Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu hubungan internasional mengkaji dan menjelaskan fenomenafenomena yang terjadi didalam interaksi antar negara. Kajian mengenai
fenomena-fenomena yang terjadi didalam pola interaksi antar negara dipengaruhi
oleh beberapa aktor yang dapat dijelaskan melalui ilmu hubungan internasional.
Ilmu hubungan internasional tidak hanya membahas mengenai hubungan antar
negara-negara yang saling memiliki kedaulatan dalam bidang kemanan, ekonomi,
sosial, budaya tetapi juga membahas mengenai hubungan aktor-aktor lain diluar
negara yang disebut juga non state actor dalam dunia internasional. Non state
actor terdiri dari NGO (Non-Government Organization), MNC (Multinational
Corporation), organisasi Internasional seperti UN (United Nations), dan individu.
Peran non state actor sebagai aktor dalam mendorong perkembangan
global menjadi semakin penting. Perkembangan global yang diciptakan oleh aktor
non negara memiliki pengaruh dalam berbagai aspek internal dan aspek eskternal
suatu negara. salah satunya dalam aspek internal adalah kelangsungan
pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial dan budaya, sistem
politik, kebijakan pemerintahan, kesejahteraan masyarakat serta kelestarian
lingkungan. Sedangkan dalam aspek eksternal mencakup perkembangan dan
pengaruh antara hubungan negara satu dengan negara lainnya dalam sistem global
dan berperan penting dalam menciptakan integrasi yang semakin dalam antara
negara-negara didalam sistem global.

Perkembangan global yang semakin pesat dewasa ini tidak terlepas dari
peran non state actor sebagai salah satu aktor didalam hubungan internasional.
Perkembangan global yang didorong oleh peran non state actor menjadi semakin
nyata, khususnya dalam hal perkembangan ekonomi global yang diciptakan oleh
non state actor yaitu MNC (Multinational Corporation). MNC berperan sebagai
aktor utama pendorong pertumbuhan global melalui perdagangan dan investasi
melintasi batas negara. Perdagangan dan investasi yang diciptakan oleh MNC
berasal dari keunggulan dari setiap masing masing negara, Sehingga MNC
mampu untuk memanfaatkan keunggulan yang berbeda dari setiap masing-masing
negara sebagai sarana pencapai profit yang maksimal. Dalam melakukan
operasionalnya, di berbagai negara MNC memiliki peran penting sebagai
pendorong pertumbuhan ekonomi, karena MNC sebagai sarana dalam penyerapan
tenaga kerja, mendorong pertukaran teknologi, serta mendorong kesejahteraan.
Freeport Mc-Moran merupakan salah satu MNC yang bergerak dibidang
pertambangan dan memiliki anak perusahaan di Indonesia yang bernama PT.
Freeport Indonesia. Freeport Mc-Moran tergolong sebagai MNC karena
perusahaan ini memiliki kegiatan dan basis kegiatan operasional di beberapa
negara. Tugas utama dari PT. Freeport Indonesia sebagai MNC adalah melakukan
kegiatan dalam hal menambang, memproses dan eksplorasi bijih tembaga, emas
serta perak di wilayah Mimika, Papua. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh
Freeport di Indonesia hal ini dapat memunculkan suatu pola hubungan antara
MNC dalam hal ini adalah Freeport, Host Country dalam hal ini Indonesia dan
Home Country dalam hal ini US. Freeport dan Host Country akan membentuk
hubungan yang saling ketergantungan satu sama lain. Karena Freeport

membutuhkan peran pemerintah Indonesia dalam mencapai kepentingannya yaitu


memperoleh profit yang maksimal dan sebaliknya pemerintah Indonesia
membutuhkan peran dari Freeport sebagai aktor pendorong pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan di Indonesia.

I.2 Tujuan Kerja Praktik


Berikut adalah tujuan penulis yang diharapkan dapat tercapai setelah
melakukan kerja praktik dan setelah melalui proses pembuatan laporan kerja
praktik :
Tujuan Umum:
1. Penulis melakukan kerja praktik di PTFI untuk mendapatkan pengalaman
kerja dan mengimplementasikan teori yang selama ini diajarkan di
universitas untuk diterapkan didalam dunia kerja. Penulis memilih PTFI
sebagai tempat kerja praktik atas dasar pertimbangan bahwa PTFI
merupakan salah satu MNC yang terbesar di Indonesia dan memiliki
pengaruh banyak bagi Indonesia.
2. Penulis melakukan kerja praktik di PTFI untuk membangun kemampuan
yang dimiliki oleh penulis dalam melakukan praktek didunia kerja antara
lain kemampuan dalam membangun komunikasi yang baik dan relasi
dengan orang-orang baru didalam dunia kerja.
3. Penulis melakukan kerja praktik di PTFI untuk mendapatkan pemahaman
mengenai relevansi bidang studi yang dipelajari selama masa perkuliahan
dengan praktik kerja serta dapat memberikan wawasan kepada penulis
mengenai gambaran dari tujuan dalam bidang pekerjaan setelah lulus dari
universitas.

4. Mendapatkan tugas mandiri dan berkelompok untuk melatih penulis dalam


bekerja secara nyata dengan waktu penyelesaian tugas yang ditentukan
serta untuk melatih penulis dalam hal kerapihan, ketelitian serta ketekunan
dalam bekerja.

Tujuan Spesifik:
1. Memahami dan mempelajari segala prosedur dan tata cara yang
dilakukan oleh PTFI khususnya Department Export Import dalam
melakukan kegiatan operasionalnya berupa kegiatan ekspor impor di
Indonesia.
2. Memahami

dan

mempelajari

hubungan

antara

PTFI

dengan

Pemerintah Indonesia terkait strategi yang dibangun oleh PTFI sebagai


upaya dalam melakukan kegiatan operasional di Indonesia.
3. Memahami dan mempelajari segala kontribusi yang dilakukan oleh
PTFI kepada Indonesia dalam bidang sosial, budaya maupun ekonomi.
4. Mengetahui hambatan-hambatan bagi PTFI dalam melakukan kegiatan
operasional di Indonesia dan Memahami bagaimana PTFI melakukan
upaya dalam menghadapi hambatan-hambatan yang terjadi.

1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Kerja Praktik


Selama melaksanakan kegiatan kerja praktik di PT. Freeport Indonesia,
penulis ditempatkan di Department Export Import. Tugas dari Department Export
Import adalah sebagai department yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan,

pengawasan, serta pengaturan terhadap segala hal yang berkaitan dengan


pengiriman dan pembelian konsentrat tembaga, emas, dan perak serta segala hal
yang berkaitan dengan pembelian dan pengiriman alat-alat penunjang proses
produksi. Dalam melaksanakan kerja praktik penulis ditugaskan untuk
mempelajari, memahami, mereview, serta merevisi Standard Operating Procedure
(SOP) berkaitan dengan kegiatan ekspor impor yang dilakukan oleh Department
Export Import PTFI. Didalam melakukan tugas selama kerja praktik, penulis
memakai pedoman terhadap peraturan pemerintah berkaitan dengan tatalaksana
kegiatan ekspor impor di Indonesia1 khususnya dalam hal melakukan tugas untuk
merevisi SOP. Tidak hanya bersumber kepada peraturan pemerintah Indonesia
dalam melakukan revisi terhadap SOP, namun dalam melakukan tugas, penulis
juga mendapatkan informasi dari beberapa karyawan di Department Export
Import terhadap segala perubahan prosedur yang terjadi didalam kegiatan,
sehingga hal tersebut dapat menjadi acuan bagi penulis dalam merevisi SOP.
Dalam melaksanakan tugas kerja praktik penulis selalu dipantau dan diawasi oleh
pembimbing kerja praktik yaitu Bapak Bambang Suharto dan Bapak Victor
Suripatty. Hasil tugas penulis selalu diperiksa setiap seminggu sekali dengan
tujuan untuk melihat perkembangannya dan diperiksa apabila terjadi kesalahan.
Pada akhir masa kerja praktik, penulis melakukan presentasi dari hasil tugas yang
telah dikerjakan oleh penulis selama masa kerja praktik. Presentasi yang
dilakukan penulis disaksikan oleh petinggi Department Export Import PTFI
seperti kepala departemen, manager, dan juga hampir semua bagian-bagian
didalam departement export import PTFI. Selain itu, penulis juga membantu
proses administrasi dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan Bea Cukai yang
1 Peraturan Pemerintah UU no 17 Tahun 2006 tentang tatalaksana kepabeanan

terjadi didalam Department Export Import PTFI, seperti membantu dalam hal
mencatat invoice dengan menggunakan excel, membantu dalam hal penyusunan
tata letak crown box, serta membantu dalam hal pencarian invoice didalam crown
box pada saat pemeriksaan bea cukai sedang berlangsung.

1.4 Waktu dan Lokasi Kerja Praktik


Waktu :
Waktu kerja praktik yang dilakukan oleh penulis adalah dua bulan kerja,
sesuai dengan kontrak yang tertulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani
oleh penulis. Dimulai pada 3 Juni 2013 sampai dengan 2 Agustus 2013. Setiap
harinya jam kerja penulis mengikuti jam kerja PTFI Department Export Import
yaitu masuk pukul 07:00 hingga pulang pukul 17:00 namun, selama bulan
ramadhan penulis mendapat keringanan jam kerja berupa pulang pada pukul
16:00.

Lokasi :
Perusahaan

: PT. Freeport Indonesia (Department Export Import)

Alamat

: Plaza 89, 6th floor. Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6
Jakarta 12940, Indonesia. P.O. Box 3148 Jakarta 10001

No. Telepon

: +62-21-2591818

No. Fax

: +62-21-2591945

Email

: webmaster-PTFI@fmi.com

Website

: www.ptfi.co.id

Anda mungkin juga menyukai