Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Adinda Astuti Astaning Widhi

NIM

: 1404205056

Jurusan : Teknik Arsitektur


Tugas Agama Kristen Protestan
Judul Buku

: Not a Fan.

Penulis

: Kyle Idleman

Tahun

: 2014

Bab 1 Mau dibawa ke mana?


Ketika ditanya, Apakah Anda seorang pengikut Yesus? biasanya umat Kristiani
akan merasa pertanyaan tersebut hanya pertanyaan tidak penting. Mereka meyakini bahwa
mereka adalah seorang pengikut Yesus, padahal tidak semua pengikut Yesus. Ada dua tipe
kelompok umat Kristiani. Tipe pertama yaitu umat Kristiani yang menggunakan berbagai
jenis atribut dan aksesoris kristiani, mereka berusaha membuktikan bahwa mereka
merupakan pengikut Yesus. Sementara tipe kedua yaitu mereka yang bersikap acuh tak acuh
dan tidak senang memakan aksesoris dan atribut kritiani, namun mereka tetap mengaku diri
mereka adalah pengikut Yesus. Tuhan Yesus ingin sebuah kejelasan dalam hubungan.
Khususnya hubungan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang yang mengaku pengikut Yesus.
Kesetiaan dalam mengikuti Yesus yang membedakan apakah mereka hanya penggemar Yesus
atau mereka memang benar pengikut Yesus. Penggemar Yesus hanya mencari keajaiban
berkat dari Tuhan Yesus, sementara pengikut Yesus mereka mau ambil bagian dalam
keajaiban berkat tersebut dan mau mengikuti proses dengan teguh dan beriman. Ukuran yang
dipakai oleh penggemar hanya sebatas ketekunan keagamaan seperti rajin ke gereja, rutin
membaca alkitab, dan rajin menyanyikan lagu rohani. Padahal ukuran pengikut Yesus
sebenarnya dilihat dari hati, perbuatan, dan pikiran yang sesuai dengan firman Tuhan.

Bab 2 Sebuah keputusan atau sebuah komitmen?


Ketika kita memutuskan untuk mengikut Yesus, ada harga yang harus dibayar mahal.
Namun, seorang pengikut Yesus harus mampu berkomitmen dan menjalankan komitmennya,
karena menjadi seorang pengikut Yesus pasti akan mengalami berbagai masalah yang
mencobai keteguhan iman kita. Seperti contoh, Nikodemus yang meyakini dirinya seorang
pengikut Yesus, namun ia menemui Yesus diam-diam di malam hari agar tidak ada orang
yang tahu dan merusak kehidupannya yang sudah nyaman dan mapan. Penggemar Yesus juga
akan seperti itu, mereka akan melakukan hal yang sama ingin mengikuti namun diam-diam
karena tidak ingin kehidupan lama mereka yang sudah nyaman akan mereka tinggalkan.
Setiap orang percaya hampir selalu diuji imannya dan mereka akan berada dalam posisi
antara menjadi penggemar atau pengikut. Yesus ingin pengikut Yesus berkomitmen untuk
terus mengikut Dia, karena mengikut Yesus bukanlah kegiatan yang dilakukan waktu malam

ketika tidak ada seorangpun yang melihat. Namun, mengikut Yesus adalah komitmen dua
puluh empat jam sehari yang akan mengusik hidup anda. Penggemar hanya percaya namun
tidak berkomitmen penuh untuk mengikuti Yesus. Sebagai pengikut Yesus kita diundang
untuk mengikuti-Nya dalam terang, bukan di tengah kegelapan malam.

Bab 3 Pengetahuan tentang diri-Nya atau keintiman dengan-Nya?


Banyak orang yang mengetahui tentang ayat alkitab. Namun, seperti yang Yesus
katakan bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku,
dimana tidak setiap orang yang mengetahui tentang Yesus juga mengenal-Nya. Yesus
menginginkan umat-Nya mengenal dirinya secara intim atau YADA. Definisi dari YADA
yaitu untuk mengenal dan dikenal secara utuh. Dan Tuhan ingin mengenal dan dikenal oleh
kita. Hal ini yang membedakan penggemar dan pengikut Yesus. Penggemar Yesus akan
mencurahkan waktu dan pikiran mereka untuk belajar tentang Allah, namun mereka tidak
mencurahkan hati mereka sepenuhnya untuk mengenal Dia. Hal tersebut merupakan
perbedaan antara pengetahuan dan keintiman. Pengetahuan merupakan bagian dari keintiman.
Seperti contoh dalam kasus Simon(orang Farisi) yang mengundang Yesus untuk makan
dirumahnya, ia tidak menerima Yesus sebagai tamu kehormatan (tidak mencuci kaki Yesus),
dalam hal ini menunjukan bahwa Simon hanya mengenal Yesus namun tidak mau intim
dengan-Nya. Sementara seorang pelacur yang mau membasuh kaki Yesus yang mencurahkan
apa yang dia miliki untuk Yesus serta ia bersedia menjadi pengikut Yesus, hal ini menunjukan
bahwa ia mau intim dengan Yesus. Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri apakah kita
mengenal-Nya.

Anda mungkin juga menyukai