Anda di halaman 1dari 3

Pengertian

Skizofrenia adalah penyakit dimana kepribadian mengalami keretakan, alam pikir, perasaan,
dan perbutanindividu tergangg. Pada orang normal, alam pikiran, perasaan, dan perbuatan ada
kaitannyaatau searah,tatapi pada orang skizofrenia ketiga alam itu terputus, baik satu atau
semua.

Gejala-gejala
Tanda-tanda awal yang bisa dideteksi antara lain :

Penderita mudah curiga,


Cenderung depresi,
Cemas,
Tegang,
Mudah marah,
Cepat tersinggung, dan perasaannya mudah berubah,
Mengalami gangguan makan dan sulit tidur

Gamabaran penyerta adalah gejala yang muncul secara tidak tetap, antara lain :

Individu tampak kehilangan akal


Tidak memedulikan kerapian dirinya
Berpakaian atau berdandan secara eksterensik
Kadang-kadang suka menunjukkan alat kelamin
Suka jalan mondar-mandir
Goyang goyang atau kadang berdiam diri secara apatis
Dari segi afeksi dan emosinya sering menampakkan adanya depresi, kecemasan,
kemarahan atau campurannya
Gejala-gejala khusus
Dibedakan menurut tipe-tipenya antara lain :
1. Tipe hebefrenik atau kacau
2. Tipe katatonik
3. Tipe paranoid
4. Tipe residual
5. Tipe simpleks
https://books.google.co.id/books?
id=QBNXNRUAAPYC&pg=PA7&dq=skizofrenia&hl=id&sa=X&ved=0a
hUKEwji7ci94_nOAhXIO48KHaTeAsQ6AEIMzAF#v=onepage&q=skizofrenia&f=false

Status mental
Secara umum :
Kesadaran merendah
Perilaku dan psikomotor hiperaktif
Pembicaraannya secara kualitas kurang tapi secara kuantitas cukup
Ekspresi afektifnya iritable
Fungsi intelektualnya : daya konsentrasi cukup, orientasi (waktu,
tempat dan orang)baik
Faktor stressor sosialnya tidak jelas

Intervensi
Semua intervensi harus terjadi secara bersamaan
Intervensi lingkungan :
1. Menciptakan lingkungan yang tenang (matikan tv/radio, memindahkan pasien lain
keruang lain).
2. Memindahkan objek yang dapat digunakan sebagai senjata misalnya, kursi dan asbak.
3. Meminta bantuan dari staf terlatih.
Intervensi perilaku :
1. Berbicara perlahan dan lembut.
2. Menempatkan diri antara lingkungan luar dan pasien.
3. Menjaga kontak mata dan menjalin hubungan antara perawat dan pasien.
Intervensi medis :
Mempertimbangkan penyebab lain dari agitasi misalnya, pemakaian alkohol.
Pemberian obat oral
1. Lorazepam 0.5-2 mg
2. Diazepam 10-30 mg
Pemberian obat IM
Haloperidol 5-10mg/IM atau ziprasidon 10-20mg/IM

Skizofrenia tipe paranoid

Kecemasan yang tak berpokus, kemarahan sikap menentang, (berdebat)dan tindka


kekerasan. Kadang-kadang dapat pula ditemukan kebimbangan tentang identitas jenis (gender
identity) atau ketakutan bahwa dirinya diduga orang sebagai seorang homosexual, atau
merasa dirinya disekati oleh orang-orang homosexual.
Ketidakmungkinan dalam kemampuan fungsional mungkin tidak menonjol apabila isi
wahamnya tidak disentuh, karena gangguan hebat pada tingkah lakunya jarang terjadi.
Demikian respon efektifnya seringkali tetap baik. Kadang-kadang ditemukan pula hubungan
interpersonal yang kaku, formal atau sangat mendalam.
Onset tipe ini cenderung untuk timbul dalam usia yang lebih lanjut dibandingkan
dengan tipe lainnya, dan ciri-cirinya lebih stabil dalam jangka panjang.
Bila seseorang penderita skizofrenia tipe paranoid mempunyai keluarga yang
menderita skizofrenia, maka biasanya anggota keluarganya tersebut juga menderita
skizofrenia tipe paranoid.

Anda mungkin juga menyukai