JAHIT LUKA

PUSKESMAS
RANDUAGUNG

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit

:
:
:

Halaman

PEMERINTAH
KABUPATEN
LUMAJANG

dr. Hani Setiawati

19781213 200604 2 022
Jahit luka adalah Tindakan menjahit luka ( heacting ) dengan alat yang telah

1. PENGERTIAN

disterilkan dan membersihkan luka sesuai dengan keadaan luka ( luka bersih
dengan Betadin dan luka kotor dengan H2O2, cairan steril serta Betadin ).
Untuk menyambungkan kembali jaringan kulit yang terputus dan mencegah

2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN

4. REFERENSI

5. UNIT TERKAIT
6. KUALIFIKASI
PETUGAS

terjadinya infeksi dari luar serta mempercepat penyembuhan luka.

Keputusan Kepala Puskesmas Randuagung No.1321/2014 tentang Pelayanan
Kesehatan
1. Uliyah, musrifatul. 2011. Praktek kebutuhan dasar manusia (KDM).
2.

Surabaya : health books publishing

Aziz alimul hidayat, a. 2011. Praktek kebutuhan dasar manusia (KDM).

Surabaya : health books publishing

UGD dan RAWAT INAP
PERAWAT

JAHIT LUKA

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit

:
:
:

Halaman

PEMERINTAH
KABUPATEN
LUMAJANG

NO

dr. Hani Setiawati

19781213 200604 2 022

PROSEDUR / TAHAPAN
Petugas mempersilahkan pasien / keluarga masuk ruangan dan

PUSKESMAS
RANDUAGUNG

membina hubungan saling percaya kepada pasien dan keluarga

pasien
Petugas meminta keluarga untuk membaringkan pasien di

tempat tidur serta Mengatur posisi sesuai dengan keadaan

pasien (nyaman)
Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien
a. Perawat Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien
b. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
Sarung tangan steril
Korentang steril dan
tempatnya
Bak instrument
Pinset anatomis
Pinset Chirurgis
Benang jahit
Jarum jahit
Disposible syringe
Bak instrument

Cairan normal saline

(Nacl 0.9%
Bengkok
Obat anastesi
Duk lubang
Gunting klem
Kassa steril
Cairan antiseptic
Obat anastesi
Duk lubang

DIAGRAM ALIR

KE
T

Pinset anatomis
Perlak dan pengalasnya
Tempat sampah medis
Plester
Larutan H2O2/perhidrol Gunting plester verband
Kom steril
c. Mengatur posisi sesuai dengan keadaan pasien (nyaman)

Petugas menentukan apakah perlu di rujuk apakah tidak

Petugas menentukan teknik dan jenis penjahitan

1.

Prinsip penjahitan luka

a. Cara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical
forceps harus dilakukan secara halus dengan mencegah
trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut
b. Ukuran kulit yang di ambil dari kedua tepi luka harus
sama besarnya
c. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar 1 3 cm dari
tepi luka
d. Jarak antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama

2.

dengan tusukan jarum dari tepi luka

Teknik penjahitan luka
Ada beberapa teknik penjahitan luka :
a. Penjahitan continuous
Sering digunakan untuk menjahit luka yang lama dimana
keterangn

kulit

penjahitayang

dapat

dalam.

diminamalisasi

Sering

di

gunakan

dengan
untuk

penutupan kulit kepala. Memberikan keuntungan dalam

hemostatis dengan memkompresi tepi luka
b. Penjahitan terputus
Merupakan standar baku dan jenis jahitan yang paling
sering digunakan. Bisa dilakukan pada semua jenis kulit.
Memiliki ekuatan tarik lebih besar dan kecenderungan
minimal dalam menyebabkan edema luka dan gangguan
sirkulasi kulit
c. Penjahitan subkutikuler

Dapat dilakukan secara terputus atau kontinyu. Pada

penutupan subkutan kontinyu, jarum lewat secara
horiontal pada dermis superfisial sejajar permukaan kulit
untuk

mendekatkan

permukaan

kulit.

Teknik

ini

menghindari perlunya jahitan kulit luar dan mengurangi

kemungkinan timbulnya bekas jahitan pada kulit
d. Penjahitan matrass
1) Horiontal
Teknik ini digunakan untuk menautkan fascia dan
aponeorosis. Jahitan ini tidak boleh digunakan untuk
menjahit lemak subkutan karena membuat kulit di
atasnya bergelombang
2) Vertikal
Teknik ini digunakan jika eversi tepi luka tidak bisa
dicapai hanay dengan menggunakan jahitan terputus,
misalnya di daerah yang lemak subkutanya tipis dan
tepi luka cenderung masuk kedalam
Jika perlu dirujuk petugas melakukan prosedur rujuk rawat inap
6

atau rawat jalan.

Kondisi pasien membaik, kontrol jahitan 2 3 hari di pelayanan
kesehatan atau jika obat sudah

habis. Pasien diperbolehkan

pulang, petugas mencatat tindakan yang di lakukan pada status

pasien dan lembar askep

Petugas menyimpan status pasien, dan lembar askep