Anda di halaman 1dari 4

VERTIGO

Pusing adalah keluhan yang sering kita dengar dari penderita dan mungkin
menduduki keluhan pertama yang terbanyak setelah nyeri kepala dan batuk. Pusing dalam
kehidupan sehari hari mempunyai pengertian yang luas dan dengan keterbatasan kosa kata
pusing dapat mudah di salah artikan. Menurut kamus Purwodarminto dizziness, giddiness dan
vertigo diterjemahkan sama ,yaitu pusing. Pusing dan vertigo merupakan dua jenis gangguan
perasa keseimbangan yang perlu dibedakan . Pusing merupakan keadaan dimana pasien merasa
bahwa badan melayang, sempoyongan atau bergoyang seolah-olah mabuk arak atau mabuk laut,
adalah lukisan yang sesuai untuk pusing atau pening
Vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya memutar. Pelukisan dari vertigo
menurut P. Sidharta, M.D., Ph. D adalah badan berputar-putar ataupun benda di sekeliling tubuh
berputar-putar atau bergelimpangan memutari tubuh.

Kurangnya pengetahuan

masyarakat

awam tentang defenisi vertigo maupun sulitnya penggolongan vertigo mengakibatkan tidak ada
data statistic yang akurat tentang vertigo (A Report of the Task Force on the National Strategic
Research Plan, National Institute of Deafness and Other Communication Disorders, National
Institutes of Health , Bethesda, Maryland, April 1989, p, 12 )
Suatu penelitian di Jepang yang khusus untuk mencari gangguan vestibular pada
penduduk setempat memperkirakan 17 dari 100.000 penduduk terdiagnosis menderita sindroma
Meniere setiap tahunnya. ( Watanabe , Y., Mizukoshi, K., Shojaku, H., Watanabe , I., Hinaki ,
M., and Kitahara. M. Epidemiological and Clinical Charecteristics of Menieres Disease in
Japan. ). Sedangkan di Amerika didapatkan lebih dari 90 juta penduduk yang berusia 17 tahun
ke atas mempunyai pengalaman dengan pusing atau masalah keseimbangan dan sebagian besar
dari penduduk yang berusia 70 tahun melaporkan keluhan yang sama. (A Report of the Task
Force on the National Strategic Research Plan, National Institute of Deafness and Other
Communication Disorders, National Institutes of Health , Bethesda, Maryland, April 1989, p,
74 )
Dokter di Amerika melaporkan 5.417.000 pasien mengunjungi dokter karena vertigo /
pusing ( Vital and Health Statistics, The National Ambulatory Medical Care Survey, 1991
Summary, National Health Survey, Series 13, No. 116, DHHS Publication No. (PHS) 94-1777,
May 1994, p. 21. ). Para ahli menganggap bahwa BPPV adalah kelainan vestibular yang paling
banyak terdiagnosis yaitu sebanyak 20 %. BPPV adalah penyebab tersering vertigo pada orang
lanjut. Jumlah orang yang terdiagnosis setiap tahunnya diperkirakan antara 10 / 100.000 sampai
64 / 100.000 orang, beberapa ahli bahkan merasa lebih banyak orang yang menderita BPPV dari
hasil penelitian tersebut.. ( Froehling, D.A., Silverstein, M.D., Mohr, D.N., Beatty, C.W., Offord,
K.P., and Ballard, D.J. "Benign Positional Vertigo: Incidence and Prognosis in a PopulationBased Study in Olmsted County, Minnesota." Mayo Clinic Proceedings, 66(6):596-601, 1991. )
Sebagai calon dokter adalah sangat penting bagi kami untuk memahami vertigo agar
dapat mendiagnosis dan menterapi penderita dengan benar.

Vertigo is the illusion of movement of the body or the environment. It maybe associated
with order symptoms, such as impulsion ( sensation that the body is being horred or pulled in
space ), oscillopsia ( a visual illusion of moving back and forth ) Nausea , vomiting or get ataxia.
Vertigo adalah pandangan khayalan dari pergerakan tubuh maupun lingkungan sekitar.
Beberapa ahli juga menambahkan pemutaran atau adanya kehilangan arah ( Simon .P., Roger.
MD., Aminoff ,J., Micheal, MD, FRCP., Greenberg, A., David, M.D, PhD. et all Clinical
Neurology, University of California, San Franscisco, 1989 , p ,70 )

PATOFISIOLOGI

Vertigo bukan suatu penyakit, tetapi suatu gejala , menurut Priguna Sidharta,
M. D., Ph. D. 2004 patofisiologi vertigo dijabarkan sebagai berikut :
( 1 ) Susunan vestibular yang terdiri dari utrikulus, ampula dan kanalis semisirkularis.
Di dalam alat-alat tersebut terdapat reseptor :
a. Makula utrikuli yang terangsang oleh gaya sentrifugal yang terjadi pada perubahan sikap
kepala, atau oleh gaya tarik bumi bila tubuh naik / turun.
b. Krista ampularis dari kanalis semisirkularis yang peka terhadap gaya gerakan endolimfa
akibat akselerasi baik yang angular maupun yang rotatorik.
c. Otolit sakuli yang terangsang oleh gaya tarik bumi dan gaya yang melawan gaya tarik
bumi.
Perangsangan itu menimbulkan impuls keseimbangan yang dihantarkan nervus
vestibularis ke inti dibagian dorsolateral dari medulla oblongata dan sebagian

disampaikan

secara langsung ke serebelum.


(2) Serebelum menerima impuls propioseptif yang dicetuskan oleh berbagai reseptor

di sendi

sendi dan otot otot pada waktu suatu gerakan berlangsung. Melalui nodulus, flokulus, uvula
dan piramis dan nukleus fastigi implus proprioseptif itu mempengaruhi inti vestibular.
(3) Kortek serebri dan batang otak. Impuls keseimbangan yang disampaikan kepada serebellum
dan inti- inti vestibularis merupakan informasi yang akan diteruskan kepada pusat pola
gerakan involunter dan reflektorik di tingkat kortek serebri. Berdasarkan informasi tersebut
gerakan dan sikap semua gerakan dari tubuh direncanakan dan di laksananakan sesuai
dengan gerakan dan sikap tubuh yang mendahuluinya. Dengan demikian stabilitas tubuh
dengan semua bagian bagiannya terpelihara. Adapun 3 macam gerakan yang dikendalikan
dalam pemeliharraan keseimbangan tubuh ialah :
a. Gerakan volunter dan reflektorik dari kepala, leher, badan, dan keempat anggota gerak.
b. Gerakan volunter dan reflektorik kedua bola mata
c. Gerakan volunter visceral.
Dalam mekanisme pelaksanaan gerakan gerakan tersebut kortek serebri merencanakan
dan mengatur bangunan bangunan di batang otak dan medulla spinalis. Adapun bagian bagian
kortek serebri yang langsung mengatur gerakan volunter dan reflektorik dari kepala, leher, badan
dan keempat anggoa gerak ialah kortek piramidalis, dan extrapiramidalis. Sedangkan kortek

premotor area 8 mengatur gerakan bola mata secara konyugat. Dalam gerakan okuler ini inti
inti vestibular digiatkan juga oleh kortek serebri untuk menyumbangkan pengaruhnya terhadap
inti-inti saraf otak ke III, IV dan VI. Adapun jaras yang menghantarkan impuls vestibular ke inti
saraf otak okular tersebut ialah fasikulus longitudinalis medialis.
Dalam pengendalian visero motorik, kortek serebri memberikan pesannya kepada inti
vestibularis yang meneruskannya ke inti-inti glossofaringeus dari vagus.
Dari hal hal yang telah di perbincangkan di atas maka dapatlah dimengerti bahwa
gangguan pada susunan vestibular mengakibatkan timbulnya :
a. Kecenderungan untuk jatuh atau penyimpangan gerakan volunter ke arah lesi
b. Nistagmus ritmik.
c. Mual dan muntah
Ketiga fenomena motorik di atas merupakan parameter sifat keorganikan dari
keluhan pusing . Sudah barang tentu, bahwa pusing adalah perasaan yang sungguh sungguh
dirasakan walaupun secara subyektif. Pusing sebagai manifestasi dari gangguan ekuilibrium
biasanya merupakan kenyataan dari gangguan organic structural atau psiko organik. Gangguan
keseimbangan organ struktural memperlihatkan tanda pengiring pusing yang berupa
penyimpangn gerakan volunter ke arah lesi, nistagmus dan muntah-muntah. Sebaliknya
gangguan keseimbangan psiko organic tidak memperlihatkan penyimpangan gerakan volunteer
dan nistgmus tetapi muntah muntah sering timbul juga.

KLASIFIKASI :
Menurut prof. Dr. dr. B. Candra klasifikasi vertigo dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Vertigo fisiologik.
2. Vertigo patologik
Dimana menurut pembagiannya masing-masing vertigo dijelaskan sesuai dibawah ini:

VERTIGO FISIOLOGIK
Vertigo fisiologik adalah keadaan vertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi dari sekitar
penderita, dimana sistem vestibulum, mata, dari samotosensoris berfungsi baik.
Yang termasuk kelompok ini antara lain :
1. Mabuk gerakan (metion sickness)
2. Mabuk ruang angkasa (space sickness)
3. Vertigo ketinggian (height vertigo)
4. Vertigo visual
5. Vertigo somatosensorik
6. Vertigo auditori Vertigo alternobarik
VERTIGO PATOLOGIK
Klasifikasi vertigo patologi sangat banyak. Untuk memudahkan menghafal sebagai
pegangan digunakan pedoman sebagai berikut :
1.

Vestibulum

2.

Eight nerve

3.

Reticulum dari batang otak

4.

Tabes dorsalis

5.

Imagination

6.

Generalized illness

7.

Ophthalmic disease
bila huruf pertama dari masing-masing penyebab maka akan tersusun kata

VERTIGO.
Klasifikasi vertigo patologis akan dijelaskan menurut dibawah ini:
1. Vestibulum
a. Neuritis vestibular (vestibular neuritis)
Serangan vertigo timbul akut, disertai perasaan mual dan muntah. Umur penderita umumnya
30 -40 tahun, tampak sakit keras, tidak ada gangguan pendengaran.
7. Pada pemeriksaan terlihat vertigo rotational nistagmus spontan dengan

Anda mungkin juga menyukai