Anda di halaman 1dari 9

B.

PENGKAJIAN PER SUBSISTEM


1. LINGKUNGAN FISIK
Oleh : Nabiela Ananda M.S/IIIB/P27820414045
a. Perumahan ( Lingkungan Fisik )
Desa Balongdowo berlokasi di Kecamatan Cacandi, Kabupaten Sidodo. Luas
wilayah Desa Balongdowo yaitu 100 Ha. Dengan ketinggian tanah 65 dpL. Desa
Balongdowo merupakan desa yang terdiri dari 20 RT 4 RW dan 40 RT. Desa
Balongdowo berbatasan dengan RW 3 di sebelah utara, sebelah selatan berbatasan
dengan RW 2, sebelah barat berbatasan dengan desa Mojowiryo dan sebelah timur
berbatasan dengan Sungai Brantas. Area yang di gunakan sebagai penelitian adalah
RW 04. Jumlah penduduk di desa Balongdowo RW 04 adalah 500 KK. Dengan 50
sample KK.
Area desa Balongdowo merupakan area yang jauh dari pusat bencana seperti
gunung meletus dan sebagainya. Iklim di desa Balongdowo adalah iklim tropis. Desa
Balongdowo memiliki sungan yang cukup besar.
b. Keadaan Rumah Penduduk
Berdasarkan 50 sampel KK, rumah di desa Balongdowo yang kami observasi
didapatkan data 38 KK memiliki rumah berdinding bata/batako, 10 KK memiliki
rumah berdinding papan, dan 2 KK memiliki rumah berdinding bilik bambu.
Menggunakan dinding bata/batako : 76 %. Menggunakan dinding papan : 20 %.
Menggunakan dinding bilik bambu : 4 %

Rumah berdinding bata/batako

Bangunan rumah penduduk


Bata/ Batako

Papan

Bilik Bambu

4%

20%

76%

c. Keadaan Penerangan Jalan


Berdasarkan data sekunder dari data statistik desa Balongdowo terdapat 500
lampu listrik dan tidak ada yang menggunakan obor. Keadaan lampu listrik 480 nyala
dan 20 lainnya mati/mulai redup yang tersebar di berbagai wilayah RT/RW. Jarak
antar lampu jalan 50 meter dari lampu satu ke yang lain Gelap : 3 %. Redup : 22%.
Terang : 75%

KEADAAN PENERANGAN JALAN


Terang

Redup

Gelap

10%
20%
70%

d. Penghijauan pada Rumah Warga


Berdasarkan observasi dan hasil wawancara didapatkan data dengan keadaan
penghijauan pada sampel rumah 50 KK. Didapatkan keadaan penghijauan dengan
klasifikasi rindang pada 37 rumah, kedaan cukup rindang pada 8 rumah, dan 5 rumah
lainnya gersang. Rindang : 80%. Cukup Rindang : 16%. Gersang : 4%

PENGHIJAUAN
Rindang

Cukup Rindang
16%

Gersang

4%

80%

e. Luas Wilayah desa Balongdowo


Dari observasi dan wawancara yang diperoleh data bahwa luas wilayah 100
Ha terbagi atas wilayah persawahan, pemukiman, dan perindutrian. Luas wilayah
persawahan desa Balongdowo sebesar 100 Ha , wilayah pemukiman sebesar 34 Ha
dan perindutrian sebesar 2 Ha. Pemukiman : 66%. Persawahan : 20%. Perindustrian :
14%

LUAS WILAYAH
Pemukiman

Persawahan

Perindustrian

14%
20%
66%

f. Cara Pengolahan Sampah


Setelah dilakukan survey dan pengamatan di Desa Balongdowo, ditemukan
cara bagaimana warga masyarakat mengolah sampah, baik sampah rumah tangga atau
sampah lainnya. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan sebagai berikut :

No
1
2
3.
4

Cara Pengolahan Sampah


Dibakar
Daur Ulang
Dipendam
Dibuang di sungai

Jumlah/KK
32
3
2
13

Dibakar : 43%. Didaur Ulang : 16% . Dibuang kesungai : 31%. Dipendam : 10%
Alasan kenapa mereka lebih banyak memilih untuk membakar sampahnya
adalah karena tidak sulit untuk membakar, bersih tidak ada sisanya. Mereka
menganggap bahwa dengan sampah yang dibakar tidak menimbulkan penyakit yang
disebabkan oleh lalat yang hinggap, tidak mengganggu yang lainnya. Selain itu alasan
untuk membuang sampah di suangai ialah hanya karena lebih dekat sungai dari pada
tempat pembuangan akhir.

PENGOLAHAN SAMPAH
Dibakar

Didaur ulang

Dibuang kesungai

Dipendam

12% 4%
6%
78%

g. Sumber Air
Cara masyarakat di desa Balongdowo mendapatkan sumber air untuk
memenuhi kebutuhannya sehari-hari juga telah di lakukan survey. Dari kegiatan
tersebut didapatkan data yang sudah dikelompokkan sebagai berikut :

No
1.
2.

Cara mendapatkan sumber air


PDAM
Air Sumur

3.
Air Sungai
PDAM : 30%. Sungai : 18%. Sumur : 52 %

Jumalah/orang
10
35
5

Warga desa Balongdowo menyatakan bahwa dengan menggunakan air sumur


adalah sudah kebiasaan dari dulu, dan beranggapan bahwa air yang mereka konsumsi
masih layak dan bersih karena mereka tinggal di daerah desa bukan wilayah perkotaan
yang pada umumnya sulit untuk mendapatkan air. Selain itu juga sebagai upaya
penghematan.

CARA MEMPEROLEH AIR


PDAM

Sumur

18%

Sungai
30%

52%

h. Kepemilikan Jamban/ Kamar Mandi


Salah satu perhatian dalam survey yang dilakukan di wilayah desa
Balongdowo, adalah kepemilikan atau ketersediaan jamban/ kamar mandi.
Ketersediaan Jamban adalah indikator dalam kesehatan keluarga dan masyarakatnya.
Berikut adalah data kepemilikan jamban yang sudah dikelompokkan dalam bentuk
data dibawah ini :

No.
1.
2.

Kepemilikan Jamban/kamar mandi


Milik Sendiri
Milik Umum

Jumlah
47
2

Milik Sendiri : 94 %. Milik Umum : 6 %


Mereka menggunakan sarana jamban umum di wilayah desa mereka. Dari
sampel KK yang menggunakan wc umum memiliki alasan bahwa mereka tidak
mempunyai uang untuk membuat jamban sendiri di rumahnya. Sehingga mereka
harus menggunakan jamban umum. Belumlagi biaya perawatan yang dibutuhkan
seperti sedot wc dan lain lain.

KEPEMILIKAN JAMBAN / KM
Milik Sendiri

Milik Umum

4%

96%

i. Keadaan Selokan
Keadaan selokan pada suatu wilayah sangat penting karena sebagai alat
penampung air ketika musim hujan datang. Jika keadaan selokan banyak sampah
maka dapat menghambat aliran air selokan, sehingga mengakibatkan banjir. Berikut
data keadaan selokan di wilayah desa Balongdowo:

No.
Keadaan selokan
Jumlah
1.
Tidak Tersumbat
38
2..
Tersumbat
12
Tidak tersumbat : 15%. Tersumbat : 85%
Sehingga dapat di simpulkan bahwa lingkungan di desa Balongdowo memiliki
keadaan selokan yang tidak tersumbat atau lancar dan yang menyatakan tersumbat
namun masih bisa di aliri air dengan volume yg kecil .

KEADAAN SELOKAN
Tersumbat

Tidak Tersumbat

15%

85%

j. Keadaan Sungai
Keadaan sungai mencerminkan indikator kesehatan pada suatu wilayah. Di
desa balongdowo memiliki sungai yang cukup bersar sebagai sarana transportasi

menuju ke laut danbeberapa sungai kecil lainnya. Berikut adalah data keadaan sungai
di sepanjang wilayah desa Balongdowo: Bersih : 75 %. Terdapat Sampah : 25 %
Berdasarkan hasil yang telah di peroleh masih ada beberapa lokasi
tertimbunnya sampah di sudut-sudut sungai memang tidak mengganggu aliran sungai,
namun hal ini berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar, wabah DHF bisa saya
menyerang kapan saja. Di tambah lagi pemerintah telah berhasil menegakkan
penegasan tidak membangun bangunan di pinggir sungai sehingga sungai lebih
terlihat besih meskipun ada beberapa yang terdapatkotoran atau sampahnya.

KEADAAN SUNGAI
Bersih

Terdapat Sampah

26%
74%

k. Penyediaan Air Minum


Air minum adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan setiap
manusia. Sehingga penting melakukan pengamatan dan observasi tentang air yang
dikonsumsinya. Berikut adalah data dari hasil pengamatan di wilayah Desa
Balongdowo : Isi ulang : 93%. Merebus sendiri : 7%

No.
1
2

Penyediaan Air Minum


Air Isi Ulang
Merebus Sendiri

Jumlah
45
5

PENYEDIAAN AIR MINUM


Isi Ulang

Merebus Sendiri

12%

88%

Anda mungkin juga menyukai