Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Vikositas dalam Dunia Farmasi

OLEH

Nama : Canthika Anisa Abdullah


Nim : 201310410311013
Kelas : Farmasi A
Jurusan Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang
Angkatan 2013

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul Hubungan Vikositas dalam Dunia Farmasi
Makalah ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah fisika dasar.
Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis juga menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
melengkapi kekurangan tersebut.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya

Malang, 11 Oktober 2013

Penulis

Daftar Isi
Halaman Judul......................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1


1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................................2
1.4. Metode Penulisan ...................................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan.............................................................................................2
BAB II
Tinjauan Pustaka........................................................................................................3
2.1. Pengertian Farmasi ................................................................................................3
2.2. Pengertian Fisika....................................................................................................3
2.3. Pengertian Vikositas .............................................................................................3
BAB III Metode Penelitian........................................................................................4
BAB IV Pembahasan..................................................................................................4
BAB V PENUTUP .....................................................................................................7
5.1. Kesimpulan ........................................................................................................7
5.2. Saran ..................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................................................8

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Suatu zat cair memiliki kemampuan tertentu sehingga suatu padatan yang
dimasukan kedalamnya mendapat gaya tahanan yang diakibatkan peristiwa gesekan
antara permukaan padatan tersebut dengan zat cair,salah satunya sirup.
Zat cair diasumsikan terdiri dari lapisan molekul-molekul yang sejajar satu sama
lain. Lapisan terbawah tetap diam, sedangkan lapisan diatasnya bergerak dengan
kecepatan konstan, sehingga setiap langsung dengan jaraknya terhadap lapisan
terbawah yang tetap.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan Vikositas dalam dunia Farmasi
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui hubungan Vikositas dalam dunia Farmasi
1.4 Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari
Makalah ini terdiri dari V bab. Bab I berisikan: Latar belakang, Rumusan
masalah, Tujuan penulisan, dan Sistematika penulisan. Bab II berisikan Landasan
teori yang digunakan dalam pembuatan makalah. Bab III berisikan Metodologi
Penelitian yang dilakukan penulis dalam membuat makalah. Bab IV merupakan
pembahasan dan bab V berisikan penutup yang etrdiri dari kesimpulan dan saran.
Pada bagian depan terdapat halaman judul dan juga beberapa halaman gambar.

Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Farmasi
Kata farmasi diturunkan dari bahasa yunani "pharmakon", yang berarti cantik
atau elok,yang kemudian berubah artinya menjadi racun,dan selanjutnya berubah lagi
menjadi obat atau bahan obat. Umumnya farmasi meliputi pengetahuan tentang
identifikasi,kombinasi,analisa dan standarisasi obat dan pengobatan, termasuk pula
sifat-sifat obat dan distribusinya serta dalam hal penggunaannya.
Farmasi pada dasarnya merupakan sistem pengetahaun (ilmu, teknologi dan
sosial budaya) yang mengupayakan dan menyelenggarakan jasa kesehatan dengan
melibatkan dirinya dalam mendalami, memperluas, menghasilkan dan
mengembangkan pengetahuan tentang obat dalam arti dan dampak obat yang seluasluasnya serta efek dan pengaruh obat pada manusia dan hewan.

2.2 Pengertian Fisika


Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti sains atau ilmu tentang alam
dalam makna yang luas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi
dalam ruang lingkup waktu.
2.3 Pengertian Vikositas
Vikositas adalah kekentalan yang merupakan suatu sifat cairan yang
berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir. Kekentalan didefenisikan
sebagai gaya yang diperlukan untuk menggerakan secara berkesinambungan suatu
permukaan datar melewati permukaan datar lain dalam kondis dengan cairan akan
ditentukan kekentalannya. Selain itu vikositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk
mengalir. Makin besar resistensi suatu zat cair makin besar pula vikositasnya.

Bab III
Metodologi Penelitian
Dalam makalah ini penulis menggunakan metode web brosing. Web brosing
merupakan suatu metode pencarian atau pengumpulan data dengan mencari informasi
pada Internet.

Bab IV
Pembahasan
Vikositas adalah suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir. Vikositas
atau stabilitas dari formula yang mengandung gabungan ini akan menjadi lebih besar
daripada viskositas atau stabilitas dari formula yang sama yang hanya akan mengandung
salah satu komponen. Veegum digunakan bersama-sama dengan on ionik selulosic
thickeners untuk menghasilkan stabilitas suspensi.
Polymer atau sebagai thickening agents,atau thickeners adalah substansi yang ketika
ditambahkan ke campuran air, viskositasnya akan meningkat tanpa mengubah sifat
lainnya. They provide body menaikan stabilitas, dan menjaga kestabilan suspensi yang
diberi bahan tambahan. Polymer menstabilkan cairan,emulsi, dan suspensi. Mereka larut
dalam fase cair sebagai campuran koloid yang membentuk suatu struktur kohesif internal
lemah.
Vikositas suatu zat dipengaruhi oleh suhu. Viskositas gas meningkat dengan
bertambah tingginya suhu, sedangkan viskositas zat cair menurun dengan meningginya
suhu. Hampir seluruh sistem dispersi termasuk sedian-sedian farmasi yang berbentuk
emulsi,suspensi,dan sediaan setengah padat tidak mengikuti hukum newton. Viskositas
cairan semacam ini bervariasi pada setiap kecepatan geser, sehingga mengetahui sifat
alirannya dilakukan pengukuran pada beberapa kecepatan geser. Untuk menetukan
visikositanya dipergunakan viscometer rotasi Stormer.

Dalam formulasi dan analisa sediaan farmasi, viskositas digunakan utnuk:


Stabilitas fisika
Produksi (saat pencampuran dan aliran bahan obat)
Pengambilan wadah
Pemeliharaan dan prosesing
Macam-macam viskositas
1.

Viskositas Dinamik
Dinyatakan dalam satuan poise yaitu hambatan cairan jika permukaan bidang
seluas 1 cm perseg kekuatan diukur dengan menggunakan viskositas kapiler.

2.

Viskositas Kinoenmatik
Kekentalan dinamik dibagi menjadi kecepatan cairan pada suhu sama.
Kekentalan ini dinyatakan dalam hukum storekes.

3.

Viskositas Intrinsik
Untuk larutan yang memiliki berat molekul tinggi rantai panjang

4.

Viskosimeter Satu Titik


Viskosimeter ini bekerja pada titik kecepatan geser,sehingga hanya dihasilakn
satu titik pada rheogram. Ekstrapolasi dari titik tersebut ke titik nol akan
menghasilkan garis lurus. Alat ini hanya dapat digunakan untuk menentukan
viskositas cairan Newton
5.

Viskosimeter Banyak Titik


Dengan viskometer ini dapat dilakukan pengukuran pada beberapa kecepatan
harga, kecepatan geser sehingga diperoleh rheogram yang sempurna. Viskometer
jenis ini dapat juga digunakan baik untuk menentukan viskositas dan rheologi cairan
Newton maupun non Newton.

Kegunaan Viskositas dalam dunia Farmasi


Pabrik pembuatan krim kosmetik, pasta, dan lotion harus mampu menghasilkan suatu
produk yang mempunyai konsistensi dan kelembutan yang dapat diterima oleh
konsumen
Untuk karakteristik produk sediaan farmasi (dosage form) sebagai penjaminan
kualitas yang sama untuk setiap batch
Meliputi pencampuran aliran dari bahan,penuangan,pengeluaran dari tube,atau
pelewatan dari jarum suntik.
Mempengaruhi penerimaan obat bagi pasien,stabilitas fisika obat, bahkan
ketersediaan hayati dalam tubuh.

Bab V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Viskositas merupakan kekentalan suatu cairan yang berhubungan erat dengan
hambatan untuk mengalir. Viskositas banyak manfaatnya dalam dunia farmasi.
Manfaatnya dalah sebagi berikut yaitu dapat menetukan viskositas sistem Newton
dan hanya viskosimeter yang mempunyai kontrol shear stress yang bervariasi.
5.2 Saran
Dalam makalah ini masih banyak menggunakan study kasus yang menggunakan
metode web browsing sehingga masih peru melakukan pencarian pada literatur
library.

Daftar Pustaka
http://itatrie.blogspot.com/2012/10/laporan-kimia-fisika-viskositas-zat-cair.html
http://duniaanalitika.wordpress.com/2009/12/16/tehik-pengukuran-viskositas/

Anda mungkin juga menyukai