Anda di halaman 1dari 9

Diagram Skematis Sistem

Integrasi berupa pembuatan diagram skematis rangkaian sistem mikrokontroler,


pembuatan board untuk tata letak komponen sistem, diagram skematis untuk sensor SHT10,
diagram skematis untuk RTC dan diagram skematis untuk SD Card. Diagram skematis rangkaian
sistem, seperti ditunjukkan pada Gambar

Gambar Diagram Skematis Rangkaian Sistem Mikrokontroler

Berdasarkan Gambar , dilakukan pembuatan board untuk tata letak komponen sistem. Diagram skematis
board sistem mikrokontroler, seperti ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.

Gambar 3 Diagram Skematis Board Untuk Tata Letak Komponen Sistem

Diagram Skematik untuk sensor SHT10

Gambar Diagram Skematik Sensor SHT10


Diagram Skematik untuk RTC

Gambar Diagram Skematik RTC

Diagram Skematik untuk SD Card

Modul SHT 10 ini merupakan modul sensor suhu dan kelembaban relatif yang berbasis
sensor SHT10 dari Sensirion. Modul ini dapat digunakan sebagai alat pengindra suhu dan
kelembaban dalam aplikasi pengendali suhu dan kelembaban ruangan maupun aplikasi pemantau
suhu dan kelembaban relatif ruangan. Spesifikasi dari SHT10 ini adalah sebagai berikut :
1. Berbasis sensor suhu dan kelembaban relatif Sensirion SHT10.
2. Mengukur suhu dari -40C hingga +123,8C atau dari -40F hingga +254,9F dan
kelembaban relatif dari 0% RH hingga 100% RH.
3. Memiliki ketetapan (akurasi) pengukuran suhu hingga 0,5 oC dan ketepatan (akurasi)
pengukuran kelembaban relatif hingga 4,5%RH.
4. Memiliki antarmuka serial synchronous 2-wire.
5. Jalur antarmuka telah dilengkapi dengan rangkaian pencegah kondisi sensor lock-up.
6. Membutuhkan catu daya +5V DC dengan konsumsi daya rendah30 W.
7. Modul ini memiliki faktor bentuk 8 pin DIP 0,6 sehingga memudahkan pemasangannya

Gambar Sensor SHT10


Prinsip Kerja Sensor

Sensor SHT10 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan
multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital. Dibagian dalamnya terdapat
kapasitas polimer sebagai eleman untuk sensor kelembaban relatif dan sebuah pita regangan
yang digunakan sebagai sensor temperatur. Output kedua sensor digabungkan dan dihubungkan
pada ADC 14 bit dan sebuah interface serial pada satu chip yang sama. Sensor ini mengahasilkan
sinyal keluaran yang baik dengan waktu respon yang cepat. SHT10 ini dikalibrasi pada ruangan
dengan kelembaban yang teliti menggunakan hygrometer sebagai referensinya. Koefisien
kalibrasinya telah diprogramkan kedalam OTP memori. Koefisien tersebut akan digunakan untuk
mengaklibrasi keluaran dari sensor selama proses pengukuran.

Gambar 2. Blok Diagram SHT 10


Pengambilan data untuk masing-masing pengukuran dilakukan dengan memberikan
perintah pengalamatan oleh mikrokontroler. Kaki serial Data yang terhubung dengan
mikrokontroler memberikan perintah pengalamatan pada pin Data SHT10 00000101 untuk
mengukur kelembaban relatif dan 00000011 untuk pengukuran temperatur. SHT10
memberikan keluaran data kelembaban dan temperatur pada pin Data secara bergantian sesuai
dengan clock yang diberikan mikrokontroler agar sensor dapat bekerja. Sensor SHT10 memiliki
ADC (Analog to Digital Converter) di dalamnya sehingga keluaran data SHT10 sudah
terkonversi dalam bentuk data digital dan tidak memerlukan ADC eksternal dalam pengolahan
data pada mikrokontroler. Skema pengambilan data SHT10 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar Skema Pengambilan Data

Tabel 1. Konfigurasi Pin SHT 10


PIN
1
2
3
4

NAME
GND
DATA
SCK
VDD

COMMENT
GROUND
SERIAL DATA, BIDIRECTIONAL
SERIAL CLOCK, INPUT ONLY
SOURCE VOLTAGE

Sumber : http://expresikanlahdirimu.blogspot.co.id/2013/06/modul-sensor-suhu-dankelembaban-sht-10.html

Diakses : 14 Agustus 2016

Packaging (Pembuatan Casing)

Pada penelitian ini, juga memfokuskan untuk membuat sebuah desain packaging yang
ergonomis dan handheld dengan tujuan ketika sistem alat ukur suhu dan kelembaban ini
digunakan untuk mengukur pada suatu bangunan maka akan lebih nyaman dan jauh lebih simple
dibandingkan dengan alat ukur yang lain. Sistem yang sudah dirangkai secara lengkap, kemudian
dikemas sehingga terlihat tampak rapih, ergonomis, dan siap diaplikasikan di suatu bangunan.
Dan ketika membuat desain packaging dari alat ukur, maka harus diperhatikan posisi sensor pada
box packaging agar dapat berfungsi dan bekerja dengan baik dan benar serta diusahakan agar
tidak ada sesuatu apapun yang menghalangi sensor ketika mendeteksi ataupun mengukur suhu
dan kelembaban di lingkungan. Pada penelitian ini, proses desain packaging alat ukur dilakukan
dengan menggunakan software SolidWorks 2013 dan berikut ini adalah gambar desain nya.

Gambar Desain Packaging Alat Ukur dengan Menggunakan SolidWorks 2013

Gambar 3D Desain Packaging

Gambar Tampak Atas Desain Packaging

Gambar Tampak Depan Desain Packaging

Gambar Kerangka
Desain Packaging

Anda mungkin juga menyukai