Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rifkal Syihabu Rosikhin

Nim

: 1725143248
IMPLIKASI,BIIMPLIKASI DAN MOMENTUM

Sebelum mempelajari implikasi maupun biimplikasi kita harus mempelajari


Konjungsi dan Disjungis, pahami pengertian di bawah ini :
1.

Konjungsi
Adalah dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung logika dan,

tetapi, meskipun, walaupun.


Lambangnya ""
Jika p pernyataan bernlai benar dan q pernyataan bernilai benar, maka
pq bernilai benar, selain itu pqbernilai salah.
Tabel Kebenaran Konjungsi
p
B
B
S
S
Contoh:

q
B
S
B
S

pq
B
S
S
S

p: Jakarta ibu kota Indonesia.(B)


q: harimau menyusui anaknya. (B)
pq jakarta ibu kota Indonesia dan harimau menyusui anaknya. (B)
2.

Disjungsi
Adalah dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung logika

atau.
Lambang V
Sifat: p atau q bernilai salah jika p salah dan q salah, selain itu benar.
Tabel Kebenaran Disjungsi
P
B
B

q
B
S

pVq
B
B

S
S

B
S

B
S

Contoh:
Jika

p: Jakarta ibu kota Malaysia (S)


q: 2-4=7 (S)

maka pVq= Jakarta ibu kota Malaysia atau 2-4=7 (S)


3.

Implikasi
Adalah suatu pernyataan majemuk p dan q yang digabung dengan

memakai kata hubung logika jikamaka.


Implikasi suatu pernyataan dilambangkan dengan pq. Dibaca :
1.Jika p maka q
2.p berimplikasi q
3.q hanya jika p
4.p syarat cukup untuk q
5.q syarat perlu untuk p
Pada implikasi, p disebut anteseden (hipotesis), q disebut konklusi
(kesimpulan).
Nilai kebenaran: untuk pq bernilai salah hanya berlaku untuk p
pernyataan bernilai benar dan q pernyataan bernilai salah.
P
B
B
S
S

Q
B
S
B
S

pqpVq
B
S
B
B

Implikasi Logis
jika Andi rajin belajar maka Andi naik kelas
Jika pada kenyataannya Andi rajin belajar maka sebagai konskuensi logis dari
pernyataan di atas pasti Andi naik kelas.
Misal

p: Andi rajin belajar


q: Andi naik kelas

maka ((pq)p)q, nilainya akan selalu benar.


P
B
B
S
S
4.

q
B
S
B
S

pq
B
S
B
B

((pq)p)
B
S
S
S

((pq)p)q
B
B
B
B

Biimplikasi
Jika dua pernyataan p dan q yang digabungkan dan membentuk

kalimat majemuk dengan kata hubung jika dan hanya jika maka
kalimat tersebut membentuk suatu biimplikasi.
Lambang
Contoh: Ayah akan mendapat gaji jika dan hanya jika ayah bekerja.
Pembentukan biimplikasi logis
Jika ada pernyataan p dan q serta pq maka:
p jika dan hanya jika q atau
jika p maka q dan jika q maka p atau
pq(pq)(qp)
Tabel Kebenaran
P
B
B
S
S

Q
B
S
B
S

pq
B
S
S
B

Negasi Konjungsi
Contoh:
p=saya suka apel
q= saya tidak suka wortel
pq= saya suka apel dan tidak suka wortel.
( pq)= tidak benar bahwa saya suka apel dan tak suka wortel.
pVq=saya tidak suka apel atau suka wortel.

( pq)
p
B
B
S
S

pVq
Q
B
S
B
S

pq
B
S
S
S

( pq)
S
B
B
B

pVq
S
B
B
B

Negasi Disjungsi
Contoh:
p= Andi pergi ke supermarket
q = Andi menonton bioskop
pVq=Andi pergi ke supermarket atau menonton bioskop.
Ingkarannya:
1.

tidak benar bahwa Andi pergi ke supermarket atau menonton

bioskop. (pVq)
2.

Andi tidak pergi ke supermarket dan tidak menontn bioskop. pq

(pVq) pq
p
B
B
S
S

Q
B
S
B
S

pVq
B
B
B
S

( pVq)
S
S
S
B

pq
S
S
S
B

Negasi Implikasi
Ingkaran dari p

adalah ( p

Contoh:
p= ibu pergi ke pasar
q=aku mendapat oleh-oleh
p

jika ibu pergi ke pasar maka aku mendapat oleh-oleh.

( p

tidak benar bahwa jika ibu pergi ke pasar maka aku mendapat

oleh-oleh.
pq= ibu pergi ke pasar dan aku tidak mendapat oleh-oleh.
p

( p

pq

B
B
S
S

B
S
B
S

B
S
B
B

S
B
S
S

S
B
S
S

Negasi Biimplikasi
Ingkaran dari biimplikasi: pq

( pq) V (qp)

Contoh:
p=Jakarta ibu kota Indonesia
q = 1+1=5
pq=Jakrta ibu kota Indonesia jika dan hanya jika 1+1=5
(pq)=tidak benar bahwa Jakrta ibu kota Indonesia jika dan hanya jika
1+1=5
( pq) V (qp)=Jakarta ibu kota Indonesia dan 1+1

5 atau 1+1=5 dan

Jakarta bukan ibu kota Indonesia.


p
B
B
S
S

Q
B
S
B
S

p
B
S
S
B

( p

( pq) V(q

S
B
B
S

p)
S
B
B
S

MOMENTUM
Kalau kita mempelajari momentum maka tidak lepas dari impuls, jadi
perhatikan pernyatataan di bawah ini :

Dalam percakapan sehari-hari sering mengambil beberapa istilah yang


digunakan dalam sains, misalnya kata "momentum". "Saat ini adalah
momentum yang paling tepat untuk membekali kecakapan hidup (Life Skill)
kepada anak didik, agar nantinya setelah terjun ke masyarakat mempunyai
kemandirian yang mantap dan dapat bersaing di era pasar bebas". Apakah
arti momentum dalam percakapan sehari-hari itu sama dengan konsep
momentum

dalam

sains?

Perhatikan gambaran kejadian berikut.

Gambar 5.1 melukiskan seorang yang sedang memasukkan paku ke dalam


batang kayu menggunakan martil. Agar paku dapat dengan mudah masuk ke
dalam kayu, ada dua cara yang dapat dilakukan oleh orang tersebut.
1.

Menggunakan

martil

dengan

kecepatan

besar.

2. Menggunakan martil yang bermassa besar.


Atau dengan kata lain, agar paku dengan mudah masuk ke dalam papan
kayu harus mengunakan martil yang mempunyai momentum besar. Dengan
demikian arti momentum dalam Sains (Fisika) adalah hasil kali massa benda
dengan kecepatan gerak benda.Jika lambang momentum adalah P, maka:

m = massa benda (kg)


v = kecepatan gerak benda (m/s)
p = momentum benda (Kg m/s)
Momentum merupakan besaran vektor. Bila benda dengan massa m
bergerak karena pengaruh gaya konstan F sehingga timbul percepatan
sebesar a maka berdasar hukum II Newton diperoleh persamaan:

F. t disebut impuls gaya yang bekerja pada suatu benda selama t.

Anda mungkin juga menyukai