pertama, ingat bahwa proses transkripsi dan translasi yang berlansung bersamaan dalam

prokariot, yaitu, ribosom mulai menterjemahkan mRNA sementara masih disintesis. Karena
itu, peristiwa selama proses penterjemahan dapat mempengaruhi transkripsinya.
Kedua, perhatikan bahwa urutan kepala 162 nukleotida panjang mengandung mRNA trp
operon yang pasangan basa dapat membentuk batang alternatif dan loop atau hairpin struktur.
Daerah empat kepala yang pasangan basanya dapat membentuk struktur ini adalah: (1)
nukleotida 60-68, (2) nukleotida 75-83, (3) nukleotida 110-121, dan (4) nukleotida 126-134.
Panjang sebenarnya dari daerah ini terlibat dalam dasar-pasangan berbeda-beda tergantung
pada pasangan daerah. ada dua struktur sekunder mungkin untuk urutan kepala trp: (1)
wilayah 1 dipasangkan dengan wilayah 2 dan wilayah 3 dipasangkan dengan wilayah 4 atau
(2) wilayah 2 dipasangkan dengan wilayah 3, meninggalkan daerah 1 dan 4 tidak
berpasangan. Pasangan dari daerah 3 dan 4 menghasilkan disebutkan sebelumnya transkripsi
terminasi jepit rambut. Jika wilayah 3 adalah dasar dipasangkan dengan wilayah 2, itu tidak
bisa dipasangkan dengan wilayah 4, dan terminasi transkripsi hairpin tidak dapat membentuk.
Seperti Anda mungkin telah menebak sekarang, ada atau tidak adanya triptofan menentukan
dari struktur alternatif akan membentuk.
Ketiga, perhatikan bahwa urutan kepala mengandung kodon AUG translasi inisiasi, diikuti
oleh 13 kodon untuk asam amino, diikuti pada gilirannya oleh UGA kodon terminasi
translasi. Transkripsi trp operon dapat diatur pada rentang hampir 700 kali lipat oleh efek
gabungan dari represi (hingga 70 kali lipat) dan pelemahan (hingga 10 kali lipat).
Key points
1. trp operon E.coli adalah sistem direpresi negatif, transkripsi dari lima gen struktural
dalam operon trp ditekan dengan adanya konsentrasi yang signifikan dari triptofan.
2. Operon seperti trp mengkodekan enzim yang dilibatkan dalam jalur biosintesis asam
amino sering dikendalikan oleh mekanisme pengaturan kedua yang disebut redaman.
3. Redaman terjadi dengan terminasi dini transkripsi di sebuah tempat di kepala urutan
mRNA (urutan 5 ke wilayah coding) ketika triptofan banyak ditemukan di lingkungan
di mana bakteri tumbuh.
Translasi Mengkontrol Ekspresi Gen
Ingat bahwa transkripsi, translasi, dan degradasi mRNA digabungkan dalam prokariot,
molekul mRNA biasanya terlibat dalam semua tiga proses pada waktu tertentu. Dengan
demikian, produk gen dapat diproduksi dalam jumlah yang berbeda dari transkrip yang sama
oleh beberapa mekanisme.
1. efisiensi yang tidak sama dari inisiasi translasi diketahui terjadi pada awal kodon ATG
gen yang berbeda.
2. efisiensi diubah gerakan ribosom melalui daerah intergenik dari transkrip cukup
umum. tingkat translasi menurun sering diakibatkan oleh jepit rambut atau bentuk lain
dari struktur sekunder yang menghambat migrasi ribosom sepanjang molekul mRNA.
3. tingkat diferensial degradasi daerah tertentu dari molekul mRNA juga terjadi.

Mekanisme Regulasi Posttranslational

Dengan adanya konsentrasi yang cukup dari produk akhir dari jalur biosintesis sering
mengakibatkan penghambatan enzim pertama dalam jalur, Fenomena ini disebut umpan balik
inhibisi atau penghambatan produk akhir. Hasil umpan balik penghambatan dalam
penangkapan hampir terjadi secara cepat dari sintesis produk akhir ketika ditambahkan ke
medium. Umpan balik penghambatan enzim sensitif yang mengandung hasil akhir yang
terikat sebagai hasil penambahan dari substrat letak pengikatan. Dalam kasus enzim
multimerik, posisi pengikat hasil akhir atau regulasi sering terjadi pada subunit (polipeptida)
yang berbeda dari substratnya. Setelah pengikatan hasil akhir, enzim seperti mengalami
transisi allosteric yang mengurangi afinitas substratnya.