BAB 3
KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPRASIONAL
3.1.
ini adalah :
Faktor Risiko
yang Dapat
Diubah
Pengetahuan
Sikap
Perilaku
Faktor Risiko
yang Tidak dapat
Diubah
Penyakit
jantung
Koroner
(PJK)
31
3.2.
Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini mencakup enam hal yaitu, pengetahuan,
sikap, perilaku, faktor risiko yang dapat diubah, faktor risiko yang tidak dapat
diubah, dan penyakit jantung koroner.
Tabel 3.7. Definisi Operasional
Definisi Operasional
Pengetahuan
Cara
Alat Ukur
Katagori
Skala
Ukur
Angket
Kuisioner,
pengukuran
Ordinal
Pengetahuan
pertanyaan
sebanyak 8
pertanyaan
seseorang
buruk
-
objek,
melalui
(total
skor 8-13)
pengetahuan
cukup (total
melakukan
penginderaan terhadap
suatu
pengetahuan
baik
skor 14-18)
pengetahuan
baik
indra
(total
skor 19-24)
penglihatan,pendengara
n, penciuman, rasa, dan
raba.
Angket
Sikap
Sikap
merupakan
Kuisioner,
pertanyaan
respon
sebanyak 8
pertanyaan
reaksi
atau
sikap
buruk Ordinal
(total skor 8-
13)
sikap cukup
(total
skor
14-18)
sikap
baik
(total
skor
19-24)
dilihat,
dapat
terlebih
tetapi
hanya
ditafsirkan
dahulu
dari
32
kesiapan
atau
kesediaan
untuk
pelaksana
motif tertentu.
Perilaku
Angket
Kuisioner,
perilaku
Ordinal
pertanyaan
buruk
sebanyak 8
organisme
pertanyaan
skor 8-13)
perilaku
(makhluk
hidup)
yang
bersangkutan.
Oleh
(total
cukup (total
-
skor 14-18)
perilaku baik
(total
pandang
19-24)
biologis
skor
tumbuh-
tumbuhan,
binatang
berperilaku,karena
mereka
mempunyai
aktifitas
masing-
masing.
Faktor Risiko
yang Dapat
Diubah
Faktor
dapat
segala
risiko
diubah
yang
adalah
bentuk
atau
33
tindakan
atau
usaha
penyakit
jantung koroner.
Faktor Risiko
yang Tidak
dapat Diubah
Faktor
risiko
tidak
yang
dapat
diubah
suatu
bentuk
adalah
keadaan
yang
seseorang
tidak
dapat
diubah
atau
atau
usaha
penyakit
jantung koroner.
Penyakit
Jantung
Koroner (PJK)
Penyakit
koroner
jantung
(PJK)
ialah
pada
pembuluh
darah
koroner
yang
menyebabkan
fungsi
jantung terganggu.
34