Anda di halaman 1dari 18

RINGKASAN MATERI KULIAH & KASUS

BAB 5
STRATEGI KOMPETITIF GENERIK

NAMA : PRASAJA SUGANDA


NIM : 1506315006
ABSEN : 5

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

BAB V
LIMA STRATEGI KOMPETITIF GENERIK
1.1 Pendahuluan
Ada beberapa pendekata dasar untuk menjalankan persaingan yang berhasil
serta untuk mendapatkan keunggulan kompetitif terhadap para pesaing, namun

bagaimanapun juga hal tersebut pasti akan melibatkan kapasitas perusahaan untuk
memberikan nilai tambah bagi pelanggan dibandingkan dengan para pesaing.
Nilai yang unggul dapat berarti produk yang baik dengan harga yang
terjangku, produk yang berkualitas tinggi yang layak dihargai mahal, atau
penawaran nilai terbaik yang mewakili kominasi yang menarik antara harga fitur,
kualitas, layanan, dan atribut-atribut lain tak kalah menarik.
Untuk hal tersebut, diperlukan upaya untuk menjalankan aktifitas mata
rantai nilai yang berbeda dari para pesaing, serta perlu membangun sumber daya
serta kemampuan yang bernilai tinggi yang tinggi bisa dilakukan oleh para
pesaing.
1.2 Strategi dan Keunggulan Kompetitif
Supaya perusahaan dapat memenangkan persaingan, maka perusahaan harus
memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan ini diperoleh dari posisi perusahaan
yang lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnya dipasar, dan ini tergantung
dari strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Porter mengidentifikasi 3 macam
strategi umum yang dapat digunakan perusahaan untuk mendapat keunggulan
kompetitif yaitu cost leadership, differentiation, dan focus.
Cost leadership dilakukan perusahaan dengan cara mencapai posisi sebagai
produsen dengan biaya terendah tanpa mengurangi kualitas yang ada dalam di
dalam industry. Differentiation dilakukan dengan cara menyediakan poduk atau
jasa yang berbeda atau tampak unik dengan nilai yang lebih besar kepada
pelanggan dibandingkan dengan produk atau jasa pesaingnya. Focus perusahaan
memfokuskan pada produk atau jasa khusus disuatu segmen atau ceruk tertentu
dipasar.
Starategi dasar diatas kemudian dikembangkan menjadi lima strategi
kompetitif generic, yaitu :
1. Strategi kepemimpinan biaya rendah (low cost leadership strategy). Strategi
ini dilakukan dengan menjadikan perusahaan penyedia produk atau jasa
dengan biaya rendah.
2. Strategi diferensiasi luas (broad differentiation strategy). Menyediakan
produk-produk perusahaan yang berbeda dari yang disediakan oleh
pesaingnya.
3. Strategi penyedia biaya terbaik (best cost provider strategy). Strategi ini
merupakan kombinasi dari strategi biaya rendah dan strategi diferensiasi.

Maksudnya adalah untuk menjadikan perusahaan mempunyai biaya terbaik


atau terendah relative terhadap biaya produk-produk pesaing dengan kualitas
dan fitur yang kompatibel.
4. Strategi focus atau ceruk pasar berdasarkan biaya rendah (focused or market
niche strategy based on low cost). Dengan strategi ini perusahaan
memfokuskan pada segmen pembeli yang sempit dan memenangkan pesaing
dengan menawarkan anggota ceruk dengan biaya terendah dibandingkan
dengan pesaingnya.
5. Strategi focus atau ceruk pasar berdasarkan diferensiasi (focused or market
niche strategy based on differentiation). Dengan strategi ini perusahaan
memfokuskan pada segmen pembeli yang lebih sempit dan memenangkan
pesaing dengan menawarkan anggota-anggota ceruk dengan produk atau jasa
terkostumasi yang cocok dengan selera dan kebutuhan yang lebih baik
dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh rivalnya.
Strategi-strategi lainnya yaitu innovation, alliance, dan growth.
1.3 Strategi Kepemimpinan Biaya
Strategi kepemimpinan biaya disebut juga dengan strategi kepemimpinan
biaya rendah atau strategi penyedia biaya rendah. Basis dari keunggulan
kompetitif dari strategi ini adalah mengelola biaya-biaya yang terjadi supaya lebih
rendah dari biaya-biaya yang terjadi pada para pesaingnya. Target dari strategi ini
adalah untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dengan mempertahankan
pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan baru dengan harga produk dan jasa
yang lebih rendah.
Lini produk yang ditawarkan adalah produk dasar yang baik dengan kualitas
yang tidak berlebihan. Sekali strategi ini diterapkan maka usaha penurunan biayabiaya harus selalu dilakukan. Biaya yang harus ditekan seharusnya adalah
komponen biaya terbesar yang terjadi. Untuk mengidentifikasi komponenkomponen biaya terbesar ini maka pengawasan terhadap pemicu-pemicu biaya
perlu dilakukan sebagai berikut:
1. Skala ekonomis (economics of scale). Skala ekonomis dapat dicapai pada
saat aktivitas-aktivitas dilakukan denagan lebih murah dengan volume yang
lebih besar.

2. Efek-efek kurva pembelajaran dan pengalaman (learning and experience


curve effects). Biaya-biaya melakukan suatau kegiatan dapat menurun dari
waktu ke waktu disebabkan oleh efek-efek kurva pembelajaran dan
pengalaman akibat melakukannya selama beberapa periode.
3. Biaya-biaya dari input sumber-sumber daya kunci (costs of key resource
input). Biaya-biaya untuk melakukan kegiatan di rantai nilai tergantung dari
apa yang dibayar oleh perusahaan untuk input dan sumber daya kunci.
Semua competitor tidaka akan menanggung biaya yang sama dari pembelian
input-input sumber daya yang digunakan di aktivitas nilai tambah.
4. Kaitan-kaitan dengan aktivitas-aktivitas lain di rantai nilai perusahaan atau
rantai nilai industri.
5. Kesempatan-kesempatan berbagi dengan organisasi-organisasi lain atau
6.
7.
8.
9.

dengan unit-unit bisnis lainnya di dalam perusahaan.


Manfaat dari integrasi vertikal lawan outsourcing.
Keuntungan dan kerugian dari pelangkah awal (first mover)
Persentasi dari pemanfaatan kapasitas.
Pilihan-pilihan strategic dan keputusan-keputusan operasi.

A. Pertahanan Kompetitif dari Kepemimpinan Biaya


Menjadi kepemimpinan biaya murah di industri menyediakan beberapa
pertahanan yang menarik terhadapa 5 ancaman kompetisi:
1. Sehubungan denagan pesaing yanag ada, perusahaan dengan biaya rendah
mempunyai posisi terbaik untuk berkompetisi dalam hal harga dan
menggunakan harga lebih murah untuk mendapatkan pangsa pasar lebih
besar dengan penjualan lebih besar dibandingkan dengan para pesaingnya.
2. Di dalam memepertahankan terhadap kekuatan menawar dari pembelipembeli, biaya rendah menyediakan perusahaan dengan proteksi marjin
laba.
3. Di dalam pertahanan terhadap kekuatan menawar pemasok-pemasok,
perusahaan dengan biaya rendah akan bertahan jika sumber utama dari
keuntungan biaya berasal dari efisiensi internal.
4. Di dalam pertahanan terdapat pesaing potensial yang akan masuk,
perusahaan dengan biaya rendah dapat menurunkan harga produknya untuk
membuat sulit calon pesaing memenangkan pelanggan.

5. Di dalam pertahanan terhadap barang-barang subtitusi, perusahaan dengan


biaya rendah dapat menggunakan harga lebih rendah sebagai senjata
terhadap perusahaan yang mencoba masuk ke dalam pasar menawarkan
barang-barang atau jasa subtitusi.
B. Kondisi Strategi Biaya Rendah dapat Berhasil
Strategi biaya rendah dapat berjalan dengan baik jika beberapa kondisi
terjadi. Kondisi-kondisi ini adalah sebagi berikut:
1. Kompetisi harga diantara pesaing sangat keras.
2. Produk yang dijual merupakan produk yang standar di industry dan mudah
tersedia dari banyak penjual. Ini merupakan kondisi yang memungkinkan
pembeli untuk mendapatkan produk dengan harga termurah.
3. Hanya sedikit peran dari diferensiasi produk kepada pembeli, pembeli hanya
membeli produk bukan karena merknya atau karena berbeda dengan produk
lain. Tetapi lebih karena harganya. Pembeli adalah orang yang sensitive
terhadap harga produk.
4. Sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang sama.
Dengan kebutuhan pemakai yang umum, produk standar sudah dapat
mamuaskan kebutuhan dari pembeli.
5. Pembeli-pembeli menggunakan biaya berpindah untuk berpindah dari satu
penjual ke penjual lain. Sehinggan memberikan kebebasan kepada pembeli
untuk berpindah ke penjual dengan biaya terendah dengan produk yang
standar.
6. Jumlah pembeli sangat banyak dan mempunyai kekuatan signifikan untuk
mnawar harga turun.
C.

Kegagalan dari Strategi Kepemimpinan Biaya Rendah


Bebeapa perusahaan gagal menerapkan strategi kepemimpinn biaya rendah.

Beberapa factor yang menyebabkan adalah:


1. Kegagalan terbesar adalah pemotongan harga yang sangat agresif dengan
akibat menurunkan laba perusahaan bahkan mengakibatkan kerugian.

2. Nilai dari keunggulan biaya tergantung dari kemampuannya bertahan secara


terus

menerus

sehingga

sulit

bagi

pesaing

untuk

menirunya.

Ketidakmampuan perusahaan untuk bertahan secara berkesinambungan


akan mengakibatkan kegagalan perusahaan menerapkan strategi ini.
3. Kegagalan lain yang terjadi karena terlalu terpaku pada pengurangan biaya
tetapi melupakan kualitas dari produk, fitur-fitur kinerja inovatif, pelayanan
yang lebih baik, dan fitur-fitur berbeda lainnya.
4. Investasi yang tinggi membuat perusahaan mempunyai sunk cost yang
tinggi yang dapat mengunci perusahaann ke investasi teknologi dan strategi
sekarang. dan sulit untuk beralih ke teknologi baru dan keinginan untuk
selalu berkembang dari elanggan yang berbeda dari sekedar harga yang
murah saja.
1.4 Startegi Diferensiasi
Basis keunggulan kompetisi dari strategi diferensiasi adalah kemampuan
perusahaan untuk menawarkan kepada pembeli sesuatu yang berbeda dari apa
yang ditawarkan oleh para pesaingnya. Target dari strategi ini adalah pangsa pasar
yang luas. Lini produk dari strategi ini adalah dengan menawarkan banyak variasi
produk, pilihan produk lebar dan penekanan pilihan pada fitur yang berbeda.
Penekanan produksi adalah dengan menemukan cara-cara baru untuk menciptakan
nilai kepada pembeli yang mendorong ke produk berkualitas.
Penekanan pada pemasaran adalah dengan membangun dan menawarkan
fitur-fitur yang pembeli mau membayar dengan harga premium untuk menutup
biaya ekstra dari fitur-fitur berbeda. Cara untuk mempertahankan srategi adalah
dengan cara mengkomunikasikan poin-poin yang berbeda dengan cara
menguntungkan, menekankan peningkatan, dan inovasi yang konstan untuk selalu
berada di muka para pesaing yang meniru. Esensi dari strategi ini adalah untuk
menjadi unik di cara-cara yang bernilai bagi pelanggan yang terus dapat
dipertahankannya.
Strategi diferensiasi dapat berhasil jika preferensi pembeli banyak berbeda,
yang tidak dapat dipuaskan oleh suatu produk yang standar. atau kebutuhankebutuhan pembeli terlalu berbeda yang tidak dapat dipuaskan oleh penjual
dengan kemampuan yang sama. Oleh karena itu pada strategi ini perusahaan

membutuhkan data tentang kebutuhan dan perilaku pembeli dan harus


menciptakan suatu nilai bagi pembeli yang sulit bagi pesaing untuk
mendupikasinya. Perusahaan yang sukses menerapkan strategi ini dapat
menikmati harga yang premium untuk produk-produknya, meningkatkan unit
penjualan, serta meningkatkan loyaliatas pembeli terhadap merk.
A. Bentuk dari Tema-Tema Diferensiasi
Diferensiasi dapat dicapai lewat beberapa sudut. Tema dari diferensiasi
menunjukkan perbedaan yang akan dicapai atau dilakukan oleh perusahaan
sebagai berikut:
Kita membuat manusia terbang (we make people fly oleh perusahaan lion air).
Rasa yang unik (soda Dr Pepper dan cairan kumur Listerine).
Pelayanan yang dapat diandalkan (pengiriman paket satu malam FedEx).
Kebanggaan dan berbeda (jam Rolex).
Teratas terhadap jalur imej dan reputasi (pakaian dan aksesori Gucci, Ralph
Lauren, Channel, Hotel RitzCarlton).
Tuan rumah dari fitur-fitur (penyedia internet American Online).
B.

Diferensiasi di Rantai Nilai


Diferensiasi dapat diperoleh di semua aktivitas di rantai nilai. Secara umum

diferensiasi ini di rantai nilai terjadi di kegiatan-kegiatan sebagai berikut:


1. Kegiatan-kegiatan pembelian dan pengadaan.
McDonald mendapat peringkat tinggi di kentang gorengnya karena
mempunyai spesifikasi yang sangat ketat terhadap kentang yang dibeli dari
para pemasoknya.
2. Kegiatan-kegiatan R&D untuk rancangan produk.
Kegiatan-kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan rancangan fitur-fitur
dan kinejra produk, meningkatkan aplikasi-aplikasi produk, memperpendek
waktu untuk mengembangkan model baru, membuat lebih sering menjadi
pertama dan menang dipasar, menyediakan variasi produk yang lebar, dan
meningkatkan kemampuan daur ulang atau meningkatkan proteksi
lingkungan.

3. Kegiatan-kegiatan R&D untuk produksi dan yang berhubungan dengan


teknologi.
4. Kegiatan-kegiatan produksi.
Mengurangi kecacatan produk, mencegah kegagalan memproduksi barang,
meningkatkan jalur produk, meningkatkan lingkup garansi, meningkatkan
kenyamanan pemakai.
5. Kegiatan-kegiatan penyimpanan barang jadi dan distribusinya.
Memungkinkan untuk mengirim barang lebih cepat, penanganan order yang
lebih akurat.
6. Kegiatan-kegiatan pemasaran dan penjualan dan pelayanan pelanggan.
Kegiatan ini dapat memberikan bantuan teknis lebih baik kepada pembeli,
pelayanan perawatan dan perbaikan yang lebih cepat, informasi produk
yang lebih baik, dan meningkatkan pelayanan terhadap pembeli.
C.

Mencapai Diferensiasi Berbasis pada Keunggulan Kompetitif.


Kunci utama dari keberhasilan strategi diferensiasi adalah menciptakan nilai

bagi pembeli dengan cara-cara yang tidak dapat ditiru pesaing. Untuk
menciptakan nilai bagi pembeli, terdapat 4 pendekatan berbasis diferensiasi
sebagai berikut:
1.

Menghilangkan atribut-atribut produk dan fitur pemakai yang dapat


menurunkan biaya pembeli yang menggunakan produk perusahaan.
Menurut Porter dapat dilakukan dengan cara :

Kurangi sisa yang dibuang oleh pembeli dan sampah bahan mentah.

Mengurangi biaya tenaga kerja.

Mengurangi biaya-biaya pengendalian polusi dan biaya pembuangan


sampah yang ditanggung pembeli.

Mengurangi biaya perawatan dan perbaikan yang ditanggung pembeli.

Mengurangi biaya instalasi, pengiriman, pendanaan yang ditanggung


pembeli.

2.

Memasukkan fitur-fitur yang dapat meningkatkan kinerja yang akan


diperoleh pembeli dari produk yang digunakan. Untuk itu perusahaan dapat
menambahkan fitur sebagai berikut :

Menyediakan keandalan, daya tahan, kenyamanan dan kemudahan dari


produk untuk digunakan oleh pembeli.

Membuat produk dari perusahaan lebih bersih, aman, bebas perawatan,


dibandingkan dengan produk pesaing.

Membuat produk dengan keamanan lingkungan yang melebihi standar


regulasi.

3.

Memasukkan fitur-fitur yang dapat meningkatkan kepuasaan non


ekonomik dan yang tidak berwujud dari pembeli. Misalnya Roll-royce dan
Gucci mempunyai keunggulan kompetitif dengan menghubungkan ke
keinginan pembeli tentang status, imej, prestise, gaya kelas atas dan
pekerjaan tangan yang superior.

4.

Berkompetisi dengan basis kemampuan-kemampuan yaitu dengan


memberikan nilai kepada pelanggan lewat kemampuan yang tidak dapat
ditiru oleh pesaing.

D.

Yang Membuat Strategi Diferensiasi Menarik.


Strategi diferensiasi yang berhasil akan memberikan kelebihan-kelebihan

yang menarik bagi perusahaan sebagi berikut :


1. Membangun halangan untuk masuk dalam bentuk loyalitas pelanggan dan
keunikan yang membuat pendatang baru sulit untuk mendapatkannya.
2. Mengurangi kekuatan menawar dari pembeli, karena produk-produk
alternative kurang menarik untuk mereka.
3. Membantu perusahaan untuk menahan ancaman-ancaman dari produk
subtitusi karena mereka tidak mempunyai fitur-fitur atau atribut yang
serupa.
Strategi diferensiasi akan berhasil pada pasar-pasar sebagai berikut :
1.

Banyak cara dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produknya


berbeda dibandingkan pesaingnya. Dan pembeli merasa bahwa diferensiasi
tersebut memiliki nilai.

2.

Kebutuhan-kebutuhan pembeli dan penggunaan barang atau jasa berbeda


dengan luas.

3.

Sedikit pesaing yang menggunakan pendekatan strategi diferensiasi ini.

4.

Perubahan teknologi terjadi dengan cepat dan kompetisi terjadi sekitar


munculnya fitur baru dari produk.

E.

Kegagalan dari Strategi Diferensiasi.


Beberapa kegagalan dan kesalahan di pelaksanaan strategi ini termasuk hal-

hal sebagai berikut :


Mencoba untuk mendeferensiasi dengan basis sesuatu yang tidak menurunkan
biaya pembeli atau meningkatkan utilitas pembeli seperti apa yang
diharapkan oleh pembeli.
Terlalu mendiferensiasikan produk sehingga harga produk menjadi sangat
mahal dibandingkan dengan harga pesaing,
Terlalu mendiferensiasikan produk yang melebihi apa yag diinginkan oleh
pembeli.

1.5 Strategi Penyedia Biaya Terbaik


Strategi ini disebut dengan strategi penyedia biaya terbaik karena produsen
mempunyai biaya terbaik atau biaya termurah relative terhadap produsen lain
yang mempunyai atribut-atribut kualitas, pelayanan, dan kinerja yang sebanding.
Strategi ini akan memberikan nilai yang superior bagi para pelanggan, dengan
menyeimbangkan strategi yang ditekankan pada biaya yang lebih rendah dan
strategi yang menekankan pada diferensiasi. Dengan demikian, strategi ini
merupakan strategi gabungan yang memungkinkan perusahaan mendapatkan
keunggulan kompetitif baik dari biaya termurah dan diferensiasi yang akan
memberikan nilai superior kepada pembeli.
Basis dari keunggulan kompetitif strategi ini adalah dengan memberikan
nilai yang lebih atau superior kepada para pelanggan. Strategi ini diarahkan
kepada pelanggan yang sadar dan menghargai nilai dari produk dan jasa. Lini
produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah
produk-produk dengan atribut yang baik sampai ke atribut yang ekselen denagan

beberapa atau banyak fitur. Penekanan produksi untuk strategi ini adalah pada
fitur dan atribut produk skala atas dengan biaya terbaik. Penekanan pemasaran
pada harga yang lebih murah dengan fitur-fitur yang dapat dibandingkan dengan
para

pesaingnya.

Cara

mempertahankan

strategi

ini

adalah

dengan

mempertahankan keahlian unik untuk mengelola dan secara bersamaan


menurunkan biaya-biaya dan meningkatkan barang atau jasa.
1.6 Startegi-Strategi Fokus Atau Ceruk Pasar
Strategi fokus mengkosentrasikan perhatian pada bagian sempit atau
segmen atau ceruk dari keseluruhan pasar. Segmen sasaran atau ceruk dapat
didefinisikan oleh keunikan geografis, kebutuhan khusus dalam penggunaan
produk atau oleh atribut khusus dari produk yang menarik untuk anggota ceruk
tertentu. Focus dari keunggulan kompetitif dari strategi ini adalah (1) pada biaya
lebih rendah dalam melayani ceruk tertentu (focused low cost) atau (2)
kemampuan menawarkan pada pembeli di ceruk tertentu sesuatu yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan selera pelanggan (focused differentiation).
Target dari strategi ini adalah ceruk pasar sempit dimana kebutuhankebutuhan dan preferensi pembeli berbeda dari sisa pasar lainnya. Lini produk
yang diproduksi adalah produk yang dikustomisasi supaya sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen sasaran. Tekanan produksi adalah
produk yang dibuat khusus untuk ceruk tertentu dipasar. Tekanan pemasaran
adalah dengan mengkomunikasikan kemampuan unik dari produk untuk
memuaskan kebutuhan khusus dari para pembeli. Strategi ini dapat dipertahankan
dengan cara tetap secara penuh berdedikasi untuk melayani cceruk lebih baik dari
para pesaingnya, dan jangan mengorbankan imej dan usaha untuk memasuki
segmen-segmen yang mempunyai kebutuhan pembeli yang berbeda atau mencoba
menambahkan ketegori produk lain untuk melebarkan pasar.
Suatu strategi focus baik berbasis biaya rendah atau diferensiasi menjadi
lebih menarik pada kondisi yang sesuai sebagia berikut:

Ceruk pasar sasaran cukup besar untuk mendapatkan laba.

Ceruk ini mempunyai potensi pertumbuhan yang baik.

Ceruk ini bukan ceruk yang penting untuk kesuksesan pesaing-pesaing


besar lainnya.

Ceruk pasar sasaran bukan satu-satunya ceruk di pasar dan masih banyak
ceruk lainnya yang memungkinkan pesaing lain berkosentrasi pada ceruk
lain sesuai dengan sumber dan kemampuan masing-masing.

Perusahaan

ini

dapat

mempertahankan

diri

terhadap

penantang-

penantangnya berbasis pada nama baik yang sudah dibangun dan


kemampuan lebih unuk melayani pembeli di ceruk sasaran.
1.7 Strategi Inovasi
Strategi inovasi dilakukan oleh perusahaan dengan menemukan cara khusus
dalam berbisnis yaitu dengan menyediakan produk atau jasa inovasi terbaru yang
belum dilakuka pesaing-pesaingnya. Inovasi adalah suatu adopsi dari produk atau
proses baru. Inovasi produk melibatkan penciptaan dari produk-produk yang
sudah ada, yang dimaksudkan unuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggan yang sebelumnya belum terpenuhi.
Inovasi proses dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari
suatu proses yang memproduksi atau mengirimkan suatu produk. Proses yang
diinovasi adalah proses yang berada pada rantai nilai. Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dari suatu proses juga dapat dilakukan secara tidak langsung lewat
penggunaan teknologi dan perubahan organisasi.
1.8 Strategi Aliansi
Strategi aliansi dilakukan oleh perusahaan dengan membuat hubungan kerja
sama informasi yang menguntungkan (information partnership) dengan pemasok,
perusahaan lain dan bahkan dengan pesaing-pesaingnya. Macam-macam bentuk
dari aliansi dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Integrasi produk (product integration).
2. Pengembangan produk (product development).
3. Peningkatan produk (product extension).
4. Distribusi produk (product distribution).
1.9 Strategi Bertumbuh
Strategi bertumbuh dilakukan perusahaan dengan mengembangkan dan
mendiversifikasi pasar. Beberapa cara dapat digunakan oleh perusahaan untuk
bertumbuh yaitu sebagai berikut :
1. Pertumbuhan produk (product growth).
Pertumbuhan produk dapat dilakukan dengan berbagai cara :

Panjang (length) yaitu mengembangkan produk-produk baru yang sama


macamnya dengan yang sudah ada.
Dalam (depth) yaitu mengembangkan produk yang merupakan variasi dari
produk-produk yang sudah ada.
Lebar

(width)

yaitu

mengembangkan

produk-produk

baru

yang

mendukung produk-produk yang ada.


2. Pertumbuhan fungsional (functional growth).
Pertumbuhan ini dilakukan dengan menambah fungsi-fungsi bisnis di
perusahaan. Umumnya pertambahan fungsi ini dimaksudkan untuk mendukung
integrasi vertical sepanjang rantai-rantai industry untuk mendapatkan manfaat
mengontrol langsung pemasok, distribusi dari barang-barang ke pelanggan,
menjamin produk yang dihasilkan.
3. Pertumbuhan lateral (lateral growth).
Pertumbuhan ini dilakukan dengan cara menerapkan kapasitas sumber daya
yang lebih besar untuk menjawab tantangan pasar-pasar baru.
KASUS PADA PERUSAHAAN NINTENDO
1. Apakah waktu yang tepat bagi nintendo tentang langkah-langkah strategis
yang membuat awal sebagai penggerak atau cepat mendapat pengikutnya ?,
pengenalan nintendo wii tentang ditandai sebagai strategi Anda dapat
mengandalkan pengetahuan tentang industri vidio game dan informasi yang
diberikan di situs web hubungan investor nintendo (www.nintendo.co.jp) untuk
memberikan alasan jawaban Anda untuk pertanyaan ini.
Nintendo Co., Ltd. berpusat di Kyoto, Jepang. Kini menjadi leader di dunia
hiburan interaktif. Sampai saat ini Nintendo telah menjual lebih dari satu milyar
video game ke seluruh dunia, menciptakan ikon-ikon di industri siapa juga yang
nggak kenal Mario, Donkey Kong, The Legend of Zelda, dan Pokmon?
Perusahaan ini juga memproduksi dan memasarkan hardware sekaligus software
untuk home video game system-nya yang populer, termasuk seri Game Boy yang
menjadi the best-selling video game system di dunia.Nintendo Co, Ltd Adalah
perusahaanelektronik konsumen multinasional Jepang yang berkantor pusat

di Kyoto, Jepang. Nintendo perusahaan video game terbesar di dunia dengan


pendapatan yang sangat besar.
Didirikan pada September 23, 1889 oleh Fusajiro Yamauchi.Nintendo. Awalnya
bernama Nintendo Koppai. Berbasis di Kyoto, Jepang, bisnis diproduksi dan
dipasarkan permainan
tangansegera

kartu bermain yang


menjadi

disebut Hanafuda. Kartu buatan

populer, dan Yamauchi menyewa asisten

untuk kartu memproduksi secara massal untuk memenuhi permintaan.


Nintendo berkembang menjadi sebuah perusahaan video game, menjadi salah satu
yang paling berpengaruh dalam industri dan perusahaan Jepang yang paling
berharga ketiga yang terdaftar dengan nilai pasar lebih dari US $ 85 miliar.
Usaha pertama Nintendo ke dalam industri video game telah
mengamankan hak untuk mendistribusikan Odyssey konsol video permainan
Magnavox di Jepang pada tahun 1974. Nintendo mulai memproduksi hardware
sendiri pada tahun 1977, dengan TV game rumah konsol permainan video
Color. Empat versi konsol ini diproduksi, masing-masing termasuk variasi
permainan tunggal (misalnya, TV warna Game 6 menampilkan enam versi Tenis
Cahaya).
Perusahaan ini terus mengalami perkembangan, sala satu langkah strategis
yang

diambil

dalam

memperkenalkan

produknya

yaitu

dengan

melakukan promosi dengan salah satu slogan yang paling awal dan paling abadi
adalah "Sekarang Anda bermain dengan kekuatan!", Digunakan pertama untuk
mempromosikan nya Nintendo Entertainment System. Ini diubah slogan untuk
memasukkan "kekuatan SUPER" untuk Super Nintendo Entertainment System,
dan

"kekuatan

PORTABLE"

untuk

Game

Boy. Its

1994

"Play

It

Loud!" Kampanye dimainkan pada pemberontakan remaja dan memupuk reputasi


tegang. Selama era Nintendo 64, slogan itu "Dapatkan N atau keluar." Selama era
GameCube, yang "Siapa Anda?" menyatakan adanya hubungan antara permainan
yang kita mainkan dan orang-orang kami. Perusahaan dipromosikan nya Nintendo
DS genggam dengan tagline "Menyentuh adalah Bagus."Untuk Wii, mereka
menggunakan "Wii ingin bermain" slogan untuk mempromosikan konsol dengan
orang-orang yang mencoba permainan termasuk Super Mario Galaxy dan Super
Mario Kertas. Penerusnya, Wii U, menggunakan slogan "Bagaimana Anda akan
bermain berikutnya".

Dengan perkembangan yang begitu cepat dengan inovasi dan teknologi,


perusaahan ini menguasai pasar di seluruh dunia baik di Amerika maupun di
Eropa.Banyak persaingan, strategi untuk mendapatkan hati konsumen mulai
dilakukan. Inovasi semakin menjadi tuntutan. Salah satunya produsen game
konsol Nintendo yang telah mengeluarkan produk barunya Wii U. Dengan
diluncurkan produk ini, Nintendo berharap konsol Wii U akan mengantarkan
mereka kembali terdepan di dunia video game. Boleh saja itu menjadi target bagi
produsen asal Jepang itu. Namun para analis masih ragu apakah produk Wii U
dapat merebut kembali tahta kekuasaannya di jagad video game dunia?.
Selanjutnya Nintendo meluncurkan produk baru Wii yang sebelumnya
sukses besar di pasar Amerika Serikat yang terjual 400 ribu unit pada pekan
pertama. Di Amazon. com, konsol Wii U dijual 300 dolar AS untuk model basic
dan 350 dolar AS untuk "set deluxe". Nintendo bersaing dengan Sony dan
Microsoft, pembuat PlayStation dan Xbox yang berebut kontrol pada sektor video
gim senilai 44 miliar dolar AS per tahun.
Peluang pasar yang begitu menggiurkan, sudah pasti diimbangi pula
tantangan yang bakal dihadapi Trio produsen video game ini. Mereka wajib
bersaing dengan game murah atau bahkan gratis yang dapat diunduh di tablet dan
ponsel cerdas. Analis Daiwa Securities Satoshi Tanaka ragu Wii U akan menjadi
titik momentum Nintendo seperti jutaan orang yang beralih menyukai game
Angry Birds yang sangat populer itu. "Game di ponsel pintar dan perangkat lunak
untuk gadget maju pesat dan menimbulkan pertanyaan, bisakah Nintendo
membuat produk yang dapat membuat orang-orang rela mengeluarkan uang
membeli hardware dan software?" katanya.
Konsol Wii pertama yang dirilis pada 2006 menuai sukses karena menjadi
pionir baru dunia video game dengan kontrol berbasis gerakan. Sejak dirilis,
sudah hampir 100 juta unit Wii terjual.
Berikut analisis Perusahaan Nintendo berdasarkan Analis SWOT :
Strenght:

Nintendo memiliki hak eksklusif game 1st party mereka seperti Mario
series, Zelda Series, Pokemon Series, dan Pikmin yang selalu dinanti
perilisan sekuelnya. Empat game ini seolah olah sudah dipastikan
menjadi hits.

Salah satu pelopor konsol game rumahan paling laris di dunia sehingga

lebih mudah dipercaya oleh consumer baru.


Wii memiliki fitur motion sensing controller dimana bisa menerjemahkan
gerakan tangan yang mengendalikan Wiimote dan Nunchuck(Controller
Wii) kedalam game Game Wii sports menjadi the hottest game of the year

tahun 2006.
Nintendo DS memiliki fitur 2 layar dan fitur touchscreen yang
sebelumnya hanya ada di PDA. Tak disangka penambahan ini malah
membuat gameplay game DS menjadi lebih sederhana dan menarik. Brain
Age adalah judul game yang mampu menyedot gamer dari kalangan anak

anak samapai kakek dan nenek.


Wii adalah konsol next gen dengan harga paling murah di banding

kompetitornya.
DS juga dijual dengan harga yang terjangkau di kelasnya

Weakness:

Sebagai konsol Next-Gen, Grafis Wii tergolong kalah dibanding para

pesaingnya sehingga kurang cocok bagi gamer kalangan hardcore.


Nintendo DS lebih banyak memiliki game game untuk anak anak dan

pasar casual sehingga kualitas graphic dikesampingkan.


Tingkat penjualan software game 1st Nintendo yang lebih laku dari
software 3rd seperti Super Mario Bros, Zelda, dan Pokemon menutup jalan
untuk penjualan developer game 3rd party yang ingin menembus pasar
game. Hal ini berdampak dengan banyak nya developer 3rd party yang
berhenti mengembangkan game pada platform Nintendo.

Oppurtunity
Nintendo membidik pasar casual gamer yang lebih luas dengan Nintendo DS dan
Nintendo Wii mereka. Gamer dibagi menjadi 3 macam :

Hardcore gamer, jenis gamer yang selalu mengejar kepuasan batin dengan
selalu mengikuti perkembangan konsol game terbaru dan kesempurnaan

grafik.
Mainstream gamer, jenis gamer yang membeli konsol game apabila sudah
banyak yang membelinya.

Casual gamer, jenis gamer yang memainkan game apabila ada waktu
senggang dan teman di sampingnya hanya untuk fun.

Threats
PS3 saat ini masih menyandang predikat sebagi konsol next gen termahal.
Namun XBOX 360 semakin menyempurnakan hardware mereka sehingga
efisiensi komponen bisa lebih di minimalisir yang membuat harga XBOX 360
semakin turun dari tahun ke tahun. Dengan kemampuan high definition dan harga
yang sudah di taraf $ 300 dan ditahun 2009 direncanakan akan sampai ketaraf
$199 bisa dipastikan posisi Wii akan diganggu oleh ancaman ini.
Akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya strategi inovasi
dan pengaruh teknologi yang dibarengi dengan promosi dan pengenalan sebuah
produk akan tetap eksis dan meraup banyak keuantungan dari sebuah perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
http://anith-nithajie.blogspot.co.id/2013/06/tugas-manajemen-strategik.html
http://dokumen.tips/documents/lima-strategi-generik-tingkat-bisnis.html
https://docs.google.com/document/d/1IVUB6223JkxOzo3eVzkP3adK5JEhYfpkw
4nyb-OMM9I/edit

Anda mungkin juga menyukai