KERANGKA KONSEPTUAL
A. Dasar Pemikiran Variabel Yang Diteliti
Bayi berat lahir rendah masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena
beresiko cukup tinggi untuk mengalami kematian pada masa neonatal. Ada berbagai faktor
yang saling berinteraksi mempengaruhi rendahnya beratbadan lahir bayi seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti terdiri dari paritas,
umur ibuwaktu melahirkan, dan usia kehamilan.
1. Paritas ibu Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah dialami oleh seorang
ibu.Umumnya
kejadian
BBLR
dan
kematian
perinatal
meningkat
seiring
denganmeningkatnya paritas ibu, terutama bila paritas lebih dari 3. Paritas yangterlalu
tinggi akan mengakibatkan terganggunya uterus terutama dalam halfungsi pembuluh
darah. Kehamilan yang berulang-ulang akan menyebabkankerusakan pada dinding
pembuluh darah uterus. Hal ini akan mempengaruhinutrisi ke janin pada kehamilan
selanjutnya, selain itu dapat menyebabkanatoni uteri. Hal ini dapat menyebabkan
gangguan
pertumbuhan
kehamilan yangterlalu dekat juga akan menimbulkan komplikasi pada ibu dan bayinya
2. Umur ibu waktu melahirkan
Umur ibu merupakan salah satu faktor risiko untuk melahirkan BBLR.Umur yang
dianggap beresiko adalah <20 tahun dan >35 tahun. Paa umur<20
tahun
fungsi
dari
>35
tahunterjadi
degenerasi
fungsi
alat
reprouksinya
kehamilan.
Pada
sehingga
dapat
dengan
berat
badan
sesuai
masa
kehamilan.
Bayi
yang
dilahirkanprematur
kehamilan.Dengan
memiliki
kata
lain
berat
bayi
badan
lahir
yang
dengan
berat
sesuai
badan
dengan
masa
rendah
karena
umurkehamilannya belum cukup. Sedangkan pada bayi kecil masa kehamilanbayi lahir
dengan berat badan yang tidak sesuai dengan umur kehamilandiakibatkan
adanya
ibu
saat
melahirkan
bayi
yangdinyatakan dalam satuan tahun sesuai yang tercantum dalam rekam medis. Kriteria
objektif :a. Muda : bila umur ibu saat melahirkan < 20 tahunb. Ideal : bila umur ibu
saat melahirkan 20 34 tahunc. Tua : bila umur ibu saat melahirkan 35 tahun
4. Usia Kehamilan Usia kehamilan
adalah usia kandungan dihitung berdasarkan lama kehamilandalam minggu. Data
diambil dari status ibu hamil berdasarkan HPHT (haripertama haid terakhir).
Kriteria objektif
a. < 37 minggu : kurang bulan (preterm)
b. 37- 42 minggu : cukup bulan (aterm)
c. > 42 minggu : lebih bulan (postterm)
BAB IV
METODE PENELITIANA.
1. Judul Penelitian Karakteristik Ibu Dari Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Segeri
Pangkep Periode Tahun 2008
2. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dekskriptif.
3. Lokasi Penelitian adalah Puskesmas Segeri di Kecamatan Segeri KabupatenPangkep.
Populasi dan Sampel
1. Populasi 24
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di PuskesmasSegeri dan
tercatat dibagian rekam medik periode tahun 2008.
2. Sampel Sampel yang diambil adalah semua ibu yang melahirkan bayi lahir hidupdengan
berat badan lahir rendah yang tercatat di bagian rekam medikPuskesmas Segeri
periode tahun 2008.
Pengumpulan Data
Data yang diperoleh adalah data sekunder yang berasal dari status pasien yangtersimpan
dibagian rekam medik Puskesmas Segeri periode tahun 2008.
Pengolahan dan Penyajian Data
Pengolahan data dilakukan secara manual dan elektronik dan disajikan dalambentuk tabel
distribusi frekuensi disertai penjelasannya.