Anda di halaman 1dari 15

SOAL 32

. Ny. T datang ke bidan praktek dengan keluhan ada bengkak di daerah kemaluan bagian
bawah , ada luekore, panas dan nyeri waktu kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja
sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita?
a. Vulvitis
b. Cervik
c. Ovarium
d. Kista
e. Endometriosis
2. Tindakkan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang di
alami Ny. T adalah?
a. Memberikan antibiotika
b. Kompres
c. Memberikan PCT
d. Vulva hyegiene
e. Memberikan albothyl
3. Ny. E 40 tahun P6 A1 datang ke tempat bidan untuk periksa perdarahan. KU pucat, TD
90/60 mmHg, Hr: 88 x/I RR : 18 x/I, T : 37 c, Hb 7 gr %. Hasil anamnesa os di atas
mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun belakangan dan akhir-akhir ini
mengalami perdarahan saat berhubungan intim.
Kemungkinan Ny. E menderita?
a. Cervisitis
b. Polip serviks
c. Ca. serviks
d. Radang panggung
e. Kista
4. Faktor predisposisi Ny. E adalah?
a. Sering melahirkan
b. Anemia
c. Hypertensi
d. Pemakaian kb
e. Sering melahirkan
5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan biadn atas kasus di atas adalah?
a. Rujuk ke RS
b. Papsmer
c. Kemo
d. Bedrest
e. Observasi Ku
6. Ny. A umur 35 th datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kanan terdapat benjolan
yang semakin lama semakin membesar, sulit di gerakkan dan sakit.

Kemukinan Ny. A menderita?


a. Kanker payudara
b. Kanker serviks
c. Endometritis
d. Kista
e. Radang tuba
7. Untuk melengkapi data dalam menegakkan dx, perlu anamnesa tentang adanya
penyakit yang sama di derita oleh?
a. Teman
b. Nenek
c. Ibu atau nenek dari pihak ibu
d. Saudara sepupu ayah
e. Faktor keturunan
8. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Ny. A adalah?
a. Usia
b. Tidak hamil dan tidak menyusui
c. Tidak menikah
d. Keturunan
e. Sering suntik silicon
9. Ny. M umur 40 th punya 2 anak, datang ke BPS dalam 1 tahun terahkir ini mengalami
menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di wajah dan sulit tidur. Ny.M mengalami
menstruasi pada umur 10 tahun.
Kemungkinan Ny. M mengalami?
a. Fase pra menopause
b. Fase menopause
c. Fase pasca menopause
d. Senium
e. Klimakterium
10. Gejala yang ada pada Ny. M tsb berkaitan dengan turunnnya hormone?
a. Estrogen
b. Progesterone
c. Fh
d. Lh
e. lTH
jawaban :1.A, 2.A, 3.C, 4.A, 5.A, 6.A, 7.C, 8.B, 9.A, 10.A. 0

SOAL 23

1. Ny. Z 29 tahun datang ke tempat BPM tanggal 3 mei 2010 untuk


memeriksakan kehamilanya, HPHT 9 april 2010. Anak ke 1 ( 2 tahun),
belum pernah abortus mengeluh mual, dan kadang muntah-muntah,
belum merasakan gerakkan janin. Hasil pemeriksaan TFU setinggi pusat,
tidak teraba bagian janin, DJJ tidak terdengar, tekanan darah 140/95
mmHg.
berdasarkan HPHT usia kehamilannya ny .z adalah..
a. 14 minggu
b. 16 minggu
c. 18 minggu
d. 20 minggu
e. 24 minggu
2. Ny. E 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut
bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat.
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP
test (+).
Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah..
a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipiens
c. Abortus immiens
d. Abortus incomplete
e. Kehamilanektopik tertanggu
3. Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang e BPM
dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat
istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palptasi dan oedema
ditangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90x/m.
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2P1A0 dengan suspect..
a. Penyakit jantung kelas I
b. Penyakit jantung kelas II
c. Penyakit jantung kelas III
d. Penyakit jantung coroner
e. Penyakit jantung akut
4. Ny. F umur 25 tahun hamil ke 2 datang ke BPM dengan keluhan
amenorrhoe 3 bulan, ibu F merasa sering mual kadang-kadang muntah.
Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba
balotemen, hasil pemeriksaan PPV :darah kecoklatan.
berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect..

a. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum


b. Kehamilan dengan abortus immimens
c. Kehamilan dengan mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Kehamilan dengan anemia
5. Ny. D, 23 tahun, G1 P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksaakan
kehamilannya. Keluhan: mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan
dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD
90/60 mmHg, nadi 96 x/m, suhu 380 C, RR 18 x/m, nafas tercium bau
acetone dan PP tes (+). Ny. D khawatir dengan keadaan dirinya.
Berdasarkan data di atas, diagnose yang bisa di tegakkan untuk
Ny. D adalah..
a. Emesis gravidarum
b. Hyperemesis tingkat I
c. Hyperemesis tingkat II
d. Hyperemesis tingkat III
e. Hyperemesis tingkat IV
6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah
sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
perut menetap, gerakkan janin tidak dirasakn oleh ibu. Hasil pemeriksaan
Djj, palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu
360c.
diagnose yang dapat di tegakkan pada kasus adalah..
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solution placenta
d. Placenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan
7. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh
mengeluarkan darah flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan,TFU 3 jari atas symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE
tidak ada pembukaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan Ny. Adalah..
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan ke tiga umur kehamilan3
bulan, perdarahan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil

pemeriksaan TD 140/90 mmHg, TFU 3 jari di bawah pusat, ballottement


(-), Djj (-).
Kemungkinan diagnose Ny. S adalah..
a. KET
b. Ab. Emiminens
c. Molla hidatidosa
d. Hiperemesis gravidarum
e. PER (pre eklampsi ringan)
9. Ny. F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan
waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai
nyeri perut.
Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, hb: 8,4 gr%.
Diagnose Ny. F adalah..
a. Rupture uteri
b. Abortus iminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes
10. Ny. K 28 tahun, G1 hamil 36 minggu datang ke BPM dengan keluhan
sering kencing, banyak makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36
cm, preskep sudah masuk PAP, Djj 132 x/m,
TTV dalam batas normal TBJ Ny. K adalah..
a. 3750
b. 3875
c. 4030
d. 4185
e. 4340
Jawaban :1.E, 2.E, 3.B, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.C, 9.C, 10.B

SOAL42
1. Seorang perempuan usia 40 th,P6 A1 datang ke tempat bidan untuk
periksa karena perdarahan. Perempuan tersebut terlihat pucat, TD : 90/60
mmHg, nadi : 88 x/m, suhu badan : 37,6 c, pernafasan: 18 x/m, hb 7 gram
%. Hasil anamnesa mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1
tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan
seksual.

Apakah diagnose penyakit yang tepat berdasarkan kasus di atas?


a. Polip serviks
b. Radang panggul
c. Ooforitis
d. Cancer serviks
e. Cerviksitis
2. Seorang perempuan usia 30 th dengan riwayat abortus 3 kali datang ke
klinik bidan untuk melakukan pemeriksaan. Perempuan tersebut
mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid
sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat
darah banyak, di sertai nyeri pada perut yang terus-terus. Ia sekarang
merasa sering berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya
masa uterus, padat dan berbenjol-benjol dan diduga perempuan tersebut
terkena myoma uteri.
Bagaimanakah asuhan yang di berikan berdasarkan kasus di
atas?
a. Memasang tampon
b. Melakukan dalam digital
c. KIE untuk rujuk ke RS
d. Memberi terapi hormonal
e. Bedrest
3. Seorang perempuan usia 30 th,memiliki BB 75 kg, TB 150 cm, datang
ke klinik bidan dengan keluhan rasa panas dan nyeri kencing, leukorea
yang di sertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat
coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina berwarna merah,
bengkak dan tertutup secret.
Apakah pemeriksaan yang terutama yang dilakukan oleh bidan
tersebut?
a. Obstetri
b. Ginekologi
c. Antropometri
d. Tanda-tanda vital
e. Pemeriksaa fisik
4. Seorang usia 48 th, datang ke polindes dengan keluhan saat ini sedang
menstruasi hari ke 4, darah keluar banyak darah. Perempuan tersebut
mengatakan bahwa dalam 1 tahun terakhir haid tidak teratur dan tidak
lancar, sering pusing dan jatung berdebar-debar. Ibu merasa sangat kuatir
dengan kondisi nya. Setelah di lakukan pemeriksaan di temukan pembalut
tampak penuh darah haid. Keluar keringat banyak, tangan sering
memegang kepala dan wajah nya tampak meringis kesakitan.

Apakah tindakkan yang tepat untuk mendeteksi adanya


keganasan pada alat reproduksi pada kasus di atas?
a. Biopsy
b. Pap smear
c. Ultrasonografi
d. Laparoskopi
e. Kemotherapi
5. Seorang perempuan usia 45 th, sudah punya anak 6. Dia datang ke
klinik bidan dan mengatakan ingin KB, tetapi dilarang oleh suaminya.
Menstruasi masih teratur, ia ingin punya anak lagi karena menurutnya
banyak anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi
88 x/m, suhu : 37.
Bagaimanakah sikap bidan yang tepat dalam menghadapi
perempuan tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Di paksa untuk ber KB
b. Membiarkan ibu memilih
c. Mendukung keputusan ibu
d. Memberikan konseling resiko kehamilan
e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami
6. Seorang perempuan usia 40 th P5 A0, suaminya berusia 45 th, mereka
datang ke klinik bidan ingin mendapatkan informasi tentang metode
kontrasepsi, perempuan tersebut tidak ingin hamil lagi karena menderita
penyakit jantung yang berat, dia ingin suaminya yang mengikuti program
KB.
Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk keluarga
tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Metode barier
b. Metode mantap
c. Metode alamiah
d. Metode mekanik
e. Metode hormonal
7. Seorang perempuan usia 26 th P1 A0, postpartum 6 minggu dan belum
pernah haid, menyusui secara ekslusif. Datang ke polindes untuk
berkosultasi tentang cara KB yang tepat. Dia merasa takut dengan
berbagai alat kontrasepsi dan issue yang beredar. Hasil pemeriksaan
semua normal.
apakah tindakan sebaiknya di lakukan bidan untuk menanggapi
permasalahan perempuan tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil kombinasi
b. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil suntik cyclofem
c. Menyalahkan issue yan beredar tetang alat kontrasepsi

d. Memberi informasi tentang KB yang menekan produk asi


e. Menyerah kan keputusan kepada klien untuk memilih kontrasepsi
8. Seorang perempuan usia 30 th P2 A0 ingin menunda kehamilan selama
3 tahun. Datang ke klinik bidan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak
mengganggu ASI karena sekarang mempunyai anak hidup terkecil 1 th
yang masih menyusu.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat berdasarkan kasus di
atas?
a. Pil kombinasi
b. Cyclofem
c. Implant
d. Senggama terputus
e. Tubektomi
9. Seorang wanita usia 20 th ke BPS untuk melakukan pemeriksaan karena
di temukan benjolan di payudaranya, ketika di lakukan palpasi tidak
merasa sakit. Benjolan tersebut keras, bulat dan dapat di gerakkan .
tekanan darah :110/80 mmHg, suhu :37,2 c, nadi 88 x/I, RR : 18 x/i.
apakah diagnose yang tepat berdasarkan kasus di atas?
a. Fibroadenema
b. Kista payudara
c. Infertilitas
d. Kanker payudara
e. Mioma
10. Seorang wanita usia 30 th datang ke klinik bidan untuk melakukan
pemeriksaan. Wanita tersebut mengalami nyeri haid dan nyeri di pinggul.
Pada pemeriksaan fisik teraba nodul di forniks dan ada sekresi vaginal
yang purlen dan di temukan lesi TD: 110/80 mmHg RR : 18 x.i dan nadi :
88 x/i.
apakah diagnose penyakit yang tepat berdasarkan kasus di atas?
a. Kanker serviks
b. Myoma uteri
c. Endometritis
d. Kista ovarium
e. Neoplasma vulva
Jawaban: 1.D, 2.C, 3., 4.B, 5.D, 6.B, 7.D, 8.C, 9.A, 10.C.
SOAL 62

1. ibu dian umur 25 th datang ke klinik bidan untuk memeriksa keadaanya di mana keluhan
mual muntah terus-menerus, tidak ada nafsu makan, tidak menstruasi selama 2 bulan, hasil

pemeriksaan di temukan TD: 90/60 mmHg, N:96 x/m, S:38 C, R: 18 x/m dan hasil planotes
(+) hamil. Berdasarkan kasus di atas,
diagnosa yang di tegakkan untuk ibu dian adalah
a. hipermesis gravidarum I
b. hipermesis tingkat I
c. hipermesis tingkat II
d. hipermesis tingkat III
e. hipermesis tingkatIV
2. ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle klinik bidan
TD:120/80 mmHg, RR :20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132 x/m, dan kepala
sudah memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara adalah a. 3750 kg b. 3875 kg
c. 4030 kg d. 4185 kg e. 4340 kg 3. Dari kasus di atas no 2,
diagnosa yang tepat untuk ibu sera adalah
a. Polyhydramnion
b. Diabetes mellitus
c. Gangguan ginjal
d. Diabetes insipideus
e. Diabetes mellitus gestasional
4. Ibu ani 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bidan bersalin dengan amenorhoe 3
bulan, ibu merasa sering mual, kadang-kadang muntah dan hasil pemeriksaan TD :120
/70 mmHg, R:19 x/m, N 90 x/m, TFU 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen
dan hasil pemeriksaan PPV :darah kecoklatan. Berdasarkan kasus di atas,
diagnose yang tepat pada ibu ani adalah
a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum
b. Kehamilan dengan abortus imminens
c. Kehamilan dengan molahidatidosa
d. Kehamilan dengan ektopik terganggu
e. Kehamilan dengan dengan anemia
5. Ibu retno umur 36 th G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke klinik bidan bersalin
dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarajan darah segar lewat jalan lahir dan
tidak di serta dengan nyeri. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat , TD :90/60 mmHg,
HB:8,4 gr %.
Diagnose yang tepat pada ibu retno adalah
a. Rupture uteri
b. Abortus immeniens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta

e. Abortus incomplete
6. Ibu ari umur 23 th, G1 P0 A0 datang ke klinik bidan dengan keluhan keluarnya flek
item dari alat kelamin sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari di atas
simpisis, inspekulo keluar darah dari OUE dan tidak ada pembukaan.
Berdasarkan kasus di atas diagnose yang di tegakkan pada ibu ari adalah
a. Blighted ovum
b. Abortus insipens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. Inplantation bleeding
7. 2 minggu kemudaian ibu ari datang ke klinik bidan, belum mengeluarkan jaringan,
pertu mules dan hasil pemeriksaan, TD: 110/50 mmHg, N: 90 x/m, pemeriksaan
dalam teraba jaringan.
Diagnose ibu ari sekarang..
a. Abortus insipiens
b. Abortus imminens
c. Abortus complete
d. Abortus habitualis
e. Abortus incomplete
8. Ibu Ria G6 P3 A2 umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan
janin tidak keras, TD :120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S: 37 C.
diagnose yang tepat dapat di tegakkan pada kasus ibu ria diatas adalah
a. Vasa pravia
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi pada kehamilan
9. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah..
a. Bayi baru lahir normal
b. Kecil masa kehamilan
c. Besar masa kehamilan
d. Intra uterine foetal death
e. Partus premature
10. Ibu rita umur 35 th G2 P1 A0, umur kehamilan 29 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat.

Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpasi dan oedema ditangan dan tunkai. TD :
110/80 mmHg, N: 90 x/m,
berdasarkan kasus di atas diagnose yang di tegakkan untuk ibu rita adalah
a. Penyakit jantung kelas I
b. Penyakit jantung kelas II
c. Penyakit jantung kelas III
d. Penyakit jantung koroner
e. Penyakit jantung akut
Jawaban:1.C, 2.B, 3.E, 4.C, 5.C, 6.C, 7.E, 8.C, 9.D, 10.B.
SOAL 20
1. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan
darah dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg,
N 80 x/m, pernapasan 20 x/m, hasil pemeriksaan Leopold IV : bagian terendah janin belum
masuk panggul,
ada pengeluaran darah pervaginaan berwarna merah segar.
a. Solusio plasenta
b. Mola hidatidosa
c. Partus premature
d. Partus imatur
e. Plasenta previa
2. Seorang perempuan berusia 23 tahun, hamil pertama kali, usia kehamilan 12 minggu
datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan mual muntah 4-5 kali sehari dan merasa
khawatir akan menggangu kesehatan janinnya, hasil pemeriksaan keadaan umum baik, S
36,50 c, TD 100/60 mmHg, pernapasaan 20 x/m, turgor kulit baik.
Apakah konseling yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
a. Konseling tanda bahaya trimester I
b. Konseling cara megatasi hiperemesis
c. Konseling untuk bedrest total di BPM
d. Konseling perubahan fisiologis pada ibu hamil
e. Konseling rujukan ke RS
3. Seorang wanita berusia 24 tahun, hamil pertama kali, usia kehamilan 36 minggu datang ke
bidan praktik mandiri mengeluh cemas Karena sering merasa nyeri perut tidak teratur. Hasil
pemeriksaan TD 120/70 mmHg, TFU 3 jari dibawah prosesus Xypoideus, Djj 144 x/m.
apakah konseling yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
a. Konseling cara mengedan
b. Konseling tanda bahaya persalinan
c. Konseling pemberian dukungan mental
d. Konseling persiapan persalinan
e. Konseling kebutuhan istirahat

4. Seorang wanita usia 28 tahun hamil pertama umur 30 minggu datang ke polindes dengan
keluhan perdarahan pervaginaan di sertai rasa nyeri,
hasil pemeriksaan jalan lahir terdapat yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Solusio plasenta
b. Plsenta previa
c. Molahidatidosa
d. Abortus
e. KET
5. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke klinik untuk memeriksakan kehamilannya, ia
merasa terlambat haid 2 minggu dan mengeluh mual dan muntah di pagi hari. Hasil
pemeriksaan PP test +, TD 100/70 mmHg,
apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Tetap dicoba makan porsi sedikit tetapi sering
b. Minum air hangat dan anti muntah yang sesuai
c. Memberitahu kepada ibu benar hamil, mual muntah hal yang wajar
d. Memerlukan dukungan suami khususnya membantu kerja rumah tangga
e. Memberitahu kepada ibu kemungkinan adanya faktor resiko kehamilannya
6. Seorang perempuan G2P1Ab0 Ah 1 umur 28 tahun, umur kehamilan 8 minggu, datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan kunjungan pertama dengan keluhan mual muntah,
pusing dan lemas. Pemeriksaan TD 100/80 mmHg, BB 49 kg, dan lila 23,5 cm.
apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kurang energy protein (KEP)
b. Anemia defisiensi besi
c. Emesia gravidarum
d. Kurang energy kalori (KEK)
e. Anemia gravidarum
7. Seorang perempuan G2P1Ab0 Ah1 umur 28 tahun, umur kehamilan 8 minggu, datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan kunjungan pertama dengan keluhan mual muntah
pusing dan lemas. Pemeriksaan TD 100/80 mmHg, BB 49 kg, dan lila 23,5 cm.
bagaimana tindakan yang tepat untuk mengurangi mual an muntah pada kasus
tersebut?
a. Banyak minum minuman yang mengandung soda
b. Banyak makan buah-buahan yang asam
c. Makan yang mengandung lemak hewani dan nabati
d. Kurangi makanan yang merangsang mual dan muntah
e. Banyak minum minuman yang mengandung gula
8. Seorang perempuan G2P1Ab0 Ah1 umur 28 tahun, umur kehamilan 8 minggu, datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilan kunjungan pertama dengan keluhan mual muntah,
pusing dan lemas. Pemeriksaan TD 100/80 mmHg, BB 49 kg, dan lila 23,5 cm.
kapan waktu yang tepat untuk kunjungan antenatal berikutnya?

a. 1 minggu lagi
b. 2 minggu lagi
c. 3 minggu lagi
d. 4 minggu lagi
e. 8 minggu lagi
9. Seorang wanita usia 33 tahun, G1P0Ab0 hamil 32 minggu datang ke bidan praktik mandiri
dengan keluhan keluar darah segar dari kemaluan tanpa rasa sakit, hasil pemeriksaan vital
sign normal.
Bagaimana tindakan yang tepat dilakukan bidan ?
a. Lakukan periksa dalam
b. Pimpin persalinan normal
c. Kolaborasi induksi persalinan
d. Lakukan rujukan
e. Tunggu pembukaa lengkap
10. Seorang wanita umur 21 tahun datang periksa ke puskesmas tanggal 27 juli 2014
menyatakan tidak menstruasi selama 3 bulan, HPHT 3 mei 2012, ibu megatakan mual muntah
dan pusing akhir-akhir ini. Dari hasil pemeriksaan TFU 3 jari di atas simpysis, PP test positif.
Berapa umur kehamilan ibu pada saat pemriksaan tersebut?
a. 11 minggu 5 hari
b. 11 minggu 6 hari
c. 12 minggu 1 hari
d. 12 minggu 2 hari
e. 12 minggu 3 hari
Jawaban : 1.E, 2.D, 3.D, 4.A, 5.C, 6.C, 7.D, 8.D, 9.D, 10.D
SOAL 1

1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa
ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang. Hasil
pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah
pusat uterus teraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Atonia uteri
b. Rupture uteri
c. Inversion uteri
d. Retensio plasenta
e. Kelainan pembekuan darah
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan
mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa cemas dengan
keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan pada
payudara.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Ibu post partum normal


b. Ibu post partum dengan depresi
c. Ibu post partum dengan sub involusio
d. Ibu post partum dengan bendungan ASI
e. Ibu post partum dengan psikosis
3. Berdasarkan kasus di atas, apakah penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada
kasus tersebut?
a. Berikan analgetik
b. Susukan bayi sesering mungkin
c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut
d. Berikan kompres hangat pada daerah perut
e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal
4. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke
BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan perineum merah.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menilai perdarahan
b. Memberikan nutrisi
c. Penkes tentang KB
d. Berikan kompres air hangat
e. Berikan parasetamol 3x500 mg
5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di
BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal. Lochea berwarna merah.
Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus tersebut?
a. Taking in
b. Taking on
c. Letting go
d. Taking hold
e. Letting hold
6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh per
ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna merah.
Berapakah tinggi fundus uteri yang normal sesuai kasus tersebut?
a. Tidak teraba
b. Setinggi pusat
c. 2 jari di bawah pusat
d. 2 jari di atas pusat
e. Pertengahan pusat dan simfisis
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang lalu,
mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit
berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik.

Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?


a. Post partum puerpureum dini
b. Post partum laten puerperium
c. Post partum puerpurium lanjut
d. Post partum puerperium tengah
e. Post partum puerperium intermitten
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Atonia uteri
b. Robekan pada perineum
c. Rupture uteri
d. Sub involution plasenta
e. His lemah
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut duduk dan
bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di bawah
pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, tampak bekas jahitan luka perineum.
Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
a. Lochea alba
b. Lochea serosa
c. Lochea rubra
d. Lochea purulenta
e. Lochea sanguilenta
10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh
pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah
potensial untuk kasus tersebut?
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerperalis
c. Syock neurogenik
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat.
Jawaban:
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A

Anda mungkin juga menyukai