Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Refrigerasi merupakan proses penyerapan kalor dari ruangan bertemperatur tinggi, dan
memindahkan kalor tersebut ke suatu medium tertentu yang memiliki temperature lebih
rendah serta menjaga kondisi tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.
Siklus refrigerasi adalah siklus kerja yang mentransfer kalor dari media bertemperatur
rendah ke media bertemperatur tinggi dengan menggunakan kerja dari luar sistem. Secara
prinsip merupakan kebalikan dari siklus mesin kalor (heat engine). Dilihat dari tujuannya
maka alat dengan siklus refrigerasi dibagi menjadi dua yaitu refrigerator yang berfungsi
untuk mendinginkan media dan heat pump yang berfungsi untuk memanaskan media.
Jenis refrigeran adalah sangat banyak dimana pemilihan refrigeran secara tidak tepat akan
bisa membuat kerja refrigerator menjadi tidak optimal. Contoh-contoh refrigeran:
Chlorofluorocarbon

CFC,

Amoniak,

Hidrokarbon

(propana,

etana,

etilene

dll),

Karbondioksida, Udara, Air.


Sistem refrigerasi cascade terdiri dari dua system refrigerasi siklus tunggal. Sistem
pertama disebut high-stage (HS) dan system kedua disebut low-stage (LS).
Di industri sering dibutuhkan kondisi refrigerasi dengan temperatur yang cukup rendah
dan sekaligus dalam rentang temperatur yang lebar. Rentang temperatur yang lebar berarti
bahwa sistem refrigerasi harus bisa beroperasi dalam beda tekanan yang besar dimana hal ini
hanya bisa dipenuhi apabila tingkat refrigerasi dibuat lebih dari satu.
Secara teoritis sistem refrigerasi cascade menjanjikan keunggulan dalam hal
penghematan kebutuhan daya kompresor sekaligus meningkatkan kapasitas refrigerasi
apabila dibandingkan dengan sistem pendinginan tunggal (Cengel dan Boles, 1998). Dalam
10 tahun terakhir ini, keperdulian akan masalah-masalah lingkungan seperti rusaknya lapisan
ozon yang disebabkan oleh refrigeran CFC dan pemanasan permukaan bumi yang salah
satunya disebabkan oleh refrigerant HCFC, telah memicu studi untuk mencari pengganti
refrigeran CFC atau HCFC dari golongan refrigeran alamiah seperti CO2 (R744), Amonia
(R717), atau hidrokarbon.
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Apa yang di maksud dengan refrigerasi cascade?
1.2.2
Bagaimana sistem kerja dari siklus refrigerasi cascade?
1.2.3
Bagaimana proses dari refrigerasi cascade?

1.3 Tujuan
1.3.1
1.3.2
1.3.3

Mengetahui pengertian dari refrigerasi cascade


Mengetahui system kerja dari siklus refrigerasi cascade
Mengetahui proses dari refrigerasi cascade

Anda mungkin juga menyukai