Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN A

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

LAMPIRAN B
SPESIFIKASI ALAT MUAT
Spesifikasi teknis Excavator Hitachi zaxis 210f
model
Tipe attacment ujung depan
Kapasitas bucket

m3

Zx 210f
2.91 m K Am
PCSA 0,80 m3 (1,3 yd3 ) Cece

Berat operasi
Berat base mesin

Kg
Kg

0,70 m3
21100
26300

mesin

ISUZU CC 68G1T 225 KW /

Lebar keseluruhan
Tinggi kabin

Mm
Mm

2100 min1
2860
2950

Radius ayun ujung belakang


Jarak minimum ke tanah
Jarak counterweight
Tinggi penutup mesin
Lebar keseluruhan

Mm
Mm
Mm
Mm
Mm

2890
450
1030
2720
2720

upperstructure
Panjang undercamage
Lebar undercamage
Spocket center ke idler center
Lebar track shoe
Tekanan tanah
Kecepatan ayun
Kecepatan travel
gradeability

Mm
Mm
Mm
Mm
Kpa(kgf/cm2)
Min2(rpm)
Km/h
Degree (%)

4270
2800
3370
600(reinforced grouser shoe)
47(0,48)
13.5 (23.5)
5.5 / 3.5
35(70)

Gambar Excavator Hitachi Zaxis 210F

LAMPIRAN C
SPESIFIKASI ALAT ANGKUT
Spesifikasi teknis Dump Truck 6x4 FAW 336 DT
kategori

: dump truck

type

: 6x4

berat kendaraan

: 32.000 kg

kecepatan maksimal

: 74 km/jam

komsumsi bahan bakar

: 30 L / 100 km

kapasitas tempat bahan bakar : 400 L


kapasitas bak dumptruck

: 8 m3

dimensi dump truck

Panjang

: 7843/8887 mm

Lebar

: 2490 mm

Tinggi

: 2890/3320 mm

Gambar Dump Truck 6x4 FAW 336 DT

LAMPIRAN D
PERHITUNGAN EFISIENSI WAKTU KERJA ALAT MUAT-ANGKUT
Perhitungan Efisiensi Waktu Kerja Alat Muat
Waktu kerja produktif adalah waktu kerja yang tersedia dalam satu hari
dikurangi jumlah waktu tidak produktif.
Wke

= Wkt Wht
= 531 menit 60 menit
= 471 menit

Eff

Wke
100
Wkt

471
100
531

= 88,7%
Perhitungan Efisiensi Waktu Kerja Alat Angkut
Wke

= Wkt Wht
= 531 menit 66 menit
= 465 menit

Eff

Wke
100
Wkt

465
100
531

= 87,6%

LAMPIRAN E
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT MUAT
Perhitungan untuk produksi alat muat adalah :
Qm = ( 60/Ct) x Cm x F x sf x E , BCM/jam
Keterangan :
Qm

: Kemampuan produksi alat muat (BCM/jam)

Ct

: Waktu edar alat muat sekali pemuatan (menit)

Cm

: Kapasitas baku mangkuk alat muat (m3)

: Faktor pengisian %

Sf

: Swell factor

: Efisiensi kerja %

Berdasarkan data hasil pengukuran di lapangan produksi Excavator Hitachi Zaxis


210F :
Ct

: 0,3 menit

Cm

: 0,8 m3

: 125%

Sf

: 0,84

:88,7%

Qm

= ( 60/Ct) x Cm x F x sf x E , BCM/jam
= (60/0,3 menit) x 0,8 m3 x 125% x 0,84 x 88,7%
= 149 BCM/jam
= 1192 BCM/hari

LAMPIRAN F
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT ANGKUT
Perhitungan untuk produksi alat muat adalah :
Qa = Na ( 60/Ct) x Ca x sf x E , BCM/jam
Keterangan :
Qa

= Kemampuan produksi alat angkut (BCM/jam)

Ct

= Waktu edar alat angkut sekali pemuatan (menit)

Ca

= Kapasitas bak alat angkut (m3)

Sf

= Swell factor

= Efisiensi kerja %

Berdasarkan data hasil pengukuran di lapangan produksi Dump Truck 6x4 FAW
336 DT :
Ct

= 13,53 menit

Ca

= 8 m3

Sf

= 0,84

= 87,6 %

Qa = Na ( 60/Ct) x Ca x sf x E , BCM/jam
= 3(60/13,53 menit) x 8 m3 x 0,84 x 87,6%
= 78,3 BCM/jam

LAMPIRAN G
PERHITUNGAN FAKTOR KESERASIAN ( Match Factor )
Faktor keserasian alat muat dengan alat angkut dapat dihitung dengan rumus :
MF=

Na x Ctm
Nm x Cta

Keterangan :
MF

: Match Factor

Nm

: Jumlah alat muat

Na

: Jumlah alat angkut

Ctm

: Waktu edar alat muat untuk 1 load (menit)

Cta

: Waktu edar alat angkut (menit)

Adapun kombinasi kerja antara alat muat dengan alat angkut di blok f adalah :
Excavator Hitachi Zaxis 210f dengan Dump Truck 6x4 FAW 336 DT adalah :
Na

= 3 unit

Nm

= 1 unit

CTm

= 2.96 menit

CTa

= 13.14 menit

MF

= ( 3x 2.96) / (13.14) = 0.677

MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100 % sedang alat angkut
bekerja 100 %, hal ini disebabkan karena produksi alat muat lebih besar dari pada
produksi alat angkut maka terjadi kondisi yaitu alat angkut sibuk dalam proses
pengangkutan sedangkan pada alat muat lebih banyak menunggu datangnya alat
angkut, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat sebagai berikut :
waktu tunggu alat muat :

Wtm

Nm x Cta
Na

- (CTm x n) ( menit )

= (( 1 x 13,14) / 3 ) - (0,3 x 8)
= 1,98 menit

Anda mungkin juga menyukai