4. Sendawa
5. Kembung
6. Kelembutan perut
7. Perasaan kepenuhan perut
8. Kembung perut
9. Rasa sakit / nyeri perut (atas)
1. Kemungkinan data focus
2. Wawancara
Keluhan utama
1. Pemeriksaan fisik
Head to toe
System integument
System pernafasan
System neurologi
System pengindraan
System kardiovaskuler
System gastroinstestinal
System reproduksi
System muskuloskletal.
Pemeriksaan diagnostic
Hematologi
Kimia klinik
1. Analia data
no Symptom
problem
Gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Etiologi
Erosi mukola lambung
Ds : klien mengeluh tidak
Menurunnya tonus dan
nafsu makan dan merasa
peristaltic lambung
mual dan muntah
Refluksi isi abdomen ke
lambung
Do: klien tampak lemas
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan
Ds : klien mengeluh nyeri
abdomen bagian kiri atas
Inflamasi
Nyeri epigastrium
Do : klien tampak
Gangguan rasa nyaman nyeri
kesakitan
Gangguan rasa
nyaman nyeri
Do : tampak cemas
Gangguan rasa
nyaman cemas
Diagnose keperawtan
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen.
3. Gangguan rasa nyaman cemas berhubungan dengan pola makan tidak teratur.
4. Pola hidup tidak efektif berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
5. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan rasa nyeri.
Perencanaan
DX I :
TUJUAN : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 224 jam gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh dapat teratasi. Dengan kriteria hasil :
INTERVENSI :
RASIONAL :
Dengan memotivasi klien untuk makan diharapkan dapat membangkitkan nafsu makan
klien.
DX II :
TUJUAN : dalam jangka waktu 2 x 24 jam rasa nyaman nyeri terpenuhi dangan kriteria hasil :
Skala nyeri 0
INTERVENSI :
RASIONAL :
DX III :
TUJUAN : dalam jangka waktu 124 jam rasa nyaman cemas terpenuhi dengan kriteria hasil :
INTERVENSI :
RASIONAL :
DX IV :
TUJUAN : dalam jangka waktu 124 jam pola hidup tidak efektif terpenuhi dengan kriteria
hasil :
INTERVENSI :
identifikasi tanda tanda yang dapat dilaporkan kepada doker, misalnya nyeri dada,
demam, dll.
RASIONAL :
perkembangan penyakit atau efek samping yang obat yang membutuhkan evaluasi
secepatnya.
DX V :
TUJUAN : dalam jangka waktu 224 jam pola istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria hasil :
tidur nyenyak
INTERVENSI :
RASIONAL :