2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
Riri Ardyaningtyas
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi
ririardyaningtyas@hotmail.com
Guntur Widyanto
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Karawang
gunturwidyanto@gmail.com
Abstrak
Peran hubungan masyarakat sebagai media publikasi instansi pemerintah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan cepatnya penyebaran informasi melalui media internet, instansi pemerintah bisa memanfatkan media
internet sebagai sarana untuk penyebaran informasi yang terkait pelayanan serta program kerja pemerintah
kepada masyarakat. Kualitas informasi yang baik akan datang dari sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi yang mumpuni dalam bidang kehumasan. Namun pada kenyataannya, masih banyak pegawai yang
ditugaskan sebagai kehumasan yang belum memiliki kompetensi yang baik, serta sarana prasarana yang belum
maksimal untuk mendukung tugas kehumasan. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan.
Hasil penelitian yang mengukur tingkat kepuasan masyarakat akan informasi publik yang didapat serta
kompetensi pegawai di bagian kehumasan, didapat hasil bahwa masyarakat sudah puas dengan informasi publik
yang diberikan. Akan tetapi, pegawai di bidang kehumasan sendiri merasa masih banyak keahlian kehumasan
yang belum dikuasai dengan baik. Sehingga ke depannya perlu ada pelatihan terkait kehumasan ataupun
melengkapi sarana prasarana yang mendukung kegiatan kehumasan.
Kata Kunci: Kehumasan, Informasi Publik, Kompetensi, Sumber Daya Manusia
Abstract
Role of public relation as government media of publication can not be underestimated. The dissemination of
information that spread rapidly by internet, government can take the advantage it as a tool for dissemination of
information for services information or government’s programmes. A good information will come from employee
who have a good competence in public relation. In other way, public relation activity should be supported by
good infrastructure. In reality, many employee in office’s public relation do not have an enough competence. It
has a strong influence for the quality of information.
This research that measure people’s satisfication of public information that they have got and employee’s
competence in public relations has a good result for people’s satisfication for public information. But, there are
many lacks from employee’s competence in public relation. In the future, it’s important to make a public relations
training or improve some infrastructure that supported for public relations activity.
Keywords : Public Relation, Public Information, Competence, Employee
107
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
2 4
Danadjaja. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Kusumastuti, Frida. Dasar-Dasar Humas. Malang: PT.
Graha Ilmu, 2011. Ghalia Indonesia & UMM Press, 1992.
3 Wahyuningsih, Lestari. Tugas dan Fungsi Public Relation 5 Kasmirus, Wiji. Peran Kehumasan dalam Membangun Citra
108
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
109
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
110
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
111
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
112
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
113
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan Tabel 24. Jawaban Responden Terhadap
lebih dari 50 persen responden menyatakan memiliki Pernyataan Keenam
jaringan dan hubungan yang baik dengan wartawan
cetak dan elektronik serta media online, yaitu dengan Opsi Jawaban Presentase
rincian sebanyak 58.5% memilih setuju dan 7.3% Sangat Setuju 32.5%
memilih sangat setuju. Namun, masih terdapat 34.1% Setuju 55%
pegawai kehumasan mengakui tidak memiliki jaringan Tidak Setuju 12.5%
dan hubungan yang baik dengan wartawan. Sangat Tidak Setuju 0%
Pernyataan Keempat yang penulis ajukan yaitu Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
: “Saya aktif di media sosial”. Berikut adalah jawaban mayoritas responden menyatakan mampu menjadi
dari pernyataan tersebut : teman diskusi yang baik bagi pejabat humas di instansi
tempatnya bekerja, yaitu dengan rincian sebanyak 55%
Tabel 22. Jawaban Responden Terhadap memilih setuju dan 32.5% memilih sangat setuju.
Pernyataan Keempat Kemudian, terdapat 12.5% pegawai kehumasan
mengakui tidak dapat menjadi teman diskusi yang baik
Opsi Jawaban Presentase bagi pejabat humas di instansinya. Menurut penulis,
Sangat Setuju 34.1% menjadi teman diskusi yang baik dengan pejabat humas
Setuju 51.2% di instansi sangatlah diperlukan, sehingga apabila
Tidak Setuju 14.6% menemui sejumlah persoalan maka dapat di diskusikan
Sangat Tidak Setuju 0% bersama dan mendapatkan keputusan yang lebih baik.
Pernyataan Ketujuh yang penulis ajukan yaitu :
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan “Saya menguasai public speaking”. Menurut penulis,
mayoritas responden menyatakan aktif di media sosial, kemampuan public speaking harus dimiliki oleh setiap
yaitu dengan rincian sebanyak 51.2% memilih setuju pegawai yang bekerja di bidang kehumasan. Berikut
dan 34.1% memilih sangat setuju. Namun, masih adalah jawaban dari pernyataan tersebut :
terdapat 14.6% pegawai kehumasan mengakui tidak
aktif di media sosial, tempat yang seharusnya menjadi Tabel 25. Jawaban Responden Terhadap
alternatif sarana berinteraksi dengan masyarakat. Pernyataan Ketujuh
Pernyataan Kelima yang penulis ajukan yaitu :
“Saya memiliki jaringan yang baik dengan rekan Opsi Jawaban Presentase
humas di instansi yang lain”. Berikut adalah jawaban Sangat Setuju 19.5%
dari pernyataan tersebut : Setuju 51.2%
Tidak Setuju 29.3%
Tabel 23. Jawaban Responden Terhadap Sangat Tidak Setuju 0%
Pernyataan Kelima
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
Opsi Jawaban Presentase mayoritas responden menyatakan bahwa sebanyak
Sangat Setuju 17.1% 51.2% responden menilai mempunyai kemampuan di
Setuju 61% bidang public speaking dan 19.5% memilih sangat
Tidak Setuju 22% setuju. Sementara itu, masih terdapat 29.3% responden
114
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
masih merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang komputer”. Berikut adalah jawaban dari pernyataan
public speaking. Hal tersebut tentunya sangat tersebut :
disayangkan mengingat salah satu kemampuan yang
harus dimiliki oleh seorang humas yaitu mampu Tabel 28. Jawaban Responden Terhadap
berbicara di depan umum dengan baik. Pernyataan Kesepuluh
Pernyataan Kedelapan yang penulis ajukan
yaitu : “Saya selalu mengikuti perkembangan berita Opsi Jawaban Presentase
atau informasi, baik yang berkenaan langsung dengan Sangat Setuju 24.4%
instansi tempat saya bekerja, maupun persoalan Setuju 68.3%
lainnya”. Menurut penulis, adanya rasa keingin tahuan Tidak Setuju 7.3%
yang tinggi terhadap perkembangan informasi yang ada Sangat Tidak Setuju 0%
merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki
oleh seorang humas. Berikut adalah jawaban dari Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
pernyataan tersebut : bahwa mayoritas responden menguasai teknologi
komunikasi dan komputer, yaitu dengan rincian
Tabel 26. Jawaban Responden Terhadap sebanyak 68.3% setuju dan 24.4% sangat setuju.
Pernyataan Kedelapan Sementara itu, sebanyak 7.3% mengaku tidak
menguasai teknologi dengan baik.
Opsi Jawaban Presentase Pernyataan Kesebelas yang penulis ajukan
Sangat Setuju 26.8% yaitu : “Saya mampu mengoperasionalkan perangkat
Setuju 68.3% yang digunakan sebagai penunjang kegiatan di bidang
Tidak Setuju 4.9% kehumasan”. Berikut adalah jawaban dari pernyataan
Sangat Tidak Setuju 0% tersebut :
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan Tabel 29. Jawaban Responden Terhadap
mayoritas responden menyatakan bahwa selalu Pernyataan Kesebelas
mengikuti perkembangan berita atau informasi, baik
yang berkenaan langsung dengan instansi tempat saya Opsi Jawaban Presentase
bekerja, maupun persoalan lainnya. Sebanyak 68.3% Sangat Setuju 29.2%
menilai setuju, dan sebanyak 26.8% responden Setuju 61%
mengakui sangat setuju. Sementara itu sebanyak 4.9% Tidak Setuju 9.8%
respnden tidak setuju. Sangat Tidak Setuju 0%
Pernyataan Kesembilan yang penulis ajukan
yaitu : “Saya memiliki jiwa kebersamaan dan dapat Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
bekerja sama dalam satu tim”. Menurut penulis, bahwa mayoritas responden mampu
kemampuan bekerja sama dengan anggota tim yang lain mengoperasionalkan perangkat yang digunakan sebagai
sangat diperlukan. Berikut adalah jawaban dari penunjang kegiatan di bidang kehumasan, yaitu dengan
pernyataan tersebut : rincian sebanyak 61% setuju dan 29.2% sangat setuju.
Sementara itu, sebanyak 9.8% mengaku tidak mampu
Tabel 27. Jawaban Responden Terhadap mengoperasionalkan perangkat yang digunakan sebagai
Pernyataan Kesembilan penunjang kegiatan di bidang kehumasa dengan baik.
Pernyataan Kedua belas yang penulis ajukan
Opsi Jawaban Presentase yaitu : “Instansi tempat saya bekerja telah mengadakan
Sangat Setuju 26.8% pelatihan seputar kehumasan”. Berikut adalah jawaban
Setuju 73.2% dari pernyataan tersebut :
Tidak Setuju 0%
Sangat Tidak Setuju 0% Tabel 30. Jawaban Responden Terhadap
Pernyataan Kedua belas
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
bahwa seluruh responden setuju terhadap perlunya jiwa Opsi Jawaban Presentase
kebersamaan dan dapat bekerja sama dalam satu tim, Sangat Setuju 9.8%
yaitu dengan rincian sebanyak 73.2% setuju dan 26.8% Setuju 41.5%
sangat setuju. Tidak Setuju 43.9%
Pernyataan Kesepuluh yang penulis ajukan Sangat Tidak Setuju 4.8%
yaitu : “Saya menguasai teknologi komunikasi dan
115
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan Tabel 33. Jawaban Responden Terhadap
bahwa sebagian besar responden mengaku tidak pernah Pernyataan Kelima belas
diadakan pelatihan seputar kehumasan di instansi
tempatnya bekerja, yaitu sebanyak 43.9%. Sementara Opsi Jawaban Presentase
itu, sebanyak 41.5% memilih setuju dan 9.8% sangat Sangat Setuju 2.4%
setuju. Setuju 34.2%
Pernyataan Ketiga belas yang penulis ajukan Tidak Setuju 61%
yaitu : “Instansi tempat saya bekerja telah menyediakan Sangat Tidak Setuju 2.4%
berbagai peralatan yang diperlukan untuk menunjang
kegiatan kehumasan”. Berikut adalah jawaban dari Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
pernyataan tersebut : bahwa sebagian besar responden menilai bahwa para
pegawai di instansinya tidak memahami tugas dan
Tabel 31. Jawaban Responden Terhadap fungsi humas yang sebenarnya, dengan presentase 61%
Pernyataan Ketiga belas tidak setuju dan 2.4% sangat tidak setuju.
Pernyataan terakhir yang penulis ajukan yaitu :
Opsi Jawaban Presentase “Instansi tempat saya bekerja selalu melibatkan bidang
Sangat Setuju 4.9% humas dalam mengatasi berbagai persoalan yang
Setuju 36.6% muncul”. Berikut adalah jawaban dari pernyataan
Tidak Setuju 48.8% tersebut :
Sangat Tidak Setuju 9.8%
Tabel 34. Jawaban Responden Terhadap
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan Pernyataan Kelima belas
bahwa sebagian besar responden mengaku instansi
tempatnya bekerja tidak menyediakan peralatan Opsi Jawaban Presentase
penunjang untuk kegiatan kehumasan, yaitu sebanyak Sangat Setuju 4.9%
48.8% memilih tidak setuju dan 9.8% sangat tidak Setuju 56.1%
setuju. Tidak Setuju 36.6%
Pernyataan Keempat belas yang penulis ajukan Sangat Tidak Setuju 2.4%
yaitu : “Pimpinan di instansi tempat saya bekerja telah
memahami tugas dan fungsi dari bidang kehumasan”. Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan
Berikut adalah jawaban dari pernyataan tersebut : bahwa sebagian besar responden menilai bahwa instansi
tempatnya bekerja selalu melibatkan bidang humas
Tabel 32. Jawaban Responden Terhadap dalam mengatasi persoalan yang muncul, yaitu dengan
Pernyataan Keempat belas presentase 56.1% setuju dan 4.9% sangat setuju.
116
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
lebih mempercayai setiap informasi yang disampaikan kehumasan harus dapat menjalin hubungan baik dengan
oleh bidang humas. Hal tersebut tentunya harus dapat jurnalis.
dimanfaatkan oleh pegawai kehumasan dalam Berdasarkan seluruh kendala tersebut, maka
menyebarkan informasi seputar keimigrasian. Namun, penulis mengasumsikan bahwa faktor utama dari
untuk melakukan hal tersebut, seorang pegawai kompetensi setiap pegawai kehumasan yang berada di
kehumasan harus memiliki keahlian di bidang bawah Direktorat Jenderal Imigrasi yang masih kurang
komunikasi, termasuk dalam menulis sebuah berita atau optimal, disebabkan oleh masih minimnya ketersediaan
postingan di Instagram. infrastruktur penunjang bagi jalannya kegiatan
Ketiga, tingkat kepercayaan masyarakat untuk kehumasan di instansi tersebut. Untuk menganalisa
menyampaikan secara langsung aduannya kepada secara lebih komprehensif, penulis membagi istilah
bidang kehumasan, berada di kisaran angka yang tinggi, “infrastruktur penunjang” menjadi dua sub pokok
yaitu sebanyak 52.4% memilih setuju dan 36.5% sangat bahasan, yaitu : sarana dan pra-sarana pendorong kinerja
setuju. Hal ini tentunya menjadi suatu penilaian yang di bidang kehumasan.
sangat baik, sehingga setiap pegawai kehumasan harus Dari hasil survei yang telah dihimpun,
terus menjaga prestasi tersebut dengan selalu responsif diketahui bahwa para pegawai kehumasan menilai
dalam menanggapi aduan yang diberikan oleh sarana yang disediakan oleh instansinya untuk
masyarakat. mengembangkan kompetensi yang dimiliki masih
Tingkat kepercayaan masyarakat yang sangat cenderung rendah. Sebagai contoh, sebanyak 43.9%
tinggi untuk menyampaikan pengaduan secara langsung responden menyatakan bahwa tidak pernah
kepada bidang kehumasan, diperkuat dengan hasil dari dilaksanakannya pelatihan di bidang kehumasan pada
survei berikutnya, yaitu sebanyak lebih dari 90% masing-masing satuan kerjanya. Padahal, untuk dapat
masyarakat setuju dan sangat setuju bahwa setiap meningkatkan kemampuan di bidang kehumasan, perlu
pertanyaan atau pengaduan yang pernah disampaikan diadakannya pelatihan yang berkaitan dengan hal
selalu mendapatkan tanggapan dan respon yang baik tersebut.
dari bidang humas. Nilai lain yang juga diapresiasi oleh Kedua, sebanyak 48.8% atau mayoritas dari
masyarakat terhadap keberadaan pegawai di bidang responden mengatakan bahwa instansi tempatnya
kehumasan yaitu dinilai mampu semakin mendekatkan bekerja tidak menyediakan perlatan yang menunjang
diri dengan masyarakat dengan presentase sebesar kegiatan kehumasan. Sehingga, hal ini akan berdampak
48.4% sangat setuju dan 46.8% setuju. pada saat pegawai kehumasan melaksanakan
Namun, tingginya penilaian masyarakat pekerjaannya. Selain itu, hal ini juga berimplikasi
terhadap keberadaan bidang kehumasan, ternyata tidak terhadap ketidakmampuan pegawai kehumasan untuk
sepenuhnya diseimbangi dengan kualitas atau mengoperasionalkan perangkat penunjang dalam
kompetensi pegawai kehumasan yang baik. Pertama, bekerja.
masih terdapat 26% atau lebih dari ¼ responden Dari segi pra-sarana, ternyata juga belum
pegawai kehumasan yang tidak menguasai teknik sepenuhnya baik. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan
penulisan berita serta pengelolaan media sosial. Kedua, apakah pimpinan instansi di tempat responden bekerja
kemampuan pegawai kehumasan di bidang public telah memahami tugas dan fungsi dari bidang
speaking juga masih cenderung lemah. Hampir 30% kehumasan. Berdasarkan pertanyaan tersebut, sebanyak
responden mengakui bahwa tidak memiliki kemampuan 40% responden menyatakan pimpinan di instansinya
public speaking dengan baik. Padahal, agar audience belum memahami tugas dan fungsi dari bidang
dapat menerima setiap informasi yang diberikan, maka kehumasa dengan baik.
seseorang harus dapat menguasai teknik berbicara
dengan baik. Untuk mewujudkan kinerja yang baik, bidang
kehumasan tentunya tidak dapat berjalan sendirian.
Ketiga, masih banyak pegawai kehumasan Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama
yang tidak mampu mengoperasionalkan perangkat yang berasal dari kalangan internal pegawai. Namun, hasil
digunakan sebagai penunjang kegiatan di bidang survei menunjukkan hal yang berbeda. Sebanyak 61%
kehumasan. Bahkan, presentasenya mencapai hampir responden tidak setuju terhadap pernyataan yang
10%. Hal ini tentu akan sangat menghambat kinerja dari mengatakan bahwa para pegawai di instansi tempatnya
pegawai kehumasan sendiri. Keempat, tidak hanya bekerja telah memahami tugas dan fungsi humas yang
kemampuan menguasai perangkat penunjang kegiatan sebenarnya. Sementara itu, hanya 34.1% responden
kehumasan saja yang masih kurang baik, namun yang menyatakan sebaliknya.
kemampuan setiap pegawai kehumasan untuk menjalin
relasi dengan jurnalis juga masih cenderung buruk. Hal PENUTUP
ini tentunya sangat merugikan bagi pegawai kehumasan Kesimpulan
di instansi tersebut, sebab, sebagai pengimplementasian Berdasarkan hasil survei di atas, dapat
dari era keterbukaan informasi publik, setiap pegawai disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dan
117
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828
118