ma
1. Adisti Putri I
21030111060071
2.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Ditinjau dari segi usianya, Ilmu Sosial Budaya sekarang ini memiliki
sedikit
perubahan
dibandingkan
yang
terdahulu.
Dengan
adanya
individu
dan
makhluk
sosial.
Serta
dapat
mengetahui
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
a. Manusia Sebagai Makhluk Individu
Dalam Bahasa Inggris individu berasal dari kata in dan devided.
Artinya in adalah salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan
devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu
kesatuan.
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti
yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk
menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Wilhelm
Wundt (2000): individu merupakan suatu kesatuan yang berkegiatan
secara keseluruhan. Contohnya: ketika sedang melakukan pengamatan
seluruh fisik mental kita bekerja.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip
yang mempunyai ciri khas dan dapat kita sebut dengan kepribadian.
Setiap manusia mempunyai keunikan, kepribadian dan ciri khas tersendiri,
tidak ada manusia yang persis sama. Secara psikologis, semua manusia
memiliki hasrat utk memenuhi segala kebutuhannya, ini adalah sifat yang
sangat manusiawi.
b. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia
selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia dikatakan sebagai
makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan
kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia harus melakukan
interaksi sosial. Interaksi sosial adalah proses sosial yang dilakukan oleh
manusia sejak lahir sampai dewasa.
2.2 Perbedaan Manusia Sebagai Individu dan Sosial
No
1
Makhluk Individu
Timbul
dengan
Terdapat
unsur
Makhluk Sosial
dan untuk
berhubungan
(interaksi)
antara
diri
pribadi
lingkungannya
Memerlukan sesamanya
sendiri.
bekerjasama
dalam
dengan
untuk
hidupnya,
4
5
untuk berbagi.
Menyatukan beberapa keunikan
Tidak berbagi
bersosial.
Cenderung berbagi dan mengikuti
masyarakat
Berlaku aturan, nilai-nilai dan
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial karena mereka tidak akan dapat
bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain. Mereka selalu saling
membutuhkan dengan sesamanya. Namun manusia memiliki sisi lain dimana
mereka bisa menjadi sangat individual. Manusia sebagai makhluk individu
adalah pada dasarnya terlahir sebagai individu yang memiliki kebebasan
dalam menggerakkan apa yang ada pada dirinya. Walaupun begitu, mereka
harus dapat menempatkan diri pada segala situasi serta aspek salam
kehidupan mereka. Karena bila tidak, maka mereka tidak akan bisa
menciptakan keselarasan dan keseimbangan antara diri mereka sendiri
dengan lingkungan sekitar.
Pada zaman modern seperti saat ini manusia memerlukan pakaian yang
tidak mungkin dibuat sendiri.
Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang
khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan
salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh manusia. Imanuel Kant
mengatakan, "manusia hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan".
Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial berarti bahwa di
samping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah,
manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani.
BAB III
STUDI KASUS
3.1 Kasus
PSK Lokalisasi Sunan Kuning Terindikasi Positif HIV/AIDS
LENSAINDONESIA.COM:
Selama
Januari-April
2013,
telah
diharapkan
meminimalisir
pencegahan
penularan
HIV/AIDS,
sambungnya.
Sementara itu, dr.Yoga Yulianto, Ketua Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) Semarang menyatakan banyak faktor penyebab
penularan HIV/AIDS, dan harus dicegah terkait sistem penularan penyakit
ini. Dalam catatannya, selain melalui PSK, pihaknya menemukan justru
penularan penyakit ini berasal dari pasangan yang merupakan penyebab
utama menjangkitnya penyakit HIV/AIDS. Terbukti angka kasus ibu hamil
terinfeksi penyakit HIV /AIDS di Kota Semarang semakin tinggi. Penyebab
utamanya justru dari pasangan yang suka jajan, terangnya. Pada tahun 2011,
lanjutnya tercatat ada 13 ibu hamil yang ditemukan terinfeksi penyakit ini.
Justru di tahun 2012 semakin meningkat, dengan jumlah ibu hamil yang
terinfeksi mencapai 28 orang, tutupnya.
Sumber:www.lensaindonesia.com/2013/04/27/psk-lokalisasi-sunankuning-terindikasi-positif-HIV/AIDS.html
3.2 Analisa 5W+1H :
What
Who
When
Where
Why
How
terjangkit
virus HIV/AIDS selain itu karena kurangnya sosialisasi PSK
terhadap kewajiban penggunaan kondom untuk meminimalisir
pencegahan penularan HIV/AIDS.
Sunan Kuning adalah sebuah lokalisasi WTS di Kota Semarang, Jawa
Tengah. Terletak di dekat Pelabuhan Tanjung Mas dan Bandara Ahmad Yani
terletak di desa kalibanteng kulon. Di tempat ini tidak asing lagi khususnya warga
jawa tengah. Karena di tempat ini terdapat banyak wanita untuk menawarkan
surga dunia. Pekerja seks komersial itu sendiri baik dan tidak baiknya dapat
dilihat dari banyak sudut. Apabila dilihat dari sudut agama, adat-istiadat dan
masyarakat secara umum maka dapat dikatakan hal tersebut ataupun pekerjaan
tersebut tidak baik, merupakan bagian dari dosa dan kejahatan, tetapi kalau kita
lihat dari pekerja itu sendiri akan dapat dikatakan bahwa menurut mereka itu
merupakan yang terbaik bagi mereka walaupun ada sebagian kecil juga merasa itu
bukan yang terbaik bagi mereka.
Komersial (PSK) melakukan pekerjaan yang tidak halal ini karena tekanan
ekonomi dan kurangnya pendidikan atau intelegensi yang baik. Namun mereka
tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan yang mereka lakukan.
Salah satunya adalah tertularnya virus HIV/AIDS dari para tamu yang berkunjung
ke Sunan Kuning ini.
3.4 Saran
Untuk mencegah tertularnya virus HIV/AIDS dan semakin banyaknya para
PSK, maka ada beberapa saran dari kami:
10
BAB IV
PENUTUP
11
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan yaitu:
a. Manusia disebut makhluk individu karena pada dasarnya awal terciptanya
manusia adalah sebagai makhluk yang memiliki ciri baik itu fisik ataupun
karakter sifat serta kepribadian masing-masing. Dikatakan manusia sebagai
makhluk sosial karena manusia sudah terikat pada norma sosial. Pada dasarnya
manusia
DAFTAR PUSTAKA
12
http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/01/manusia-sebagai-makhluk-individudan.html
http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sebagai-makhluk-individudan-makhluk-sosial/
http://id.shvoong.com/social-sciences/1991564-resionalitas-manusia-sebagaimakhluk-individu/
http://yogieadiputra.wordpress.com/2010/10/30/manusia-sebagai-makhlukindividu-dan-sosial/
13