(1)

How do you explain why engineers need to design and develop efficient
machines, even if energy is always conserved?

(2)
Hukum Termodinamika I menyatakan bahwa jumlah energi yang masuk sama
dengan energi yang keluar. Namun saat kita mengamati fenomena dalam suatu
mesin, tidak ditemukan mesin dengan efisiensi 100%. Hal ini terjadi karena
entropi yang dalam sistem tertutup akan selalu meningkat sesuai dengan hukum
Termodinamika II. Peningkatan entropi akan berhubungan dengan pengurangan
order dan free energy yang bisa digunakan.

(3)
Untuk memahami pengaruh entropi terhadap sistem, marilah kita tinjau ilustrasi
berikut.

Sistem diatas merupakan sistem tertutup dengan sebuah partisi di tengahnya.

Tekanan bagian kiri lebih besar dibanding Tekanan bagian kanan. Saat partisi
sistem dibuka, molekul di bagian kiri akan berpindah ke bagian kanan sampai
kemudian sistem mencapai kesetimbangan baru yang entropinya lebih besar
dibanding sebelumnya.

Oleh karena entropi sistem yang selalu meningkat, maka perlu dirancang sistem
yang efisien agar laju kenaikan entropi tidak terlalu besar dan free energy yang
dikonversi oleh mesin menjadi kerja juga semakin besar.

(4)
Pengubahan free energy akan semakin efisien saat proses dalam sistem
terkontrol. Perhatikan ilustrasi berikut.
Gambar diatas menunjukkan silinder dan beban diatasnya yang kontak termal
dengan reservoir (sub sistem b). Saat beban w 2 dihilangkan, gas dalam silinder
akan memberikan tekanan keatas. Kerja mekanik yang digunakan untuk
mengangkat beban w1 terhadap perubahan free energi pada gas atau
efisiensinya dirumuskan sebagai berikut.
kerja mekanik yang digunakan untuk mengangkat beban w1
=
Perubahan free energi pada gas

W
=
| F a| X=
1
(L Li )
Lf f
N k BT X
=
|N k B T ln (1X )|

X
=
|ln (1 X)|

X
=
ln(1X )

Sesuai dengan konsep quasi static, efisiensi terbaik didapatkan saat kita
melepaskan constrain dalam jumlah yang sangat kecil secara perlahan dan
terkontrol.