BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu
jenis penelitian untuk mendapatkan gambaran yang akurat dari sebuah
karakteristik masalah yang berbentuk mengklasifikasikan suatu data. 23
3.3
Rancangan penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu yaitu desain
penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor resiko dengan
efek pengamatan atau observasi antar variabel dilakukan secara bersamaan. 31
Desain pendekatan cross sectional dalam penelitian ini digunakan untuk
23
24
3.4
3.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti.
23
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2015, berdasarkan studi pendahuluan rata-rata
kunjungan ibu hamil perbulan sebesar 100 orang.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi, jika populasi 100 maka
menggunakan total populasi.23 Karena rata-rata populasi dalam penelitian ini 100
orang maka menggunakan total populasi yang berarti seluruh ibu hamil di RSUD
Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Maret 2015 dengan estimasi
100 orang perbulan dijadikan subjek penelitian.
Kriteria inklusi:
1. Berkunjung ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung saat
penelitian diadakan.
2. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Bersedia menjadi responden
25
Kriteria eksklusi:
1. Mengalami gastritis
2. Mengalami Diare akut
3. Mengalami ulkus peptikum
4. Mengkonsumsi Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
3.4.3 Teknik sampling
Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang berarti
sampel didapat berdasarkan ketersedian responden pada saat penelitian diadakan,
responden yang memenuhi kriteria diambil sebagai subjek penelitian.
23
tingkat stres dan variabel dependent yaitu kejadian hiperemesis gravidarum pada
ibu hamil.
26
Tabel 3.1
Definisi operasional
Variabel
Definisi
operasional
Alat
ukur
Reaksi yang
ditimbulkan dari
pengaruh
psikologis ibu
hamil saat hamil
meliputi respon:
- Respon fisik
- Respon
Emosional
- Respon
fisiologis
Lembar
kusioner
Mual (nausea)
dan muntah
(emesesis)
berlebihan yang
dialami oleh ibu
hamil
Lembar
observasi
dan
catatan
medik
Cara ukur
Hasil ukur
Skala
ukur
Independent
18
Tingkat
stres
Wawancara 0. 1 = Stres
(skore 15)
1.
2 = Tidak
stres (skore 0 14 )
0.
1=
Hiperemesis
gravidarum
1.
2 = Tidak
hiperemesis
gravidarum
Ordinal
Dependent
Hiperemesis
gravidarum
pada ibu
hamil
3.7
Observasi
Ordinal
Pengumpulan Data
: Score 0
2. Kadang-kadang
: Score 1
3. Sering
: Score 2
27
4. Selalu
: Score 3
28
4. Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak terdapat
kesalahan.
24
program komputer.
0. Analisa bivariat
Analisa yang digunakan untuk menguji hubungan 2 variabel kategorik
digunakan uji statistik chi kuadrat (chi square). Analisa bivariat untuk menguji
hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen. Taraf kesalahan
yang digunakan adalah 5%, untuk melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik
digunakan batas kemaknaan 0,05. Jika p value < 0,05 maka hasilnya bermakna
yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Uji statistik Chi square didapat nilai
Odds Ratio (OR). Nilai OR digunakan untuk membandingkan kelompok terpapar
dengan kelompok tidak terpapar.24 Uji statistik yang dilakukan menggunakan
bantuan program komputer.
29
:.
2. Alamat
:........................
3. Umur
:........................
4. Kelas
:.......................
B. Stress
No
Pertanyaan
Saya merasa
berharga.
bahwa
Selalu
saya
tidak
Sering
Kadang- Tidak
kadang pernah
30
10
11
12
13
14
31
C. Hiperemesis gravidarum
No
Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum
Tidak hiperemesis gravidarum
32
Umur
(........................)
Reponden
(..)
Nama terang