Anda di halaman 1dari 3

CLINICAL PATHWAYS

KRISIS HIPERTENSI
RSUD BRIGJEND H HASAN BASRY KANDANGAN
Tahun 2016
Nama Pasien/Jenis
Kelamin:
....................
Diagnosis Awal:
R. Rawat
..................
JENIS
AKTIVITA
S/
TINDAKA
N
Assesme
nt /
Penilaian
Awal

Investiga
tion /
Pemerik
saan

Umur:

Berat Badan:

..kg
Kode ICD 10 : I10

Tgl/ jam
masuk
.....................

Tgl/ jam
keluar
.....................

RAWAT JALAN
HARI 1
TANGGAL :

Lama Rawat
.......................

Tinggi Badan:
..cm
Expected length of stay :
5 Hari
Kelas
Tarif/hr

.....................

RAWAT INAP
HARI 2
TANGGAL :

.......................
RAWAT INAP
HARI 3 4
TANGGAL :

Status MR
Tanda Vital
Tanda Vital
Lengkap
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik
fisik lengkap
fisik lengkap
lengkap
Melakukan
Tanda Vital
konsultasi ke
departemen lain
Tanda tanda
jika ada
kerusakan organ
penyakit
target
penyerta
Neurologi
Kardiovaskular
Mata
EKG, saturasi O2
EKG, saturasi O2 EKG, saturasi
O2
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
laboratorium :
laboratorium :
laboratorium :
Darah perifer
Darah perifer
Darah perifer
lengkap, gula
lengkap, gula
lengkap, gula
darah, ureum,
darah, ureum,
darah, ureum,
kreatinin,
kreatinin,
kreatinin,
elektrolit,
elektrolit,
elektrolit,
urinalisis, tes
urinalisis,
urinalisis,
kehamilan
Rasio albumin( diulang 1
Rasio albuminkreatinin urin
kali )
kreatinin urin
Foto rontgen
Foto rontgen dada
dada
Jika
memungkinkan

Nomor Rekam Medis:


.
Biaya (Rp)

Ket

.....................

.....................

RAWAT INAP
HARI 6
TANGGAL :

Tanda Vital
Pemeriksaan
fisik lengkap

Darah rutin
Urin lengkap,
termasuk
pemeriksaan
sedimenurin,
protein
kuantitatif

Treatme
nt /
Medikasi

Diet

Penyuluh
an

CT Scan kepala,
ekokardiogram,
USG Ginjal
Pemeriksaan
etiologi
hipertensi
sekunder bila
ada indikasi
1. Memberikan O2 mulai 2-4 pm disesuaikan dengan saturasi O2
2. Pemasangan akses vena
3. Pemasangan kateter urin, nilai diuresis
4. Tatalaksana hipertensi
Target tatalaksana hipertensi emergensi berkurangnya MAP BP 20-25% dalam
waktu 2 jam. Setelah diyakinkan tidak ada tanda hipoperfusi organ,
penurunan dapat dilakukan dalam 2-6 jam sampai BP 160/100-110mmHg
selanjutnya sampai mendekati normal.
Yang digunakan dalam penanganan :
Pada hipertensi urgensi :
Captopril peroral : 6,25 50 mg/kali dapat diulang tiap 30 menit
Clonidin oral : 75-150 ug/kali, diulang tiap jam sampai dosis total 0,9 mg
Lebetolol 100-200 mg peroral
Furosemid 20-40 mg peroral
Pada Hipertensi EMergensi :
Nicardipin IV : diencerkan dalam NaCl 0,9% atau D5% sebanyak 100-200
cc.DIberikan drip 2-10mcg/kg /menit atau 2,5-10 mg/jam sampai tekanan
darah tercapai seusai kebutuhan. Dosis maksimal 15mg/jam
Clonidin IV : Clonidin 900mcg dimasukan dalam cairan infus D5% 500 cc dan
diberikan dengan mikrodrip 12tpm setiap 15 menit dapat dinaikan 4tpm
sampai tekanan darah yang diharapkan tercapai, lalau observasi 4 jam,
kemudian ganti oral seusai kebutuhan, lalu diturunkan perlahan dosisnya
Diltiazem IV : Diltiazem 10mg (0,25 m/kgbb) diberikan dalam 1-3 menit
kemudian diteruskan dengan infus 5-10 mg/jam, observasi 4 jam kemudian
ganti dengan tablet oral
NNitrogliserin IV : Diberikan 5mcg / menit bolus. Dapat ditingkatkan 5
mcg/menit tiap 3-5 menit
Nitropusid IV : Infus 0,25 10 mcg/kgbb/menit (Max 10 menit
5. Simtomatis lainnya
Diet rendah garam
Diet rendah Diet rendah Diet rendah garam
5gr/hari
garam
garam
5gr/hari
5gr/hari
5gr/hari
Edukasi kepada pasien
Edukasi
Edukasi
Rencana
dan keluarga mengenai
kepada
kepada
kepulangan
kondisi pasien,
pasien dan
pasien dan
Rencana control
kemungkinan terjadinya
keluarga
keluarga
pasca rawat inap
komplikasi, rencana
mengenai
mengenai
Minum obat
terapi selanjutnya serta
kondisi
kondisi
pulang secara

perawatan pasien

Rujuk

Konsultasi mata,
neurologi

Outcome

Hemodinamik stabil
Cegah Komplikasi
Monitoring tandatandarebound fenomen

Rencana Rawat inap


perawata
n

pasien,
kemungkina
n terjadinya
komplikasi,
rencana
terapi
selanjutnya
Melatih
mobilisasi
pasif sesuai
kemampuan
pasien
Konsultasi
mata,
neurologi
Pasien dan
keluarga
memahami
rencana
tindakan,
proses, serta
kemungkina
n
kemungkina
n yang
terjadi
selama
perawatan
Pasien
mengerti
dan dapat
bekerjasama
selama
proses
perawatan
Pasien /
keluarga
menandatan
gani inform
consent
Rawat inap

pasien,
teratur
kemungkina
n terjadinya
komplikasi,
rencana
terapi
selanjutnya
Melatih
mobilisasi
pasif sesuai
kemampuan
pasien
-

Pasien
Hemodinamik
mengerti
stabil
dan dapat
bekerjasama
dalam
proses
perawatan
Hemodinami
k stabil
Cegah
komplikasi
Monitoring
tanda
rebound
fenomen
Pengkajian
risiko infeksi
nosocomial

Rawat inap

Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai