Anda di halaman 1dari 2

TJATATAN MASA LALU

KESTI TTKKDH
Kesti TTKDH didirikan pada Hari selasa tanggal 09 September 1952 M, setelah 7 Tahun
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Tangal 12 Maulid ( 12 Rabiul Awal 1375 H ).
Setelah Kesti TTKKDH di dirikan dan di sebarkan di Lampung dan sekitarnya sampai tembus ke
Banten dan Jakarta, banyak yang menyambut di kalangan persilatan Cimande terutama dari
aliran Persi Buya yang berkembang di Sumatera Selatan khusunya di Daerah Martapura dan
Bukit Kemuning dari sejak tahun 1826 M.
Kesti TTKKDH disambut meriah dari kalangan cimande baik cimande suliwa, tanjakan, cimande
peupueh, cimande gulingan (sera) bangke Hidup yang berkembang di Jakarta. Guru Besarnya
bang Kancil (Tanah Abang) awalnya persilatan Cimande Banten sangat menyambutnya kepada
Kesti TTKKDH, namun setelah 5 tahun kemudian persi Tjimande yang dibawa oelh Abah Ocod
asal Karawang mulai reaksi timbul kecemburan sosial. Orang orang banten yang sudah bisa
mengajr (melatih) banyak kerja di Jakarata baik Jakarta Barat maupun Jakarta Utara, ada yang
jadi mandor, kepala kuli, buruh dllnya. Maka muncul banyak pendapat dan ide maka
berkumpulah tokoh tokoh persilatan diantaranya : Z.Surgana, Inung, Lt. Sapei, Suganda dari
Jakarta Utara, Goma, Abah Sarip, dan Damir.
Damiri dan Goma adalah pegawai Pertamina Tanjung Priok Goma asal dari Cibuah Gede
muridnya Pak Marsidik dari Aliran Cimande Serot, bersama sama dengan Tb. Agung Husaeni,
Pak Goma melatih di Kp. Lontar Lagoa GG I Tanjung Priok, dan TB. Agung Husaeni melatik di
Rawabadak Bawah Jl. Maja dan Di Jalan Sunter II No. 119 Pinggir Kali Sunter Jakarta Utara
Tanjung Priok.
Kemudian persilatan cimande Sawah Lio, Jembatan Lima tepatnya hari Jumat tanggal 17
Agustus tahun 1957 mendirikan PS. TTKKDH ( Persatuan Silat Tari Kolot Cimande Kebon
Djeruk Hilir).

di Jakarta Utara ada 10 ranting Ketua Cabang : Sdr. Damiri, Sekretaris Iyang Dahlan dan Drs.
Ader, Guru Syiar TB. Agung Husaeni.
Jadi jelas dari awal berdiri Kesti TTKKDH banyak yang ikut numpang nama akan tetapi dari
persi lain, misalnya persi Marsdik dengan Persi jakim di Jakarta pada tangal 17 Agustus 1957
tepatnya hari jumat mendirikan PS. TTKKDH (Tari Kolot Cimande Kebon Djeruk Hilir) dan
mengaku pusat. Begitu berita tersebut tembus kepada Bapak Sarkani Leos yang di kabarkan
oleh adiknya bapak Basuki, maka Bapak Sarkani Leos tahun 1960 berangkat Ke Tanjung Priok
Jakarta Utara di bantu oleh Bapak Lt. Sapei dan pak Suminta membuat Badan hukum lagi tahun
1961 M, datang lagi yang ingin mengaku pusat di Rangkasbitung Ali Supardi, M. Saad, Atang
Jaksa, patoni Polisi, dari Perguruan Kukulu Pak Karip , di restui oleh Abah jakim mendirikan
Kesti TTKKDH perwakilan tunggal di bentuk di kampung kukulu Desa Cijoro Lebak,
Kecamatan Rangkasbitung Lebak pada tahun 1966 bulan Juni. Sama tahun pembentukan
cabang jakarta utara. Terjadia di Lampung Kesti TTKDH pecah dua tahun 1977, Agus Pomal
( Pelabuhan Panjang) dan otong Madaris ( Tanjung Karang) menyuusl lagi perpecahan di Jakarta
Utara tanjung Priok tahun 1982 membentuk Tjimande Tengah dengan lambang gunung tiga.
Baru baru ini timbul lagi Kesti TTKKDH Sukaemi dan H. Anwari dan Hamid membentuk
TKKDHI.

Demikian sekilas catatan masa lalu KESTI TTKKDH.

Pencatat Sejarah
Guru Besar

H. TB. AGUNG HUSAENI

Anda mungkin juga menyukai