Gugusdepan atau disingkat gudep adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam
Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan
Pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi
anggota muda dan anggota dewasa muda. Gugusdepan juga berfungsi sebagai
pangkalan bagi peserta didik Gerakan Pramuka.
Yang paling banyak didapati adalah gugusdepan yang berpangkalan di sekolah dan
perguruan tinggi. Namun gugusdepan tidak harus didirikan di sekolah. Karena secara
umum gugusdepan dibentuk berdasarkan wilayah atau biasa disebut sebagai gudep
wilayah. Gudep wilayah ini dapat dibentuk dan berpangkalan (bertempat) di :
Setiap gugusdepan tersebut berkewajiban untuk menerima kaum muda (anak berusia
7-25 tahun) yang bertempat tinggal di sekitar wilayah tersebut sebagai anggota tanpa
membedakan suku, ras, golongan, dan agama. Sehingga sebuah gugusdepan,
contohkanlah gudep yang berpangkalan di sebuah SMP, wajib menerima anggota
sekalipun pramuka tersebut tidak bersekolah di SMP tersebut.
Di samping gugusdepan wilayah, pun terdapat gugusdepan yang mengakomodasi
anggota pramuka berkebutuhan khusus. Gugusdepan ini terdiri atas :
Gudep dikelola oleh Pembina Gugusdepan yang terdiri atas Ketua Gudep dan dibantu
oleh pembina satuan dan pembantu pembina satuan. Pembina Gugusdepan dipilih
dalam musyawarah gugusdepan dari para pembina Pramuka yang ada dalam
Gugusdepan yang bersangkutan yang dilaksanakan minimal 3 tahun sekali. Pembina
satuan terdiri atas; pembina siaga, pembina penggalang, pembina penegak dan
pembina pandega.
Selain pembina gudep, dalam sebuah gugusdepan juga dibentuk Dewan Kehormatan
Gudep, Badan Pemeriksa Keuangan Gudep, dan Majelis Pembimbing Gudep
(Mabigus). Dewan Kehormatan Gugusdepan merupakan badan tetap yang dibentuk
oleh Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah,
penghargaan dan sanksi. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep adalah badan
independen yang dibentuk Musyawarah Gugusdepan dan bertanggungjawab kepada