Anda di halaman 1dari 4

Penyuntingan Berita

Valentina Dwi Nita Prabawati


13/345987/SP/25601
Berita 1
Kompak Menampik Saudara Tua

Paragraf
2

Berita sebelum disuting


Mahasiswa Institut Teknologi
Bandung memasang aneka poster
itu-setelah membikinnya beramairamai. Pulang berdemo di Jakarta
pada pekan pertama Oktober
1973, perwakilan mahasiswa
berbelok ke arah kantor DPRD. Di
halaman gedung wakil rakyat,
mereka memajang hasil karya
protes tersebut.

Investasi Jepang merambah


semua sektor industri selain
pertambangan, yang didominasi
Amerika.
Dibandingkan dengan pengusaha
Eropa dan Amerika, menurut
penelitian itu, para juragan
Jepang lebih dipandang sebagai
orang asing.
Kaum teknokrat -kebanyakan
lulusan University of California,
Berkeley, Amerika Serikat-itulah
yang merancang liberalisasi
eknomi di awal Orde Baru

10

Berita setelah disuting


Mahasiswa Institut Teknologi
Bandung membuat poster
sebagai bentuk aksi protes
pada kegiatan demo. Usai
berdemo di Jakarta pada pekan
pertama Oktober 1973,
perwakilan mahasiswa berbelok
ke arah kantor DPRD. Di
halaman gedung wakil rakyat,
mereka memajang hasil karya
protes tersebut.
Investasi Jepang merambah
semua sektor manufaktur
selain pertambangan, yang
didominasi Amerika.
Menurut penelitian tersebut,
para juragan Jepang lebih
dipandang sebagai orang
asing dibandingkan
pengusaha Eropa dan Amerika.
Kaum teknokrat -mayoritas
lulusan University of California,
Berkeley, Amerika Serikatitulah yang merancang
liberalisasi ekonomi di awal
Orde Baru.

Berita 2
Paragraf
2

Berita sebelum disunting


Ketika itu santer beredar kabar
bahwa proyek tersebut
didanai...
(kata santer berasal dari bahasa
Jawa yang berarti keras,
kencang. Penempatan kata juga
tidak tepat)
Ali Moertopo bahkan aktif
menggalang dukungan untuk
Taman Mini. Guna menghadapi

Berita setelah disunting


Waktu itu banyak beredar kabar
bahwa proyek tersebut didanai...

Ali Moertopo bahkan membentuk


kelompok preman dalam
menghadapi mahasiswa yang

15

unjuk rasa penolakan


mahasiswa, Ali Moertopo
membentuk kelompok
tandingan dari para preman.
Ruang sidang diduduki dan para
pemuda berkoar-koar menolak
pembahasan RUU Perkawinan

25

..., hawa politik nasional sudah


kadung genting.
(kata kadung berasal dari
bahasa Jawa yang berarti
terlanjur)
Hawa Panas Bisikan Ibu Tien

berunjuk rasa untuk mendukung


pembangunan Taman Mini.

Para pemuda menduduki ruang


sidang dan berkoar-koar
menolak pembahasan RUU
Perkawinan.
..., hawa politik nasional sudah
terlanjur genting.

Berita 3
Saling Intai Dua Kalajengking
Paragraf
Lead

Berita sebelum disunting


Persaingan antarjenderal di
lingkaran Soeharto memicu
huru-hara Malari. Baik di depan,
saling sikut di belakang.

Menurut Kolonel Purnawirawan


Aloysius Sugianto, mantan anak
buah Ali, perseteruan dua kubu
itu menjadi rahasia umum.
Sering tampil bersama
dalam acara Presiden, kata
dia, kedua kubu itu
berhadapan di lapangan.

Pada 1968, staf pribadi itu


beranggotakan 12 orang,
mayoritas perwira,
dibubarkan karena diprotes
mahasiswa dan media.

Menurut Aloysius Sugianto,


pamor Opsus ketika itu sangat
tinggi karena kekhususannya
yang lebih cepat dan ringkas.

Berita setelah disunting


(Penggunaan kata depan baik
dapat menimbulkan ambigu)
Pembenaran:
Terlihat baik di depan, namun
saling sikut di belakang.
(Kalimat tersebut sulit dipahami
dan tidak memiliki hubungan
satu sama lain)
Pembenaran:
Hal itu disebabkan kedua
kubu sering berhadapan di
lapangan karena harus
tampil bersama dalam acara
kepresidenan, katanya.
(Penjelasan keterangan status
anggota di tengah paragraf
membuat kalimat timpang)
Pembenaran:
Pada 1968, staf pribadi yang
beranggotakan 12 orang
dengan mayoritas perwira
itu, dibubarkan karena diprotes
mahasiswa dan media.
(Kata kekhususan di tengah
kalimat timpang)
Pembenaran:
Menurut Aloysius Sugianto,
pamor Opsus ketika itu sangat

21

Operasi yang digelar juga lebih


karena menyelesaikan dan
menjalankan perintah Soeharto.
Dari urusan masalah domestik
seperti kelahiran mesin politik
Golongan Karya, operasi Pepera
Irian Barat 1969, sampai
masalah Indocina.

Beredar juga dokumen yang


menyebutkan Soemitro
menggarap mahasiswa untuk
merancang kerusuhan.

tinggi karena memiliki


keahlian khusus seperti
bekerja lebih cepat dan
ringkas.
(Setelah kata lebih, tidak ada
kata sifat yang mengikuti
sehingga kalimat terdengar
menggantung)
Pembenaran:
Operasi yang digelar juga lebih
khusus karena menyelesaikan
dan menjalankan perintah
Soeharto.
(Pilihan kata menggarap
kurang pas untuk digunakan
pada kalimat ini)
Pembenaran:
Beredar juga dokumen yang
menyebutkan Soemitro
mengarahkan mahasiswa
untuk merancang kerusuhan.

Berita 4
Razia Gondrong VS Razia Gendut
Paragraf
7

Berita sebelum disunting


..., Jenderal Soemitro
mengungkapkan alasan merazia
pemuda berambut gondrong.
Anak muda gondrong, ujarnya,
cenderung bersikap
onverschillig atau acuh tak
acuh.

Berita setelah disunting


..., Jenderal Soemitro
mengungkapkan alasan merazia
pemuda berambut gondrong.
Anak muda gondrong
cenderung bersikap acuh tak
acuh. Ujarnya.

Kalimat langsung tersebut lebih


efektif apabila langsung
digabung dan kata asing
dihapus.

Berita 5
Sumbu Api di Jalan Timor
Paragraf
2

Berita sebelum disunting


Heru Cahyono dalam Peranan

Berita setelah disunting


Dalam bukunya yang berjudul

Ulama dalam Golkar 1971-1980:


Dari Pemilu sampai Malari
menulis bahwa rapat di rumah
Ramadi bukan untuk membahas
soal pembaruan pendidikan Islam.

Dalam rapat terakhir menurut


Heru, diputuskan sasaran
perusakan adalah mobil-mobil
Jepang serta kantor Toyota Astra
dan Coca-Cola.

Sepanjang berkantor di Jalan


Timor 14, pekerjaannya lebih
sering hanya duduk-duduk dan
membicarakan hal yang tak jelas
juntrungannya.
Konon Ramadi adalah pembuat
dokumen yang menghebohkan
dunia intelijen dalam negeri
beberapa waktu sebelum Malari
meletus.
Tak cukup sampai di situ.
Soedjono juga menjadikan
Ramadi anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat dari
Golongan Karya pada 1971.

10

Peranan Ulama dalam Golkar


1971-1980: Dari Pemilu sampai
Malari, Heru Cahyono menulis
bahwa rapat di di rumah
Ramadi bukan untuk
membahas soal pembaruan
pendidikan Islam.
Menurut Heru, dalam rapat
terakhir diputuskan bahwa
sasaran perusakan adalah
mobil-mobil produksi Jepang,
kantor Toyota Astra dan CocaCola.
Sepanjang berkantor di Jalan
Timor No. 14, ia lebih sering
sekedar duduk-duduk dan
membicarakan hal yang tak
jelas arahnya.
Konon, Ramadi adalah sosok
pembuat dokumen yang
menghebohkan dunia intelijen
dalam negeri beberapa waktu
sebelum Malari meletus.
Tak cukup sampai di situ, pada
1971 Soedjono juga
menempatkan Ramadi sebagai
anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat dari
Golongan Karya.

Anda mungkin juga menyukai