Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL KOMPREHENSIF

PADA Ny. H GIP0A0 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU 1 HARI


DI DESA OENSULI KECAMATAN KABANGKA
TANGGAL 06 JUNI 2016
Tgl. Masuk

: 06 06 2016 Jam : 10.00 WITA

Tgl. Pengkajian : 06 06 2016 Jam : 10.00 WITA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama
: Ny. A / Tn. R
Umur
: 23 tahun / 28 tahun
Suku
: Muna / Wolio
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Guru
Perkawinan ke
: I/I
Lamanya menikah: 3 Bulan
Alamat
: Desa Oensuli
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Keadaan Ibu Sekarang
a. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
b. Ibu mengatkan hamil yang kelima, pernah melahirkan tiga kali dan
keguguran satu kali
c. Ibu mengatakan hamil 8 bulan.
d. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir

(HPHT) pada tanggal

05-09-2015.
e. Ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan sejak usia kehamilan
4 bulan sampai sekarang dan sering dirasakan bergerak pada bagian
perut sebelah kanan ibu
f. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan, tidak ada nyeri
tekan pada abdomen dan tidak pernah mengalami sakit kepala yang
hebat
g. Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT lengkap
2. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
3. Riwayat kesehatan yang lalu / sekarang

a. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti


DM, TBC maupun kehamilan gemeli.
b. Ibu mengatakan tidak menderita suatu penyakit seperti jantung, PMS,
TBC.
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan baik dari pihak ibu maupun suami tidak ada riwayat
penyakit hipertensi, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, PMS, dll.
b. Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengidap penyakit
keturunan seperti DM, kelahiran bayi kembar, asma, jantung, dll.
5. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat haid
1) Menarche
: 14 tahun
2) Siklus haid
: 28-30 hari
3) Durasi
: 7 hari
4) Perlangsungan
: Normal
5) Kelainan haid/dismenore
: Tidak ada
b. Riwayat Ginekologi
1) Tidak ada riwayat penyakit neoplasma (tumor).
2) Tidak ada riwayat penyakit menular seksual atau infeksi alat
reproduksi.
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi (KB)
6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
1) Kebiasaan
- Pola makan

: teratur
-Jenis makanan dan minuman
:

nasi putih, sayur,

ikan, telur,

buah, air putih

dan susu
- Frekuensi makan
: 3 kali sehari
- Kebutuhan cairan
: 7 - 8 gelas/hari
2) Perubahan selama hamil
- Pada trimester pertama nafsu makan berkurang karena mual
dan muntah tetapi nafsu makan kembali baik pada awal
trimester kedua dan ketiga
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebiasaan

a) Buang Air Kecil ( BAK )


- Frekuensi
: 4-5 kali sehari
- Warna / bau
: Kuning / khas amoniak
- Gangguan
: Tidak ada
b) Buang Air Besar ( BAB )
- Frekuensi
: 1-2 kali sehari
- Warna / konsistensi : Kuning / lunak
- Gangguan
: Tidak ada
2) Perubahan selama hamil
- Buang Air Kecil (BAK)
Pada trimester pertama ibu sering kecing, dan kembali normal
pada trimester kedua serta merasa sering kencing kembali pada
-

trimester tiga
Buang Air Besar (BAB)
Tidak ada perubahan

c. Kebutuhan kebersihan diri


1) Kebiasaan
Badan

Mandi 2x sehari menggunakan


sabun.

Rambut

Keramas 2x seminggu menggunakan


shampoo.

Mulut dan gigi

Menggosok gigi 2x sehari selesai


sarapan dan sebelum tidur
menggunakan pasta gigi.

Kuku tangan & kaki

Dipotong setiap kali panjang.

Genitalia & anus

Dibersihkan setiap kali mandi dan


setelah buang air kecil atau buang air
besar.

Pakaian

Pakaian diganti setiap kali kotor dan


setelah mandi.

2) Perubahan selama hamil


Tidak ada perubahan

d. Kebutuhan istirahat dan tidur


1) Kebiasaan
a) Tidur siang : 1 jam
b) Tidur malam : 8 jam
2) Perubahan selama hamil
Tidak ada perubahan kebiasaan istirahat selama hamil
e. Aktifitas dan olahraga
1) Kebiasaan
a. Aktifitas / kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga biasa
dilakukan sendiri.
b. Olahraga tidak pernah dilakukan.

2) Perubahan selama hamil


Aktifitas / kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga biasa di
bantu oleh keluarga dan senam hamil tidak dilakukan.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum ibu : Baik
2) Kesadaran
: Composmentis
3) Berat badan
- Sebelum hamil : 47 kg
- Sekarang
: 57 kg
4) Tinggi badan
: 154 cm
5) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah
: 110/70 mmHg
b) Nadi
: 78 x/menit
c) Pernapasan
: 22 x/menit
d) Suhu
: 36,5oC
6) Lingkar lengan atas : 24 cm
7) Tafsiran persalinan : 19-04-2016
b. Pemeriksaan khusus
1) Kepala / rambut
Kepala dan rambut bersih, tidak ada benjolan.
2) Wajah / Muka
Wajah tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada
oedema.
3) Mata

Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda dan sklera
tidak ikterus.
4) Hidung
Tidak ada secret, tidak ada benjolan/ polip.
5) Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, nampak adanya polyester.
6) Mulut dan gigi
Bibir lembab dan tidak pucat, tidak ada karies gigi, lidah bersih,
gusi merah muda dan tidak ada sariawan.
7) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
pembuluh limfe, tidak ada pelebaran vena jugularis.
8) Dada
Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hyperpigmentasi

pada

areola

mammae,

payudara

tampak

membesar, tidak ada benjolan, kolostrum ada saat putting dipencet,


payudara tegang.
9) Abdomen
Tonus otot perut kendor, tampak linea nigra, tidak ada nyeri tekan
Pengukuran
Lingkar perut
: 89 cm
Tinggi fundus uteri : 34 cm
Tafsiran berat janin : (34-11 x 155) 3565 gram
a) Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah prosesus
xifoideus teraba bagian yang lunak, bundar, dan
tidak melenting (bokong).
b) Leopold II : Pada bagian kiri sisi perut ibu teraba datar, keras,
panjang seperti papan (punggung kiri)
c) Leopold III : Teraba keras, bundar dan melenting (kepala).
d) Leopold IV: Bagian terendah janin sudah masuk pintu atas
panggul (PAP) atau tangan sudah tidak bertemu
(divergen).

Auskultasi denyut jantung janin

Denyut jantung janin terdengar jelas, kuat pada kuadran kiri


bawah perut ibu dengan frekuesi 130 x/menit.
10) Ekstermitas
a) Ekstremitas atas
Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik, tidak ada kelainan.
b) Ekstermitas bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, tidak ada oedema,
refleks patella kiri dan kanan (+).
11) Pemeriksaan genitalia dan panggul tidak dilakukan.
12) Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan
C. DATA PSIKOLOGIS
1.
2.
3.
4.

Ibu mengatakan kehamilannya sudah direncanakan bersama suami


Ibu sangat senang dengan kehamilannya
Ibu mengatakan keputusan dalam keluarganya diputuskan bersama
Hubungan ibu dengan suami, keluarga dan tetangga baik

D. DATA SPIRITUAL
Ibu selalu berdoa agar persalinannya nanti berlangsung normal
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
GIP0A0, umur kehamilan 39 minggu 1 hari, punggung kiri, letak kepala, kepala
sudah masuk pintu atas panggul, intra uteri, tunggal, janin hidup, keadaan umum
ibu dan janin baik
1. GIP0A0
Dasar
Data Subyektif : -

Data Obyektif

Ibu mengatakan hamil yang pertama


Ibu mengatakan pernah melahirkan satu kali
Ibu mengatakan tidak pernah keguguran

: - Tampak linea nigra


-

Tonus otot perut tegang

Analisis dan interprestasi

Tonus tonus otot perut ibu tegang karena ini merupakan kehamilan ibu
yang pertama. (Synopsis Obstetric hal : 46 )

Pada banyak perempuan hamil, kulit di garis pertengahan perutnya akan


berubah menjadi hitam kecoklatan yang disebut dengan linea nigra.
( Ilmu Kebidanan, hal : 179)

2. Umur kehamilan 39 minggu 1 hari


Dasar
Data Subyektif : -

Ibu mengatakan hamil 9 bulan


Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal
05-09-2015

Data Obyektif

: -

Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah Px


Tafsiran persalinan tanggal 12 Juni 2016

Analisis dan interprestasi


-

Tujuan leopod I adalah menentukan usia kehamilan, tinggi fundus uteri


dan bagian yang terdapat pada fundus . Dengan mengetahui tinggi fundus
uteri maka kita dapat menentukan umur kehamilan. (Keterampilan Dasar

Praktik Klinik, 2009)


Berdasarkan Rumus Neagle, jika pada bulan 1-3 maka tanggal + 7, bulan
+ 9, tahun tetap dan jika bulan 4-12 maka tanggal + 7, bulan -3, tahun +1.
( Obstetric Fisiologis Fakultas Padjajaran : 165)

3. Punggung kiri
Dasar
Data Subyektif : Ibu mengatakan pergerakan janin sering dirasakan pada
perut sebelah kanan.
Data Obyektif

: - Pada palpasi Leopold II sebelah kiri perut ibu teraba

bagian yang datar, keras dan memanjang seperti


papan (punggung kiri).
-

Denyut jantung janin terdengar jelas, kuat pada


kuadran kiri bawah perut ibu dengan frekuesi 138
x/menit

Analisis dan interprestasi


Tujuan dari leopold II adalah untuk mengetahui bagian janin yang ada pada
salah satu sisi perut ibu. Jika teraba datar, keras dan memanjang seperti papan
maka itu adalah punggung bayi. Jika teraba bagian kecil manonjol itu adalah
bagian kecil janin. ( Bahan Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan, hal : 125 )
4. Letak Kepala
Dasar
Data Subyektif : Data Obyektif : -

Pada Palpasi Leopold I teraba bokong pada fundus


Pada Palpasi Leopold III bagian yang terendah dari
janin teraba kepala.

Analisis dan interprestasi


-

Pada bagian fundus teraba bokong dan bagian yang terendah janin teraba
kepala, ini menandakan presentase janin letak kepala.
( Sarwono, 2005 )

5. Kepala sudah masuk Pintu Atas Panggul (PAP)


Dasar
Data Subyektif :
Data Obyektif : Pada palpasi Leopold IV, bagian terendah janin sudah
masuk pintu atas panggul, jari-jari tangan sudah tidak
bertemu (tangan divergen).
Analisis dan interprestasi
Tujuan leopold IV adalah untuk mengetahui apakah bagian terendah janin
sudah masuk pintu atas panggul atau belum. Pada pemeriksaan leopold IV

kedua tangan konvergen jika bagian terendah janin belum masuk kedalam
rongga panggul (kepala masih dapat digoyangkan) dan jika tangan divergen,
maka bagian besar dari bagian terendah janin sudah masuk ke dalam rongga
panggul. (Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan, hal : 127)

6. Intra uteri
Dasar
Data Subyektif : - Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah merasakan
nyeri perut dan tidak pernah mengalami perdarahan.
-

Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur 4 bulan


sampai sekarang.

Data Obyektif

: -

Pada palpasi tidak ada nyeri tekan

Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

Analisis dan interprestasi


Kehamilan dikatakan intrauterin apabila nidasi terjadi pada endometrium
bagian korpus uteri. Implantasi yang terjadi di luar endometrium disebut
kehamilan ekstrauterin. Kehamilan intrauterin tidak menunjukan gejala-gejala
seperti perasaan nyari dan sakit yang tiba-tiba di perut seperti diiris pisau
disertai muntah dan bisa jatuh pingsan, nyeri bahu, pada pemeriksaan dalam
terdapat nyeri ayun pada porsio dan serviks, rasa nyeri pada kavum douglasi,
dan kavum douglasi menonjol. (Sinopsis Obsetri, hal :226 dan 231-232)
7. Tunggal
Dasar
Data Subyektif : Ibu mengatakan janinnya bergerak dirasakan pada
sebelah kanan perutnya
Data Obyektif : -

Pada palpasi Leopold I teraba bokong pada

Pada palpasi Leopold II teraba punggung kiri

Pada palpasi Leopold III teraba kepala

DJJ terdengar pada salah satu sisi perut ibu bagian


kuadran kiri dengan frekuensi 138 x/ menit, irama
teratur dan kuat.

Analisis dan interprestasi


-

Pada pemeriksaan abdomen bagian-bagian kecil janin teraba teraba lebih


banyak dan pergerakannya terasa lebih sering untuk kehamilan ganda.
Pada kehamilan tunggal tidak ditemukan seperti itu.
(Sinopsis Obsetri, hal : 262)

Pada kehamilan tunggal pembesaran uterus sesuai dengan umur


kehamilan. Sedangkan kehamilan ganda kesan uterus lebih besar dan
lebih cepat pertumbuhannya. (Sinopsis Obsetri, hal : 263)

Pada saat dilakukan auskultasi tidak terdengar adanya dua denyut jantung
janin pada dua tempat yang berbeda dengan perbedaan kecepatan
sedikitnya 10 denyut permenit atau bila dihitung bersamaan terdapat
selisih 10. (Sinopsis Obsetri, hal : 263)

8. Hidup
Dasar
Data Subyektif

: Ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan sejak


umur kehamilan 4 bulan dan dirasakan sampai

Data Obyektif

sekarang di perut sebelah kananya.


: Denyut jantng janin terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 x/menit pada kuadran kiri bawah
perut ibu.

Analisis dan interprestasi


Gerakan janin bermula pada usia kehamilan mencapai 12 minggu tetapi baru
dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-20 minggu karena di usia
kehamilan tersebut, dinding uterus mulai menipis dan gerakan janin menjadi
lebih kuat yang menandakan janin hidup. (Ilmu Kebidanan, 2009 hal : 219)
9. Keadaan umum ibu dan janin baik
Dasar

Data Subyektif : Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janinnya sejak


umur kehamilan 4 bulan dan dirasakan sampai sekarang
Data Obyektif

di perut sebelah kananya


: - Keadaan Umum ibu
- Kesadaran ibu
- Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah
2) Nadi
3) Suhu
4) Pernapasan
- Detak jantung janin

: Baik
: Composmentis
:
:
:
:
:

110/70 mmHg
80 x/menit
36,5oC
24 x/menit
Terdengar jelas, kuat dan

teratur dengan frekuensi 138 x/menit


Analisis dan interprestasi
-

Tanda-tanda vital dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai


adanya komplikasi pada ibu. Salah satu komplikasi pada ibu yaitu syok.
Tanda dan gejala dari komplikasi tersebut yaitu nadi cepat dan lemah
(110 x/menit atau lebih), tekanan darah (sistol < 90 mmHg), pucat,
keringatan atau kulit terasa dingin dan lembab, pernapasan cepat
(30 x/menit).
(Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
hal : M-1 M-2)

Dalam keadaan normal frekuensi dasar DJJ berkisar antara 120-160


x/menit. ( Ilmu Kebidanan 2009, hal : 223 )

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinnya masalah potensial
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera / kolaborasi.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal.

2. Deteksi dini akan adanya bahaya kehamilan dan mencegah terjadinya


komplikasi.
3. Mendiskusikan dengan ibu dan keluarga tentang persiapan persalinan.
B. Kriteria
1. Kondisi ibu dan janin baik dengan tanda-tanda vital dan DJJ dalam batas
normal
a. Tekanan darah : Sistol (90-120 mmHg) diastol (60-80 mmHg)
b. Nadi
: 60 100 x/menit
c. Pernapasan
: 16 24 x/menit
d. Suhu
: 36,5 37,50C
e. DJJ
: 120 160 x/menit
2. Tidak ada komplikasi dalam kehamilan
3. Ibu mau melahirkan pada tenaga kesehatan (bidan/dokter).
C. Rencana Tindakan
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Rasional
: informasi yang jelas memudahkan ibu untuk mengetahui
dan memahami keadaannya
2. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe yang diberikan oleh bidan
secara rutin sesuai aturan pakai
Rasional
: tablet SF sangat penting bagi ibu hamil karena dapat
mengurangj anemia megaloblastik pada kehamilan dan
mencegah perdarahan pada persalinan serta memotivasi
ibu untuk minum tablet SF secara teratur sesuai anjuran.
3. Jelaskan pada ibu tanda -tanda bahaya dalam kehamilan trimester III
Rasional
: agar ibu mengetahui secara dini masalah yang dialami dan
segera menghubungi bidan atau fasilitas kesehatan
apabila menemukan salah satu tanda bahaya dalam
kehamilan.
4. Beri pendidikan kesehatan (Health Education) pada ibu tentang
a. Nutrisi ibu hamil yang bergizi, berimbang, dan beragam yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral
Rasional : makanan yang bergizi, berimbang, dan beragam sangat
diperlukan oleh ibu agar tumbuh kembang janinnya baik
dan proses persalinannya juga baik.
b. Istirahat yang cukup

Rasional : istirahat sanngat dibutuhkan ibu untu kesehatan dirinya


dan janinnya serta mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan
5. Diskusikan pada ibu tentang persiapan persalinan yaitu tempat, penolong,
biaya persalinan, pendamping, pendonor dan transportasi.
Rasional
: dengan adanya persiapan maka dapat memudahkan ibu
dan dapat memperlancar proses persalinan.
6. Buat kesepakatan untuk rencana kunjungan rumah
Rasional

: kunjungan rumah dapat membantu untuk mendeteksi


dini adanya komplikasi kehamilan.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 06 Juni 2016

Pukul 10.00 WITA

1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan dan keadaan ibu saat ini.
Hasil
: ibu mengerti dengan kondisinya saat ini
2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe yang diberikan oleh bidan
secara rutin sesuai aturan pakai
Hasil
: ibu mengerti dan mau meminum obat SF sesuai anjuran bidan
Menjelaskan pada ibu tanda -tanda bahaya dalam kehamilan trimester III
Hasil
: ibu mengerti dan akan menghubungi bidan apabila mendapat salah
satu tanda bahya kehamilan.
4. Memberi pendidikan kesehatan ( Health Education ) pada ibu tentang
a. Nutrisi ibu hamil yang bergizi, berimbang, dan beragam yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Hasil : ibu mengerti dam au mengikuti anjuran bidan
b. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti ajuran bidan
5. Mendiskusikan pada ibu tentang persiapan persalinan yaitu tempat, penolong,
biaya persalinan, pendamping, pendonor dan transportasi.
Hasil
: ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan
6. Membuat kesepakatan untuk rencana kunjungan rumah
Hasil

ibu menyetujui kesepakatan bidan untuk melakukan

kunjungan rumah.

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 06 Juni 2016
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
a. Tekanan darah: 110/70 mmHg
b. Nadi
: 80 x/menit
c. Suhu
: 36,5oC
d. Pernapasan : 24 x/menit
3. Ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan

Pukul 10.00 WITA

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL


KOMPREHENSIF PADA Ny. A GIP0A0 UMUR KEHAMILAN
39 MINGGU 1 HARI DI DESA OENSULI
KECAMATAN KABANGKA
TANGGAL 06 JUNI 2016
(SOAP)
Tgl Masuk

: 06-06-2016, Jam 10.00 WITA

Tgl Pengkajian

: 06-06-2016, Jam 10.00 WITA

IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama
Umur
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Perkawinan ke
Lamanya menikah
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ny. A / Tn. L
23 tahun / 28 tahun
Muna / Wolio
Islam / Islam
Perguruan tinggi / Perguruan tinggi
IRT / Guru
I/I
3 Bulan
Desa Oensuli

DATA SUBYEKTIF (S)


1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatkan hamil yang pertama, belum pernah melahirkan dan tidak
pernah keguguran
3. Ibu mengatkan hamil 9 bulan
4. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) pada tanggal 05-09-2015.
5. Ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan sejak usia kehamilan 4
bulan sampai sekarang dan sering dirasakan bergerak pada bagian perut
sebelah kanan.
6. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan, tidak ada nyeri pada
abdomen dan tidak pernah mengalami sakit kepala yang hebat
7. Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT lengkap

DATA OBYEKTIF (O)

1) Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum ibu
b. Kesadaran
c. Berat badan
- Sebelum hamil
- Sekarang
d. Tinggi badan
e. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah
- Nadi
- Pernapasan
- Suhu
f. Lingkar lengan atas
g. Tafsiran persalinan
h. Umur kehamilan

: Baik
: Composmentis
: 42 kg
: 51 kg
: 155 cm
: 110/70 mmHg
: 80 x/menit
: 24 x/menit
: 36,5oC
: 24 cm
: 12 Juni 2015
: 39 minggu 1 hari

ASESSMENT ( A )
GIP0A0, umur kehamilan 39 minggu 1 hari, punggung kiri, letak memanjang
(kepala), kepala sudah masuk pintu atas panggul, intrauteri, tunggal, janin hidup,
keadaan umum ibu dan janin baik.
PLANNING (P)
Tanggal 06 Juni 2016

Pukul : 10.00 WITA

1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan dan keadaan ibu saat ini.
Hasil
: ibu mengerti dengan kondisinya saat ini
2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe yang diberikan oleh bidan
secara rutin sesuai aturan pakai
Hasil
: ibu mengerti dan mau meminum obat SF sesuai anjuran bidan
3. Menjelaskan pada ibu tanda -tanda bahaya dalam kehamilan trimester III
Hasil
: ibu mengerti dan akan menghubungi bidan apabila mendapat salah
satu tanda bahya kehamilan.
4. Memberi pendidikan kesehatan ( Health Education ) pada ibu tentang
a. Nutrisi ibu hamil yang bergizi, berimbang, dan beragam yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Hasil : ibu mengerti dam au mengikuti anjuran bidan
b. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti ajuran bidan

5. Mendiskusikan pada ibu tentang persiapan persalinan yaitu tempat, penolong,


biaya persalinan, pendamping, pendonor dan transportasi.
Hasil
: ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan
6. Membuat kesepakatan untuk rencana kunjungan rumah
Hasil

ibu menyetujui kesepakatan bidan untuk melakukan

kunjungan rumah.

KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH ANTENATAL


Kunjungan Ke-1
Tanggal 06 Juni 2016
1

Data subyektif
a

Ibu mengatakan keadaannya sehat.

Ibu mengatakatan kehamilannya sudah 9 bulan.

Ibu mengatakan pergerakan janinnya semakin kuat.

Jam : 10.00 WITA

Data obyektif
a

Tanda- tanda vital


1

Tekanan darah

: 110/80 mmHg

Nadi

: 80 x/menit

Suhu

: 36,5

Pernapasan

: 20 x/menit

Wajah
Tidak pucat dan tidak oedema.

Mata
Konjuntiva tidak pucat dan seklera tidak ikterus.

Abdomen
Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan,
Pengukuran:
a

TFU : 32 cm ( (32-11)155 )

TBJ : 3255 gram.

Palpasi
a

Leopold 1 : TFU 3 jari bawah PX teraba bokong

Leopold 2: punggung kiri

Leopold 3: kepala

Leopold 4: sudah masuk PAP

Auskultasi DJJ terdengar keras dan kuat dengan frekuensi 137 x/


menit bagian kiri dibawah pusat satu tempat.

Ekstermitas
a Ekstremitas atas
Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik, tidak ada kelainan.
b Ekstermitas bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, tidak ada oedema, refleks
patella kiri dan kanan (+).

Assesment

GIP0A0, 39 minggu 1 hari, punggung kiri, letak kepala, kepala sudah masuk
pintu atas panggul, intrauterin, tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin
baik.

Planning
Tanggal 06 Juni 2016
1

Jam : 10.00 WITA

Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan


Hasil : kehamilan ibu berjalan dengan normal.

Mengajarkan pada ibu menghitung gerakan janin yaitu 10 x dalam 24 jam


Hasil : ibu mengerti dan bisa menghitung gerakan janinnya dalam sehari

Mendiskusikan pada ibu dan keluarga tentang persiapan persalinan


meliputi tempat persalinan, penolong, pendamping, pendonor untuk ibu
bila dbutuhkan, kendaraan dan juga persiapan uang.
Hasil : ibu telah mempersiapkannya.

Menjelasakan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan


Hasil : ibu mengerti dan akan menghubungi bidan jika mendapatkan
tanda akan melahirkan

Menganjurkan pada ibu untuk segera menghubungi bidan bila merasakan


ada keluhannya.
Hasil: ibu mengerti dan akan segera menghubungi bidan.

Anda mungkin juga menyukai