Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

• Pengendalian Manajemen menurut George E.


Bennet  suatu mekanisme pengecekan internal
(koordinasi suatu sistem akun dan prosedur
terkait sedemikian rupa sehingga seorang
pegawai melaksanakan tugasnyan secara
independen dan terus menerus menguji atau
mengecek pekerjaan pegawai lain tentang
elemen tertentu yang terkait dengan
kemungkinan adanya kecurangan (fraud).
TUJUAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
• Untuk mengidentifikasikan terjadinya defiasi
atau penyimpangan atas pelaksanaan kegiatan
dibandingkan dengan perencanaan sebagai
umpan balik untuk melakukan tindakan koreksi
atau perbaikan bagi pimpinan dalam mencapai
tujuan organisasi.
JENIS PENGENDALIAN
• Menurut jenisnya, pengendalian manajemen
dikelompokkan menjadi 5 :
1. Pengendalian preventif dilakukan sebagai upaya
mencegah terjadinya penyimpangan. Contoh:
pemisahan fungsi,editing, dan penyeliaan.
2. Pengendalian detektif  menekankan upaya
penemuan kesalahan yang mungkin terjadi. Contoh:
rekonsiliasi bank, kontrol hubungan.
3. Pengendalian korektif  untuk mengoreksi
terjadinya masalah yang diidentifikasi melalui
pengendalian detektif. Contoh: pengendalian
terhadap pelaksanaan tindak lanjut atas
rekomendasi auditor.
(lanjutan...)
4. Pengendalian langsung  dilakukan pada saat
kegiatan berlangsung agar kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan. Contoh: supervisi oleh
atasan kepada bawahan.
5. Pengendalian kompensatif  upaya penguatan
pengendalian karena diabaikannya suatu aktivitas
pengendalian.
PERKEMBANGAN TERKINI DARI SPM
• Rumusan yang dilakukan oleh Committee of
Sponsoring Organizations of the Tradeway Comission
(COSO) mendefinisikan pengendalian internal sebagai
suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan komisaris
suatu entitas manajemen , dan personil lain, dirancang
untuk menyediakan keyakinan yang memadai berkaitan
dengan pencapaian tujuan dalam beberapa kategori:
Efektivitas dan efisiensi kegiatan
Keandalan pelaporan keuangan
Ketaatan pada peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERN
1.Lingkungan Pengendalian (Control
Environment)
▫ penciptaan suasana pengendalian dalam jajaran
manajemen serta pegawai yang terlibat dalam
operasi organisasi sehingga diharapkan dapat
mempengaruhi kesadaran jajaran manajemen dan
para pegawai dalam organisasi untuk dapat
melakukan pengendalian
Sub Unsur Lingkungan Pengendalian
• Integritas dan nilai etika (Integrity and ethical values);
• Komitmen terhadap kompetensi (Commitment to
competence);
• Filosofi manajemen & gaya operasi (Management
philosophy & operating style);
• Struktur organisasi (Organizational structure);
• Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
(Assignment of authority and responsibility);
• Kebijakan dan praktek sumber daya manusia (Human
resources policies and practices).
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERN
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Identifikasi, analisis dan pengelolaan risiko yang
berkaitan dengan permasalahan keuangan dan
non keuangan, sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan
 Penilaian risiko mencakup unsur-unsur:
 Penetapan sasaran-sasaran entitas.
 Penetapan sasaran-sasaran pada tingkat aktivitas.
 Adanya identifikasi, analisis dan pengelolaan risiko
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERN
3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
▫ Aktivitas penciptaan kebijakan & prosedur pengendalian
untuk memberi keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat
manajemen telah dilaksanakan, aktivitas pengendalian
diantaranya:
 Kebijakan dan prosedur (policies and procedures).
 Adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab.
 Ukuran dan indikator kinerja sudah ditetapkan.
 Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik.
 Adanya reviu yang dilakukan manajemen puncak terhadap
pencapaian rencana .
 Adanya reviu yang dilakukan manajemen tingkat fungsional
dan aktivitas terhadap hasil kerja actual dibandingkan
dengan target
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERN
4. Informasi dan komunikasi (Information
Processing and Communication)
▫ Informasi dan komunikasi diperlukan dalam
menciptakan suatu pengendalian untuk
mengidentifikasi, merakit, menggolongkan,
menganalisis, mencatat, melaporkan dan
mempertanggungjawabkan transaksi keuangan
dan non keuangan, pemrosesan informasi dan
komunikasi, mencakup unsur-unsur:
 Akses ke informasi (Access to Information);
 Komunikasi (Communications)
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERN
5. Pemantauan (Monitoring)
▫ Proses penilaian mutu kinerja dari pengendalian
intern diperlukan sepanjang waktu.
Pemantauan mencakup unsur-unsur:
 Pemantauan Berkelanjutan
 Evaluasi Terpisah
 Penanganan Hasil Audit
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN
• Sistem pengendalian Intern menjadi tidak
efektif apabila:
1) Pengabaian manajemen
2) Kesalahan atau kekeliruan personil
3) Kolusi
PENILAIAN SPI DAN KAITANNYA DENGAN
PROGRAM KERJA AUDIT (PKA)
• Penilaian SPI meliputi:
1) Memahami dan menganalisis SPI
2) Pengujian SPI
3) Menaksir Risiko Pengendalian
Selanjutnya berdasarkan hasil penilaian SPI,
auditor menyusun Program Kerja Audit (PKA)
PENYUSUNAN PKA
• Program Kerja Audit (PKA) adalah rancangan
prosedur dan teknik audit yang disusun secara
sistematis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh
auditor dalam kegiatan audit untuk mencapai
tujuan audit.
• Isi PKA secara umum : prosedur audit,
dilaksanakan oleh, waktu yang diperlukan, dan
nomor Kertas Kerja Audit (KKA).
• Penyusunan PKA melalui tahap matriks risiko dan
pengendalian.
MATRIKS RISIKO DAN PENGENDALIAN
CONTOH FORMAT PKA

Anda mungkin juga menyukai