Semester IV 2015/2016
LAPORAN PRAKTIKUM
Pembimbing
Kelompok
Kelas
Nama
(331 14 013)
(331 14 015)
(331 14 016)
(331 14 017)
(331 14 018)
b. Bahan
IV.
Erlenmeyer 250 ml
Gelas kimia 600 ml
Autoclave
Inkubator shaker
Spatula
Batang pengaduk
Erlenmeyer 500 ml
Gelas kimia 400 ml
Hotplate
Timbangan analitik
Ent case
Gelas ukur 100 ml
Spiritus
Jarum ose
Gunting
Corong kaca
2 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
Tauge
Kultur murni Aspergillus niger L-51
Glukosa
Aquadest
Bakto agar
Gula pasir
KH2PO4
NaNO3
Pepton
FeSO4.7H2O
Aluminium dan kain kasa
DASAR TEORI
A. Aspergillus Niger
Aspergillus niger adalah anggota dari genus Aspergillus yang
mencakup seperangkat jamur yang umumnya dianggap aseksual, meskipun
Koloninya berwarna
putih
pada Agar
Dekstrosa
niger berwarna
hitam,
bulat, cenderung
pertumbuhannya
fungi
ini
cukup
asam sitrat, asam glukonat, dan pembuatan berapa enzim seperti amilase,
pektinase, amiloglukosidase, dan selulase.
Selain itu, Aspergillus niger juga menghasilkan gallic acid yang
merupakan senyawa fenolik yang biasa digunakan dalam industri farmasi dan
juga dapat menjadi substrat untuk memproduksi senyawa antioksidan dalam
industri makanan. Aspergillus niger dalam pertumbuhannya berhubungan
langsung
terdapat
dalam substrat,
molekul
dengan
menghasilkan
seluler
C. Asam Sitrat
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada
daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini
merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai
penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia,
asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang
terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk
hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah
lingkungan dan sebagai antioksidan.
Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran, namun
ditemukan pada konsentrasi tinggi, yang dapat mencapai 8% bobot kering,
pada jeruk lemon dan limau (misalnya jeruk nipis dan jeruk purut). Rumus
kimia asam sitrat adalah C6H8O7 (strukturnya ditunjukkan pada tabel
informasi di sebelah kanan). Struktur asam ini tercermin pada nama IUPACnya, asam 2-hidroksi-1,2,3-propanatrikarboksilat.
D. Sifat Fisika dan Kimia Asam Sitrat
Sifat-sifat fisis asam sitrat dirangkum pada tabel di bawah. Keasaman
asam sitrat didapatkan dari tiga gugus karboksil COOH yang dapat melepas
proton dalam larutan. Jika hal ini terjadi, ion yang dihasilkan adalah ion
sitrat. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan penyangga untuk
mengendalikan pH larutan. Ion sitrat dapat bereaksi dengan banyak ion
logam membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat dapat mengikat ion-ion
logam dengan pengkelatan, sehingga digunakan sebagai pengawet dan
penghilang kesadahan air (lihat keterangan tentang kegunaan di bawah).
Pada temperatur kamar, asam sitrat berbentuk serbuk kristal berwarna
putih. Serbuk kristal tersebut dapat berupa bentuk anhydrous (bebas air), atau
bentuk monohidrat yang mengandung satu molekul air untuk setiap molekul
asam sitrat. Bentuk anhydrous asam sitrat mengkristal dalam air panas,
sedangkan bentuk monohidrat didapatkan dari kristalisasi asam sitrat dalam
Sifat-sifat Umum
Nama : Asam sitrat
Rumus kimia : C6H8O7, atau: CH2(COOH)COH(COOH)CH2(COOH)
Bobot rumus :192,13 u
Nama lain : Asam 2-hidroksi-1,2,3-propanatrikarboksilat
Sifat perubahan fase
Titik lebur
: 426 K (153 C)
Temperatur penguraian termal
: 448 K (175 C)
Sifat asam-basa
pKa1 : 3,15
pKa2 : 4,77
pKa3 : 6,40
Sifat padatan
Hf0 : -1543,8 kJ/mol
S0
: 252,1 J/(molK)
Cp
: 226,5 J/(molK)
Densitas : 1,665 103 kg/m3
Keamanan
Efek akut : Menimbulkan iritasi kulit dan mata.
Efek kronik : Tidak ada.
Asam sitrat memiliki titik didih 219 F dengan PH 0,6.
Keasaman asam sitrat didapatkan dari tiga gugus karboksil COOH yang
dapat melepas proton dalam larutan. Jika hal ini terjadi, ion yang dihasilkan
adalah ion sitrat. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan penyangga untuk
mengendalikan pH larutan. Ion sitrat dapat bereaksidengan banyak ion logam
membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat dapat mengikat ion-ion logam
dengan pengkelatan,
sehingga
digunakan
dingin.
Bentuk
monohidrat
tersebut
dapat
diubah
menjadi
yang
tinggi
dan
pH
awal
minuman
yang
rendah
PROSEDUR KERJA
a. Peremajaan
1. Menimbang glukosa 2 gram dan agar 1,5 gram.
2. Menimbang tauge sebanyak 10 gram dan dimasak dalam 50 ml air
3.
4.
5.
untuk
Glukosa 30 gram
b.
c.
d.
e.
2.
diatas
disiapkan
dan
dilakukan
4.
5.
6.
7.
Semua
jenis
bahan
diatas
disiapkan
dan
dilakukan
4.
Volume hasil ekstrak touge kemudian dibagi 2 dalam masingmasing erlemenyer 500 ml.
5.
6.
7.
VI.
Data pengamatan
a. Membuat media inokulum
Setelah di shaker selama 48 jam terdapat bulat-bulatan kecil berwarna
putih.
b. Membuat media produksi
Setelah di shaker selama 6 hari pada dinding erlenmeyer terdapat kapang
yang berwarna kehitaman.
c. Hasil analisa sampel dengan metode titrasi asam basa:
1. Data kelompok 1
No.
Sampel
(starter)
Volume sampel
1.
10%
(ml)
20
0,3
2.
15%
20
0,3
3.
20%
20
0,4
2. Data kelompok 2
No.
Sampel
(starter)
1.
2.
3.
5%
10%
15%
Volume
NaOH 0,1N
sampel (ml)
10
20
20
(ml)
6,6
21,2
22,2
3. Data kelompok 3
15% starter
No
Sampel
Volume sampel
.
1.
Simplo
(ml)
25
2.
Duplo
25
Rata-rata
NaOH 0,1N
(ml)
13,5
12,9
13,2
4. Data kelompok 4
Starter 10%
No.
Sampel
(starter)
Volume
NaOH 0,1N
(ml)
7,8
7,2
1.
Simplo
sampel (ml)
20
2.
Duplo
20
Rata-rata
VII.
Pengolahan data
jumlah asam=
Keterangan
VNaOH
NnaOH
7,5
Kelompok 3
Starter 15%
jumlah asam=
13,2 ml x 0,1
10,1376
mg
ml
Kelompok
.
1.
2.
II
3.
4.
III
IV
Starter (%)
10
15
20
5
10
15
15
10
(mg/ml)
0,288
0,288
0,384
12,672
20,352
21,216
10,1376
7,20
X. Kesimpulan
Dari percobaan produksi asam sitrat dapat disimpulkan bahwa asam
sitrat dapat diproduksi dari Aspergillus niger L51 dengan melalui beberapa
tahap yaitu membuat media inokulum, peremajaan Aspergillus niger,
pembuatan media inokulum, dan pembuatan media produksi.
XI.
Daftar Pustaka
Khairulanam .Laporan Asam Sitrat.
2010.https://khairulanam.files.wordpress.com/2010/08/laporan-asam-sitrat2.pdf.(diakses tgl 1 juni 2016)
Anonim.Asam Sitrat.2010.https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat.(diakses tgl
1 Juni 2016)
Fanti. Asam Sitrat.2011.http://fantibiologikimia.blogspot.co.id/2011/06/asamsitrat.html. (diakses tgl 1 Juni 2016)
Anonim.Makalah Bioproses Asam
Sitrat.2013.http://makalahbioproses.blogspot.co.id/2013/06/makalahbioproses-asam-sitrat.html. (diakses tgl 1 Juni 2016)
Anonim.AsperigillusNiger.2014.http://teknoganik.blogspot.co.id/2012/04/asperg
illus-niger.html. (diakses tgl 1 Juni 2016)