Anda di halaman 1dari 30

INDEKS AD & ART GERAKAN

PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hasil Munas 2013 terdiri atas 12 Bab dan 62 pasal.
Sedangkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 11 Bab dan 133 pasal. Bab
dalam Anggaran Dasar terdiri atas :
1. Bab I : Nama, Status, Tempat, dan Hari Pramuka
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Hak dan Kewajiban
9. Bab IX : Pendapatan dan Kekayaan
10. Bab X : Pembubaran
11. Bab XI : Anggaran Rumah Tangga
12. Bab XII : Penutup
PEMBUKAAN
Pembukaan berisi tentang dasar-dasar tujuan dibentuknya Gerakan
Pramuka serta tujuan dari dibentuknya AD & ART Gerakan Pramuka.
BAB I : NAMA, STATUS, TEMPAT, dan HARI PRAMUKA
1. Pasal 1
BAB II: ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
1. Pasal 2: Asas
2. Pasal 3: Tujuan
3. Pasal 4: Tugas Pokok
4. Pasal 5: Fungsi
BAB III: SIFAT
1. Pasal 6
BAB IV: PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
a. Bagian Kesatu: Nilai, Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode
Kepramukaan, dan Kode Kehormatan Pramuka.
1. Pasal 7: Nilai
2. Pasal 8: Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Pasal 9: Metode Kepramukaan
4. Pasal 10: Sistem Among
5. Pasal 11: Kiasan Dasar
6. Pasal 12: Kode Kehormatan Pramuka
b. Bagian Kedua: Jalur dan Jenjang.
1. Pasal 13: Jalur
2. Pasal 14: Jenjang

BAB

BAB
BAB

BAB

BAB
BAB

c. Bagian Ketiga: Peserta Didik, Tenaga Pendidik, dan


Kurikulum.
1. Pasal 15: Peserta Didik
2. Pasal 16: Tenaga Pendidik
3. Pasal 17: Kurikulum
d. Bagian Keempat: Satuan Pendidikan Kepramukaan.
1. Pasal 18: Satuan Pendidikan
2. Pasal 19: Gugus Depan
3. Pasal 20: Satuan Karya Pramuka
4. Pasal 21: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
e. Bagian Kelima: Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi.
1. Pasal 22: Evaluasi
2. Pasal 23: Akreditasi
3. Pasal 24: Sertifikasi
V: ORGANISASI
a. Bagian Kesatu: Keanggotaan.
1. Pasal 25: Keanggotaan
2. Pasal 26: Pramuka
b. Bagian Kedua: Kelembagaan.
1. Pasal 27: Kelembagaan
2. Pasal 28: Satuan Organisasi
3. Pasal 29: Gugus Depan
4. Pasal 30: Kwartir
5. Pasal 31: Kepengurusan Kwartir
6. Pasal 32: Badan Kelengkapan
7. Pasal 33: Dewan Kehormatan
8. Pasal 34: Satuan Pengawas Internal
9. Pasal 35: Dewan Kerja
10.
Pasal 36: Majelis Pembimbing
11.
Pasal 37: Organisasi Pendukung
12.
Pasal 38: Satuan Karya Pramuka
13.
Pasal 39: Gugus Darma Pramuka
14.
Pasal 40: Satuan Komunitas Pramuka
15.
Pasal 41: Pusat Penelitian dan Pengembangan
16.
Pasal 42: Pusat Informasi
17.
Pasal 43: Badan Usaha
18.
Pasal 44: Lembaga Pemeriksa Keuangan
VI: MUSYAWARAH
1. Pasal 45
2. Pasal 46: Hal-hal Luar Biasa dan Mendesak
VII: ATRIBUT
1. Pasal 47: Atribut
2. Pasal 48: Lambang
3. Pasal 49: Bendera
4. Pasal 50: Panji
5. Pasal 51: Himne dan Mars
VIII: HAK DAN KEWAJIBAN
1. Pasal 53: Hak Peserta Didik
2. Pasal 54: Kewajiban Peserta Didik
3. Pasal 55: Hak Orangtua Peserta Didik
4. Pasal 56: Kewajiban Orangtua Peserta Didik
5. Pasal 57: Hak Masyarakat
IX: KEUANGAN DAN KEKAYAAN
1. Pasal 58: Keuangan
2. Pasal 59: Kekayaan
X: PEMBUBARAN

1. Pasal 60
BAB XI: ANGGARAN RUMAH TANGGA
1. Pasal 61
BAB XII: PENUTUP
1. Pasal 62
Sedangkan bab dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Bab I : Nama dan Tempat
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Sistem Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah, Rapat Kerja, dan Hal-hal yang Mendesak
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Pendapatan dan Kekayaan
9. Bab IX : Pembubaran
10. Bab X : Lain-lain
11. Bab XI : Penutup
ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA
BAB I: NAMA DAN TEMPAT
1. Pasal 1: Nama
2. Pasal 2: Tempat
BAB II: ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
1. Pasal 3: Asas
2. Pasal 4: Tujuan
3. Pasal 5: Tugas Pokok
4. Pasal 6: Fungsi
BAB III: SIFAT
1. Pasal 7
BAB IV: SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
a. Bagian Kesatu: Pendidikan Kepramukaan.
1. Pasal 8: Pendidikan Kepramukaan
2. Pasal 9: Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Pasal 10: Metode Kepramukaan
4. Pasal 11: Sistem Among
5. Pasal 12: Kiasan Dasar
6. Pasal 13: Kode Kehormatan Pramuka
7. Pasal 14: Pengalaman Kode Kehormatan Pramuka
8. Pasal 15: Belajar Sambil Melakukan
9. Pasal 16: Kegiatan Berkelompok, Bekerjasama dan Berkompetisi
10.
Pasal 17: Kegiatan yang Menarik dan Menantang
11.
Pasal 18: Kegiatan di Alam Terbuka
12.
Pasal 19: Kehadiran Orang Dewasa

13.
Pasal 20: Tanda Kecakapan
14.
Pasal 21: Satuan Terpisah
15.
Pasal 22: Moto
b. Bagian Kedua: Jalur dan Jenjang.
1. Pasal 23: Jalur
2. Pasal 24: Jenjang
c. Bagian Ketiga: Peserta Didik, Tenaga Pendidik, dan
Kurikulum.
1. Pasal 25: Peserta Didik
2. Pasal 26: Tenaga Pendidik
3. Pasal 27: Kurikulum
d. Bagian Keempat: Satuan Pendidikan Kepramukaan.
1. Pasal 28
2. Pasal 29: Gugus Depan
3. Pasal 30: Satuan Karya Pramuka
4. Pasal 31: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
e. Bagian Kelima: Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi.
1. Pasal 32: Evaluasi
2. Pasal 33: Akreditasi
3. Pasal 34: Sertifikasi
BAB V: ORGANISASI
a. Bagian Kesatu: Keanggotan.
1. Pasal 35
2. Pasal 36: Anggota Biasa
3. Pasal 37: Anggota Muda
4. Pasal 38: Anggota Dewasa
5. Pasal 39: Anggota Kehormatan
6. Pasal 40: Hak dan Kewajiban
7. Pasal 41: Berakhirnya Keanggotaan
8. Pasal 42: Pembelaan Anggota
9. Pasal 43: Rehabilitasi Anggota
10.
Pasal 44: Perlindungan Anggota
b. Bagian Kedua: Gugus Depan.
1. Pasal 45: Satuan Organisasi Gugus Depan
2. Pasal 46: Basis Gugus Depan
3. Pasal 47: Keanggotaan
c. Bagian Ketiga: Kwartir.
1. Pasal 48: Satuan Organisasi Kwartir
2. Pasal 49: Pelaksana Harian
3. Pasal 50: Pergantian Pengurus
4. Pasal 51: Asisten Andalan
5. Pasal 52: Pengesahan, Pengukuhan, dan Pelantikan
d. Bagian Keempat: Majelis Pembimbing.
1. Pasal 53
e. Bagian Kelima: Organisasi Pendukung.
1. Pasal 54: Satuan Karya Pramuka
2. Pasal 55: Gugus Darma Pramuka
3. Pasal 56: Satuan Komunitas Pramuka
4. Pasal 57: Pusat Penelitian dan Pengembangan
5. Pasal 58: Pusat Informasi
6. Pasal 59: Badan Usaha
f. Bagian Keenam: Lembaga Pemeriksa Keuangan.
1. Pasal 60
g. Bagian Ketujuh: Badan Kelengkapan Kwartir.
1. Pasal 61
2. Pasal 62: Dewan Kehormatan

3. Pasal 63: Satuan Pengawa


4. Pasal 64: Dewan Kerja
h. Bagian Kedelapan: Tugas dan Tanggung Jawab.
1. Pasal 65: Tugas dan Tanggungjawab Kwartir Nasional
2. Pasal 66: Tugas dan Tanggungjawab Kwartir Daerah
3. Pasal 67: Tugas dan Tanggungjawab Kwartir Cabang
4. Pasal 68: Tugas dan Tanggungjawab Kwartir Ranting
BAB VI: MUSYAWARAH, RAPAT KERJA, DAN HAL-HAL YANG
MENDESAK
a. Bagian Pertama: Musyawarah.
1. Pasal 69: Musyawarah Nasional
2. Pasal 70: Peserta Musyawarah Nasional
3. Pasal 71: Peninjau Musyawarah Nasional
4. Pasal 72: Acara Musyawarah Nasional
5. Pasal 73: Pemilihan Ketua Kwartir Nasional
6. Pasal 74: Tim Formatur Musyawarah Nasional
7. Pasal 75: Usulan Materi Musyawarah Nasional
8. Pasal 76: Pimpinan Musyawarah Nasional
9. Pasal 77: Pengambilan Keputusan Musyawarah Nasional
10.
Pasal 78: Musyawarah Daerah
11.
Pasal 79: Peserta Musyawarah Daerah
12.
Pasal 80: Peninjau Musyawarah Daerah
13.
Pasal 81: Acara Musyawarah Daerah
14.
Pasal 82: Pemilihan Ketua Kwartir Daerah
15.
Pasal 83: Tim Formatur Musyawarah Daerah
16.
Pasal 84: Usulan Materi Musyawarah Daerah
17.
Pasal 85: Pimpinan Musyawarah Daerah
18.
Pasal 86: Pengambilan Keputusan Musyawarah Daerah
19.
Pasal 87: Musyawarah Cabang
20.
Pasal 88: Peserta Musyawarah Cabang
21.
Pasal 89: Peninjau Musyawarah Cabang
22.
Pasal 90: Acara Musyawarah Cabang
23.
Pasal 91: Pemilihan Ketua Kwartir Cabang
24.
Pasal 92: Tim Formatur Musyawarah Cabang
25.
Pasal 93: Usulan Materi Musyawarah Cabang
26.
Pasal 94: Pimpinan Musyawarah Cabang
27.
Pasal 95: Pengambilan Keputusan Musyawarah Cabang
28.
Pasal 96: Musyawarah Ranting
29.
Pasal 97: Peserta Musyawarah Ranting
30.
Pasal 98: Peninjau Musyawarah Ranting
31.
Pasal 99: Acara Musyawarah Ranting
32.
Pasal 100: Pemilihan Ketua Kwartir Ranting
33.
Pasal 101: Tim Formatur Musyawarah Ranting
34.
Pasal 102: Usulan Materi Musyawarah Ranting
35.
Pasal 103: Pimpinan Musyawarah Ranting
36.
Pasal 104: Pengambilan Keputusan Musyawarah Ranting
37.
Pasal 105: Musyawarah Gugus Depan
38.
Pasal 106: Peserta Musyawarah Gugus Depan
39.
Pasal 107: Acara Musyawarah Gugus Depan
40.
Pasal 108: Pemilihan Ketua Gugus Depan
41.
Pasal 109: Usulan Materi Musyawarah Gugus Depan
42.
Pasal 110: Pimpinan Musyawarah Gugus Depan
43.
Pasal 111: Pengambilan Keputusan Musyawarah Gugus
Depan
44.
Pasal 112: Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega

BAB

BAB

BAB
BAB
BAB

45.
Pasal 113: Acara Musppanitra
46.
Pasal 114: Pengambilan Keputusan Musppanitra
b. Bagian Kedua: Musyawarah Luar Biasa.
1. Pasal 115
2. Pasal 116: Peserta Musyawarah Luar Biasa
3. Pasal 117: Acara Musyawarah Luar Biasa
c. Bagian Ketiga: Rapat Kerja
1. Pasal 118
d. Bagian Keempat: Penyelesaian Hal-hal yang Mendesak di
luar Musyawarah
1. Pasal 119
VII: ATRIBUT
1. Pasal 120: Lambang
2. Pasal 121: Bendera
3. Pasal 122: Panji
4. Pasal 123: Himne dan Mars
5. Pasal 124: Pakaian Seragam
6. Pasal 125: Lencana
VIII: PENDAPATAN DAN KEKAYAAN
a. Bagian Pertama: Pendapatan
1. Pasal 126:
2. Pasal 127: Iuran dan Usaha Dana
b. Bagian Kedua: Kekayaan
1. Pasal 128
2. Pasal 129: Pengelolaan dan Pengalihan
IX: PEMBUBARAN
1. Pasal 130
X: LAIN-LAIN
1. Pasal 131
2. Pasal 132
XI: PENUTUP
1. Pasal 133

Anda mungkin juga menyukai