kolesterol, mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau
semut hitam, mengatasi kencing manis, penyakit liver (sakit kuning), ambien (wasir) dan
maag.
8.Temu Lawak: Bermanfaat untuk anti inflamasi (anti radang), anti hepototoksik (anti
keracunan empedu), hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar
kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing),
dan menghilangkan nyeri sendi.
9.Kumis Kucing: Bermanfaat untuk mengobati encok, masuk angi, sembelit, radang
ginjal, batu ginjal, kencing manis, reumatik, menurunkan kadar glukosa darah. Kumis
kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi adalah dengan mengambil 2 daun lidah
buaya kemudian dikupas kulit luarnya. Ambil dagingnya kemudian dipotong potong makan
begitu saja atau dapat dibuatkan sirup dengan rasa yang tidak manis.
Lidah Buaya
Averrhoa bilimbi L (Latin )
(Sasak)
Ciri-ciri :
Kandungan :
Manfaat :
Cara membuat :
Lidah Buaya merupakan sejenis tumbuhan yang telah dikenal sejak beberapa ribu tahun yang lalu dan
dipakai sebagai obat penyubur rambut, penyembuh luka, dan juga sebagai perawatan kulit. Tumbuhan ini
bisa kita ditemukan dengan gampang di lokasi kering di Afrika. Lidah buaya memiliki nama latin Aloe
Vera atau Aloe barbadensis Milleer.
Bersamaan dengan perkembangan dari ilmu dan pengetahuan dan tehnologi, pemakaian tanaman lidah
buaya berkembang dan digunakan untuk bahan baku industri farmasi dan kosmetika, dan juga untuk
bahan makanan dan minuman kesehatan.
Umumnya, lidah buaya adalah satu dari 10 type tanaman terlaris didunia yang memiliki potensi untuk bisa
dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri.
Ciri-ciri dan Karakteristik Lidah Buaya
Liday Buaya Ciri-cirinya biasa hidup di tempat yang memiliki suhu panas atau baiasa di tanam di dalam
pot ataupun di pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. Daunnya agak runcing berupa taji, tidak
tipis, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya mencapai 1536 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning
kemerahan ( jingga ), Banyak di Afrika sisi Utara, Hindia Barat.
a. Batang Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tak terlihat di karenakan tertutup oleh
daun-daun yang rapat dan beberapa terbenam dlm tanah. Melewati batang ini dapat nampak tunas-tunas
yang setelah itu jadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga nampak dari batang melewati
celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga bisa disetek utk perbanyakan tanaman. Peremajaan
tanaman ini dikerjakan memangkas habis daun dan batangnya, lantas dari sisa tunggul batang ini dapat
nampak tunas-tunas baru atau anakan.
b. Daun Daun tanaman Aloe Vera berupa pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging
tidak tipis, tak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen ( banyak memiliki kandungan
air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir ( gel ) sbg bahan baku obat. Tanaman lidah buaya
tahan pada kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan cadangan air yang bisa digunakan
pada saat kekurangan air. Wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya meruncing, permukaan
daunnya dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun bisa meraih 50 75 cm, dengan
berat 0, 5 kg 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-saf.
c. Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar
dari ketiak daun. Bunga memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan
panjangnya dapat meraih 1 mtr.. Bunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan. d. Akar Akar
tanaman Aloe Vera berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di permukaan tanah. Panjang akar
berkisar pada 50 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menginginkan tanah yang subur dan
gembur dibagian atasnya.
Kandungan Vitamin dan Manfaat Lidah Buaya
Menurut hasil penelitian, tanaman ini kaya dapat kandungan zat-zat layaknya enzim, asam amino,
mineral, vit., polisakarida dan komponen lain yang amat berguna untuk kesehatan.
Disamping itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar ( 2002 ), lidah buaya bermanfaat sbg anti inflamasi,
anti jamur, anti bakteri dan menolong sistem pergantian sel. Di samping turunkan kandungan gula dlm
darah untuk pasien diabetes, mengontrol tekanan darah, merangsang kekebalan tubuh pada serangan
penyakit kanker, dan bisa dipakai sbg nutrisi pendukung penyakit kanker, pasien HIV/AIDS.
Di antara zat yang terdapat dlm lidah buaya yaitu aloe emodin, sbh senyawa organik dari golongan
antrokuinon yang mengaktivasi jenjang tanda insulin layaknya pencerap insulin-beta dan -substrat1,
fosfatidil inositol-3 kinase dan menambah laju sintesis glikogen hambat glikogen sintase kinase 3beta, 1
hingga amat bermanfaat utk kurangi rasio gula darah.
Di negara-negara Benua Amerika, Australia, dan juga Eropa, sekarang ini lidah buaya juga sudah
digunakan sbg bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.
Aloe vera/lidah buaya memiliki kandungan semua jenis vitami (Kecuali vitamin D), mineral yang
dibutuhkan utk fungsi enzim, saponin yang berperan sbg anti mikroba dan 20 dari 22 type asam amino.
Dlm pemakaiannya utk perawatan kulit, Aloe vera bisa menghilangkan jerawat pada muka, melembabkan
kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka, dan bisa mengurangi peradangan dan serta perbaikan
dan juga peremajaan kulit. Dengan bermacam manfaat yang terdapat dlm lidah buaya, pemakaiannya
kurang maksimal oleh penduduk yang cuma memanfaatkannya hanya untuk penyubur rambut