I.

IDENTIFIKASI
Nama

: Tn. C

Usia

: 25 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Pendidikan

: Tidak Sekolah

Pekerjaan

: Tukang Becak

Suku

: Palembang

Alamat

: Sukarami, Kab. Musi Banyuasin

No. RM

: 946296

Kunjungan pertama ke poliklinik Dermatologi Venereologi RSMH Palembang,

tanggal 5 April 2016 pukul 11.00 WIB.
II.

ANAMNESIS (autoanamnesis tanggal 5 April 2016 pukul 11.30 WIB)

Keluhan utama: timbul bercak putih di pipi kiri, dada, perut dan bahu yang
bertambah banyak sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan tambahan: gatal pada bercak, terutama saat berkeringat.
Riwayat perjalanan penyakit :
Kisaran 2 bulan yang lalu pasien mengeluh timbul bercak putih pada
bagian dada seukuran biji jagung sampai uang logam Rp. 100,- disertai gatal
terutama saat berkeringat. Pasien tidak berobat.
Kisaran 1 bulan yang lalu, bercak putih bertambah banyak berukuran
sebesar kepala jarum pentul meluas hingga ke bagian perut, bagian bahu kiri
dan kanan pasien seukuran uang logam Rp.100,- dan gatal masih dirasakan
terutama saat berkeringat. Pasien tidak berobat.
Kisaran 2 pekan yang lalu pasien mengeluh muncul bercak putih di bagian
pipi kiri seukuran uang logam Rp. 500,-. Bercak di dada, perut, dan bahu masih
ada dan gatal dirasakan, terutama saat berkeringat. Keluhan berkurangnya
fungsi indera rasa dan raba tidak dirasakan. Pasien berobat ke poliklinik
Dermatologi Venereologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu :

- Keluhan bercak putih sebelumnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga:
- Riwayat bercak putih disertai gatal pada keluarga disangkal.
Riwayat Higienitas dan Kebiasaan:
Pasien bekerja sebagai tukang becak setiap harinya. Pasien sering berkeringat
dan jarang mengganti bajunya yang basah karena keringat. Pasien mandi dua kali
sehari dengan menggunakan air PDAM.
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien bekerja sebagai penarik becak, hidup bersama 1 istri dan 1 anak. Pasien
tinggal di rumah kontrakan dengan jumlah penghuni 3 orang. Rumah pasien
terjangkau air PDAM dan listrik. Penghasilan pasien sebesar Rp1.500.000Rp2.000.000,-/bulan.
Kesan: Sosial ekonomi menengah ke bawah.
III.

PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 5 April 2016, pukul 12.00 WIB)

Status generalikus
Keadaan umum : baik
Kesadaran
: kompos mentis
Tekanan darah
: 110/90 mmHg
Nadi
: 100x/menit
Suhu
: 36,10 C
Pernafasan
: 20x/menit
Tinggi badan
: 165 cm
Berat badan
: 51 kg
IMT
: 18.38 (normoweight)
Keadaan Spesifik
Wajah
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Thoraks

Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak

:
:
:

ikterik.
Tidak ada sekret.
Meatus akustikus eksternus lapang.
Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1.

Jantung

Bunyi jantung I dan II normal, murmur

Paru-paru

dan gallop tidak ada.

Suara napas vesikuler,

Abdomen

ronkhi

dan

wheezing tidak ada.

Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba,
bising usus normal.

Extremitas
Superior dextra et sinistra
Inferior dextra et sinistra
KGB

:
:

Tidak edema.
Tidak edema.

Pada

inspeksi

dan

palpasi

tidak

ditemukan pembesaran KGB di regio

colli dextra et sinistra dan axilla dextra
Genitalia

et sinistra.
Tidak ada kelainan.

Status Dermatologikus:
Regio mandibula sinistra
Inspeksi: makula: hipopigmentasi, multipel, milier, diskret sebagian
konfluens; patches: hipopigmentasi, multipel, ireguler, ukuran 0,5x2
- 1x2,5 cm, diskret sebagian konfluens; pada permukaan terdapat
skuama putih halus, selapis dan kering.
Regio scapula dextra
Inspeksi: makula: hipopigmentasi, multipel, ireguler, ukuran
0,2x0,2 - 0,2x0,4 cm, diskret; pada permukaan terdapat skuama
putih halus, selapis, dan kering.
Regio scapula sinistra
Inspeksi: patches: hipopigmentasi, multipel, ireguler, ukuran
0,5x1,5 - 1x1 cm, diskret; pada permukaan terdapat skuama putih
halus, selapis, dan kering.
Regio trunkus anterior

Inspeksi: makula: hipopigmentasi, multipel, folikuler sampai

ireguler, ukuran 0,1x0,2 - 0,2x0,5 cm, diskret sebagian konfluens;
patches: hipopigmentasi, multiple, ireguler, ukuran 0,5x1 - 1x1 cm,
diskret sebagian konfluens.

Gambar 1. Gambaran makula dan patches: hipopigmentasi disertai skuama halus di regio mandibula
sinistra.

Gambar 2. Gambaran makula: hipopigmentasi disertai skuama halus di regio scapula dextra

Gambar 3. Gambaran patches: hipopigmentasi disertai skuama halus di regio scapula sinistra

Gambar 4. Gambaran makula: hipopigmentasi, folikuler, ireguler disertai skuama halus di

regio truncus anterior.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Dermatologi Manual
Strecth and Stracth : ditemukan skuama putih halus pada lesi
6

Pemeriksaan lampu Wood

Dilakukan pemeriksaan lampu Wood dengan ruangan kedap cahaya pada
regio mandibula sinistra, regio scapula dextra, regio scapula sinistra, dan
regio truncus anterior. Hasil: tampak warna putih dan kuning keemasan pada
lesi.
Gambar 5. Hasil pemeriksaan lampu Wood pada regio mandibula sinistra.

Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan KOH 10%

Dilakukan pengerokan kulit pada lesi hipopigmentasi

pada

regio

mandibularis sinistra dan regio scapularis sinistra dengan penambahan

larutan KOH 10% , diperiksa menggunakan mikroskop pembesaran okuler
10x dan objektif 40x. Hasil: pada regio mandibula sinistra dan regio scapula
sinistra ditemukan hifa pendek dan spora (seperti spaghetti and meatballs).

Gambar 6. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit menggunakan KOH pada regio
mandibula sinistra dan regio scapula sinistra

V. RESUME
Tn. C, laki-laki, 25 tahun. Kisaran 2 bulan yang lalu pasien mengeluh timbul
bercak putih pada bagian dada seukuran biji jagung sampai uang logam Rp.
100,- disertai gatal terutama saat berkeringat. Kisaran 1 bulan yang lalu, bercak
putih bertambah banyak berukuran sebesar kepala jarum pentul meluas hingga
ke bagian perut, bagian bahu kiri dan kanan pasien seukuran uang logam
Rp.100,- dan gatal masih dirasakan terutama saat berkeringat. Kisaran 2 pekan
yang lalu pasien mengeluh muncul bercak putih pada di bagian pipi kiri
seukuran uang logam Rp. 500,-. Bercak di dada, perut, dan bahu masih ada dan
gatal dirasakan, terutama saat berkeringat. Keluhan berkurangnya fungsi indera
rasa dan raba tidak dirasakan. Pada pemeriksaan fisik, status generalikus dan
keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus regio mandibula
sinistra didapatkan makula: hipopigmentasi, multipel, milier, diskret sebagian
konfluens; patches: hipopigmentasi, multipel, ireguler, ukuran 0,5x2 - 1x2,5 cm,
diskret sebagian konfluens; pada permukaan terdapat skuama putih halus,
selapis dan kering. Regio scapula dextra didapatkan makula: hipopigmentasi,
multipel, ireguler, ukuran 0,2x0,2 -

0,2x0,4 cm, diskret; pada permukaan

terdapat skuama putih halus, selapis, dan kering. Regio scapula sinistra
didapatkan patches: hipopigmentasi, multipel, ireguler, ukuran 0,5x1,5 - 1x1 cm,
diskret; pada permukaan terdapat skuama putih halus, selapis, dan kering. Regio
trunkus anterior didapatkan makula: hipopigmentasi, multipel, folikuler sampai
ireguler, ukuran 0,1x0,2 - 0,2x0,5 cm, diskret sebagian konfluens; patches:
hipopigmentasi, multiple, ireguler, ukuran 0,5x1 - 1x1 cm, diskret sebagian
konfluens. Pada pemeriksaan spesimen kerokan kulit regio mandibula sinistra
dengan KOH 10% didapatkan hifa pendek dan spora (seperti spaghetti and
meatballs).
VI. DIAGNOSIS BANDING
Pitiriasis versikolor, vitiligo, morbus hansen.
VII. DIAGNOSIS KERJA

Pitiriasis versikolor
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum :
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa bercak putih di wajah dan
punggung disebabkan oleh jamur dan tidak menular.
2. Menjelaskan pasien untuk segera mengganti pakaian jika lembab dan
menggunakan baju menyerap keringat.
3. Menjelaskan kepada pasien tentang cara penggunaan obat.
Khusus :
Topikal
1. Shampo ketokonazol 2% pada seruruh bercak putih, dioleskan 2
kali/hari selama 5-10 menit sebelum mandi dan dibilas saat mandi.
Sistemik :
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad fungsionam
Quo ad sanationam

: bonam
: bonam
: bonam

10