Anda di halaman 1dari 11

PENYIMPANAN REKAM MEDIS

No. Dokumen : 01/Admen/Pusk-LP/I/16


No. Revisi
: 01.a/Admen/PuskLP/I/16

SOP Tgl Terbit

: Tgl berlaku

SOP
( 2 Januari
2016)
Halaman
Puskesmas Lubuk
Buaya

: 1/5

Ttd Ka. Puskesmas

Dr. Desi Susanty

NIP.
Pengertian

Penyimpanan Rekam Medis menggunakan sistem sentralisasi, artinya


penyimpanan rekam medis rawat jalan disimpan disatu tempat.

Tujuan
Kebijakan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penyimpanan


rekam medis di Puskesmas Lubuk Buaya.
SK Kepala Puskesmas tentang penyimpanan berkas rekam medis
( No/../../bln/th)

Referensi

Buku pedoman penyimpanan berkas rekam medis

Langkah-langkah

1.

Petugas Rekam Medis menerima berkas dari ruangan

2.

Petugas memeriksa kelengkapan isi rekam medis

3.

Berkas yang sudah lengkap di kelompokan menurut kelurahan tempat tinggal.


3.1 kode kelurahan :
a. Lubuk buaya

( 01 )

b. Batang kabung ganting

( 02 )

c.

( 03 )

Parupuk tabing

d. Pasir nan tigo

( 04 )

e. Bungo pasang

( 05 )

f.

Tunggul hitam

g. Luar wilayah/padang sarai & sekitarnya

( 06 )
( 07 )

h. Berkas pasien lansia


i.

Bagan Alir

Berkas pasien jiwa

4.

Berkas yang sudah dipilah disimpan menurut nomor urut rekam medis

5.

Satu petugas meyimpan berkas pasien sebanyak dua kelurahan

6.

Petugas bertanggung jawab perkelurahan jika berkas pasien hilang

PENYIMPANAN REKAM MEDIS


No. Dokumen : 01/Admen/Pusk-LP/I/16
No. Revisi
: 01.a/Admen/PuskLP/I/16

SOP Tgl Terbit

: Tgl berlaku

SOP
( 2 Januari
2016)
Halaman

Unit terkait

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

: 1/5

Pelayanan Kesehatan Umum


Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Kesehatan Laboratorium
Pelayanan Kesehatan Indra
Pelayanan Kesehatan Gigi
Pelayanan Kesehatan Gizi
Pelayanan IGD
Pelayanan pasien TB
Apotik

PELEPASAN INFORMASI
No. Dokumen : 01/Admen/Pusk-LP/I/16
No. Revisi
: 01.a/Admen/PuskLP/I/16

SOP Tgl Terbit

: Tgl berlaku

SOP
( 2 Januari
2016)
Halaman
Puskesmas Lubuk
Buaya

: 1/5

Ttd Ka. Puskesmas

Dr. Desi Susanty

NIP.
Pengertian

Pelepasan informasi adalah cara pemberian informasi yang confendential


(Rahasia) kepihak yang membutuhkan.

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelepasan informasi Rekam


Medis RS Yos Sudarso Padang.Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melakukan penyimpanan rekam medis di Puskesmas Lubuk Buaya.

Kebijakan

SK Kepala Puskesmas tentang penyimpanan berkas rekam medis


( No/../../bln/th)

Referensi
Prosedur/Langkah

1. Setiap Puskesmas berkewajiban membantu memberikan informasi kepada


pihak yang membutuhkan.
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi tersebut wajib membawa surat
permintaan dari instansi masing-masing.
3. Surat permintaan informasi di lanjutkan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK)
4. Surat yang sudah di desposisi dari DKK di teruskan ke Tata Usaha puskesmas
yang di tuju.
5. mengisi surat permohonan yang disediakan oleh puskesmas
6. Untuk pengurusan visum atau kasus pengadilan yang lainnya maka petugas
yang mengantar surat permohonan tersebut harus menyerahkan foto copy
KTP / KTA (Kartu Tanda Anggota) dan membayar biaya administrasi sesuai tarif,
kemudian pengurusan selanjutnya sama dengan pengurusan asuransi.

Unit terkait

1. Tata usaha
2. BP Umum
3. BP Lansia

4.

PENYIMPANAN REKAM MEDIS


No. Dokumen : 01/Admen/Pusk-LP/I/16
No. Revisi
: 01.a/Admen/PuskLP/I/16

SOP Tgl Terbit

: Tgl berlaku

SOP
( 2 Januari
2016)
Halaman
Puskesmas Lubuk
Buaya

: 1/5

Ttd Ka. Puskesmas

Dr. Desi Susanty

NIP.
Pengertian

Pemisahan Berkas in-Aktif adalah suatu proses kegiatan pengurangan berkas dari
rak penyimpanan, denagn cara memindahkan berkas non aktif dari rak
penyimpanan aktif pada rak penyimpanan non aktif.

Tujuan
Kebijakan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penyimpanan


rekam medis di Puskesmas Lubuk Buaya.
SK Kepala Puskesmas tentang penyimpanan berkas rekam medis
( No/../../bln/th)

Referensi

Buku pedoman penyimpanan berkas rekam medis

Prosedur/Langkah

7.

Petugas Rekam Medis menerima berkas dari ruangan

8.

Petugas memeriksa kelengkapan isi rekam medis

9.

Berkas yang sudah lengkap di kelompokan menurut kelurahan tempat tinggal.


9.1 kode kelurahan :

10. B

j.

Lubuk buaya

( 01 )

k.

Batang kabung ganting

( 02 )

l.

Parupuk tabing

( 03 )

m. Pasir nan tigo

( 04 )

n. Bungo pasang

( 05 )

o. Tunggul hitam

( 06 )

p. Luar wilayah/padang sarai & sekitarnya

( 07 )

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN ORIENTASI BAGI KEPALA PUSKESMAS, PELAKSANA
PROGRAM DAN PEGAWAI BARU
DI PUSKESMAS AKREDITASI TAHUN 2016
A. PENDAHULUAN
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen
sumber daya manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian
tujuan organisasi. Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi,
pelatihan, dan pengembangan SDM. Sistem orientasi tersebut sangat
dibutuhkan sebagai wahana pembinaan pegawai yang mampu
beroperasi secara efektif dan menghasilkan pegawai yang siap pakai.
Dalam suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak
diperlukan. Kinerja pegawai menjadi fokus utama pelatihan yang dapat
ditingkatkan melalui progam orientasi kerja bagi pegawai baru,
pelatihan bahkan pengembangan. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu :Kegiatan

Pelatihan Orientasi Bagi Pegawai Baru di wilayah kerja Puskesmas


Akred.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Akreditasi merupakan Puskesmas Non Rawatan yang berdiri
sejak tahun 2010, dengan jumlah penduduk 35.000 jiwa dengan jumlah
tenaga kesehatan sebanyak 35 orang ( dorter umum 1 org, drg tidak ada,
MT tidak ada, Analisa tidak ada, apoteker tidak ada. Pada tahun 2016
adanya penambahan tenaga kesehatan sebanyak 5 orang dengan latar
belakang pendidikan dokter umum 1 orang, dokter gigi 1 orang, medical
record 1 orang, tenaga analis kesehatan 1 orang dan 1 orang apoteker .
Sesuai dengan Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas pada lampiran I bahwa karyawan baru harus mengikuti
orientasi supaya memahami tugas, pokok dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk memperkenalkan kepada pegawai baru tentang program,
hubungan sosial, budaya, dan lingkungan kerja di sekitar tempat
kerja.
2. Tujuan khusus
a. Untuk pengenalan program yang ada di Puskesmas Akreditasi bagi
pegawai baru.
b. Untuk mengetahui sosial budaya di lingkungan Puskesmas
Akreditasi
c. Untuk meningkatkan prestasi kerja dalam pelaksanaan tugas.
d. Untuk membentuk sikap & tingkah laku yang diharapkan dalam
pelaksanaan tugas.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pendataan pegawai baru
2. Melakukan pre test pegawai baru
3. Melakukan

sosialisasi

struktur

organisasi

kesehatan/program di Puskesmas
4. Melakukan sosialisasi indikator program Puskesmas

dan

upaya

5. Menentukan lokasi dan jadwal orientasi


6. Menentukan pendamping orientasi bagi pegawai baru
7. Menjalankan orientasi sesuai lokasi dan jadwal
8. Mengevaluasi/ monitoring pegawai baru (observasi, daftar hadir,
laporan dan post test)
9. Menempatkan pegawai baru sesuai kompetensi dan aturan yang
berlaku

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Melakukan orientasi pegawai baru dengan metode:
1.
2.
3.
4.

Metode tatap muka (Sosialisasi)


Metode tanya jawab (Sosialisasi)
Pretest dan post test
Orientasi Lapangan

F. SASARAN
Sasaran

orientasi

pegawai

adalah

tenaga

medis

dan

paramedis

berjumlah 5 orang sesuai usulan di RUK Tahun 2015 berdasarkan


kebutuhan tenaga medis dan paramedis menurut Permenkes 75 Tahun
2014.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan selama 1 bulan
JADWAL ORIENTASI PEGAWAI BARU DI PUSKESMAS AKREDITASI
TAHUN 2016
Pegawai
No
MR
Baru
1

Dokter
umum

Dokter
gigi

SeninRabu
(Mg I)
KamisSabtu

Lokasi dan Jadwal


Poli
Umum

Poli Gigi Poli


KIA

Labor

Apotek

UGD

TU

KamisSabtu

SeninRabu
(Mg II)
KamisSabtu

SeninRabu
(Mg III)
KamisSabtu

Kamis
Sabtu

SeninRabu
(Mg IV)
Kamis
Sabtu

KamisSabtu

SeninRabu

KamisSabtu
SeninRabu

SeninRabu

SeninRabu

Apoteker

Medical
Record

Analis

SeninRabu
(Mg IV)
Kamis
Sabtu
KamisSabtu

(Mg I)
KamisSabtu
SeninRabu
(Mg IV)
SeninRabu
(Mg III)

SeninRabu
(Mg I)
KamisSabtu
Kamis
Sabtu

(Mg II)
KamisSabtu
SeninRabu
(Mg I)
SeninRabu
(Mg IV)

SeninRabu
(Mg II)
KamisSabtu
KamisSabtu

(Mg III)
KamisSabtu
SeninRabu
(Mg II)
SeninRabu
(Mg I)

SeninRabu
(Mg III)
KamisSabtu
KamisSabtu

(Mg IV)
Kamis
Sabtu
SeninRabu
(Mg III)
SeninRabu
(Mg II)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi jadwal Orientasi dilakukan setiap minggu selama orientasi
berjalan (daftar hadir dan laporan) dan dilakukan oleh koordinator poli
masing-masing
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Daftar pegawai baru
Jadwal sosialisasi, jadwal orientasi, jadwal pretest dan postest, dan
daftar hadir pegawai baru
Hasil monitoring dan evaluasi
Analisis hasil monitoring dan evaluasi orientasi pegawai baru
Rekomendasi penempatan sesuai kompetensi dan peraturan yang
berlaku
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya
untuk dapat dipedomani dalam rangka Orientasi Bagi Pegawai Baru di
lingkungan wilayah kerja Puskesmas Akreditasi.

Surveyor, Januari 2016


Kepala Puskesmas .

Nama

NIP. .

Anda mungkin juga menyukai