Analisa Bahaya

PT INDOLAKTO
SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
26/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP
ANALISA BAHAYA PROSES PENERIMAAN SUSU SEGAR DAN RAW MATERIAL

(HAZARD ANALYSIS OF FRESH MILK AND RAW MATERIAL)
Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Coliform
Salmonella
Staph. Aureus
Sumber Bahaya
Sanitasi pemerahan,
pengangkutan dan penanganan
susu segar kurang baik
Kontaminasi udara, alat dan
pekerja
Resiko
T
(1000)
Keakutan
S
(100)
Signifikansi
T
(100000)
Penambahan bahan kimia oleh

peternak/KUD secara sengaja
S
(100)
S
(100)
Antibiotik yang terikut di

dalam susu (proses
pemeliharaan, pakan ternak)
T
(1000)
Logam
Cemaran logam yang terikut di

dalam susu segar
Fisik
Extranous matter
(debu, pasir, bulu,
rumput, dll)
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Extranous matter
(debu, pasir,
rumput, bulu, dll)
Melalui udara, kotoran ternak,

dan penanganan susu yang
kurang baik
Kimia
Carbonat
Formalin
KUD Fresh Milk

1
Antibiotik
Inspection
2
Filtering
3
Pencegahan
Pengujian mikrobiologi,
pendinginan dengan suhu
maksimum 8oC
P1
Y
P2
Y
P3
N
P4
Y
P5
Y
CCP/CP
CP
Alasan atas penentuan CCP/CP

Bukan CCP karena tahap berikutnya
dapat menghilangkan bahaya.
Tindakan pendinginan menghambat
pertumbuhan mikroba
S
(10000)
Pengujian Carbonat dan

uji formalin. Jika hasil
pengujian positif maka
susu segar ditolak
CP
Tidak dapat terjadi peningkatan

bahaya. Pencegahan dapat dilakukan
dengan pengujian kimia
S
(100)
T
(100000)
Pengujian antibiotik, jika

hasilnya positif maka susu
segar ditolak
CP
Tidak dapat terjadi peningkatan

bahaya. Pencegahan dapat dilakukan
dengan pengujian antibiotik
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
Dilakukan pembinaan
kepada KUD dan peternak
untuk menurunkan
cemaran logam
CP
R
(10)
R
(10)
R
(100)
Proses filtering dapat

menghilangkan bahaya
fisik
CP
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
R
(10)
R
(10)
R
(100)
Filter dengan ukuran

0.5mm
CCP
CCP untuk bahaya fisik, karena tahap

ini merupakan tahap untuk
Melalui udara, kotoran ternak,

dan penanganan susu yang
kurang baik
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
Dengan penggunaan komposit di

dalam penampung yang dapat
menurunkan cemaran kimia
Proses filtering pada proses
selanjutnya dapat menghilangkan
bahaya fisik
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
27/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Coliform
Salmonella
Staph. aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Cemaran logam dan
extranous matter
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Coliform
Salmonella
Staph. aureus
Inspection
4
Metering
5
cooling
6
Raw Material
Arriving
7
Inspection
8
Collecting
9
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
R
(10)
S
(10000)
Pemeriksaan saat akan

menerimalraw material
CP
Tahap pasteurisasi dan sterilisasi

dapat menghilangkan bahaya
Tidak ada
R
(10)
-
R
(10)
-
R
(100)
Tidak ada
Pemeriksaan saat akan

menerima raw material
-
CP
Proses pemeriksaan dilakukan untuk

mencegah terjadinya bahaya
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
R
(10)
R
(10)
R
(100)
Pengujian mikrobiologi
sebelum produk
digunakan
CP
Raw material merupakan bahan

kering dan ini dapat mencegah
terjadinya peningkatan bahaya
Kontaminasi dari supplier,

proses pengangkutan, handling
pekerja dan penyimpanan
Pencegahan
Tidak ada
Tidak ada
Bawaan dari raw material yang

disimpan
Tanggal :
Hal :
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO
POINT PLAN
28/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Collecting
9
Sumber Bahaya
Tidak ada
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
Pencegahan
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
29/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN STARTER

(HAZARD ANALYSIS OF STARTER PROCESSING)
Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonell
Kimia
Tidak ada
Fisik
Extranous matter
(Pasir, debu, dll)
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Benang karung
Preparation of
raw material
1
Input liquid
2
Input SMP
3
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Mixing
4
Agitation
5
Inspection
6
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
CP
Pemeriksaan mikrobiologi
kualitas air yang
digunakan
-
Tahap selanjutnya yaitu pasteurisasi

dan sterilisasi dapat menghilangkan
bahaya.
-
Air yang digunakan sebagai

bahan baku
R
(10)
R
(10)
R
(10)
Pembersihan manual dapat

menghilangkan bahaya ini

S
(100)
S
(100)
S
(10000)
Pemeriksaan kualitas air

sebelum digunakan dan
manual cleaning
secara berkala terhadap
raw material
CP
Tahap Pasteurisasi selanjutnya dapat

R
(10)
T
(1000)
S
(10000)
CP
Perlu pemantauan terhadap cemaran

fisik secara visual
Tidak ada
Tidak ada
Pembersihan manual
dengan membuang
cemaran fisik
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

bahan baku
-
Karung yang digunakan untuk

tempat SMP
Pencegahan
Tanggal :
Hal :
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO
POINT PLAN
30/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli, Salmonella
Staph. Aureus
Kapang dan khamir
Inspection
6
filling
7
pasteurisasi
8
cooling
9
Inoculation
10
Incubation
11
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
CP

Penggunaan alkohol untuk

sanitasi dan
membersihkan can yang
digunakan
-
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
Pasteurisasi suhu 90oC

selama 15 menit
CCP
Merupakan tahap untuk

menghilangkan bahaya dan
mencegah bahaya
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)

sanitasi, inokulasi
dilakukan di ruang steril
CCP
Tahap ini memerlukan perlakuan

khusus untuk mencegah terjadinya
kontaminasidan dan peningkatan
bahaya
-
Pengontrolan waktu dan

suhu yang lebih seksama
CP
Tahap sterilisasi pada proses

bahaya. Tahap ini perlu kontrol
terhadap suhu dan waktu
Tidak ada
Kontaminasi dari udara, can
yang belum tersanitasi
-
Pencegahan
Kontaminasi dari udara, can

yang belum tersanitasi
Kontaminasi dari udara, alat

dan pekerja serta lingkungan
Suhu dan waktu yang tidak

tepat dan berubah-ubah
R
(10)
T
(1000)
S
(10000)
Tanggal :
Hal :
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO
POINT PLAN
31/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Incubation
11
inspectioni
12
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
Pencegahan
-
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-

-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
32/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN BASE YOGHURT UNTUK YOGHURT DRINK

(HAZARD ANALYSIS OF BASE YOGHURT FOR YOGHURT DRINK)
Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonell
Kimia
Tidak ada
Fisik
Extranous matter
(Pasir, debu, dll)
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Benang karung
Extranous matter
Production
schedule
1
prepare machine
and raw material
2
Input liquid
3
preheating
4
Input raw
material, except
flavour and
colour
5
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
CP
Tidak ada
kualitas air yang
digunakan
-

bahaya.
-
R
(10)
R
(10)
R
(10)

Tidak ada
Tidak ada

manual cleaning
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
CP

Tidak ada
raw material yang
digunakan
-
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
Pembersihan manual
dengan membuang
cemaran fisik,
penyaringan dengan nylon
CP

fisik secara visual dan proses
penyaringan

bahan baku
Tidak ada
bahan baku

Tidak ada
tempat SMP, debu dari ruang
penyimpanan
Pencegahan
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
33/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Extranous matter
(debu, pasir,
benang karung, dll)
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Circulation and
agitaion
6
mixing
7
inspection
8
filtrating
9
Homogenizing
10
Pasteurizing
11
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
R
(10)
R
(10)
R
(100)
Filtrasi dengan nylon

300uM
CCP
CCP untuk bahaya fisik, karena tahap

ini merupakan tahap untuk
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
Holding 15 detik pada

suhu 90oC
CCP
Merupakan tahap untuk

menghilangkan bahaya dan
mencegah bahaya
Tidak ada
Melalui udara, debu, dan

penanganan susu yang kurang
baik, serta dari raw material
Cemaran yang terbawa pada

susu segar dan peralatan yang
belum tersanitasi
Tidak ada
Pencegahan
Tanggal :
Hal :
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO
POINT PLAN
34/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Pasteurizing
11
Bahaya
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
inspection
12
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
Pencegahan
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
35/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN BASE YOGHURT DAN SYRUP

Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Cultured tank
1
In oculation
starter
2
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli, Salmonella
Staph. Aureus
Kapang dan khamir
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
agitation
3
Incubation
4
inspection
5
Input water
6 (sirup)
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
CCP
Tahap ini memerlukan perlakuan

sanitasi khusus untuk mencegah
terjadinya kontaminasi dan
peningkatan bahaya

sanitasi, inokulasi
dilakukan di ruang steril,
Sanitasi culture tank
dengan baik
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pengontrolan waktu dan

suhu yang lebih seksama
CP

Pencegahan
Suhu dan waktu yang tidak

tepat dan berubah-ubah
R
(10)
T
(1000)
S
(10000)
Tidak ada
Tidak ada
Tahap sterilisasi pada proses

bahaya. Tahap ini perlu kontrol
terhadap suhu dan waktu
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
kualitas air yang
digunakan
CP

bahaya.

bahan baku
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
36/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Bahaya
Kimia
Tidak ada
Fisik
Extranous matter
(Pasir, debu, dll)
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Benang karung
Extranous matter
Input water
6
preheating
7
Input raw
material
8
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
pasteurizing
9
cooling
10
cooling
11
Sumber Bahaya
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
-
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
R
(10)
R
(10)
R
(10)

Tidak ada

manual cleaning
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
S
(100)
S
(100)
S
(10000)
raw materia
CP

Tidak ada
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
Pembersihan manual
dengan membuang
cemaran fisik,
CP

fisik secara visual
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tahap ini dilakukan untuk membuat

raw material dan liquid menyatu agar
proses homogenizing dapat berjalan
dengan baik. Bukan untuk
membubuh mikroorganisme
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

bahan baku

Tidak ada
tempat gula dan raw material
serta debu dari ruang
penyimpanan
Tidak ada
Pencegahan
-
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :

-
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
37/47
Revisi :
00
No. Dokumen :

Tahap Proses
Mixing base
yoghurt and syrup
12
agitation
13
inspection
14
Homogenizing
15
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
Pencegahan
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
38/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN YOGHURT DRINK

(HAZARD ANALYSIS PROCESSING YOGHURT DRINK)
Tahap Proses
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Oli
Storage vat
1
Filling dan
Sealing
2
Fisik
partikel mesin,
botol dan debu
(extranous matter)
Inspection sealing
and volume
product
3
Loading Creater/
bottle moving in
to train
4
Sterilization
5
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
E. coli
Salmonella
Staph. Aureus
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

T
(1000)
S
(100)
T
(100000)

sanitasi, filling dilakukan
di ruang steril
CP
Tahap ini memerlukan pemantauan

terhadap mesin filling
Oli dari mesin filling
T
(1000)
R
(10)
S
(10000)
Pembesihan oli dan

maintenance rutin
terhadap mesin filling
CP
Oli yang sudah dibersihkan tidak lagi

menjadi bahaya, dan perlu tindak
sanitasi yang baik
Mesin filling, lingkungan, dan

botol
T
(1000)
S
(100)
T
(100000)
CP
Perlu pemeriksaan botol terhadap

adanya cemaran fisik. Perlu
pemantauan yang ketat
Tidak ada
Tidak ada
Pemeriksaan botol pada

ruang unscrumble,
maintenance mesin secara
rutin, dan pembersihan
ruang filling setiap hari
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
T
(1000)
T
(1000)
T
(100000)
Pemantauan terhadap
suhu dan waktu sterilisasi
CCP
Merupakan tahap menghilangkan

bahaya dan mencegah terjadinya
kontaminasi lingkungan
Kontaminasi dari proses

sebelumnya, pekerja, dan
bahan baku, serta pasteurisasi
yang tidak sempurna
Tidak ada
Pencegahan
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :
PT INDOLAKTO

POINT PLAN
Tanggal :
Hal :
39/47
Revisi :
00
No. Dokumen :
ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN YOGHURT DRINK

(HAZARD ANALYSIS PROCESSING YOGHURT DRINK)
Tahap Proses
Unloading/bottle
moving in to
conveyor
6
Labelling Line
1,2,3 & shrink
tunnel heater
7
Bottle coding line

1&2
8
Cartoning/packer
& coding
9
stacking
10
Bahaya
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Biologi
Tidak ada
Kimia
Tidak ada
Fisik
Tidak ada
Sumber Bahaya
Tidak ada
Resiko
-
Keakutan
-
Signifikansi
Tidak ada
Pencegahan
P1
-
P2
-
P3
-
P4
-
P5
-
CCP/CP
-
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Validasi Internal
Validasi Internal
Oleh
Oleh
Tanggal
Tanggal
Tanda tangan :
Tanda tangan :

Analisa Bahaya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisa Bahaya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT INDOLAKTO

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP

ANALISA BAHAYA PROSES PENERIMAAN SUSU SEGAR DAN RAW MATERIAL

Penambahan bahan kimia oleh

Antibiotik yang terikut di

Cemaran logam yang terikut di

Melalui udara, kotoran ternak,

KUD Fresh Milk

Alasan atas penentuan CCP/CP

Pengujian Carbonat dan

Tidak dapat terjadi peningkatan

Pengujian antibiotik, jika

Tidak dapat terjadi peningkatan

Proses filtering dapat

Filter dengan ukuran

CCP untuk bahaya fisik, karena tahap

Melalui udara, kotoran ternak,

Dengan penggunaan komposit di

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP

ANALISA BAHAYA PROSES PENERIMAAN SUSU SEGAR DAN RAW MATERIAL

Pemeriksaan saat akan

Tahap pasteurisasi dan sterilisasi

Pemeriksaan saat akan

Proses pemeriksaan dilakukan untuk

Raw material merupakan bahan

Kontaminasi dari supplier,

Bawaan dari raw material yang

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

Alasan atas penentuan CCP/CP

7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP

ANALISA BAHAYA PROSES PENERIMAAN SUSU SEGAR DAN RAW MATERIAL

Alasan atas penentuan CCP/CP

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP

ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN STARTER

Tahap selanjutnya yaitu pasteurisasi

Air yang digunakan sebagai

Pembersihan manual dapat

Kontaminasi dari supplier,

Pemeriksaan kualitas air

Tahap Pasteurisasi selanjutnya dapat

Perlu pemantauan terhadap cemaran

Air yang digunakan sebagai

Karung yang digunakan untuk

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

Alasan atas penentuan CCP/CP

7. ANALISA BAHAYA DAN PENENTUAN CCP

ANALISA BAHAYA PROSES PEMBUATAN STARTER

Tahap Pasteurisasi selanjutnya dapat

Penggunaan alkohol untuk

Pasteurisasi suhu 90oC

Merupakan tahap untuk

Penggunaan alkohol untuk

Tahap ini memerlukan perlakuan

Pengontrolan waktu dan

Tahap sterilisasi pada proses

Kontaminasi dari udara, can

Kontaminasi dari udara, alat

Suhu dan waktu yang tidak

SYSTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL

Alasan atas penentuan CCP/CP